Anda di halaman 1dari 15

INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN

No Nama Obat Makanan/Zat Gizi Interaksi


1. Antidepresan Karbohidrat Inhibitor serotonin- seperti Prozac, Zoloft, dan Paxil - menjadi
penyumbang kenaikan berat badan terbesar. Obat tersebut
berfungsi menyerap serotonin yang memberi dampak
2 Asetaminofen (Paracetamol) Karbohidrat Dapat menurunkan efek terapetik obat Asetaminofen

3 Teofilin Karbohidrat Dapat menurunkan kadar teofilin dalam tubuh

4 Fenobarbital Karbohidrat Merubah ph urin lebih asam menyebabkan tubuh terlalu asam
sehingga darah yang asam akan memblokir penyerapan
vitamin
5 Heksobarbital (Barbiturate) Karbohidrat Menghambat kerja absorpsi obat

6 Sulfonilurea Karbohidrat Menghambat kerja absorpsi obat


7 Salbutamol Karbohidrat Menurunkan jumlah efek obat
8 Epineprin Karbohidrat Dapat menurunkan kadar epineprin dalam tubuh
9 Digoxin Karbohidrat Menurunkan Absorpsi obat
10. Dronabinol Karbohidrat Obat ini sebagai reseptor cannabinoid di dalam otak. Dengan
demikian, ia akan bekerja membantu mengurangi mual dan
merangsang nafsu makan terutama karbohidrat.

11 Megestrol Karbohidrat Obat ini merupakan sintesis dari progestin. Berperan sebagai


perangsang nafsu makan terutama pada jenis bahan karhidrat
dan biasanya obat ini dikonsumsi oleh mereka yang menderita
anoreksia.
12 Metformin (biguanid) Karbohidra Metformin bekerja menurunkan produksi glukosa di hati dan
meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
13 Meglitinide Karbohidrat Obat diabetes golongan meglitinide bekerja seperti
sulfonilurea, yaitu merangsang pankreas menghasilkan lebih
banyak insulin.
14 Inhibitor SGLT2 Karbohidrat Golongan obat diabetes melitus ini bekerja dengan
mengurangi penyerapan kembali glukosa dalam darah.
Dengan begitu, glukosa akan dikeluarkan melalui urine,
sehingga gula yang menumpuk atau beredar di dalam darah
akan berkurang.
7. Obat isoniazid (INH) Protein : keju dan berbagai jenis Resiko toksisitas histamin (sakit kepala hebat, gatal &
ikan (tuna, makarel, salmon) kemerahan pada kulit, nyeri abdomen, takikardi, mata kabur,
sesak nafas, diare, muntah , dsb).
8. Isoniazid Protein Menghambat produksi dari asam mikolat, komponen dinding
sel penting pada bakteri, dan bioavailabilitasnya akan
berkurang
Obat Zat gizi Keterangan
Warfarin Diet tinggi protein Kadar serum albumin meningkat, penurunan international
normalized ratio (INR)
Propranolol Makanan yang mengandung Kadar dalam serum kemungkinan meningkat
protein tinggi
Antibiotika Susu dan produknya Membentuk kompleks dengan beberapa antibiotika dan
mengganggu absorbsinya, bioavailababilitasnya menurun
Mercaptopurin Susu sapi Bioavailabilitas absolut
Esomeprazole Makanan dengan kadar lemak Bioavailabilitas berkurang
tinggi
Cycloserine Makanan dengan kadar lemak Konsentrasi dalam serum menurun
tinggi
Isoniazid Makanan yang mnegandung menurunkan konsentrasi serum cycloserine, obat
lemak tinggi antituberkulosis bakteriostatik sehingga menyebabkan
eradikasi bakteri yang tidak sempurna
Theophilline Makanan dengan kadar lemak menyebabkan peningkatan kadar theophylline dalam tubuh
yang tinggi
9. Griseofulvin (obat untuk Makanan berlemak : alpukat, Efeknya makanan berlemak dapat meningkatkan efek dari
mengatasi infeksi jamur di kulit daging sapi, mentega, kue, griseofulvin
kepala, selangkangan atau lipat kentang goreng
paha, kaki, atau kuku)
10. Paracetamol Makanan tinggi lemak Dapat mengurangi absorpsi paracetamol
11. Golongan obat brokodilator Makanan tinggi lemak Meningkatkan jumlah efek teofilin dalam tubuh
12. Obat asma seperti golongan Makanan tinggi lemak Meningkatkan kadar jumlah teofilin dalam darah
teofilin, albuterol dan
ephinephrine
13. Thiazolidinediones Makanan tinggi lemak Kolesterol HDL dan LDL lebih tinggi
14. Metmorfin Makanan tinggi lemak Efek positif pada kadar LDL
15. Penghambat SGLT 2 Makanan tinggi lemak Meningkatkan kolesterol LDL
16. Pengghambat glucosidase Makanan tinggi lemak Menurunkan kadar TGA
17. Glitazones Makanan tinggi lemak Meningkatkan TGA
18. Golongan obat Ca chanel bloker Grapefruit (jeruk bali), alkohol Jeruk dapat mencegah obat tersebut sehingga menyebabkan
(felodipine, nicard ipine, TD menjadi lebih tinggi
nisoldipine, amlodipine, ditiazem,
nifedipine)
19. Captopril ASI Obat akan terserap ke dalam ASI jadi efek terapik tidak
bekerja
20. Captopril Kalium/suplemenya Meningkatkan resiko hiperkalemia
21. Amlodipine Buah anggur Meningkatkan kadar amlodipine dalam darah
22. Isocarboxazid, phenelzine, Sosis, keju, ikan asap, anggur Kandungan tiramin dalam makanan tersebut dapat
selegeline, dan tranypromine merah, jeroan, bir, yogurt, krim meningkatkan TD secara tiba-tiba
asam, atau pisang
23. Digoxin dan obat antiroid Kedelai dan kenari Serat dalam makanan dapat menurunkan absorpsi obat
24. Obat asma seperti golongan Makanan tinggi lemak Meningkatkan kadar jumlah teofilin dalam darah
teofilin, albuterol dan
ephinephrine
25. Obat asma seperti golongan Makanan tinggi karbohidrat Menurunkan kadar teofilin dalam tubuh
teofilin, albuterol dan
ephinephrine
26. Obat asma seperti golongan Teh atau kopi Mual, muntah, sakit kepala, memicu sistem syaraf pusat
teofilin, albuterol dan
ephinephrine
27. Obat warfarin Sayuran brokoli dan bayam Membantu pembentukan clot darah sehingga membantu
mengembalikan efek warfin
28. Levadopa Protein (daging, dan produk susu) Menurunkan kerja absorpsi obat
29. Griseofulvin Makanan berlemak seperti daging Jumlah atau komposisi asam lemak dari fosfatidikolin
sapi, mentega, kue, selada ayam, meningkatkan efek terapetik obat
dan kentang goreng
30. Barbiturate Makanan karbohidrat (roti, Menghambat kerja absorpsi obat dan kelebihan glukosa juga
biskuit, kurma, jelli) mengakibatkan berkurangnya kandungan sitokrom P-450 hati
dan memperendah aktivitas bifenil-4-hidroksilase
31. Tetrasiklin Susu yang mengandung Ca, Mg, Membentuk khelat inaktif (tetrasiklin + logam) yaitu komplek
Fe, Al,  protein dan lemak tidak larut  menurunkan penyerapan tetrasiklin oleh
lambung  gagal terapi pengobatan
32. Tetrasiklim Zat gizi Ca, Mg, Fe, Alumunium Tidak dapat diabsorpsi/ absorpsi menurun
Proton Pump Inhibitor Zat besi Mengganggu penyerapan zat besi
Bifosfonat Zink/seng Mengurangi adsorpsi bifosfonat
Antasida Zat besi Menurunkan adsorpsi zat besi
Amiodaron Iodium Meningkatkan adsorpsi iodium
Tetrasiklin Zink/Seng Menyebabkan adsorpsi seng turun
Antasid Susu Hiperkalsemia, alkalosis dan penurunan fungsi ginjal
33.
Warfarin Diet tinggi protein Kadar serum albumin meningkat, penurunan international
normalized ratio (INR)
Propranolol Makanan yang mengandung Kadar dalam serum kemungkinan meningkat
protein tinggi
Antibiotika Susu dan produknya Membentuk kompleks dengan beberapa antibiotika dan
mengganggu absorbsinya, bioavailababilitasnya menurun
Mercaptopurin Susu sapi Bioavailabilitas absolut
Esomeprazole Makanan dengan kadar lemak Bioavailabilitas berkurang
tinggi
Cycloserine Makanan dengan kadar lemak Konsentrasi dalam serum menurun
tinggi
Isoniazid Makanan yang mnegandung menurunkan konsentrasi serum cycloserine, obat
lemak tinggi antituberkulosis bakteriostatik sehingga menyebabkan
eradikasi bakteri yang tidak sempurna
Theophilline Makanan dengan kadar lemak menyebabkan peningkatan kadar theophylline dalam tubuh
yang tinggi
Quinolone (ciprofloxacin, Kalsium, magnesium Akan terbentuk kompleks dengan logam tersebut
norfloxacin, oflxacin)
Diuretik Kalium ESO hiperkalemia,
Clodronate dan etidronat Kalsium, magnesium Absorpsi obat menurun. Disarankan diberikan terpisah selang
Alendronat waktu 2 jam
Klidinium Kalium klorida Meningkatkan risiko lesi pada saluran cerna
Benztropin Kalium klorida Meningkatkan risiko lesi pada saluran cerna
Disiklomin Kalium klorida Meningkatkan risiko lesi pada saluran cerna
Solifenacin Kalium klorida Meningkatkan risiko lesi pada saluran cerna
Atropin Kalium klorida Meningkatkan risiko lesi pada saluran cerna
Amantadin Kalium klorida Meningkatkan risiko lesi pada saluran cerna
Canrenoat , indometasin, Kalium klorida Meningkatkan risiko hiperkalemi
triamteren, dandelion, aliskire,
Laksatif stimulan Kalium klorida Meningkatkan risiko ulserasi mukosa saluran pencernaan dan
kolitis iskemik
Likoris Kalium klorida Menurunkan efektivitas kalium
Amlodipin Natrium Berefek sinergis
Obat antidepresan trisiklik, Natrium bikarbonat Dapat meningkatkan eksresi jika digunakan bersama
lithium dengan Natrium
bikarbonat
Norepinefrin, dopamin, Natrium karbonat Jika diberikan pada jalur intravena yang sama dapat
dobutamin menyebabkan timbulnya presipitat yang dapat menyumbat
jalur intravena
Amantadine, dextroamphetamine, Natrium bikarbonat Dapat meningkatkan konsentrasi obat
digoxin, efedrin, erythromycin,
glipizide, pseudoephedrine,
quinidine, dan tolbutamide
35. Alubuterol dan teofilin Kalsium (ca), Magnesium (mg) Menghambat penyerapan zat gizi Ca, Mg, K
36. Bumetanide, furosemide, Kalsium (ca) Menghambat Ca sehingga perlu suplemen kalsium
hidroclorothiazide
Tetrasiklin Susu yang mengandung Kalsium Membentuk khelat inaktif (tetrasiklin + logam) yaitu komplek
& Magnesium tidak larut  menurunkan penyerapan tetrasiklin oleh
lambung  gagal terapi pengobatan
Tetrasiklim Kalsium & Magnesium Tidak dapat diabsorpsi/ absorpsi menurun

Antasida Susu Hiperkalsemia, alkalosis dan penurunan fungsi ginjal


Alubuterol dan teofilin Kalsium & Magnesium Menghambat penyerapan zat gizi kalsium & magnesium
Bumetanide, furosemide, Kalsium (ca) Menghambat kalsium sehingga perlu suplemen kalsium
hidroclorothiazide
Obat laktasif Susu pH dalam susu meningkatkan efek laktasif
Antasida yang mengandung Kalsium (ca) Alumunium dan Magnesium dapat mengurangi cadangan
alumunium (Gelusil, Mylanta, kalsium dan fosfat tulang dan berakibat terjadinya
Riopan, dll) osteoporosis. Antasida dapat menginaktifkan tiamin, jangan
mengkonsumsi secara bersamaan
Loop Diuretik Kalsium & Magnesium Diuretic dapat menyebabkan hilagnya mineral penting dalam
(Enderin, Lasix) tubuh
Kortikosteroid (Deltasson, Kalsium (ca) Obat ini memiliki efek mempengaruhi penyerapan kalsium
Medrol, dll)
Isocarboxazid, Phenelzine, Ikan asap atau pisang Kandungan tiramin dalam makanan tersebut dapat
Selegeline,Dan Tranylcypromine meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba
Obat warfarin Sayuran brokoli dan bayam Membantu pembentukan clot darah sehingga membantu
mengembalikan efek warfarin
Metformin Chromium Picolinate Penggunaan obat dengan chromium dapat menyebabkan kadar
gula darah terlalu rendah (Hipoglikemia).
Aspirin Selenium, tape Penggunaan secara bersamaan akan menghambat kinerja obat.
Heparin Selenium, daging sapi yang Penggunaan secara bersamaan akan menghambat kinerja obat.
dipanggang / dibakar.
Metformin Chromium, brokoli Penggunaan obat dengan sumber chromium dapat
menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah apabila
dikonsumsi dengan dosis tinggi karena sama-sama berfungsi
untuk menurunkan kadar gula darah (Hipoglikemia).
Allopurinol Molybdenum, hati Penggunaan secara bersamaan akan menghambat kerja
obat ,karena berlawanan kerja obat allopurinol membantu
menurunkan kadar asam urat dalm tubuh sedangkan hati
dikonsumsi dapat meningkatkan kadar asam urat dalm tubuh.

