Anda di halaman 1dari 22

Cara Mengetahui Anda Sudah

Memasuki Masa Pubertas ( laki – laki )

Tanda-tanda Fisik & Tanda-Tanda Emosi


Pubertas bisa jadi salah satu masa paling membingungkan namun menarik dalam kehidupan
anak laki-laki. Selama pubertas, terjadi perubahan dan perkembangan fisik pada tubuh anak
laki-laki menjadi lebih menyerupai tubuh pria dewasa. Selama pubertas, anak laki-laki akan
tumbuh lebih tinggi, menghasilkan lebih banyak rambut badan dan bau badan,
mengembangkan organ seksual, dan juga dorongan seksual. Pubertas menyebabkan banyak
perubahan fisik dan emosional pada setiap tubuh anak laki-laki. Meski umumnyanya anak
laki-laki mulai puber pada usia 9-14 tahun dan perubahan pada masa pubertas mengikuti
sebuah pola, setiap anak laki-laki memiliki tahap perkembangannya sendiri. Jika Anda ingin
tahu apakah Anda telah mengalami pubertas, cukup pelajari panduan di bawah ini.

Tanda-tanda Fisik

1. Perhatikan apakah tubuh Anda menghasilkan bau badan lebih. Hormon


Anda mempengaruhi kelenjar keringat, yang mengakibatkan Anda sedikit lebih
berkeringat dan memiliki bau berbeda. Jika terdapat perubahan pada bau badan,
itu berarti kini saatnya Anda mulai menggunakan deodoran. Anda juga sebaiknya
mandi lebih sering untuk menjaga tubuh tetap bersih dan tidak berbau.
2. Perhatikan perubahan ukuran pada testis. Anda mungkin telah menginjak
pubertas jika ukuran testis Anda membesar. Ini salah satu pertanda awal pubertas
dan tidak selalu nyaman dilihat. Testis akan terus bertumbuh sejak masa kanak-
kanak, lalu pubertas, dan hingga masa dewasa. [2]
 Peningkatan ukuran ini akan menyebabkan testis Anda semakin turun di dalam
skrotum.
3. Perhatikan perubahan ukuran penis dan skrotum. Sekitar satu tahun setelah
testis membesar, penis dan skrotum juga mulai akan bertumbuh. Penis akan
bertambah panjang, dan sedikit lebih lebar. Testis akan terus bertumbuh sejak
masa kanak-kanak, lalu pubertas, dan hingga masa dewasa.
4. Perhatikan apakah Anda bisa menarik kulup penis. Jika Anda belum disunat,
kulup pada penis perlahan-lahan akan semakin mengendur selama pubertas
sehingga dapat ditarik melewati kepala penis.
 Apabila kulup Anda bisa ditarik, tariklah saat mandi atau berendam untuk
membersihkan kepala penis, kemudian kembalikan posisinya. 
 Jika Anda lebih suka buang air kecil dalam posisi berdiri, dan bisa menarik
kulup dengan sempurna, cobalah menarik kulup sebelum buang air kecil
kemudian kembalikan posisinya setelah selesai.
5. Perhatikan pertumbuhan rambut pada badan. Saat testis mulai tumbuh,
Anda akan menyadari tumbuhnya rambut di tempat-tempat yang sebelumnya
hanya memiliki rambut tipis, sedikit rambut, atau tidak ada rambut sama sekali.
Lokasi-lokasi ini meliputi ketiak, kemaluan, lengan, tungkai, dada, wajah, tangan
dan kaki. Rambut kepala tidak akan tumbuh di tempat baru, namun akan
bertambah tebal dan gelap. Biasanya, kumis dan rambut ketiak akan tumbuh pada
sekitar dua tahun setelah rambut kemaluan tumbuh. [8]
 Tubuh setiap orang berbeda-beda. Sebagian anak laki-laki mengalami
pertumbuhan rambut badan yang tebal selama pubertas, sedangkan sebagian
lainnya tidak mengalami terlalu banyak perubahan. Sebagian orang memang
secara alami lebih berbulu dibanding yang lain.
 Rambut di area kemaluan dan ketiak bisa berwarna lebih gelap dibanding
bagian tubuh lain, juga lebih kasar dan keriting.
6. Perhatikan apakah dada Anda melebar. Sebagian anak laki-laki memiliki dada
yang melebar selama 1-2 tahun. Ini sangat alami dan “bukan” berarti payudara
Anda akan tumbuh, karena tubuh Anda hanya menyesuaikan diri dengan bentuk
barunya. Ini biasanya terjadi saat Anda berusia 13-14 tahun dan tidak semua orang
mengalaminya.
7
Perhatikan apakah ada jerawat. Jerawat bisa menyebalkan, namun itu normal
selama pubertas. Kadar hormon yang tinggi pada tubuh dapat menyebabkan
mewabahnya jerawat di berbagai bagian tubuh yang bahkan tidak pernah satu
bintik pun sebelumnya. Alasan lainnya adalah karena kelenjar minyak akan lebih
aktif selama pubertas. Ini menyebabkan Anda lebih berkeringat sehingga kulit lebih
rentan terhadap jerawat. Kebanyakan anak laki-laki mengalami muncul jerawat
pada masa yang sama saat rambut ketiak tumbuh. [10][11]
 Karena kulit lebih berminyak, Anda harus mandi lebih sering untuk tetap
menjaga penampilan.
 Sebagian anak laki-laki memiliki pertumbuhan jerawat yang terlalu parah.
Jika hal ini mengganggu, ajaklah orang tua untuk pergi ke dokter membahas
penanganannya.
8. Perhatikan apakah Anda lebih sering mengalami ereksi. Remaja laki-laki
dan pria dewasa mengalami ereksi ketika penis mengeras dan memanjang. Ini
dapat terjadi ketika seorang laki-laki membayangkan hal-hal romantis atau seksual,
atau ketika penisnya distimulasi. Ereksi dapat pula terjadi tanpa adanya stimulan
atau pikiran romantis, yang akan terasa sedikit memalukan bila Anda berada di
tempat umum.[12]
 Meskipun bisa terjadi sebelum masa pubertas, ereksi tersebut biasanya kecil
dan mungkin tidak terasa karena ukuran penis tidak bertambah terlalu besar.
Namun, selama masa pubertas, Anda akan mulai mengalami ereksi penuh yang
membuat ukuran penis bertambah dua kali lipat sehingga lebih terasa dan jauh
berbeda. Anda akan lebih sering mengalami ereksi seiring peningkatan
dorongan seksual dan perkembangan hormon. [13]
 Sebagian besar ereksi tidak membuat penis menjadi lurus sempurna, tetapi
cenderung melengkung ke atas atau ke salah satu sisi.
 Pahamilah bahwa ereksi adalah sesuatu yang normal dan tidak ada yang
salah pada diri Anda. Ereksi pada akhirnya akan reda dan penis Anda akan
melunak kembali.
 Jika Anda belum disunat, kulup pada penis akan tertarik secara otomatis di
saat ereksi.

