Anda di halaman 1dari 1

Perubahan Fisik Pada Remaja

Sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui dan mendampingi perkembangan dan perubahan
fisik remaja. Dengan begitu, ibu dan ayah bisa memberikan pengertian yang baik, sehingga anak bisa
mengerti dengan baik apa yang tengah terjadi pada tubuhnya. Berikut perkembangan dan
perubahan fisik remaja yang perlu diketahui :

1. Perubahan Fisik pada Perempuan

Remaja perempuan akan mengalami berbagai macam perubahan pada tubuh, mulai dari payudara
yang tumbuh, bulu halus pada ketiak dan area kemaluan, hingga terjadi menstruasi. Orangtua
disarankan untuk terus mendampingi anak selama menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Selain itu, katakan pada remaja bahwa itu adalah hal yang wajar dan terjadi secara alami. Saat
memasuki masa pubertas, payudara remaja perempuan akan mulai tumbuh. Pertumbuhan payudara
umumnya akan terjadi pada usia 8–13 tahun dan dimulai dari area puting. Penting untuk orangtua
mengetahui tahapan perkembangan payudara yang normal. Selain itu, ajak remaja untuk rutin
melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan tubuh mereka. Langkah ini bertujuan untuk
mendeteksi kondisi serius sejak dini, seperti kista atau kanker payudara. Perubahan juga akan
terjadi di area kelamin yang ditandai dengan pertumbuhan bulu halus. Remaja perempuan juga akan
mulai mengalami menstruasi. Beri tahu pada anak bahwa hal ini wajar. Menstruasi terjadi karena sel
telur tidak dibuahi yang pada akhirnya akan luruh.

2. Perubahan Fisik pada Laki-laki

Remaja laki-laki yang memasuki pubertas juga akan mengalami perubahan fisik. Hal ini membuat
anak mengalami perubahan ukuran testikel dan kelamin yang membesar. Berbeda dengan
perempuan, tidak ada patokan pada usia berapa perubahan ukuran dan bentuk fisik anak laki-laki
akan terjadi. Bertambahnya ukuran kelamin bisa terjadi sejak usia 9 tahun atau lebih dewasa, meski
sebagian remaja berusia 15 tahun yang masih belum mengalaminya. Dan hal itu normal. Remaja laki-
laki juga mengalami pertumbuhan bulu halus pada area ketiak dan kemaluan. Selain itu, pubertas
juga membuat suara remaja laki-laki menjadi lebih berat. Hal ini terjadi karena pembesaran ukuran
laring, yaitu organ di mana pita suara terletak, akan membuat suara remaja laki-laki terdengar lebih
berat. Hal ini normal dan lagi-lagi tidak ada patokan pada usia berapa perubahan ini akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai