Anda di halaman 1dari 3

Instruksi Kerja

ANALISA KADAR AIR ( MOISTURE ) CPO & PKO


IK-AGR-LAB-41-02-R03
Halaman 1 dari 3
DSN Group BU Agro
Nomor : IK-AGR-LAB-41-02-R03
Tanggal Berlaku : 2 Juni 2020

Dibuat Oleh : Disahkan Oleh :

HEPPY A. SUARY RIYADI WIYONO


Productivity & System Improvement Head Mill Technical, Engineering & System Div. Head
Instruksi Kerja
ANALISA KADAR AIR ( MOISTURE ) CPO & PKO
IK-AGR-LAB-41-02-R03
Halaman 2 dari 3
URAIAN/ TATA CARA
I. Tujuan :

Instruksi kerja ini bertujuan untuk memberikan panduan pelaksanaan analisa mutu, yaitu analisa
kadar air minyak sawit (CPO), minyak inti sawit (PKO) dan Kernel dilakukan sesuai standar PKS
dan KCP , yaitu : Analisa Kadar Air ( Moisture ) CPO & PKO

II. Ruang Lingkup

Instruksi kerja ini berlaku di laboratorium PKS, KCP dan Bulking DSN Group SBU Agro

III. Peralatan

Neraca Analitik 0.0001 gr, Oven Memmert/ Binder, Petridish/ Cawan porselin, Desikator, Hot
plate dan Logbook

IV. Bahan

Sampel CPO dan PKO

V. Pemeriksaan Awal :

`- Cristalizzing disk harus kering oven & didinginkan dalam desikator.


`- Sample minyak diaduk sampai homogen, bila perlu panaskan sampai suhu 55 - 60 C.
`- Silika gel pada desikator tidak boleh jenuh (berubah warna), jika jenuh panaskan pada oven
sampai warna kembali ke warna aktifnya. (warna semula)

VI. Alat Pelindung Diri ( APD)

Sarung tangan karet, masker CIY


VII. Prosedur :
Instruksi Kerja
ANALISA KADAR AIR ( MOISTURE ) CPO & PKO
IK-AGR-LAB-41-02-R03
Halaman 3 dari 3

Timbang cristalizing disk Aduk sample minyak agar Tambahkan 10 gram sample
kosong (telah dikeringkan homogen, panaskan bila minyak lalu catat beratnya
dengan oven dan didinginkan suhu kurang dari 55⁰ C (wadah + minyak)
dalam desikator) lalu catat (maksimal 60⁰ C)
beratnya

Panaskan ulang dalam oven 'Dinginkan dalam desikator Timbang dengan teliti lalu
memmert selama 30 menit selama 30 menit catat beratnya
pada suhu 105⁰ C ± 2

Lakukan hal di atas hingga diperoleh selisih bobot keringnya maksimal 0,002 gram dan analisa
sample dilakukan 2 kali (duplo) dengan hasil analisa keduanya tidak selisih lebih besar dari

0,003 %.
% Moisture = Bobot sample basah - Bobot sample kering x 100 %
Bobot sample basah

Anda mungkin juga menyukai