9. Perhatikan apakah Anda mengalami ejakulasi. Saat ejakulasi, cairan lengket


berwarna putih akan keluar dari dalam uretra (lubang tempat keluarnya air seni)
dan membuat penis lunak kembali. [15]Cairan ini mengandung sperma dan disebut
semen. Keluarnya cairan ini menandakan Anda telah siap secara fisik untuk
bereproduksi, sama seperti menstruasi pada wanita.
 Anda mungkin akan mengalami ejakulasi pertama kali pada usia antara 12
hingga 14 tahun[16], atau sekitar 1 hingga 2 tahun setelah memasuki masa
pubertas. [17]
 Anda mungkin akan mengalami ejakulasi pertama kali saat melakukan
masturbasi atau sedang tidur.
10. Perhatikan apakah Anda bermimpi basah. Saat mengalami mimpi basah,
laki-laki terangsang secara seksual dalam tidurnya dan mengeluarkan air mani. Air
mani adalah cairan kental yang mengandung sperma. Kadang, pada mimpi basah
Anda bisa mengingat bermimpi berhubungan seksual, namun sering kali Anda
hanya mendapati celana tidur atau celana dalam yang basah saat terbangun. [19]
 Jika Anda mengalami mimpi basah, basuhlah penis dan celana/pakaian Anda
yang terkena air mani.
 Jangan khawatir jika Anda tidak pernah mengalami mimpi basah namun
mengalami tanda-tanda pubertas lainnya. Tidak semua orang mengalami tanda-
tanda yang sama.
11. Perhatikan percepatan pertumbuhan Anda. Setiap remaja tumbuh pada
tahapannya masing-masing, dan Anda mungkin melihat tiba-tiba semua teman
hanya setinggi leher Anda, atau malah Anda tidak tumbuh terlalu tinggi sementara
semua teman lebih tinggi daripada Anda. Jangan khawatir, teman Anda
kemungkinan akan mengejar tinggi badan Anda, atau sebaliknya. Semua ini hanya
membutuhkan waktu. Di bawah ini adalah hal-hal lain yang dapat Anda perhatikan
saat mengalami percepatan pertumbuhan: [20]
 Umumnya, pertumbuhan anak laki-laki akan sedikit terlambat daripada anak
perempuan. Saat sekolah baru saja dimulai setelah libur panjang kenaikan
kelas, mungkin semua anak perempuan di kelas tiba-tiba menjadi lebih tinggi
dari Anda. Hal ini sangat normal.
 Coba amati apakah jari-jari tangan Anda juga bertumbuh. Periksa juga
apakah kaki Anda bertumbuh. Misalnya jika Anda membeli sepatu dan harus
mengganti ukurannya 3 kali dalam kurun 3 bulan, bisa jadi Anda sedang
mengalami percepatan pertumbuhan.
 Kebanyakan anak mencapai puncak percepatan pertumbuhan sekitar satu
setengah tahun setelah rambut kemaluan tumbuh. Anda akan meyadari diri
Anda menjadi lebih tinggi, atau terkadang jauh lebih tinggi.
 Bahu Anda juga akan menjadi lebih lebar dan makin siap menghadapi
penampilan baru Anda.
 Jika masa percepatan pertumbuhan Anda telah lewat namun Anda masih
ingin sedikit lebih tinggi, jangan khawatir. Kebanyakan anak belum mencapai
puncak pertumbuhan tinggi hingga usia 20-an awal, jadi Anda masih punya
waktu untuk bertumbuh.

