Anda di halaman 1dari 21

REVIEW JURNAL

KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA KEHAMILAN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodelogi Penelitian di
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Tasikmalaya

Dosen pengampu:
Laila Putri Suptiani, SST., M.Keb.

Disusun oleh:
Enung Mulyati
P2.06.24.3.22.017

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2023
REVIEW JURNAL 1

Judul Analisis Hubungan Riwayat Kekurangan Energi Kronis


Ibu Hamil Terhadap Balita Stunting di Popongan
Kabupaten Karanganyar
Jurnal Avicenna: Journal of Health Research
Volume dan Volume 5 Nomor 2, Halaman 112-119
Halaman
Tahun Oktober 2022
Penulis Dyah Ayu Oktifasari, Difla Tanggun Salsabiila, Dinari
Febriyanti, Dinka Tyas Rahma Dewi, Riswi Alinda
Fatmawati, Yulia Sari, Niken Bayu Argaheni, Kusnita
Ariesanti.
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal Review 6 Februari 2023

Latar Belakang Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil


merupakan suatu keadaan kekurangan nutrisi
(malnutrisi) ibu selama hamil yang berlangsung lama
(menahun) sehingga kesehatan ibu terganggu baik secara
relatif maupun absolut satu atau lebih. Selain itu
pertumbuhan dan perkembangan janin juga terganggu
dan tidak dapat optimal.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis hubungan


kekurangan energi kronis (KEK) ibu hamil terhadap
balita stunting di Kelurahan Popongan Kabupaten
Karanganyar.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah analitik observasional dengan


pendekatan cross sectional, pengambilan sampel
menggunakan total sampel sebanyak 19 responden dan
analisis data bivariate menggunakan uji Spearman rho.

Hasil Penelitian Pekerjaan ibu hamil terhadap BB/U balita diperoleh p


value 0.004, riwayat KEK ibu hamil terhadap BB/U
balita diperoleh p value 0.038, riwayat KEK ibu hamil
terhadap TB/U balita diperoleh p value 0.036 dan asupan
lemak ibu hamil terhadap BB/TB diperoleh p value
0.036.
Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikasi antara riwayat
Penelitian kekurangan energi kronis (KEK) terhadap balita stunting
di Kelurahan Popongan Kabupaten Karanganyar.

Kelebihan Penelitian 1. Data terkait karakteristik responden tidak hanya


menggunakan data ibu, tetapi juga menggunakan
data ayah.
2. Sumber referensi banyak dan rata-rata <5 tahun.

Kelemahan 1. Karakteristik responden terbatas pada pekerjaan


Penelitian responden, belum mengkaji variable lain.
2. Tidak mengkaji karakteristik balita.
3. Tidak ada DOI pada jurnal.
4. Tidak menyantumkan tahun pelaksanaan
penelitiannya.
REVIEW JURNAL 2

Judul Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis


Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 3-5 Tahun di
Puskesmas Jatinom Klaten
Jurnal Prosding Seminar Nasional UNIMUS
Volume dan Volume 4, Halaman 1783-1789
Halaman
Tahun 2021
Penulis Anna Uswatun Qoyyimah, Piscolia Dynamurti Wintoro,
Lilik Hartati, Miftakhul Chasanah.
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Stunting merupakan permasalahan gizi yang berlangsung


lama (kronis). Salah satu faktor resiko terjadinya
stunting adalah berat lahir yang rendah. Berat badan
lahir rendah dapat terjadi salah satunya akibat ibu yang
Kekurangan Energi Kronis dimana nutrisi yang
dikonsumsi ibu akan digunakan untuk melengkapi
kekurangan nutrisi ibu. Dengan demikian janin tidak
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada


hubungan antara riwayat ibu hamil KEK dengan
kejadian stunting pada balita usia 3-5 tahun di wilayah
Kerja Puskesmas Jatinom.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan


metode retrospektif. Sampel pada penelitian ini adalah
seluruh balita stunting usia 3-5 tahun di wilayah kerja
Puskesmas Jatinom dengan Teknik total sampling. Data
penelitian diambil dari rekam medik ahli gizi dan buku
KIA. Analisa data menggunakan uji chi square.

