Tiga, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam
praktikum ini adalah tiga bulan terhitung dari bulan Oktober sampai dengan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: gelas
spidol, kotak kecil, cutter, botol aqua, alat tulis dan kamera. Sedangkan bahan
yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut : air, media tanam,
biji nangka, biji kurma, kacang merah, kacang hijau, daun jambu, daun jarak,
daun nangka, daun karet, daun ketapang, tanaman jagung, benih kangkung, dan
benih jagung
C. Pelaksanaan Praktikum
digunakan berupa gelas plastik atau gelas aqua, dan timbangan analitik.
Sedangkan bahan berupa air, biji nangka, biji kurma dan kacang merah.
Lalu tiap tiap biji diberi perlakuan yang berbeda. Tiap jenis biji memiliki 5
menit, dan 60 menit. Sehingga terdapat 15 sampel dari tiga jenis biji atau 5
sampel tiap jenis biji. Setelah direndam, biji ditimbang kembali dan dicatat.
17
bahan berupa daun jambu, daun jarak, daun nangka, daun karet, dan daun
ketapang. Daun dibiarkan tetap di pohonnya. Sayat sebelah bagian daun, tidak
usah terlalu besar. Bagian sebelahnya dibiarkan untuk pengambilan pada sore
hari. Sayatan daun diletakkan di dalam plastik kecil, diberi nama dengan label
dan dicatat. Sayatan daun dijemur hingga sore hari. Sayatan yang sudah
dijemur ditimbang kembali. Ambil sampel daun baru yang diambil dari sisi
sebelah daun yang sudah diambil pada pagi hari. Timbang daun tersebut, lalu
bahan. Alat berupa aqua gelas untuk perendaman , botol sebagai tempat tanam,
dan cutter untuk memotong botol. Bahannya berupa benih jagung, benih
kangkung, garam dan air. Lama perendaman dan media untuk perendaman
berbeda-beda. Lima botol untuk benih yang direndam dengan air. Lima botol
menit. Sehingga terdapat dua sampel per waktu perendaman, yaitu sampel dari
air garam dan air biasa. Setelah perendaman, benih ditanam di botol aqua yang
sudah diisi dengan tanah. Lalu diamati setiap dua hari sekali.
yang terserang hama dan tidak terserang hama. Tanaman yang diamati adalah
tanaman jagung. Dalam satu plot diamati satu tanaman yang terserang hama
dan satu tanaman yang tidak terserang hama. Jumlah tanaman yang diamati
18
adalah 4 plot ataupun 8 tanaman. Adapun parameter yang diamati adalah tinggi
tanaman, panjang daun, lebar daun dan jumlah daun. Tanaman diamati setiap
bahan yang digunakan dalam pengamatan adalah 9 buah kotak yang dilubangi
pada sudut 30˚, 60˚, dan 90˚. Didalam kotak diletakkan aqua gelas berisi tanah
yang sudah ditanami dengan kacang hijau. Kotak diletakkan pada tempat yang
tersinari matahari dan tidak terkena hujan. Adapun parameter yang diamati
adalah tinggi tanaman, arah tumbuh tanaman dan panjang akar. Pengamatan
dilakukan tiap dua hari sekali dimulai dari saat tanaman mulai tumbuh.
D. Parameter Pengamatan
sebelum dan sesudah direndam, serta berat basah dan berat kering dari biji
transpirasi pada daun, data yang diambil yaitu berat daun sebelum dijemur dan
berat daun setelah dijemur. Terdapat dua sampel yang akan diukur, yaitu
sampel yang diambil pada pagi hari dan sampel yang diambil pada sore hari.
benih, jumlah benih yang tumbuh, panjang plumula, jumlah daun, dan panjang
panjang daun, lebar daun, dan jumlah daun pada tiap tanaman sampel. Data
tumbuh tanaman, dan panjang akar. Panjang akar diukur pada saat tanaman