Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dimas Adinugroho

Npm : 184110272

Matkul : Pratikum perlintan

Asdos : Inggit Piandari

ORDO SERANGGA DAN GULMA YANG MERUGIKAN BAGI TANAMAN

DAN PENGAWETAN SERANGGA

A. ORDO SERANGGA

1. Ordo Odonata

Serangga ordo Odonata adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh
sedang sampai besar, bersayap, dengan sayap depan dan belakang sama (zygoptera) atau
sayap belakang lebih besar dari sayap depan (Anisoptera), kepala mobile (bisa bergerak),
dengan mata majemuk besar terpisah atau hampir menyatu, alat mulut mandibulata, antena
pendek, toraks besar dan kuat, abdomen ramping, stadium pra-dewasa larva akuatik, dengan
insang rektal atau terminal. Terdiri dari 29 famili. Contoh ordo serangga dan gambarnya
adalah:

 Amphipteryx agrioides
 Austrosticta fieldi
 Orthetrum sabina

Contoh ordo odonata (capung tentara)

2. Ordo Orthoptera

Ordo serangga Orthoptera adalah anggota serangga dengan ciri-ciri memiliki ukuran
sedang sampai besar, hipognatus, biasanya sayap depan membentuk tegmina berkulit, sayap
belakang besar, pada saat istirahat terlipat di bawah tegmina, pronotum melengkung di atas
pleura, tungkai belakang sering membesar untuk melompat, sersi 1 segmen, tahapan pra-
dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil; tipe mulut pengunyah; coxa kecil; tarsus
beruas 3 atau 4, pada betina biasanya ovipositor berkembang baik. Terdiri dari 16
Superfamili. Contoh spesies ordo Othoptera adalah:

 Microcentrum rhombifolium (Belalang Daun)


 Gryllus mitratus (Jangkrik)
 Anamesacris zolotarevskyi

3. Ordo Phasmida

Phasmida adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri memiliki ukuran sedang sampai
besar, bentuk seperti tongkat yang ramping atau seperti daun yang pipih, prognatus,
mandibulata, mata majemuk kecil dan terletak lateral, sayap depan berbentuk tegmina
berkulit, sayap belakang besar dengan pinggir depan kuat, tungkai panjang untuk berjalan,
sersi 1 segmen, tingkat pra-dewasa (nimfa) seperti dewasa tetapi lebih kecil. Nama lain ordo
Phasmida adalah Phasmotodea atau Phasmatoptera. Contoh ordo serangga dan gambarnya
adalah:

 Acanthoxyla prasina 
 Clonopsis gallica
 Phobaeticus chani

Contoh clonopsis gallica

4. Ordo Zygentoma

Zygentoma adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran sedang, bentuk tubuh pipih,
warna keperakan, ordo serangga tidak bersayap, hipognatus sampai prognatus (alat mulut
mengarah ke bawah sampai ke depan), mata majemuk kecil, terpisah atau tidak ada, beberapa
segmen abdomen memiliki styles ventral, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) dengan ukuran hampir
sama panjang, pra-dewasa seperti dewasa tetapi lebih kecil, tarsue beruas 2 atau 4, abdomen
beruas 11, pernafasan dengan trakea, metamorfosis sederhana atau tidak mengalami
metamorfosis. Dalam klasifikasi sebelumnya disebut ordo Thysanura. Terdiri dari 3 famili
yakni  famili Lepidotrichidae, Lepismatidae dan Nicoletiidae. Contoh ordo Zygentoma
adalah:

 Tricholepidion gertschi
 Lepisma saccharina
 Allonicoletia tendeiroi

Lepisma saccharina (Kutu Buku).

B. GULMA

a. Gulma Rerumputan (Grasses)

Gulma rerumputan umumnya berasal dari family gramineae (poaceae). Gulma ini
memiliki daun yang sempit seperti teki-tekian tetapi memiliki stolon, di dalam tanah stolon
membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Batang bulat atau agak pipih,
kebanyakan berongga. Daun-daun soliter pada buku-buku, tersusun dalam dua deret,
umumnya tulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun.
Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas
pada batas antara pelepah daun dan helaian daun. Contoh gulma rumput-rumputan adalah
Imperata cylindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repens.

Imperata cylindrica

b. Gulma Teki-Tekian (Sedges)


Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya
tahan yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di
dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Gulma ini menjalankan jalur fotosintesis
C4 yang menjadikannya sangat efisien dalam menguasai areal pertanian secara cepat. Ciri
dari gulma ini adalah batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan
biasanya tidak berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun
(ligula). Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica)
atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka.
Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.

Cyperus rotundus

c. Gulma Daun Lebar (Broadleaves)

Gulma berdaun lebar umumnya termasuk family Dicotyledoneae dan Pteridophyta.


Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya. Kompetisi terhadap tanaman
budidaya berupa kompetisi cahaya. Ciri dari gulma ini adalah daun lebar dengan tulang daun
berbentuk jala. Contohnya Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes,
Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, Lindernia sp.

Monocharia vaginalis

d. Gulma Pakis-Pakisan (Fern)

Gulma pakis-pakisan (Fern) berkembang menggunakan spora misalnya : pakis kadal


(Dryopteris Aridus), pakis Kinca (Neprolepsis Biserata), paku pedang (Neprolepsis Exaltata)
Paku Pedang (Neprolepsis Exaltata)

C. PENGAWETAN SERANGGA

1. Serangga dimatikan (bergantung pada kelompoknya) dengan cara :


 Dimasukkan ke dalam botol pembunuh (Killing Bottle) berisi zat racun etil asetat
atau aseton, misal : kumbang, jangkrik, tonggeret, dll.
 Ditekan di bagian toraks (dada), misal: kupu-kupu
 Disuntik dengan alkohol 70%, misal: ngengat
2. Pengopsetan dengan cara dijarum dan di tata sayap, kaki dan antenanya. atau ditempel
pada kertas (point card) pada serangga yang berukuran kecil.
3. Dikeringkan di dalam almari pemanas (oven) dengan suhu 45oC, dengan ketentuan sebagai
berikut :

 Untuk kupu-kupu dan ngengat dikeringkan selama + 30 hari


 Capung dikeringkan selama + 14 hari
 Hymenoptera (tawon/lebah/semut) dan serangga kecil lainnya cukup diangin-
anginkan
 Serangga lain cukup dikeringkan selama minggu

4. Diberi label yang berisikan data-data tempat serangga tersebut ditemukan, metode
menangkap dan personal yang menangkap. Kemudian disusun ke dalam laci.
5. Pembebasan Hama, Laci berisi serangga yang telah diopset dan dikeringkan tersebut
kemudian ditutup plastik rapat-rapat dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin dengan
ketentuan berturut-turut sebagai berikut :

 Selama 2 hari dimasukkan ke dalam suhu -20oC


 Selama 2 hari dikeluarkan pada suhu kamar
 Selama 2 hari dimasukkan kembali ke dalam suhu -20oC

6. Disimpan ke dalam ruang koleksi dengan disusun ke dalam laci-laci sesuai urutan
taksonominya (Ordo, Famili, Genus, Spesies). Suhu ruang koleksi yang optimal untuk
penyimpanan seranga awetan adalah pada suhu 18-20oC dengan kelembaban relative 45-
50%.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymus. 2015. Mencangkon, cara mengawetkan serangga koleksi kering.

Badrut M. 2016. Ordo serangga (insekta) dan ciri-cirinya. Bogor.

Bid Pertanian, bambang. 2018. Gulma dan menanggulanginya. Ponti Anak: Dinas pangan,
pertanian dan perikanan

Anda mungkin juga menyukai