12. Perhatikan bentuk wajah Anda. Sebelum pubertas, wajah Anda mungkin


lebih bundar dan pipi Anda lebih bulat. Selama pubertas, wajah Anda akan lebih
oval dan terlihat lebih tegas dan dewasa. Mungkin akan sulit menyadari perubahan
wajah, karena Anda pasti terbiasa memandang wajah Anda selama ini. Perhatikan
foto-foto diri Anda setahun lalu atau beberapa bulan lalu, dan lihatlah apakah Anda
bisa menyadari bedanya.
13. Perhatikan apakah suara Anda mulai 'pecah'. Suara Anda menjadi pecah
belakangan ini, mirip seperti suara orang gugup. Hal ini mungkin memalukan di
depan umum, tapi jangan khawatir karena sebagian besar anak lelaki mengalami
ini. Ini hanya sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam perjalanan menjadi pria
dewasa. Suara Anda tidak akan pecah lagi setelah beberapa bulan dan akan
menjadi lebih berat. [21]
 Suara Anda berubah karena peningkatan hormon testosteron (hormon laki-
laki) di dalam tubuh. Ini membuat nada suara lebih tebal dan keras, sehingga
suara terdengar lebih berat.
 Perubahan hormon ini juga menyebabkan laring (pangkal tenggorokan)
menjadi lebih besar. Anda dapat melihat perubahan pada jakun di leher.
 Anda juga akan kesulitan mengontrol suara, karena suaranya akan naik-
turun dan tidak terdengar merdu dan merata.
 Umumnya, suara akan mulai pecah di waktu yang sama pada saat penis mulai
tumbuh.
Tanda-Tanda Emosi

