Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PRAKTIKUM

STRUKTUR HEWAN DAN TUBUH MANUSIA

“M A M A L I A”

TIM PENGAMPU :
HERNAWATI, SOESY ASIAH SOESILAWATY, ANY ARYANI
DADANG MACHMUDIN, DIDIK PRIYANDOKO, YAYAN
SANJAYA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah ke hadirat ALLAH SWT atas berkat rahmat-Nya,


akhirnya Tim Pengajar STRUKTUR HEWAN DAN TUBUH MANUSIA dapat
menyelesaikan pedoman praktikum ini. Buku pedoman praktikum ini disusun
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa peserta perkuliahan dalam STUKTUR
HEWAN DAN TUBUH MANUSIA di Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia.
Materi praktikum disusun berdasarkan materi perkuliahan teori,
walaupun dalam praktikum ini tidak semua materi teoritis dapat terwakili.
Namun demikian, buku pedoman praktikum ini telah memuat kegiatan-kegiatan
praktikum yang sederhana disesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana
yang ada. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para Dosen Senior kami
yaitu yang telah merintis terselenggaranya Mata Kuliah STRUKTUR HEWAN DAN
TUBUH MANUSIA, serta turut mendorong terbentuknya buku pedoman
praktikum ini. Mudah-mudahan amal kebaikan dan ilmu yang telah diberikan
beliau mendapat balasan berlipat-lipat dari ALLAH SWT.
Buku pedoman praktikum ini merupakan revisi dari buku pedoman
praktikum sebelumnya. Oleh karena itu, dengan segala keterbatasannya,
penyusun menyadari bahwa buku pedoman praktikum ini masih belum
sempurna. Kritik dan saran untuk perbaikan buku pedoman praktikum ini
sangat kami harapkan. Semoga buku pedoman praktikum ini dapat bermanfaat
bagi yang menggunakannya.

Bandung, 1 September 2020


Tim Pengampu SHTM

MAMALIA

DESKRIPSI
Mamalia merupakan kelompok hewan yang menempati taksa
tertinggi. Karakteristik utama yang membedakan dengan filum lainnya
adalah hampir seluruh permukaan tubuhnya tertutup oleh rambut,
memiliki kelenjar mamae atau kelenjar susu sehingga dinamakan
mamalia. Bersifat homoioterm, melahirkan anak (vivipar), aktivitas
hidupnya diurnal dan nocturnal. Habitatnya tersebar mulai dan daerah
kutub sampai daerah ekuator, di dalam hutan hingga pegunungan.
Mempunyai dua pasang anggota tubuh (ekstrernitas), bentuk tungkainya
sudah mengalami modifikasi disesuaikan dengan lingkungan tempat
hidupnya. Beberapa jenis mamalia, tungkai depannya termodifikasi
menjadi sayap, misalnya pada golongan Chiroptera yaitu kalong dan
kelelawar, sedangkan pada ikan paus dan lumba-lumba tungkainya
berubah bentuk menjadi struktur seperti dayung serta ekornya pipih
mendatar. Dilihat dan jenis makanannya bentuk mulut dan giginya
mengalami perkembangan yang berheda. Hewan-hewan dan golongan
mamalia secara ekonomi memiliki kepentingan yang sangat besar bagi
kehidupan manusia.

MORFOLOGI DAN ANATOMI

a. Tujuan
Untuk mempelajari struktur morfologi dan anatomi mamalia melalui
observasi pada Marmut (Cavia cobaya), Kelinci (Lepus sp.), Tikus putih
(Ratus sp.) atau Mencit (Mus musculus).

b. Alat dan Bahan


- Satu set alat bedah
- papan bedah

- loup
- Kapas dan pembius secukupnya (kloroform atau ether)
- Lap meja dan lap tangan
- Kelinci/Marmut/tikus putih/mencit

MORFOLOGI

1. Apakah tubuh mamalia dapat dibedakan menjadi bagian cephal,


cerviks, trunkus dan caudal? Apabila tidak iengkap, bagian maria
sajakah yang ada danbagaimana batas-batasnya?. Buatlah gambar
secara lateral yang menunjukan bagian-bagiannya.

2. Melalui pengamatan pada bagian cephal, apakah mamalia ini


mempunyai muka/wajah?. Bagaimanakah jika dibandingkan dengan
aves pada urnuninya?.

Perhatikan bagian kepala (cephal).

