Anda di halaman 1dari 6

Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia

Semua makhluk hidup mengalami proses berkesinambungan yang disebut


pertumbuhan dan perkembangan tidak terkecuali bagi kita maunusia. Sebagai
manusia kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik saat sebelum lahir
dan saat setelah kelahiran. Berikut ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan
yang dialami oleh manusia :

1. Tahap pertumbuhan sebelum kelahiran

Masa sebelum kelahiran manusia atau masa embrio manusia dimulai dengan
adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang dilakukan oleh sel sperma. Dari proses
pembuahan ini kemudian dihasilkan yang namanya zigot. Perkembangan zigot
menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan sebagai berikut : (1) zigot, (2)
fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase gastrula, (5) embrio/janin (calon individu
baru).

A. Zigot

Zigot merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan


antara dua zat, sperma dan ovum.
B. Morulla

Zigot kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini
pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa
diikuti oleh pertambahan massa sel.

C. Blastulla

Dari fase morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk


rongga sel (blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan
blastulla.

D. Gastrulla

Sel-sel terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan,


yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif
membelah daripada kutub vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam
(invaginasi) yang akan membentuk jaringan embrional ini akan membentuk
3 lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan
lapisan dalam (endoderm).

E. Organogenesis

Tahapan selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan


bentuk dan terdeiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya.

Lapisan luar (ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi


rangka, saraf, alat indera.

Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi


menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ
reproduksi.

Lapisan dalam (endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi


alat-alat pencernaan dan alat pernapasan.
Masa embrio (lamanya dalam landungan) pada manusia 40 minggu,
dengan urutan sebagai berikut :

a. Janin umur 4 minggu: organ penting seperti jantung sudah sudah


terbentuk, mulai tampak tumbuh telinga dan mata.

b. Janin umur 8 minggu : mirip bayi dengan ukuran kepala yang relatif lebih
besar, hidung, mata, telinga, , tangan, dan kaki mulai nampak jelas
bentuknya.

c. Janin umur 10 minggu panjang 6 cm terlihat seperti bayi. Ukuran kepala


lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran badannya. Selain itu,
perkembangan mata, telinga, jari tangan dan kaki sudah makin sempurna.

d. Umur 7 bulan perkembanagn embrio telah sempurna. Bai yang lahir pada
bulan ke-7 disebut bayi prematur.

e. Umur 32 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm.

f. Umur 40 minggu, janin siap dilahirkan (9 bulan 10 hari).


2. Tahap pertumbuhan dan perkembangan setelah kelahiran

Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu :

A. Balita (Bawah Lima Tahun, 0-5 Tahun)

Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia


setelah dilahirkan. Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:

Perkembangan fisik sangat pesat.

Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkap, berjalan,


kemudian berlari.

Perkembangan komunikasi, seperi tertawa, berteriak, mengucap satu


kata kemudian berbicara.

Perkembangan kemundian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum


dari gelas, dan memakai baju sendiri.

B. Anak-Anak (Usia 6-10 Tahun)

Ciri-ciri masa anak-anak sebagai berikut:

1) Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.


2) Rasa ingin tahu sangat besar.
3) Keinginan untuk sesuatu sangat besar
4) Mengenal baik dan buruk
5) Emosi masih berubah-ubah.
C. Masa Remaja (Usia 11-18 Tahun)

Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologi yang pesat.
Anak perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada anak laki-
laki.

1. Perubahan fisik

Perubahan fisik yang terjadi pada tahapan pertumbuhan dan


perkembangan manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi.
Perubahan ini meliputi ciri-ciri kelamin primer dan sekunder.

a) Laki-laki

Masa puber seorang laki-laki dimulai ketika organ-organ reproduksi


laki-laki telah berfungsi. Massa puber ini ditandai dengan peristiwa
mimpi basah, yaitu keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihasilkan
oleh testis.

Ciri-ciri kelamin sekunder untuk laki-laki :

1. Dada menjadi lebar dan bidang

2. Suara membesr dan berat.

3. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.

4. Jakun membesar.

b) Perempuan

Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ


reproduksi perempuan telah berfungsi. Masa puber in ditandai
dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari lubang vagina
akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim. Peristiwa
pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.

Lama siklus menstruasi perempuan berbeda-beda. Lama masa


menstruasi dipengaruhi oleh faktor makanan, gangguan emosional,
stress, gangguan emosinal, stree, atau kondisi kesehatan. Rata-rata
siklus mentruasi 28 hari.

Ciri-ciri kelamin sekunder untuk perempuan


1. Payudara dan pinggul membesar.
2. Kulit menjadi halus.
3. Suara kecil dan lembut.
4. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.

D. Manula (Manusia Lanjut Usia, 50 Tahun Ke Atas)

Ciri-ciri manula sebagai berikut :

1. Penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya


pendengaran.

2. Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang


keropos (osteoporosis).

3. Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit


menurun.

4. Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan


perkembangan manusia ini ditandai dengan berhentinya haid
karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang
matang.

Anda mungkin juga menyukai