FARMASI – ISTN
STUDI KASUS
HIPERTENSI
KASUS 1
(CASE STUDY: PEARLS IN HYPERTENSION
PHARMACOTHERAPY - COHEN JD)
1. Metoprolol XL 50 mg 2x 1
2. Triamterene 37,5 mg / HCTZ 25 mg 1 x 1
3. Furosemid 40 mg 1 x 1
4. Olmesartan 20 mg 1 x 1 setiap waktu tidur
5. Metformin 1 gram 2 x 1
6. Klonidin 0,2 mg 4 x 1 dan sesuai kebutuhan
7. Aspirin 81 mg 1 x 1
8. Klopidogrel 75 mg 1 x 1
9. Ezetimibe 10 mg/simvastatin 40 mg 1 x1
Meskipun mengkonsumsi obat-obatan ini, TD-nya tetap
meningkat. Selama 4 minggu terakhir, KGD acak yg
dilaporkan sendiri berkisar antara 130 dan 186 mg/dL. Pasien
RM mematuhi dietnya tetapi menunjukkan bahwa
kontrol glukosa menjadi masalah ketika metoprolol XL
ditambahkan ke rejimen terapi. Pasien jg mengeluhkan
serangan sakit kepala dan beberapa kemerahan di
wajah, yg keduanya menandakan peningkatan akut pd
TD, RM mengkonsumsi klonidin 0,2 mg 4 kali sehari.
ANALISA KASUS
Rekomendasikan pemeriksaan diagnostik yg lebih
lengkap dan mencakup penilaian thdp faktor resiko
serta komorbiditas pasien yaitu riwayat penyakit,
pemeriksaan fisik, & parameter laboratorium Hal ini
dilakukan krn mempengaruhi pemilihan obat.
• Penelitian tlh menunjukkan bahwa diuretik & CCB yaitu diltiazem efektif dlm
menurunkan TD pd pasien kulit hitam Amerika, sedangkan BB & ACEI
tampak kurang efektif.
• ARB efektif pd populasi pasien ini.
• ARB merupakan agen terapi yg relatif disetujui u/ pengobatan HT. Saat
ini, 4 ARB telah disetujui o/ FDA : eprosartan, irbesartan, losartan, dan
valsartan.