A. Informasi Umum
19 Untuk penelitian yang : Penelitian ini hanya mencari hubungan hubungan ststus
membawa resiko luka fisik, gizi dengan kejadian dismneore pada mahasiswi STIKes
membuat rencana detil, den tidak menimbulkan risiko kepda responden
termasuk asuransi, untuk
memberikan pengobatan
termasuk biaya dan
memberikan kompensasi jika
terjadi disabilitas atau
kematian (Guideline 14)
(A,B,H,S1,S5,S7);
20 Kemungkinan memberikan : Setelah mencari hubungan dalam penelitian ini tidak ada
kelanjutan akses bila hasil intervensi berkelanjutan
intervensi menghasilkan
manfaat yang signifikan,
modalitas yang tersedia,
pihak pihak yang akan
mendapatkan keberlansungan
pengobatan, organisasi yang
akan membayar, dan untuk
berapa lama (Guideline 6)
(B,H,S3,S7);
21 Untuk penelitian yang : -
melibatkan ibu hamil,
perencanaan untuk memonitor
kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun
jangka panjang (Guideline 19)
(B dan H,
S3,S7);
22 Cara yang diusulkan untuk : Dalam penelitian ini, peneliti memberikan informasi atau
mendapatkan informed menjelaskan terkait prosedur yang akan dilakukan oleh
consent dan prosedur yang responden, jika responden kurang mengerti maka peneliti
direncanakan untuk menjelaskan kembali terkait prosedur, jika responden
sudah bersedia menjadi objek penelitian maka peneliti
mengkomunikasikan
akan melkakukan inform consent sebagai bukti bawa
informasi penelitian kepada
responden bersedia.
calon subyek, termasuk nama
dan posisi wali bagi yang
tidak bisa memberikannya.
(Guideline 9) (H, S6, S7);
23 Bila calon subyek tidak bisa : Subyek yang diambil dari penelitian ini ialah
memberikan informed Mahasiswi Menstruasi
consent, memberikan Manfaat Penellitian :
keyakinan bahwa izin akan 1. Membantu memeprkenalkan hubungan pada
didapatkan dari yang berhak
kejadian dismenore dengan ststus gizi
mewakili, atau, bila anak
paham tentang informed 2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
consent tapi belum cukup terhadap kejadian dismenore dan faktor yang
umur, akan mendapatkan mempengaruhi pada kejadian dismeore
persetujuan dari orang tua
atau wali (Guidelines 16 and
17) (H, S6, S7);
24 Deskripsi tentang ekonomi : Responden yang bersedia akan diberikan konsumsi berupa
atau bujukan atau insentif bingkisan yang berisi roti dan Air mineral.
pada calon subyek untuk ikut
berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau
yang lainnya (A, B dan H,
S1,S4,S5,S7);
25 Rencana dan prosedur, dan : Kewajiban mengusahakan manfaat sebesar-besarnya
orang yang betanggung dan memperkecil kesalahan dalam penelitian. Desain
jawab untuk penelitian yang tepat dan akurat, peneliti yang
menginformasikan pada
peserta hal hal yang bisa berkompeten, serta terjaga keselamatan dan kesehatan
muncul dalam studi (seperti responden.
bahaya atau keuntungan),
atau tentang riset lain tentang
topik yang sama, yang bisa
mempengaruhi
keberlangsungan keterlibatan
subyek dalam penelitian
(Guideline 9) (B dan H, S3,
S7);
26 Perencanaan untuk : Setelah penelitian berhasil dalam melakukan pengumpulan
menginformasikan hasil data serta sudah direkap maka peneliiti akan
penelitian pada subyek atau menyampaikan hasilnya
partisipan (B dan
H,S3,S4,S7);
27 Langkah langkah proteksi : Setelah penelitian peneliti mendapatkan data dari
kerahasiaan data pribadi, dan responden, maka peneliti menjaga data secara pribadi agar
penghormatan privasi orang, tidak terjadi kebocoran dari data tersebut, privasi data akan
termasuk kehati-hatian untuk dijaga keprivasiannya kecuali atas izin responden. .
mencegah bocornya rahasia
hasil test genetik pada
keluarga kecuali atas izin dari
yang bersangkutan
(Guidelines 4, 11, 12 and 24)
(B dan H, S3,S6, S7);
28 Informasi tentang bagaimana : Peneliti akan berusaha menjaga kerahasiaan identitas
kode; bila ada, untuk identitas responden, tidak mencantumkan nama responden sebagai
subyek dibuat, di mana di objek penelitian dalam lembar pengumpulan data tetapi
simpan dan kapan,, hanya mencantumkan nomor kode responden saja
bagaimana dan oleh siapa
bisa dibuka bila terjadi
emergensi (Guidelines 11 and
12) (B dan H, S3,S6, S7);
29 Kemungkinan penggunaan : -
lebih jauh dari data personal
atau material biologis
(Guidelines 11 and 12) (H,
S2,S6,S7).
30 Deskripsi tentang rencana : -
analisa statistik, termasuk
rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kreteria bila
atau dalam kondisi bagaimana
akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan
penelitian (Guideline 4)
(B,S2);
31 Rencana-rencana untuk : Pada penelitian ini hanya befokus pada Status Gizi
memonitor keberlansungan kejadian Dismenore pada remaja
keamanan obat atau intervensi
lain yang dilakukan dalam
penelitian atau trial, dan, bila
diperlukan, pembentukan
komite independen untuk data
dan safety monitoring
(Guideline 4) (B,S3,S7);
32 : Ade Krisna Ginting, Rifka Alindawati, Gita Amelia.
Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian
Dismenorea Pada Remaja Putri
Di Smanegeri 1 Tambun Utara Kabupaten
Bekasi. Tanun 2018.
Ari Yuniastuti. Buku Gizi dan Kesehatan edisi pertama
Yogyakarta Tahun 2008
Dian Pangastuti, Mukhoirotin. Pengaruh Akupresur
Daftar referensi yang dirujuk Pada Titik Tai Chong Dan Guanyuan Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Haid
dalam protokol (B,S2); (Dysmenorrhea) Pada Remaja Putri. Tanun
2018.
Dea Indartanti, Apoina Kartini 2014 Jurnal Hubungan
Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri.
Dr. Ari. Istiany, M.Si. & Dr. Rusilanti, M.Si. Buku
Gizi Terapan hal 165- 171 Bandung Tahun 2013
Fajrin A. 2012. Jurnal Faktor risiko sosial ekonomi,
asupan protein, asupan zat besi terhadap
kejadian anemia pada anak sekolah. Jurnal Gizi
Indonesia.
Faridah Alatas dan TA Larasati 2016. Jurnal Dismenore
Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer
pada Remaja
Hasna Nurfadillah. Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia
Vol 17 no 1 Maret 2021FaktorFaktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore
Primer Pada Mahasiswi Universitas
Siliwangi
Herawati R. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Nyeri Haid
(Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah
Negeri Pasir Pengaraian.Journal
UPP.Diakses pada tanggal 20 Februari 2018
Marathon Ulaa, Dhora Surya Amanda, Mariah 2022.
Jurnal Pengaruh Minuman Kunyit Asam Jawa
Terhadap Dismenore Primer Pada Remaja Putri.
Novita. Amerta Nutr 2018. Jurnal Hubungan Status Gizi
dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja
Putri di SMA Al-Azhar Surabaya
Nurwana, Yusuf Sabilu, Andi Faizal Fachlevy. 2016.
Jurnal Analisis Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja
Putri Di SMA Negeri 8 Kendari.
Prof.H.M Hembing Wijaya Kusuma. Buku terapi 10 menit
menuju sehat hal 90. Jakarta Tahun 2001
Hani Pratiwi Jurnal Penelitian Obesitas sebagai Resiko
Pemberat Dismenore pada Remaja Tahun 2015
Rosmauli Jeremia Fitriani, 2020 Jurnal Penelitian,
Hubungan Status Gizi dan Menarch,
Universitas PGRI Yogyakarta
Siti Mariyam. Buku Gizi Dalam Kesehatan
Reproduksi hal 206,209,217. Jakarta Tahun
2016.
Sara Herlina, Siti Qomariah. 2022 Jurnal Penelitian.
Pengaruh Status Gizi Terhadap Disminorea
Pada Remaja
Sari. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Swasta
Istqlal Deli Tua. Diperoleh 19 Oktober 2017.
Yuniarti, Zakiah 2021. Anemia Pada Remaja Putri Di
Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru
Yulina Dwi Hastuty. Hubungan Status Gizi Dengan
Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di
Smpn 2 Tanjung Timur Kec. Stm Hulu
Kabupaten Deli Serdang
(Anisa A. Ulidam)