1. Perhatikan bila Anda mulai tertarik dengan lawan jenis. Jika sebelumnya


Anda tidak menunjukkan minat pada perempuan, tetapi tiba-tiba sekarang Anda
tertarik atau bahkan terpesona kepada gadis manis dari kelas sebelah, itu artinya
Anda sedang menjalani satu perubahan emosional paling penting dari pubertas.
Bila Anda merasa lebih tertarik atau bahkan sangat terpesona oleh anak
perempuan yang sebelumnya tidak menarik bagi Anda, ini tanda bahwa Anda
sedang berkembang.
 Setiap laki-laki berbeda. Bisa jadi Anda sudah menyukai seorang perempuan
bertahun-tahun sebelum pubertas, atau Anda sedang pubertas namun tidak
terlalu tertarik pada lawan jenis.
 Tentu saja, kalau Anda seorang homoseksual, rasa tertarik Anda akan
mengarah ke sesama jenis.
2. Perhatikan apakah suasana hati Anda berubah-ubah. Apakah sebelumnya
Anda stabil dan konsisten, atau Anda dijuluki “si tenang”? Lupakan itu semua saat
Anda menginjak pubertas. Hormon Anda yang sedang tinggi-tingginya akan
membuat Anda sulit mengendalikan emosi, dan Anda bisa berubah dari yang
tadinya senang menjadi luar biasa marah hanya dalam beberapa menit.
 Jika Anda tiba-tiba merasa sangat gembira, Anda sedang mengalami
perubahan suasana hati yang positif.
 Jika Anda sedang baik-baik saja dan tiba-tiba menjadi kesal pada orang atau
bahkan merasa amarah Anda mendidih, Anda sedang mengalami perubahan
suasana hati yang negatif.
3. Perhatikan apakah Anda merasa sangat bersemangat melakukan
sesuatu.Sebelumnya, mungkin Anda berpikir semuanya “baik”, “biasa saja”, atau
“lumayan”. Tetapi kini, setiap pengalaman hebat yang Anda dapat, baik itu
nongkrong dengan teman-teman atau makan piza yang enak jadi terasa seperti
pengalaman paling luar biasa yang pernah Anda alami. Di sisi lain, setiap
pengalaman sedih, sekecil apa pun dapat membuat Anda sangat sedih, atau bahkan
“depresi berat”.
 Intensitas perasaan ini adalah salah satu tanda bahwa tubuh Anda sedang
menyesuaikan diri dengan kadar hormon yang baru.
4. Perhatikan apakah Anda mengalami lebih banyak kecemasan. Cemas adalah
perasaan gelisah yang dapat tiba-tiba memenuhi dada, perut, tangan, dan hampir
semua bagian tubuh Anda ketika gugup atau khawatir akan sesuatu. Anda mungkin
cemas akan hal yang sebelumnya tidak terlalu penting, misalnya tentang ujian
aljabar kemarin, tentang performa Anda saat berlaga futsal malam tadi, atau apa
yang akan dipikirkan gadis-gadis di kelas tentang potongan rambut baru Anda.
 Rasa cemas ini tidak nyaman, tapi itulah tanda bahwa Anda sungguh-sungguh
peduli pada sesuatu. Semua hal dapat Anda tafsirkan dengan cara yang baru
dan lebih mendalam ketika Anda mengalami pubertas.
5. Perhatikan apakah Anda mulai menarik diri dari orang tua. Meskipun Anda
senang menghabiskan waktu di rumah saat akhir pekan atau makan malam
bersama orang tua sebelumnya, Anda mungkin merasa menarik diri dari
lingkungan rumah. Selama pubertas, Anda mungkin ingin memiliki kendali atas
kehidupan dan tindakan Anda karena Anda merasa hanya punya sedikit kendali
atas tubuh Anda. Tidak ingin menghabiskan waktu bersama orang tua adalah hal
yang normal. Berikut ini sejumlah tanda bahwa Anda ingin menarik diri dari orang
tua:
 Jika selama ini Anda terbiasa membiarkan pintu kamar Anda terbuka dan
mengizinkan orang tua Anda masuk kapan saja, kini Anda lebih suka menutup
pintu kamar, bahkan menguncinya.
 Jika secara umum Anda kini merasa perlu privasi, padahal sebelumnya Anda
tidak keberatan orang tua berada di dekat Anda.
 Bila Anda menghabiskan lebih banyak waktu nongkrong bersama teman-
teman atau keluar rumah.
 Bila Anda menghabiskan lebih banyak waktu mengobrol dengan teman
daripada mengobrol dengan orang tua.
 Bila Anda merasa semakin sedikit hal yang Anda ingin ceritakan pada orang
tua, semakin malas membicarakan tentang hari-hari Anda, dan tidak ingin
berlama-lama di meja makan bersama mereka.

6. Perhatikan bila Anda mengalami emosi yang terasa asing. Hal ini sedikit
samar, namun penting untuk mencari tahu apakah Anda mengalami perubahan
emosi dari pubertas. Apa yang terasa asing berbeda-beda bagi setiap orang.
Mungkin Anda merasa lebih cemas dari biasanya, mungkin Anda merasa lebih
sembrono dari biasanya, atau bahkan mungkin Anda merasakan sesuatu yang lebih
rumit tentang teman-teman, orang tua, atau lawan jenis Anda.
7. Perhatikan apakah kini Anda lebih peduli pada penampilan. Jika
sebelumnya Anda tidak terlalu peduli pada penampilan, namun kini jauh lebih
peduli tentang rambut, pakaian, dan penampilan fisik Anda, Anda sedang
mengembangkan kesadaran diri dan jadi lebih sadar mengenai bagaimana Anda
dilihat oleh lawan jenis. Ini sangat normal dan merupakan tanda bahwa Anda
mengembangkan pola pikir yang baru.

Tips
 Jika Anda tiba-tiba menjadi sangat sadar diri akan tubuh Anda, hal ini sangat
normal!
 Anda mungkin sudah pernah mengalami ereksi selama ini (sebelum
pubertas), tetapi itu bukan berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh
Anda.
 Sebaliknya, Anda mungkin akan mengalami ereksi pada saat-saat yang tidak
Anda inginkan.
 Kumis dan jenggot akan tumbuh, dan Anda akan mulai bercukur.
 Anda akan mulai menyukai privasi dan lebih peduli pada penampilan diri.
 Anda akan sering merasa tidak nyaman, dan hal ini pun sepenuhnya normal.
Peringatan
 Sebagian anaklaki-laki mulai mengalami pubertas sebelum usia 9 tahun, dan
sebagian lainnya setelah usia 14 tahun. Jika Anda belum mengalaminya, tidak
ada yang perlu Anda khawatirkan, karena pubertas tetap akan terjadi pada
waktunya. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pubertas, tanyakan kepada
orang tua atau berkonsultasilah dengan dokter.

Anda mungkin juga menyukai