Hasil Penelitian Ibu yang memiiki riwayat Kekurangan Energi kronis


dengan balita pendek sebanyak 1 responden (10%), dan
balita sangat pendek sebanyak 5 responden (0.5%).
Adapun ibu dengan riwayat kehamilan tidak Kekurangan
Energi Kronis dengan balita pendek 9 responden (90%)
dan baita sangat pendek sebanyak 19 responden (95%).
Kesimpulan Tidak adanya Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan
Penelitian Energi Kronis dengan Kejadian Stunting pada Balita
Usia 3-5 ahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom.

Kelebihan Penelitian 1. Batasan-batasan stunting jelas.


2. Sampel penelitian banyak.

Kelemahan 1. Tidak disajikan penyebab lain dari stunting selain


Penelitian KEK.
2. Data hanya berasal dari data sekunder
3. Tidak ada DOI pada jurnal.
REVIEW JURNAL 3

Judul Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu dan


Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Turikale
Jurnal Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Volume dan Volume 16 Nomor 2, Halaman 343-352
Halaman
Tahun Desember 2021
Penulis Miftahul Jannah, Nadimin
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah suatu keadaan


mengalami kekurangan gizi terutama energi dan protein
yang berlangsung lama sehingga menimbulkan
gangguan kesehatan bagi ibu hamil. Intrauterine Growth
Retardation (IUGR) terjadi karena defisiensi nutrisi
dimana restriksi protein menyebabkan retardasi
pertumbuhan pada janin.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat


KEK pada Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Turikale Kabupaten Maros.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah penelitian observasional


analitik dengan desain crossectional. Sampel pada
penelitian ini adalah 37 balita stunting yang diambil
menggunakan proposive sampling. Analisa data
menggunakan uji chi square.

Hasil Penelitian balita yang mengalami stunting dengan riwayat ibu


mengalami KEK sebanyak 20 balita (54,1%) sedangkan
balita stunting yang tidak memiliki riwayat ibu KEK
sebanyak 17 balita (45,9%).

Kesimpulan Ada hubungan antara riwayat KEK dengan kejadian


Penelitian stunting pada balita.

Kelebihan Penelitian Karakteristik data responden yang digunakan banyak.

Kelemahan 1. Data penelitian adalah data sekunder, tidak ada data


Penelitian terkini terkait pengukuran antopometri.
2. Faktor Kesehatan ibu tidak dijelaskan lebih banyak.
REVIEW JURNAL 4

Judul Kejadian Stunting pada Balita Dipengaruhi oleh Riwayat


Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil
Jurnal Syifa’ MEDIKA
Volume dan Volume 11 Nomor 2, Halaman 126-138
Halaman
Tahun Maret 2021
Penulis Vinny Ismawati, Fitri Dian Kurniati, Suryati, Eka
Oktavianto
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Stunting menjadi perhatian pemerintah saat ini. Stunting


disebut juga balita “pendek” adalah kegagalan
pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh
permasalahan gizi secara kronis, dimana selama 1000
hari kehidupan bayi mengalami kekurangan gizi.
Stunting yang terjadi akan berakibat buruk saat mereka
dewasa kelak.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat


kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil dengan
kejadian stunting pada balita di Desa Umbulrejo,
Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah penelitian observasional


analitik dengan desain crossectional. Sampel pada
penelitian ini adalah 30 balita. Data diambil dari
pengukuran langsung dan data sekunder. Analisa data
menggunakan uji chi square.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan terdapat 16 balita (53,3%)


yang masuk kategori pendek dan 14 balita (46,7%)
masuk kategori sangat pendek. Balita yang mengalami
stunting dengan riwayat ibu mengalami KEK berjumlah
12 balita (40,0%) sedangkan balita stunting dengan ibu
tidak memiliki riwayat KEK berjumlah 2 balita (6,67%).

Kesimpulan Terdapat hubungan antara riwayat KEK pada ibu hamil


Penelitian dengan kejadian stunting pada balita berusia 24-59 bulan
di Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten
Gunung Kidul.
Kelebihan Penelitian 1. Data tidak hanya menggunakan data sekunder, tetapi
juga melakukan pengukuran antopometri langsung.
2. Analisa data juga menunjukan kecenderungan yang
berarti.

