Anda di halaman 1dari 3

PRAKATA

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan seluruh rahmat dan karunia-
Nya sehingga tesis dengan judul “Peran Mediasi Kekuatan Otot dan Persentase Massa Otot
Rangka Terhadap Hubungan Antara Volume Latihan Penguatan Otot dan Tekanan Darah pada
Populasi Dewasa Muda” telah berhasil diselesaikan. Tesis ini merupakan salah satu persyaratan
guna mencapai derajat S-2 pada Program Studi Magister Ilmu Biomedik, Minat Ilmu Faal.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam
penyelesaian Tesis ini yaitu:
1. Dr.dr.Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM selaku pembimbing utama yang telah
memberikan banyak masukan dan bimbingan selama proses penelitian.
2. Dr.dr.Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc selaku pembimbing pendamping yang telah
sabar membimbing dan mendukung jalannya bimbingan dan penelitian.
3. Dr.dr.Zaenal Muttaqien Sofro, Circ.Med, AIFM selaku penguji yang telah berkenan
memberikan masukan konstruktif pada perencanaan dan jalannya penelitian.
4. dr. Andreanyta Meliala, Ph.D, AIFM selaku ketua Minat Ilmu Faal beserta seluruh tenaga
pengajar dan tenaga kependidikan yang memberikan bantuan baik moral dan ilmu selama
pendidikan.
5. dr. Nur Arfian, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik beserta
seluruh staf prodi yang telah banyak memberikan kemudahan dan fasilitas selama proses
perkuliahan dan penelitian.
6. Dr.dr.Dicky Moch Rizal, M.Kes, Sp.And, AIFM beserta selaku Kepala Departemen
Fisiologi beserta seluruh Staf Departemen Fisiologi FK-KMK UGM yang banyak
memberikan dukungan.
7. dr.Rakhmat Ari Wibowo, M.Sc, dr.R.Jajar Setiawan, M.Sc, Ph.D dan dr.Meida Sofyana,
M.Biomed selaku tim penelitian Health and Wellness Festival, atas arahan dan
dukungannya selama penelitian.
8. Rekan-rekan mahasiswa Magister Ilmu Biomedik FK-KMK UGM khususnya rekan satu
tim penelitian atas kerjasama dan dukungannya.
9. Sendyka Rinduwastuty, istri saya atas bantuan dan dukungannya yang tiada henti.
Muhammad Ali Alfatih anak saya tercinta. Bapak, Ibu, kedua kakak saya dan semua
keluarga besar yang tidak henti terus memotivasi saya sampai bisa menyelesaikan studi.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan skripsi ini. Semoga
skripsi ini memberikan ilmu yang berguna dan dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih.
INTISARI
Latar Belakang: Pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat aktivitas fisik masyarakat di seluruh
dunia. Inaktivitas fisik berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya penyakit tidak
menular seperti hipertensi. Banyak penelitian yang meneliti pengaruh aktivitas fisik terhadap
tekanan darah dengan hasil yang beragam, namun banyak di antaranya tidak mempertimbangkan
hubungan multivariabel. Jenis analisis yang tepat untuk menilai hubungan langsung dan tidak
langsung antara faktor adalah analisis mediasi. Penelitian ini akan melakukan analisis mediasi-
moderasi untuk mengetahui apakah terdapat peran mediasi kekuatan otot, persentase massa otot
rangka dan kebugaran jantung paru pada hubungan antara volume latihan penguatan otot
(VMSPA) dan tekanan darah pada populasi dewasa muda dengan mempertimbangkan faktor
aktivitas fisik lain, perilaku duduk, kebiasaan tidur dan mental-wellbeing.
Tujuan: Penelitian ini mengkaji apakah terdapat hubungan langsung antara VMSPA dan
tekanan darah pada dewasa muda, serta mencari tahu apakah terdapat peran mediasi kekuatan
otot, persentase massa otot rangka dan kebugaran jantung paru pada hubungan antar keduanya.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. 221 orang dewasa muda mengisi
kuisoner aktivitas fisik seputar aktivitas penguatan otot, dan aktivitas dalam 24 jam, diantara
volume aktivitas fisik aerobik, perilaku duduk dan tidur, serta mental-wellbeing menggunakan
kuesioner yang telah divalidasi. Analisis mediasi dan moderasi dilakukan dengan menggunakan
Process Macro model 10 pada SPSS 25 untuk menyelidiki hubungan VMSPA terhadap tekanan
darah, dengan jenis kelamin dan klasifikasi tekanan darah sebagai moderator, mediator terdiri
dari kekuatan otot, persentase massa otot dan kebugaran kardiorespirasi. Analisis subgrup
dilakukan berdasarkan tingkat kebugaran kardiorespirasi peserta.
Hasil: Volume latihan penguatan otot memiliki hubungan positif langsung dengan tekanan darah
pada subjek pria dengan tekanan darah tinggi (β= 0.00191, 95% CI 0,00046 hingga 0,00335,
t=2,60425, p=0,00987). Tidak terdapat peran mediasi kekuatan otot, persentase massa otot
rangka dan kebugaran jantung paru. Setelah dilakukan analisis subgroup, ditemukan bahwa
hubungan volume latihan penguatan otot dan tekanan darah tidak signifikan pada kelompok
dengan level kebugaran jantung paru baik.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi aktivitas fisik
penguatan otot, terutama pada subjek dengan kebugaran kardiorespirasi rendah, dapat
meningkatkan tekanan darah pada populasi pria dewasa muda dengan tekanan darah tinggi.
Hubungan keduanya tidak dimediasi oleh kebugaran fisik. Penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk menyelidiki mekanisme lain yang mempengaruhi hubungan ini.
ABSTRACT