3. Apakah rongga celah mulut (rima oris) dibatasi oleh labium superior
dan labium inferior?. Jika pada kelinci terdapat suatu lipatan kulit
yang dapatmenutup lubang hidung, itulah yang dimaksud dengan
rinarium. Perhatikan kumis (vibrisae), apakah terletak antara celah
mulut dengan lubang hidung?. Bagaimanakah ukuran panjang
vibrisae dibandingkan dengan ujung mulut yang paling pinggir?.
Apakah fungsi fimbrisae tersebut?

1. Perhatikan letak nares eksterna terhadap celah mulut, bagaimanakah


letak dan bentuknya?. Dengan menggunakan sonde, apakah terdapat
hubungan antara rongga mulut (cavum oris) dengan nares eksterna?.
Perhatikan matanya, bagaimanakah letak dan arah gerak palpebra
inferior-nya?. Perhatikan membran nictitans-nya, bagiamana bentuk

dan letaknya?. Apakah hewan yang Anda amati memiliki daun


telinga (pinnae). Bagaimanakah letak dan bentuk pinna?.

2. Apakah fungsi pinna pada hewan tersebut’?. Apakah hewan yatig


anda amati memiliki porus acusticus eksterna? Apakah fungsi bagian
tersebut’? Melalui rabaan dengan jan dalam rongga mulut hewan ini,
apakah memiliki gigi?. Bagaimanakah penyebaran giginya? Pada
rahang atas, rahang bawah, vomer atau pada bagian lain?
Bagaimanakah rumus dan formasi giginya? Apakah giginya lengkap,
incicivus, premolar, molar, dan caninus?. Jika pada hewan carnivora,
apakah terbentuk gigi diastema?. Berdasarkan cara menempelnya,
apakah gigi hewan tersebut termasuk gigi thecodont, acrodont ataukah
pleurodont?.

Perhatikan bagian tubuhnya (truncus)

5. Melalui rabaan pada bagian badan, apakah Anda melihat atau


merasakan adanya bagian thoraks, abdomen, dorsal dan pantat
(glutea)?. Apakah terdapat celah sempit antara porus analis dan porus
urogenitalis?. Apakah terdapat aroma khas pada bagian tersebut?.
Bagian tersebut dinamakan pireneurum. Perhatikan bagian abdomen-
nya, apakah terdapat kelenjar mamae?. Berapa pasangkah jumlahnya?
Bagaimanakah letak kelenjar mamae-nya pada bagian thoraks,
abdominal ataukah inguinal?

6. Apakah ekstremitas anterior hewan tersebut berupa tangan, kaki,


sayap ataukah termodifikasi menjadi dayung. Jika ekstremitas
anteriornya berupa kaki, apakah terbagi menjadi bagian brachium,
antebrachium, dan manus?.

7. Apakah ekstrernitas posterior berupa kaki, tangan, sayap, ataukah


pendayung?. Apakah terbagi menjadi bagian femur, crus, dan pes?.
Apakah iiarna tulang-tulang penyusun bagian tersebut? Berapakah

jumlah jarinya, apakah jumlah jari depan sama dengan jari belakang?
Perhatikan, apakah jaringa memiliki cakar (falcula), ataukah teracak
(ungula)?. Jika diamati semasa hidupnya, atau pada bekas telapak
kakinya, apakah berjalan secara plantigrade, digitigrade, ataukah
unguligrade? Apakah seluruh tungkai depan dan belakang tertutup
oleh rambut ataukah hanya sebagian?

8. Apakah jenis kelamin hewan yang anda amati? Apakah dasar


penentuan jeniskelamin yang anda lakukan? Jika jenis kelaminnya
jantan, apakah testis-nya terletak di dalam rongga tubuh ataukah di
luar rongga tubuhnya?. Perhatikan penisnya, apakah terbuka ataukah
tertutup oleh preputium?. Apakah terdapat orificium urethrae pada
ujung penis-nya?. Jika betina, apakah vulva-nya dibatasi oleh labium
mayor dan labium minor?. Apakah di sekitar klitoris terdapat lubang?.
(itulah yang dinamakan orificium clitoridae), apakah fungsinya bagian
tersebut?

ANATOMI

Anatomi tubuh hewan diamati setelah dilakukan pembedahan dengan


teknik yang benar, sehingga bagian-bagian tubuh hewan tersebut tidak
mengalami kerusakan atau perubahan posisi.