Digoxin dan obat antitiroid Kedelai dan kenari. Serat dalam makanan dapat menurunkan absorpsi obat

Tiroid (Amour Thyroid) Sayuran hijau seperti brokoli, Efek tiroid mungkin dilawan
bunga kol, buncis
spironolactone, triamterene, atau Kalium pemberian secara serentak produk-produk tersebut justru
amilorid dapat menghasilkan hiperkalemia berat
kaptopril dan enalapril Klaium akan menghasilkan beberapa retensi kalium dengan
menghambat produksi aldosteron.
Digoxin Makanan tinggi serat (seralia Efek digoksin berkurang
beras, gandum, biji-bijian,
sayuran berdaun)
37. Obat laktasif Susu pH dalam susu meningkatkan efek laktasif
38. Antasida yang mengandung Kalsium (ca) Alumunium dan Magnesium dapat mengurangi cadangan
alumunium (Gelusil, Mylanta, kalsium dan fosfat tulang dan berakibat terjadinya
Riopan, dll) osteoporosis. Antasida dapat menginaktifkan tiamin, jangan
mengkonsumsi scr bersamaan
39. Loop Diuretik Kalsium (ca), Magnesium (mg Diuretic dapat menyebabkan hilagnya mineral penting dalam
(Enderin, Lasix) tubuh
40. Kortikosteroid (Deltasson, Kalsium (ca) Obat ini memiliki efek mempengaruhi penyerapan kalsium
Medrol, dll)
41. Isocarboxazid, Phenelzine, Ikan asap atau pisang Kandungan tiramin dalam makanan tersebut dapat
Selegeline,Dan Tranylcypromine meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba
42. Obat warfarin Sayuran brokoli dan bayam Membantu pembentukan clot darah sehingga membantu
mengembalikan efek warfarin
43. Digoxin dan obat antitiroid Kedelai dan kenari. Serat dalam makanan dapat menurunkan absorpsi obat

