Anda di halaman 1dari 1

Permenaker No.

5 Tahun 2018 memberikan pedoman baru mengenai nilai ambang batas (NAB)
faktor fisika dan kimia, standar faktor biologi, ergonomi, dan psikologi serta persyaratan
kebersihan dan sanitasi, termasuk kualitas udara dalam ruangan (indoor air quality) untuk
terwujudnya tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman.

Faktor Biologi
Faktor biologi adalah faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas pekerja yang bersifat biologi,
diakibatkan oleh makhluk hidup meliputi hewan, tumbuhan dan produknya serta mikroorganisme
yang dapat mengakibatkan PAK.
Pengukuran, pemantauan, dan pengendalian faktor biologi harus dilakukan pada tempat kerja
yang memiliki potensi bahaya faktor biologi.

Jika hasil pengukuran faktor biologi melebihi standar, maka harus dilakukan pengendalian.
Semua potensi bahaya kecuali binatang berbisa dan buas dilakukan pengendalian dengan:
1. Menghilangkan sumber bahaya faktor biologi dari tempat kerja
2. Mengganti bahan dan proses kerja yang menimbulkan sumber bahaya faktor biologi
3. Mengisolasi atau membatasi pajanan sumber bahaya faktor biologi
4. Menyediakan sistem ventilasi
5. Mengatur atau membatasi waktu pajanan terhadap sumber bahaya faktor biologi
6. Menggunakan baju kerja yang sesuai
7. Menggunakan APD yang sesuai
8. Memasang rambu-rambu yang sesuai
9. Memberikan vaksinasi apabila memungkinkan
10. Meningkatkan higiene perorangan
11. Memberikan desinfektan penyediaan fasilitas Sanitasi berupa air mengalir dan antiseptik
12. Pengendalian lainnya sesuai dengan tingkat risiko.

Anda mungkin juga menyukai