HIPERTENSI 1/7
5. Petugas menetapkan diagnosis penyakit hipertensi sesuai anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Rerata
Modifikasi Rekomendasi
Penurunan TDS
HIPERTENSI 2/7
menit sehari, hampir setiap
hari dalam seminggu
HIPERTENSI 3/7
Hipertrofi ventrikel kiri
Tatalaksana tekanan darah agresif termasuk penurunan berat
badan, restriksi asupan natrium dan terapi dengan semua kelas
antihipertensi kecuali vasodilator langsung, yaitu hidralazin dan
minoksidil.
Kehamilan
Golongan metildopa, penyekat reseptor β, penghambat kalsium,
vasodilator. Penghambat ACE dan antagonis reseptor AII tidak
boleh digunakan selama kehamilan.
HIPERTENSI 4/7
Indikasi Obat yang direkomendasikan
Khusus
Diur Penyekat Pengham Antagonis Pengham Antago 8.
etik Beta (BB) bat ACE reseptor bat kanal nis K
(ACEi) AII (ARB) kalsium aldoste
(CCB) ron
Gagal
√ √ √ √ √
jantung
Pasca
infark
√ √ √
miokard
akut
Resiko
tinggi
√ √ √ √
penyakit
koroner
DM √ √ √ √
Penyakit
ginjal √ √
kronik
Pencega
han
√ √
stroke
berulang
HIPERTENSI 5/7
Edukasi dan konseling tentang pola hidup sehat untuk mencegah
dan mengontrol hipertensi seperti: gizi seimbang dan pembatasan
gula, garam dan lemak (Dietary Approaches To Stop
Hypertension), mempertahankan berat badan dan lingkar
pinggang ideal, gaya hidup aktif/olah raga teratur, stop merokok.
dan membatasi konsumsi alkohol (bagi yang minum).
Informasi dan edukasi tentang cara minum obat di rumah,
perbedaan antara obat-obatan yang harus diminum untuk jangka
panjang (misalnya untuk mengontrol tekanan darah) dan
pemakaian jangka pendek untuk menghilangkan gejala (misalnya
untuk mengatasi mengi), cara kerja tiap-tiap obat, dosis yang
digunakan untuk tiap obat dan berapa kali minum sehari.
Penjelasan penting lainnya adalah tentang pentingnya menjaga
kecukupan pasokan obat-obatan dan minum obat teratur seperti
yang disarankan meskipun tak ada gejala.
Pasien dan keluarga perlu diinformasikan juga agar melakukan
pengukuran kadar gula darah, tekanan darah dan periksa urin
secara teratur. Pemeriksaan komplikasi hipertensi dilakukan
setiap 6 bulan atau minimal 1 tahun sekali.
11. Prognosis penyakit hipertensi umumnya bonam apabila terkontrol.
HIPERTENSI 6/7
6. Diagram Alir
Pasien dengan keluhan sakit/nyeri kepala, penglihatan kabur, atau rasa sakit di dada
Petugas melakukan anamnesis &
pemeriksaan fisk (TD ↑)
Diagnosis HT
KIE pasien dan keluarga oleh petugas Optimalkan dosis atau tambahkan obat antihipertensi lain.
HIPERTENSI 7/7
7. Unit Terkait a. Ruangan Pemeriksaan Umum
b. Ruangan Kesehatan Anak
c. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Ruangan KIA
e. Pusban
f. UGD
g. Rawat Inap
8. Catatan
Revisi
HIPERTENSI 8/7