Background The Covid-19 epidemic has had an impact on people's physical activity levels all
throughout the world. Physical inactivity is linked to a higher risk of noncommunicable diseases
including hypertension. Many studies have looked at the influence of physical activity on blood
pressure and found varied results, but many of them did not take into account multivariable
relationship. Mediation analysis is an excellent sort of analysis for examining direct and indirect
interactions between components. This study will use a mediation-moderation analysis to
determine whether muscle strength, percentage of skeletal muscle mass, and cardiopulmonary
fitness play a mediating role in the relationship between volume of muscle strengthening
exercises (VMSPA) and blood pressure in the young adult population, taking into account other
physical activity factors, sitting behavior, sleeping habits, and Mental Wellbeing.
Objective This study investigates if there is a direct relationship between VMSPA and blood
pressure in young individuals, as well as whether muscle strength, percentage of skeletal muscle
mass, and cardiopulmonary fitness play a part in the relationship.
Methods A cross-sectional design was adopted in this investigation. Using validated
questionnaires, 221 young adults completed physical activity questionnaires on muscle-
strengthening activities, activity within 24 hours, volume of aerobic physical activity, sitting and
sleeping habits, and mental-wellbeing. The relationship between VMSPA and blood pressure
was investigated using mediation and moderation analysis in SPSS 25, with gender and blood
pressure classification as moderators, and mediators consisting of muscle strength, percentage of
muscle mass, and cardiorespiratory fitness as mediators. The subjects' cardiorespiratory fitness
level was used to do subgroup analysis.
Results The volume of muscle strengthening exercises had a direct positive relationship with
blood pressure in male subjects with high blood pressure (β= 0.00191, 95% CI 0.00046 to
0.00335, t=2.60425, p=0.00987). There is no mediating role of muscle strength, percentage of
skeletal muscle mass and cardiopulmonary fitness. After subgroup analysis, it was found that the
relationship between volume of muscle strengthening exercises and blood pressure was not
significant in the group with a good level of cardiopulmonary fitness.
Conclusions This study found that increasing muscle-strengthening physical activities,
particularly in persons with low cardiorespiratory fitness, can raise blood pressure in the young
adult male population with high blood pressure. The relationship between the two is not
mediated by physical fitness. Further research is needed to investigate other mechanisms
influencing this relationship.

Anda mungkin juga menyukai