1. Pengguntingan kulit (menguliti) dimulai dan sebelah anterior vulva jika


hewannya jantan, atau dan sebelah anterior penis (jika hewannya
jantan) menuju ujung garis medioventral badan, selanjutnya kulit
dilepaskan dan ototnya.
2. Pembedahan abdomen dimulai dengan menggunting ototnya di sebelah
anterior vulval penis dengan sayatan berbentuk huruf U, Y, atau T.
3. Pembedahan tipe T: pembedahan dilakukan ke arah anterior melalui
garis medioventral sampai daerah xipisternurn. Selanjutnya
pembedahan di lakukan kearah lateral dan dorsal kiri-kanan lalu
lepaskan ototnya dan direntangkan menggunakan jarum pentul.
4. Pembedahan tipe Y: pembedahan tahap pertama dan kedua sama
dengan pembedahan tipe T, selanjutnya dilakukan pemotongan
pangkal rusuk menuju arah anterior.
5. Pembedahan tipe U: pembelahan dimulai dan arah anterior
vulva/penis menujuarah lateral dan dorsal kiri-kanan, selanjutnya
pembedahan menuju arahan terior menyusuri pinggir vertebrae.
6. Apakah rongga dada dan rongga penis terpisahkan oleh selaput?
Selaput pemisahnyà dinamakan diaframa? Organ apakah yang
terdapat di dalam rongga dada dan rongga perut?
7. Bila diamati sistem pencemaan makanannya. Sebutkan organ-organ
penyusun sistem pencernaan makanan hewan tersebut secara urut.
Perhatikan, apakah intestinum tennue terbagi menjadi bagian-bagian
duodenum, jejunum, illeum?. Dapatkan Anda memisahkan bagian-
bagian tersebut melalui batas yang terlihat?. Apakah colon terbagi
menjadi bagian ascenden, transcenden, descenden dan sigmoid?.
Bagáimanakah ukuran caecumnya, lebih kecil dari usus besar,
ataukah lebih besar dan lambung?. Jika dibandingkan, apakah anda
dapat mendiskripsikan perbedaan usus pada carnivora dan herbivor?.
8. Bagaimanakah bentuk, warna, jumlah pankreas, empedu dan hatinya?
9. Perhatikan jantungnya, apakah terbagi menjadi empat ruangan?
Apakah bedanya dengan jantung aves, reptilia dan amphibia?
10. Bila diamati sistem pernafasannya, coba Anda urutkan saluran
pernafasannya! Gambarkan hasil pengamatannya.
11. Sistem urinaria, sebutkan secara urut organ-organ dalam.
Bagaimana letak dan bentuk ginjalnya? Berapakah jumlah ginjalnya?

12. Sistem reproduksi, sebutkan secara unit organ-organ reproduksi


pada jantan ataupun betina. Deskripsikan bentuk, letak, jumlah dan
fungsi masing-masing organ reproduksinya. Pada jantan, carilah
kelenjar asesoris dan deskripsikan fungsinya! Gambarkan hasil
pengamatannya.
SISTEM RANGKA (SKELETON)

a. Tujuan

1. Untuk mempelajari struktur rangka mamalia melalui observasi pada


beberapa jenis rangka mamalia (kambing, kucing, kelinci, marmut.
tikus).

2. Mendiskripsikan hasil observasi dalam bentuk uraian dan gambar.

3. Membandingkan kekhasan rnasing-rnasingjens rangka yang diarnati.

b. Alat dan Bahan

- Rangka marmot atau kelinci

- Rangka kambing atau kuda

- Rangka kucing atau anjing

- Gambar rangka ketiga jenis hewan di atas

Rangka Kambing atau Kuda

1. Perhatikan secara keseluruhan rangka kuda atau kambing.


Bagaimanakah kedudukan ekstremitas anterior dan posterior terhadap
sumbu tubuhnya, tegak lurus ataukah lateral?.

2. Apakah tulang belakangnya terbagi menjadi daerah vertebrae


thoracalis, vertebrae lumbaris, vertebrae sacralis, dan vertebrae
caudalis? Hitung berapakah jumlah masing-masing vertebra-nya?.
Apakah bedanya dengan rangka kadal dan burung?.

3. Ambillah satu ruas vertebrae, coba bedakan manakah bagian anterior


dan posterior! Tunjukan manakah yang dinamakan prezigapofisis dan
postzigapofïsis!
4. Bagaimanakah cara berjalannya, digitigrade, plantigrade, atau
unguligrade. Berapakah jumlah jarinya?. Apakah jumlah jan tungkai
depan sama dengan jumlah jari tungkai belakang?. Berapakah jumlah
jari yang digunakan untuk tumpuan tubuhnya?.

5. Urutkan bagian-bagian pembentuk ekstremitasnya: flama-flama tulang


yang menyusun masing-masing bagian ekstremitas.