44. Tiroid (Amour Thyroid) Sayuran hijau seperti brokoli, Efek tiroid mungkin dilawan
bunga kol, buncis
45. Digoxin Makanan tinggi serat (seralia Efek digoksin berkurang
beras, gandum, biji-bijian,
sayuran berdaun)
46. Anthistamin Jus Diberikan dengan air, jika terjadi gangguan GI konsumsi
bersamaan dengan makanan
47. Analgesic/antipyretic Acetaminiphen/TYLENOL Untuk membantu cepat, diminum saat peruk kosong,
TEMPRA mengobati nyeri ringan sampai sedang dan demam
48. Non-steroidal Makanan air, atau susu Menurangi nyeri, demam, inflamasi, kejang perut
Anti-inflammatory drugs (NSIDS)
49. Carticosterids Susu Mengurangi kejang perut
50. bronkodiator Susu Mengurangi kejang perut
51. Antibiotik kuinolon,antibiotik Zat besi dapat mempengaruhi absorpsi atau penyerapan dan efektivitas
tetracycline,levodopa,methyldopa obat tersebut.
Penicillamine
52. Kalsium karbonat Zat besi Penggunaan kalsium karbonat bersama zat besi dapat
mengurangi efektivitas zat besi.
53. Esomeprazole Zat besi Dengan mengurangi asam lambung, esomeprazole dapat
mengurangi penyerapan zat besi, sehingga zat besi kurang
efektif dalam mengobati kondisi terkait asam lambung.
54. Levothyroxine Zat besi Zat besi dapat mengganggu penyerapan levothyroxine dan
mengurangi efektivitasnya, berikan jeda penggunaan
setidaknya 2-4 jam
55. kalsium, suplemen besi, Zinc sulphate Penurunan penyerapan zinc
penicillamine, antibiotic
tetracycline, atau trientine.
56. ciprofloxacin, levofloxacin, atau Zinc sulphate Penurunan penyerapan dan kadar tembaga atau antibiotik
moxifloxacin quinolone
57. Acenocoumarol,Anisindione,Dicu Iodium Dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko
marol,Phenindione,Phenprocoum efek samping yang berbahaya.
on,Warfarin.
58. Penicilamin Tembaga Menghambat penyerapan suplemen zat besi oral, Zinc oral /
parenteral, D-Penicillamine atau tembaga chelate trientine
59. Asetilsistein Merokok, konsumsi alkohol Mengurangi efek kerja terapetik obat
60. Asetilsistein Jeruk bali/ jus jeruk bali Dapat mengurangi efek kerja terapetik obat
61. Asetilsistein Minuman soda Tidak menyebabkan mual muntah
62. Golongan obat bronkodilator (Teo Makanan rendah karbohidrat dan Menurunkan jumlah efek obat
filina, albuterol, epineprin) tinggi protein
63. Golongan obat bronkidilator Makanan tinggi lemak Meningkatkan jumlah efek teofilin dalam tubuh
64. Teofilin Makanan/minuman mengandung  Meningkatkan risiko toksisitas obat dan menimbulkan efek sa
kafein (coklat, kopi, the, kola) kar mping gugup, detak jantung cepat
na mengandung zat xanthine
65. Alubuterol dan teofilin Kalsium, magnesium, kalium Menghambat penyerapan zat gizi Ca, Mg, K
66. Teofilin Alkohol Menimbulkan efek samping mual muntah sakit kepala, mudah 
tersinggung
67. Asetilsistein Jeruk bali/ jus jeruk bali Dapat mengurangi efek kerja terapetik obat
68. Asetilsistein Minuman soda Tidak menyebabkan mual muntah
69. Golongan obat bronkodilator (Teo Makanan rendah karbohidrat dan Menurunkan jumlah efek obat
filina, albuterol, epineprin) tinggi protein
70. Golongan obat bronkidilator Makanan tinggi lemak Meningkatkan jumlah efek teofilin dalam tubuh
71. Teofilin Makanan/minuman mengandung  Meningkatkan risiko toksisitas obat dan menimbulkan efek sa
kafein (coklat, kopi, the, kola) kar mping gugup, detak jantung cepat
na mengandung zat xanthine
72. Alubuterol dan teofilin Kalsium, magnesium, kalium Menghambat penyerapan zat gizi Ca, Mg, K
73. Teofilin Alkohol Menimbulkan efek samping mual muntah sakit kepala, mudah 
tersinggung
74. Bumetanide, furosemide, hidroclo Ca Menghambat Ca sehingga perlu suplemen kalsium
rothiazide
75. Asetilsistein Merokok, konsumsi alkohol Mengurangi efek kerja terapetik obat
76. Asetilsistein Jeruk bali/ jus jeruk bali Dapat mengurangi efek kerja terapetik obat
77. Asetilsistein Minuman soda Tidak menyebabkan mual muntah
78. Golongan obat bronkodilator (Teo Makanan rendah karbohidrat dan t Menurunkan jumlah efek obat
filina, albuterol, epineprin) inggi protein
79. Golongan obat bronkidilator Makanan tinggi lemak Meningkatkan jumlah efek teofilin dalam tubuh
80. Teofilin Makanan/minuman mengandung  Meningkatkan risiko toksisitas obat dan menimbulkan efek sa
kafein (coklat, kopi, the, kola) kar mping gugup, detak jantung cepat
na mengandung zat xanthine
81. Alubuterol dan teofilin Kalsium, magnesium, kalium Menghambat penyerapan zat gizi Ca, Mg, K
82. Teofilin Alkohol Menimbulkan efek samping mual muntah sakit kepala, mudah 
tersinggung
83. Bumetanide, furosemide, hidroclo Ca Menghambat Ca sehingga perlu suplemen kalsium
rothiazide
84. Obat antidiabetes Daun salam  karna mengandung ta Meningkatkan efek terapetik obat antidiabetic,  menurunkan k
ni, glikosida, flavonoid, alkaloid,  adar glukosa darah, meningkatkan ambilan glukosa otot
saponin
85. Tetrasiklin Susu yang mengandung Ca, Mg,  Membentuk khelat inaktif (tetrasiklin + logam) yaitu komplek 
Fe,  Al, protein dan lemak tidak larut  menurunkan penyerapan tetrasiklin oleh lambun
g  gagal terapi pengobatan
86. Sulfonilurea Insulin, alkohol Meningkatkan risiko hipoglikemia karna alcohol menyebabka
n hilangnya kontrol glikemik karna mengurangi pembersihan 
metabolic dari obat hipoglikemik

Anda mungkin juga menyukai