Tergolong kronis
Etiologi
Faktor Fisik
(iritasi oleh asap rokok, udara dingin, kelembaban udara yang tinggi
dan bau yang merangsang)
Faktor Endokrin
(kehamilan, pubertas, pemakaian pil anti hamil dan hipotiroidisme)
Faktor Psikis
(stress, ansietas dan fatigue)
PATOFISIOLOGI
Overaktivitas parasimpatis menyebabkan pengeluaran
sekret berlebihan dari kelenjar di hidung, akibat
disfungsi sistem otonom (neurogenik)
Pemeriksaan THT
Rinoskopi Anterior:
edema mukosa hidung
konka hipertrofi dan berwarna merah gelap atau merah tua tetapi dapat
juga berwarna pucat dengan permukaan dapat licin atau berbenjol (tidak
rata)
Pada rongga hidung terdapat sekret mukoid, akan tetapi pada golongan
rinore sekret yang ditemukan bersifat serosa.
Rinoskopi posterior
dapat dijumpai post nasal drip
Radiologi (X-ray/CT)
Tidak dijumpai bukti kuat keterlibatan sinus
Umumnya dijumpai penebalan mukosa
Laboratorium
Ig E total (Normal)
Prick test (Negatif atau Positif lemah)
RAST (Negatif atau Positif lemah
TERAPI
Non-Medikamentosa
Medikamentosa