6. Apakah gelang bahunya terdiri atas coracoid, clavicula, dan scapula?.


Bila tidak ada salah satu bagian manakah yang tidak ada?.

7. Apakah gelang panggulnya terdiri atas tulang illium, ischium, dan


pubis?. Apakah ukuran dan bentuk illium melebar ataukah
menyempit?. Mengapa demikian, jelaskan!.

8. Pada pengamatan bagian kepala: apakah yang dimaksud dengan


maksila, mandibula, nasal, frontal, lakrimal, parietal, occipital,
foramen magnum, condylus ocipital, jugal dan squaniosal (temporal)?.

9. Pengamatan pada bagian gigi: apakah giginya terdiri atas incicivus,


caninus, premolar, molar. Berapakah masing-masing jumlahnya?.
Apakah jumlah pada maksila sama dengan pada mandíbula?. isilah
rumus gigi di bawah ini untuk rangka yang sedang anda amati :

I______________C_____________ P _____________ M _____________

Rangka Anjing atau Kucing

1. Perhatikan struktur rangka secara keseluruhan pada anjing atau


kucing. Bagaimanakah orientasi ekstremitas terhadap sumbu
tubuhnya ?. Vertikal ataukah lateral?.
2. Apakah columna vertebralis-nya terbagi menjadi bagian thoracalis,
sacralis dan caudalis? Berapakah jumlah vertebrae masing-masing
hagian tersebut!

3. Tunjukanlah nama-nama tulang yang menyusun gelang panggul!

4. Tunjukanlah flama-flama tulang yang menyusun ekstremitas anterior


dan posterior? Bagaimanakah tipe berjalan hewan berdasarkan rangka
yang anda amati !

5. Perhatikan tulang-tulang rusuknya, apakah semua menempel pada


sternum ataukah tidak? Berapakali jurnlah tulang rusuk hewan yang
anda amati

6. Tunjukanlah nama-nama tulang yang menyusun tengkorak hewan


yang sedang anda amati! Tunjukanlah pula sepasang tulang yang
menghubungkan antara bagian tengkorak bawah dengan tengkorak
atas!

7. Perhatikan susunan gigi pada rahangnya. Bagaimanakah bentuk dan


ukuran canin-nya?. Pada geraham pertama rahang bawah dan
premolar terakhir rahang atas terdapat bentuk gigi yang khas untuk
merobek yang dinamakan gigi gunting atau gigi carnesial. Apakah
pada masing-masing rahang terdapat caninus, inscivus, premolar dan
molar?. Berapakah jumlaah giginya?. Untuk Iebih mernudahkan
menghitung jumlah gigi hewan yang Anda amati, istilah rumus gigi
berikut:

I__________________ C_______________ P______________ M __________

Rangka Marmot atau Kelinci

1. Bagaimanakah orientasi nekstremitas hewan yang anda amati, lateral


ataukah vertikal terhadap sumbu tubuhnya?.
2. Apakah vertebraenya terbagi menjadi bagian cervikalis, thorakalis,
lumbaris, sacralis dan caudalis?. Berapakah jumlahnya masing-
masing?.

3. Apabila diamati persambungan antar vertebraenya, apakah bertipe


procoel, amphicoel, ataukah heterocoel?. Melalui pengamatan terhadap
satu vertebrae yang lepas, manakah yang dimaksud dengan
postzigapofìsis, prezigapofisis, taju sayap, taju saraf, dan centrum.

4. Apakah cara berjalanya plantigrade, digitigrade, atau unguligrade.


Berapakah jumlah jan pada ekstremitas anterior dan posterior-nya?.
Apakah ujung jarinya bercakar ataukah berkuku?.

5. Tunjukkanlah nama-nama tulang yang menyusun ekstremitas anterior


dan ekstremitas posterior?. Coba anda bandingkan dengan ekstremitas
pada manusia, apakah pendapat anda!

6. Sebutkan dan tunjukkan nama-narna gelang pinggul?. Berapakah


jumlah vertebrae thorakalis?.

7. Tunjukkan pada gambar, manakah yang dimaksud dengan maksila.


mandibula, frontal, parietal, nasal, lakrimal, occipital, condylus,
squamosal, orbital dan foramen magnum!

8. Bagaimanakah bentuk dan ukuran giginya? Sebutkan macam gigi yang


menyusunnya! Apakah susunan giginya rapat ataukah ada celahnya
yang besar? Celah itulah yang dimaksud dengan diastema. Tentukan
rumus gigi rangka hewan yang anda amati dengan mengisi kolom di
bawah ini:

I_______________C_______________P________________M
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN

Anda mungkin juga menyukai