NIM : 22/501173/KU/24125
Kelompok : 19
I. Pendahuluan
Dismenore, atau nyeri menstruasi, umumnya dialami oleh wanita selama siklus
menstruasi. Mahasiswi yang mengalami dismenore seringkali mengalami gangguan
konsentrasi karena ketidaknyamanan, memengaruhi proses belajar dan aktivitas sehari-
hari. Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi distribusi oksigen, meningkatkan
persepsi terhadap nyeri, termasuk dismenore. Kualitas tidur yang buruk juga
berkontribusi pada hiperalgesia. Mahasiswi dengan efisiensi tidur rendah dan kualitas
tidur yang buruk cenderung mengalami dismenore berat. Oleh karena itu, diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara aktivitas fisik, tidur, dan tingkat
dismenore pada mahasiswi.
II. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara aktivitas fisik, pola tidur,
dan dismenorea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UGM, serta untuk menyoroti
pentingnya aktivitas fisik dan pola tidur dalam mengelola dismenorea pada mahasiswi.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data numerik
dan statistik untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik, pola tidur, dan
dismenorea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UGM.
V. Daftar Pustaka
Nasution, A.S., Jayanti, R., Munir, R. and Ariandini, S., 2022. Determinan Kejadian
Dismenore Pada Mahasiswi. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(2), pp.79-84.