Anda di halaman 1dari 7

Pubertas

Pubertas yang terjadi antara anak laki-laki dengan perempuan berbeda waktunya.
Secara umum, pubertas pada anak perempuan terjadi lebih cepat dibandingkan
dengan laki-laki. Pubertas pada anak perempuan terjadi pada rentang usia 10-14
tahun. Sedangkan laki-laki pada usia 12-16 tahun. Namun memang seiring dengan
berbeda-bedanya kondisi tubuh manusia, proses itu terjadinya bisa berbeda-beda
waktunya.
Ciri-Ciri Umum Pubertas pada Remaja Laki-laki
 Mimpi Basah
Mimpi basah ini secara keilmuan sebenarnya adalah kondisi dimana terjadinya
ejakulasi saat sedang tidur. Mimpi basah ini terjadi karena adanya peningkatan
produksi hormon testosteron dalam tubuh.
Dalam agama islam, mimpi basah ini menjadi penanda bahwa seseorang sudah
mengalami akil balig atau sudah dewasa.
 Ukuran Testis Membesar
Selain mimpi basah, peningkatan produksi hormon testosteron juga
menyebabkan ukuran testis pada penis membesar. Pada umumnya, ukuran testis
pada setiap laki-laki berbeda ukurannya.
 Tumbuhnya Rambut Organ Seksual dan Ketiak
Selain membesarnya ukuran testis, akan tumbuh juga bulu-bulu di sekitar
kemaluan dan juga ketiak.
Namun, hormon dari seseorang juga akan memengaruhi tingkat kelebatan dari
bulu-bulu tersebut.
Seiring dengan bertambahnya usia, pertumbuhan dari bulu rambut kemaluan
akan berkurang.
Selain organ seksual dan ketiak, biasanya bulu juga tumbuh di area bibir atau
yang sering disebut dengan kumis atau jenggot.
 Perubahan Suara
Tentu kita sering melihat kondisi dimana seorang remaja laki-laki berubah
suaranya menjadi berat.
Perubahan suara terjadi karena pembesaran organ laring yang terdapat pita suara
sehingga suara terdengar lebih berat.
Dalam masa pubertas itu, suara yang berubah itu akan terus berkembang dan
kemudian akan menjadi terbiasa setelah usia 17 tahun.
Selain membesarnya pita suara, kotak suara yang ada di tenggorokan juga akan
membesar sampai menonjol di leher seorang laki-laki. Kotak suara itu sendiri
dikenal sebagai jakun.
Jakun juga umumnya hanya terlihat di leher laki-laki yang sudah dewasa.
 Tumbuhnya Jerawat
Tumbuhnya jerawat menjadi salah satu ciri pubertas kasat mata. Jerawat pada
umumnya muncul di wajah seseorang. Tetapi, dalam beberapa kasus, jerawat
juga tumbuh di areal punggung.
Jerawat muncul karena adanya perubahan hormon yang naik turun. Hormon
yang tidak stabil itu lantas merangsang kelenjar minyak pada pori-pori kulit
secara berlebih yang bisa menyebabkan tersumbatnya pori-pori. Akhirnya
terjadi pembengkakan yang diketahui sebagai jerawat.
 Mudah Berkeringat
Kelenjar keringat saat masa pubertas mengalami pembesaran dan menjadi lebih
aktif. Hal itu yang menyebabkan remaja laki-laki lebih mudah berkeringat.
 Bertambahnya Tinggi Badan
Normal dan umumnya tinggi badan remaja laki-laki akan bertambah pada
kisaran 7 sampai 9,5cm saat sedang masa puber. Pertumbuhan tinggi badan dari
anak laki-laki biasanya lebih cepat dibanding dengan perempuan
 Terbentuknya Otot pada Tubuh
Otot tubuh pada anak laki-laki akan mulai terbentuk pada masa pubertas karena
pengaruh dari hormon estrogen dan progesterone yang berperan dalam
perubahan tubuh.
Kedua hormon itu akan memicu jaringan lemak dan akan menyebarkannya ke
seluruh tubuh.
 
Ciri-ciri Umum Pubertas pada Remaja Perempuan

 Menstruasi
Ciri utama dari pubertas pada anak perempuan adalah terjadi menstruasi.
Menstruasi merupakan proses keluarnya darah pada vagina dengan ditandai
dengan munculnya bercak darah. Menstruasi ini biasanya terjadi pada anak usia
12-13 tahun, tetap dalam beberapa kasus ada yang lebih cepat.
 Tumbuhnya Payudara
Tumbuhnya payudara menjadi salah satu ciri fisik dari masa pubertas.
Pertumbuhan itu terjadi karena produksi hormon estrogen.
Hormon estrogen ini juga akan merangsang kelenjar susu yang ada di payudara.
Pertumbuhan payudara ini biasanya diawali dengan membesarnya ujung puting,
dan kemudian diikuti dengan membesarnya area hitam di sekitar puting atau
disebut sebagai areola.
Ukuran dari pertumbuhan payudara ini juga berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya.
 Tumbuhnya Bulu di Area Organ Seksual dan Ketiak
Sama seperti laki-laki, perempuan juga akan mengalami pertumbuhan bulu-bulu
halus pada organ seksual dan ketiak.
Bulu kemaluan akan tumbuh sesuai dengan garis pinggul. Seiring dengan
pertumbuhan rambut akan membesar pula bagian vagina.
 Mudah Berkeringat
Ciri ini juga terjadi sama seperti laki-laki, yaitu semakin mudahnya
mengeluarkan keringat.
 Tinggi Badan Bertambah
Tingga badan pada perempuan akan bertambah jga seperti laki-laki. Tetapi, pada
perempuan pertumbuhan itu umumnya hanya sebesar 5 cm sampai 7,5 pe tahun.
 Pinggul Membesar
Ciri fisik lain yang muncul pada perempuan adalah pinggul yang membesar.
Perubahan ini terjadi karena hormon estrogen dan hormon progesterone yang
memicu peningkatan jaringan lemak.
Setelah jaringan lemak meningkat hormon itu akan menyebarkan ke tubuh dan
efeknya adalah membesarnya bagian pinggul.
 Mood Swing
Anak perempuan akan mengalami perubahan suasana hati atau yang sering
dikenal dengan mood swing lebih mudah terjadi ketika mengalami masa
pubertas. Perubahan itu terjadi karena pengaruh perubahan hormon, terutama
ketika anak perempuan mengalami menstruasi.
Fase itu dikenal dengan premenstrual syndrome atau PMS.

Anda mungkin juga menyukai