Filum Echinodermata
I. Konsep Belajar
Mamalia
Sebelum Sesudah
Sebelum saya mengikuti Mamalia yang bertelur adalah
perkuliahan ini saya belum Platypus. Platypus memiliki bentuk
mengetahui contoh mamalia yang paruh seperti bebek. Bentuk paruh
bereproduksi dengan cara bertelur. diadaptasikan untuk memakan
Crustacea, larva serangga dan hewan
vertebrata air lainnya yang dideteksi
dengan reseptor sentuhan atau
elektroreseptor. Setelah melahirkan
Platypus juga menyusui anaknya
walaupun tidak memiliki puting susu.
Sebelum saya mengikuti Mamalia yang memiliki perkembangan
perkuliahan ini saya belum embrio di luar uterus termasuk ke
mengetahui bagaimana dalam sub kelas marsupial. Hewan
perkembangan embrio pada marsupial memiliki kantung dan
mamalia yang berlangsung di luar plasenta. Embrio berkembang di dalam
uterus. kantung (marsupium) yang terletak di
perut induknya.
Sebelum saya mengikuti Fungsi rambut pada mamalia
perkuliahan ini saya belum utamanya adalah untuk mengurangi
mengetahui fungsi rambut pada konduksi panas tubuh ke lingkungan.
mamalia. Fungsi lain rambut adalah sebagai
reseptor sentuhan dikarenakan adanya
saraf sensori yang melekat pada akar
rambut.
Sebelum saya mengikuti Pada mamalia seperti trenggiling dan
perkuliahan ini saya belum landak memiliki rambut yang menebal
mengetahui modifikasi rambut pada dan berbentuk runcing seperti duri
mamalia. yang berfungsi mengusir predator.
Pada landak rambut mudah lepas dari
kulitnya namun karena adanya kait
yang tipis pada ujung lainnya sehingga
rambut sulit dilepas pada kulit korban.
Sebelum saya mengikuti Macam-macam tipe uterus antara lain
perkuliahan ini saya belum Simpleks. Uterus tipe ini mempunyai
mengetahui macam-macam tipe serviks uteri, korpus uterinya jelas dan
uterus pada mamalia. tidak memiliki koruna uteri. Uterus
tipe ini dimiliki oleh primate dan
mamalia sejenisnya. Uterus Bipartitus,
mempunyai satu servik, korpus uteri
jelas, mempunyai koruna uteri yang
jelas dan berkembang baik dan
terdapat sebuah septum pemisah kedua
koruna uteri. Uterus ini dimiliki oleh
sapi, domba, kucing dan kuda. Uterus
Bikornis, dengan korpus uterus sangat
pendek, sebuah servik dan koruna uteri
panjang serta berkelok-kelok. Uterus
tipe ini dimiliki oleh babi. Uterus
dupleks, tidak memiliki korpus uteri
dan memiliki dua servik. Uterus tipe
ini dimiliki oleh tikus, mencit, kelinci
dan marmot. Uterus Delphia, dengan
dua koruna uteri, dua korpus uteri, dua
servik, dan dua vagina. Uterus tipe ini
dimiliki oleh hewan marsupial.
Chaeri, A., Kusbiyanto, Susatyo, P. & Sugiharto. 2008. Modul 1 Ciri-ciri dan
Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata. Jakarta: Universitas
Terbuka.