1.Proses Perebusam
Perebusan buan tandan segar (TBS) kelapa sawit diberikan tekanan uap panas 2,4
sampai 3,4 kg/cm, dengan temperatur 1350C – 1450C selama 60 – 90 menit. Tujuan
mengubah minyak menjadi asam lemak, dan melumatkan daging buah segar
mudah dalam proses selanjutnya. Pada proses perebusan ini dihasilkan air buangan
2.Proses Pengeperasan
minyak dari kotoran air. Alat yang digunakan adalah decanter, pada proese ini
banyak memerlukan air panas sebagai media pemisah antara CPO dengan Sludge.
Limbah Cair yang paling potensial sebagai sumber pencemar adalah air limbah
inti sawit masuk dalam alat pengering. Inti sawit yang sudah kering dipecah dan
menghasilkan cangkang. Untuk memisahkan cangkah dari inti sawit diperlukan alat
hidrocyclone, alat ini banyak memerlukan air untuk memisahkan dua komponen
yang berbeda berat jenisnya, sehingga banyak dihasilkan sisa air kotor.
Industri pengolahan minyak kelapa sawit menghasilkan tiga jenis limbah. yaitu limbah
cair, limbah padat dan gas. Limbah gas keluar dari cerobong asap boiler, dan limbah padat
berupa solid, cangkang, sabut dan abu. Llimbah padatan yang berupa abu dan solid dapat
dimanfaatkan untuk pupuk, sedangkan sabut dan cangkang bisa digunakan untuk penimbun
jalan dan sebagian bisa untuk bahan bakar boiler.
Limbah cair industri minyak kelapa sawit mengandung bahan organik yang sangat tinggi
yaitu BOD 25.500 mg/l, dan COD 48.000 mg/l, sehingga kadar bahan pencemaran akan
semakin tinggi. Oleh sebab itu untuk menurunkan kandungan kadar bahan pencemar
diperlukan degradasi bahan organik.
Salah satu bentuk teknik pengendalian dan pengeporasian limbah pabrik kelapa sawit
ialah dengan melakukan bio degradasi terhadap komponen organik menjadi senyawa
organik sederhana dalam kondisi anaerob sehingga baku mutu limbah cair dapat
dikendalikan.
2. tercapainya standar/baku mutu limbah cair pabrik kelapa sawit yang dapat
disesuaikan dengan daya dukung lingkungan, terutama terhadap media air. Pada
tabel 2.1. disajikan karakteristik limbah cair industri minyak kelapa sawit.
Tabel 2.1. Karakteristik Air Limbah Industri Kelapa Sawit dan Baku Mutu
Air Limbah
terlebih dahulu.