NIM: 118048
SEMESTER: 5
Nama Peneliti
Nama Peneliti: Fistra janrio tandirerung, Hendro Dwiky C. Male, Diah Mutiarasari.
Email: fistrajanriotandirerung@gmail.com
Latar Belakang Penelitian
Latar belakang penelitian ini karena saat ini obesitas dan penyakit kronis diinduksi
obesitas berkembang sangat pesat dan menjadi permasalahan kesehatan pada banyak
negara. Hal ini banyak dilakukannya banyak studi untuk menghindari dan
mengontrol obesitas. Berbagai penyakit serius dapat muncul sebagai akibat langsung
dan tidak langsung dari peningkatan IMT. Munculnya keluhan-keluhan yang
mengenai sistem muskuloskeletal dapat dihubungkan dengan faktor resiko. Resiko
mengalami gangguan muskuloskeletal akan cenderung meningkat jika memiliki
beberapa faktor resiko. Faktor resiko yang teridentifikasi di antaranya yaitu usia 35
tahun ke atas, kebiasaan merokok, jenis kelamin wanita, kurang istirahat, ukuran
tubuh atau IMT tidak sesuai, kekuatan fisik. Jika dihubungkan dengan ukuran tubuh,
munculnya keluhan muskuloskeletal cenderung disebabkan oleh gangguan
keseimbangan terhadap struktur rangka dalam mengkompensasi beban, baik
itubeban yang berasal dari tubuh itu sendiri terhadap adanya beban tambahan.
Tujuan Penelitian
instrumen yang digunakan adalah meliputi formulir isian untuk inform consent
dan hasil pengukuran, alat ukur tinggi badan berupa meteran, alat ukur berat badan
berupa timbangan, rekam medis berisi identitas, hasil anamnesis dan pemeriksaan,
serta diagnosis dan terapi pasien.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan distribusi karakteristik subjek penelitian disajikan
berdasarkan jenis kelamin dan katagori usia. Berdasarkan tabel distribusi responden
menurut indeks massa tubuh didapatkan bahwa presentase pasien obesitas sebanyak
44%, diikuti berat badan normal 37%, berat badan berlebih 19%, berat badan kurang
0%. Pada penelitian ini, yang dinilai adalah hubungan antara variabel independen yakni
indeks massa tubuh dengan variabel dependen yaitu gangguan musuloskeletal. Jumlah
orang atau 22% dari jumlah responden, 7 orang mengalami gangguan muskuloskeletal
dengan berat badan berlebih, dan 8 orang dengan berat badan normal mengalami
gangguan muskuloskeletal. Di sisi lain, pada kelompok sampel yang tidak mengalami
Dalam metode ini dapat meningkatnya kesadaran pralansia dan lansia dalam
menjaga kesehatan, meningkatkan pengetahuan menjaga indeks massa tubuh untuk
mengurangi penyakit dengan gangguan muskuloskeletal.
Simpulan dan Saran
Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dua variabel
yang dinilai. Oleh karea itu, hasil uji statistik tersebut menunjukkan adanya
hubungan antara indeks massa tubuh dengan gangguan muskuloskeletal pada
pralansia dan lansia di Poliklinik Umum Puskesmas Kamonji.
Departemen kesehatan RI. 2016. Glosarium data dan informasi kesehatan pusat
data dan informasi kesehatan RI.
Sudoyo, AW. 2014. Buku ajar ilmu penyakit dalam edisi VI. Jakarta Pusat: Interna
Publishing.