Kelemahan 1. Tidak ada DOI dalam jurnal


Penelitian 2. Karakteristik ibu hamilnya tidak detai. Hanya dari
data sekunder.
REVIEW JURNAL 5

Judul Riwayat Kekurangan Energi Kronis pada Kehamilan


Sebagai Prediktor Kejadian Stunting pada Anak:
Sistematik Review
Jurnal Jurnal Ilmiah Obsgin
Volume dan Volume 13 Nomor 4, Halaman 39-47
Halaman
Tahun 2021
Penulis Febriana Mochtar, Wa Ode Salma
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Faktor risiko terjadinya Stunting antara lain, status gizi
ibu hamil terhadap pertumbuhan dan perkembangan
janinnya, dimana permasalahan gizi harus diperhatikan
sejak masih dalam kandungan. Jika terjadi kekurangan
status gizi awal kehidupan maka akan berdampak
terhadap kehidupan selanjutnya seperti Pertumbuhan
Janin Terhambat (PJT), Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR), kecil, pendek, kurus, daya tahan tubuh rendah
dan risiko meninggal dunia.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk membandingkan ada tidaknya


hubungan riwayat KEK pada Ibu hamil dengan stunting.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah literature review dengan 12


artikel yang didapat di database Google Scholar terbitan
periode tahun 2016-2021.

Hasil Penelitian Dari 12 artikel yang dikaji, ditemukan KEK pada ibu
hamil berhubungan dengan kejadian stunting. Energi
Kronik (KEK) disebabkan oleh beberapa faktor yakni
faktor umur, pendidikan, pekerjaan, riwayat penyakit,
riwayat anemia, dan paritas.

Kesimpulan Status gizi ibu saat hamil merupakan predictor stunting


Penelitian sehingga sangat diharapkan ibu hamil dapat
memperbaiki status gizi dengan mengkonsumsi jenis
makanan tinggi nutrisi.

Kelebihan Penelitian 1. Pembahasan sesuai outcome disajikan dengan jelas


dan rinci.
2. Kualitas artikel penelitian yang dipakai dalam
literature review baik.

Kelemahan 1. Tidak ada DOI dalam jurnal


Penelitian 2. Tidak disajikan apa bagaimana saja cara mencegah
stunting pada ibu hamil dengan KEK.
REVIEW JURNAL 6

Judul Karakteristik Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (Kek)


di Puskesmas Pajangan Bantul
Jurnal Jurnal JKFT: Universitas Muhamadiyah Tangerang
Volume dan Volume 5 Nomor 2, Halaman 68-74
Halaman
Tahun 2020
Penulis Widyawati, Sholaikhah Sulistyoningtyas
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang KEK merupakan kekurangan energi atau asupan nutrisi


yang berlangsung lama. KEK sering terjadi pada ibu
hamil, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul prevalensi ibu hamil KEK di Puskesmas
Pajangan tahun 2016 sebesar 16,20 %, tahun 2017
sebesar 14,91 % dan tahun 2018 sebesar 13,42%.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran


karakteristik ibu hamil kekurangan energi kronis di
Puskesmas Pajangan tahun 2018.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif dengan 84 sampel ibu


hamil yang mengalami KEK. Data menggunakan data
sekunder dari buku register.

Hasil Penelitian Mayoritas umur ibu hamil yang mengalami KEK adalah
ibu yang berumur tidak beresiko sebanyak 74 orang.
Mayoritas paritas ibu hamil yang mengalami KEK
adalah primigravida sebanyak 50 orang. Mayoritas ibu
hamil yang mengalami KEK berpendidikan sedang
sebanyak 55 orang. Mayoritas ibu hamil yang
mengalami KEK adalah ibu yang bekerja sebanyak 47
orang.

Kesimpulan Ibu hamil yang mengalami KEK adalah ibu yang berusia
Penelitian tidak beresiko, primigravida, pendidikan sedang dan ibu
yang bekerja.

Kelebihan Penelitian 1. Sampel yang digunakan banyak


2. Variabel pembanding yang digunakan banyak.
Kelemahan 1. Tidak ada DOI dalam jurnal
Penelitian 2. Daftar Pustaka terbatas dan terbitan >5 tahun.
3. Data yang digunakan hanya data sekunder
REVIEW JURNAL 7

