Anda di halaman 1dari 3

IPA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Laki-laki dan Perempuan


Saat berusia sekitar 12-17 tahun, kamu memasuki masa remaja. Masa remaja sering disebut
masa puber (pubertas). Pubertas ditandai dengan adanya perubahan-perubahan fisik. Ciri-ciri
perkembangan pada manusia contohnya adalah perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan.
Secara umum perubahan yang tampak adalah anak tersebut semakin cepat besar serta tumbuhnya
rambut pada ketiak dan daerah kemaulan. Pada anak laki-laki akan terjadi perubahan
suara,tumbuhnya kumis, dan jakun. Pada anak perempuan payudaranya tumbuh dan terjadi
dating bulan(haid).

B. Ciri-ciri Perkembangan Fisik Laki-laki dan Perempuan


Secara fisik, laki-laki dan perempuan juga berbeda. Apa perbedaannya? Agar lebih jelas,
kamu dapat mempelajari pembahasan di bawah ini.

1. Perkembangan Fisik pada Anak Laki-laki

Masa anak-anak : Masa Remaja (Puber):


1. Suara belum membesar 1. Suara menjadi besar (berat)
2. Belum tumbuh kumis, jambang, dan 2. Tumbuh kumis, janggut, dan cambang
janggut 3. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal
3. Belum tumbuh rambut halus di ketiak paha
dan alat kelamin 4. Tumbuh jakun di leher
4. Belum tumbuh jakun dileher 5. Bahu lebih lebar sehingga dada
membidang
6. Pertumbuhan pada organ kelamin yang
diikuti kematangan organ reproduksi

2. Perkembangan Fisik pada Anak Perempuan


Masa anak-anak : Masa Remaja (Puber):
1. Suara belum nyaring 1. Suara menjadi lebih nyaring
2. Belum Menstruasi atau haid dan belum 2. Organ reproduksi mulai menghasilkan
menghasilkan sel telur. sel telur, ditandai dengan datangnya
3. Payudara belum berkembang haid atau menstruasi
4. Pinggul membesar 3. Payudara mulai berkembang
5. Belum tumbuh rambut halus diketiak 4. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal
dan pangkal paha paha

C. Menyikapi Masa Pubertas


Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu alami.
1. Menjaga kebersihan tubuh
Pada masa pubertas aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat menjadi meningkat
akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap.
2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan serta rajin berolahraga
Dengan memilih makanan yang sehat serta berolahraga teratur dapat mempengaruhi
pertumbuhan badan.
3. Hati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis
Pada saat masa pubertas organ reproduksi telah aktif oleh karena itu bergaulah dalam
batas wajar serta hindari berduaan dengan lawan jenis.
4. Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur
Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dapat dengan mudah kita peroleh, akan tetapi
dapat berdampak buruk juga. Maka pilihlah bacaan dan tontonan yang bersifat positif
serta ilmu yang dapat kita ambil.
5. Rajin beribadah sesuai agama dan ajaran masing-masing.
Dengan rajin beribadah kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, dan
berperilakulah sesuai aturan-aturan pada agama masing-masing. Hindari hal yang
dilarang dan perdalam lagi ibadah kalian.

D. Menjaga Kesehatan Reproduksi


Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis,
dan fisik dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang
tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan
reproduksi. Berikut cara menjaga kesehatan reproduksi :
1. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
3. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
4. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan
dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk ke dalam
organ reproduksi.
5. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agarmencegah terjadinya penularan
penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.

Anda mungkin juga menyukai