Pembahasan

Serangga merupakan kelompok terbesar dari dunia makhluk hidup didunia dibagi dalam beberapa
ordo yang semuanya masuk kedalam kelas Insecta. Pada bab I mempelajari tentang pengenalan
Morfologi eksternal serangga. Seperti namanya eksternal yaitu bagian dari luar serangga. Seperti alat
mulut dan sayap pada serangga. Serangga merupakan salah satu kelompok organisme yang sering
menimbulkan gangguan pada tanaman pertanian. Kelompok serangga yang dapat menimbulkan
gangguan pada tanaman dikenal dengan hama. Namun tidak semua serangga meeupakan hama.
Serangga juga ada yang bermanfaat bagi tanaman pertanian seperti kupu-kupu dan lebah yang bisa
membantu proses penyerbukan tanaman tersebut. Nah, pada bab satu ini kita mempelajari tentang
ordo serangga tersebut. Namun disini kita tidak mempelajari semua ordo pada yang ada. Yang kita
pelajari adalah ordo orthoptera, hemiptera, homoptera, Coleoptera, lepidoptera, diptera, Hymenoptera.
1. Ordo Ortoptera
Pada ordo ini kami mempelajari serangga belalang sebagai bahan praktikum. Pada ordo ini memiliki
alat mulut menggigit mengunyah. Orthoptera mempunyai 4 buah sayap (2 pasang). Serangga
orthoptera juga memiliki tungkai yang mengalamj perubahan bentuk disesuaikan untuk membantu
aktifitas utamanya seperti melompat, menggali dan sebagainya. Contoh serangga orthoptera
diantaranya: belalang, jangkrik dll.
2. Ordo Hemiptera
Alat mulut serangga ini mencucuk menghisap. Alat mulut pada hemiptera banyak mengalami
modifikasi. Perubahan inj disesuaikan dengan jenis makanannya. Ordo serangga hemiptera
mempunyai sayap serapuh keras. Contoh serangga ini ordo ini antara lain : Walang sangit, kepik dll.
3. Ordo Homoptera
Homoptera termasuk sub kelas pterygota exopterygota. Ordo ini adalah sub ordo dari Hemiptera. Alat
mulut ordo ini bertipe mencucuk-menghisap, sama seperti Hemiptera.Struktur sayap depan dan sayap
belakang sama yaitu membracus, sayap depan homogen sehingga istilah inu homoptera digunakan
menjadi nama bangsa ini. Contoh ordo ini yaitu : wereng, keriang ,dll.
4. Ordo Coleoptera
Bangsa Coleoptera sering dikenal dengan bangsa kumbang. Perkembangan hidup serangga Coleoptera
mempunyai metamorfosis sempurna.memiliki tipe mulut menggigit mengunyah. Bagian sayap depan
yang mengeras pada Coleoptera disebut elytra. Contoh ordo ini adalah kumbang kelapa, kumbang
sagu dll.
5. Ordo Lepidoptera
Lepidoptera berasal dari kata lepidos : sisik, ptera : sayap. Ordo ini mempunyai sayap yang bersisik
dan sisik pada sayap memberikan gambaran pola yang indah dan motif yang sangat beragam
(berpariasi). Yang tergolong dalam bangsa ini adalah kupu-kupu, ngengat,dll. Metamorfosis ordo ini
termasuk sempurna.
6. Ordo Diptera
Diptera hanya memiliki sepasang sayap, yaitu hanya sayap depan. Sedangkan sayap belakang
tereduksi menjadi bagian yang disebut halter dan berfungsi sebagai alat keseimbangan. Tipe alat
mulut berfariasi. Pada serangga dewasa antara lain: tipe penjilat (pada lalat) dan penusuk penghisap
pada nyamuk.metamorfosis tergolong sempurna. Tidak banyak anggota diptera sebagai hama, ada
diantaranya dikenal sebagai parasitoid dan pembusuk. Bangsa diptera antara lain lalat, nyamuk, dll.
7. Ordo Hymenoptera
Hymenoptera termasuk sub-kelas pterygota, division endopterygota, mempunyai metamorfosis
sempurna. Kebanyakan ordo ini bersifat sebagai predator atau parasitoid. Alat mulut mngoyak-
menghisap, tetapi larva mempunyai tipe mulut menggigit mengunyah. Hymenoptera berarti sayap
selaput. Hymenoptera mempunyai 2 pasang sayap yang membraneus, dengan vena sayap yang relatif
sedikit bahkan ada yang tidak bervena sama sekali. Biasa ovipositor mengalami modifikasi menjadi
alat sengat sebagai alat pertahana.

KESIMPULAN
Pada bab satu ini kita dapat mengenal serangga berdasarkan ordo, tipe sayap dan tipe mulut. Dengan
mempelajari tersebut kita bisa mengetahui kelompok organisasi yang sering menimbulkan gangguan
pada tanaman pertanian yang memegang peranan penting dalam bidang pertanian. Dari gejala
serangan pada tanaman, kita bisa menebak alat mulut dan ordo serangga yang menyerang tanaman.
Hal ini berguna bagi kita dalam bidang pertanian dalam tindakan pencegahan dan pengobatan pada
tanaman. Dan pada bab ini kita bisa tahu bahwa tidak semua serangga itu berbahaya bagi tanaman.
Ada juga jenis serangga yang bemanfaat bagi tanaman.