Judul Ibu Hamil KEK, Berat Bayi Lahir Rendah dan Tidak ASI
Ekslusif Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting
Jurnal Jurnal Kesehatan Tambusai
Volume dan Volume 3 Nomor 1, Halaman 263-270
Halaman
Tahun Maret, 2022
Penulis Wilis Agustina, Fathurrahman
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar pada


tahun 2017 di Kecamatan Tatah Makmur, kasus bayi
baru lahir rendah masih terlatif tinggi yaitu 3,2%.
Demikian juga ibu hamil KEK masih tingg yaitu 6,9%.
Cakupan ibu memberikan ASI eksklusif tahun 2017
hanya 59,63%. Berdasarkan data tersebut, maka KEK
pada ibu hamil, BBLR maupun pemberian ASI eksklusif
merupakan masalah kesehatan di wilayah Puskesmas
Tatah Makmur.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah riwayat ibu


hamil dengan KEK, berat bayi lahir rendah, dan ASI
eksklusif yang tidak cukup berpengaruh terhadap
kejadian stunting.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah observasional analitik dengan


desain case-control. Sampel penelitian berjumlah 128
balita yang terbagi dalam 2 kelompok control dan
kelompok kasus. Analisis data menggunakan uji chi-
square.

Hasil Penelitian Angka KEK pada ibu hamil adalah 47,7%, BBLR 13,3%
dan ASI ekslusif 48,4%. Ibu hamil KEK berpengaruh
signifikan terhadap stunting (OR=3,8), BBLR
berpengaruh terhadap stunting (OR=14,2%), dan
pemberian ASI esklusif berpengaruh terhadap stunting
(OR=4,2).
Kesimpulan Ibu hamil KEK, berat bayi lahir rendah, dan ibu tidak
Penelitian memberikan ASI eksklusif merupakan faktor risiko
stunting.

Kelebihan Penelitian 1. Sumber referensi banyak dengan periode <5 tahun.


2. Ada variable lain yang diteliti, yaitu BBLR.

Kelemahan 1. Subjek yang digunakan adalah balita stunting, ibu


Penelitian hamil yang tidak memberikan ASI tidak masuk
dalam sampel.
2. Tidak disebutkan data ibu hamil diambil dengan data
sekunder atau wawancara langsung.
REVIEW JURNAL 8

Judul Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan


Energi Kronik pada Ibu Hamil
Jurnal Jurnal Kebidanan
Volume dan Volume 11 Nomor 1, Halaman 34-41
Halaman
Tahun April, 2022
Penulis Bunga Tiara Carolin, Jenny Anna Siauta, Nurpadilah
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah
kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama.
Di Indonesia Tahun 2017 ibu hamil dengan KEK yaitu
14,8% sedangkan tahun 2018 menjadi 17,3%. Di
Propinsi Banten pada tahun 2017 masih terdapat 18%
wanita yang menunjukkan resiko KEK.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk menganalisis kekurangan energi


kronik pada ibu hamil di Puskesmas Mauk Kabupaten
Tangerang.

Metode Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel


penelitian berjumlah 196 dengan Teknik pengambilan
sampel purposive sampling. Instrument penelitian
berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-
square.

Hasil Penelitian Dari 196 orang ibu hamil mayoritas yang tidak
mengalami kekurangan energi kronik 65,8%, jarak
kehamilan > 2 tahun 54,6%, paritas primipara 59,7%,
pendapatan keluarga < UMR 54,6%, pengetahuan baik
51,5%, dan tidak memiliki penyakit infeksi 56,1%.

Kesimpulan Ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan


Penelitian paritas, pendapatan, dan pengetahuan Untuk penyakit
infeksi tidak berhubungan dengan kekurangan energi
kronis.

Kelebihan Penelitian 1. Variabel yang diteliti banyak.


2. Sampel penelitian banyak dan menggunakan data
primer dari kuesioner.

Kelemahan 1. Belum ada variable mengenai pola nutrisi ibu.


Penelitian 2. Variable penyakit infeksi tidak detail.
REVIEW JURNAL 9

Judul Pendampingan Pengelolaan Ibu Hamil dengan


Kekurangan Energi Kronik dan Bayi Berisiko Stunting
Jurnal Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume dan Volume 3 Nomor 2, Halaman 157-165
Halaman
Tahun April-Juni, 2022
Penulis Anis Setyowati, Lina Ratnawati, Rizka Mar’atus
Sholichah
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Ibu hamil dengan status gizi KEK dan pengetahuan
rendah tentang gizi berisiko terhadap kehamilan dengan
anemia. Pertumbuhan janin terhambat (PJT) dan
persalinan BBLR dapat meningkatkan risiko stunting
pada bayi.

Tujuan Penelitian Tujuan kegiatan ini adalah menangani masalah KEK


pada ibu hamil, bayi yang berisiko stunting, rendahnya
pengetahuan tentang gizi.

Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah pendampingan kepada


ibu hamil KEK sampai ibu melahirkan dan bayinya
berusia 3 bulan dengan memberikan makanan tambahan
tinggi kalori dan protein, suplementasi tablet tambah
darah, kalsium dan asam folat, serta edukasi dengan
ceramah dan diskusi. Lokasi di Kecamatan Puncu
Kabupaten Kediri dengan 37 ibu hamil KEK dengan usia
kehamilan 23-40 minggu.

Hasil Penelitian Terdapat peningkatan rerata berat badan ibu hamil


sebesar 8,9 kg, tinggi fundus uteri meningkat rata-rata
sebesar 14,06 cm, lingkar lengan atas meningkat rata-
rata 3,9 cm, kadar Hb meningkat rata-rata sebesar 1,74gr
%, pengetahuan ibu tentang gizi dan ASI Eksklusif
meningkat, keterampilan menyusui meningkat, berat
badan dan lingkar lengan atas bayi dalam kategori
normal.

Kesimpulan Kegiatan pendampingan ibu hamil KEK dan bayi


Penelitian berisiko stunting di Kecamatan Puncu dengan pemberian
PMT tinggi energi dan tinggi protein, pemberian Fe,
asam folat, kalsium, dan multivitamin pada ibu hamil,
dan pemberian edukasi terbukti dapat meningkatkan
berat badan ibu hamil, LiLA, TFU dan kadar Hb ibu
hamil, pengetahuan ibu tentang gizi pada ibu hamil dan
ASI eksklusif serta berat badan dan LiLA bayi dalam
kategori normal. Pengabdian masyarakat ini hendaknya
dilakukan dalam waktu minimal 8 bulan dan dapat
dijadikan sebagai salah satu program mengatasi masalah
ibu hamil KEK dan bayi berisiko stunting

Kelebihan Penelitian Daftar Pustaka banyak, bersumber jurnal dengan periode


<5 tahun.

Kelemahan Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak disebutkan


Penelitian udah berjalan berapa lama dan kontinyu atau tidak.
REVIEW JURNAL 10

Judul Faktor Risiko Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil di


Puskesmas Gunungpati
Jurnal Sport and Nutrition Journal
Volume dan Volume 3 Nomor 2, Halaman 1-13
Halaman
Tahun September, 2021
Penulis Ardianti Lestari
Reviewer Enung Mulyati (P20624322017)
Tanggal review 6 Februari 2023

Latar Belakang Salah satu permasalahan kesehatan ibu dan anak yang
utama di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati adalah
Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil. Pada
tahun 2020 terdapat 74 ibu hamil mengalami KEK dari
total 112 ibu hamil (66%).

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-


faktor yang berhubungan dengan kurang energi kronis
(KEK) pada ibu hamil.

Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan


rancangan case-control. Sampel yang ditetapkan sebesar
35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik purposive
sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner.
Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square.

Hasil Penelitian Pantangan makan bukan faktor risiko KEK pada ibu
hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati dengan p-
value= 0,6. Status gizi sebelum hamil merupakan faktor
risiko KEK pada ibu hamil di Puskesmas Gunungpati.
Hal ini berdasarkan analisis dengan uji chi-square
diperoleh p-value = <0,001; OR= 53,7. Hal ini
menunjukkan bahwa ibu hamil dengan IMT sebelum
hamil <18,5 memiliki resiko 53,7 kali lebih besar untuk
mengalami KEK. ibu hamil yang memiliki penyakit
penyerta memiliki risiko 6,6 kali lebih besar untuk
mengalami KEK dibandingkan ibu hamil yang tidak
memiliki penyakit penyerta. Komplikasi kehamilan dan
usia bukan factor resiko KEK.
Kesimpulan Status gizi sebelum hamil, penyakit penyerta, kehamilan
Penelitian tidak direncanakan, status pekerjaan saat hamil dan
pendapatan keluarga merupakan faktor risiko KEK pada
ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati.

Kelebihan Penelitian 1. Daftar Pustaka banyak, bersumber jurnal dengan


periode <5 tahun.
2. Variable dan karakteristik yang diteliti banyak.

Kelemahan 1. Tidak terdapat DOI pada jurnal dan ISSN.


Penelitian 2. Perlu ditambahkan variable lain seperti pola nutrisi
ibu sebelum hamil.

Anda mungkin juga menyukai