Anda di halaman 1dari 25

PRESSING STATION

By. Transo J Siregar


DATA PRIBADI INSTRUKTUR :
DATA PRIBADI INSTRUKTUR :
NAMA : TRANSO JUARA SIREGAR
TEMPAT/TGL LAHIR : LANGSA, 08 MEI 1985
ALAMAT
- KANTOR : PT. SUNGAI PURUN MILL
DESA TERAWAN, KAB SERUYAN
KALIMANTAN – TENGAH (74261)
- RUMAH : JL.KUBU KM 24
KAB.ROKAN HILIR
RIAU
HP. +62 822 8001 5877

RIWAYAT PENDIDIKAN ;
1991 – 1997 : SD NEG. 02 LANGSA – ACEH TIMUR
1997 – 2000 : SMP RK DON BOSCO LINTONGNIHUTA
2000 – 2003 : SMA NEG. 1 LINTONGNIHUTA
2008 – 2013 : UNIVERSITAS MEDAN AREA
DATA PRIBADI INSTRUKTUR :
RIWAYAT PEKERJAAN
2013 – 2016 : PT.RICKY KURNIAWAN KERTAPERSADA (MAKIN GROUP
* GRADING ASSISTANT
* PROCESSING ASSISTANT

2016 – 2018 : PT.SINAR CITRA CEMERLANG (ZTE AGRIBUSSINES)


* PROJECT ASSSITANT
* MAINTENANCE ASSISTANT

2018 – 2020 : PT. AGRO BUKIT CENTRAL KALIMANTAN (GOODHOPE)


* SENIOR ASSISTANT MAINTENANCE
* ASSISTANT MANAGER MILL & KCP

2020 – SEKARANG : PT. SUNGAI PURUN MILL (GOODHOPE)


* DEPUTY MILL MANAGER
Pressing
 Fungsi dan tujuan pressing adalah mengekstraksi
minyak (crude oil) dari brondolan yang telah
dilumatkan dalam Digester semaksimal mungkin
dan nut pecah seminimal mungkin pada press
cake.

 Standard : Oil losses  8 % O/DM


 Standard : Oil Losses  0,58 To TBS
 Nut pecah  10 %
Type press yang pernah diketahui :

1. Type Hidraulic Press


* Hand Press
* Semi Auto Press
* Automatic Hydraulic Press
2. Type Screw Press
a. Single worm screw ( tidak digunakan lagi )
b. Double worm screw, merupakan type screw press
yang umum digunakan di pabrik kelapa sawit
saat ini.
Kapasitas dari screw press model worm screw
berkisar antara 10 - 15 ton tbs/jam tergantung
dari jenis pressnya ( contoh : P9, P15 ) dan
kecepatan putaran worm screw ( 10 - 12 rpm)
Screw Press
 Prinsip Kerja :
 Fruit mash dipress diantara dua worm screw yang
berputar berlawanan arah didalam press cage yang
menghasilkan tekanan axial. Tekanan juga
diperoleh oleh adanya tahanan/hambatan press
cage dan adanya tekanan lawan dari adjusting
cone pada ujung press cage.
 Monitoring kerja dilihat berdasarkan ampere
elektromotor dan tekanan hidraulic cone.
Gambar Screw Press
14 13 12 11 10 9 8 7 6 5

Keterangan Gambar
3
1 V-Belt Pulley 8 Strainer
2 V-Belt 9 Press Cage
3 V-Belt Pulley 10 WormScrew
4 Electro Motor 11 WormLethening Shaft 4
5 Speed Reducer 12 Adjusting Cone
6 Coupling 13 Cone Guide
7 Spur Gear Wheel 14 Cylinder Hidraulic
Prosedure Operasional
- Sebelum Operasi
 Lakukan pemeriksaan oil level gearbox
 Lakukan pemeriksaan kekencangan belting
 Lakukan pemeriksaan baut dan rubber coupling
gearbox
 Check oil level hidraulik pump.
 Lakukan pengetesan hidraulik pump.
 Perhatikan ampere electro motor, suara dan getaran
yang abnormal pada saat screw press bekerja dengan
beban kosong.
- Start Operasional
 Start Electro motor Press sebelum chute digester dibuka
dan posisi adjusting cone tertutup ( maju maksimal )
 Perhatikan secara visual kondisi press cake, apakah
berminyak atau broken nut tinggi.
 Monitoring ampere Electro motor. ( pada kondisi normal
berkisar antara 30 - 40 ampere )
 Pastikan tekanan hidraulik 50 - 60 bar.
 Perhatikan kondisi water dilution ( Standart 1 : 1 terhadap
OER ) dan temperature 90 - 95 0 C
 Selama operasi, Operator harus menjaga kebersihan
lingkungan Press dan pantau parameter (suhu, tekanan,
level digester)
- Stop Operasional
 Pastikan digester telah dikosongkan dengan sempurna
 Pastikan press cake / ampas press telah kosong dalam
press cage.
 Tarik mundur hidraulik cone dengan cara menggerakan
tuas hidraulik pump.
 Stop electro motor press dan hidraulik.
 Pastikan kerangan air panas telah ditutup.
 Jika stop dalam waktu lama ( lebih dari 1 hari ) maka
press cage harus dikosongkan dengan cara memasukan
nut melalui chute digester, supaya untuk memudahkan
oprasional pada saat start up hari yang lain
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi
performance press
Hal-hal yang dipengaruhi
No Variable
Kapasitas Oil rec. Kernel rec. Maint. cost
1 Komposisi buah V V
2 Buah Restan V V V
3 Kontaminasi TBS V V
4 Proses Rebusan V V V
5 Kondisi Mekanis Digester V V
6 Volume digester saat Operasi V V V
7 Temperature Kerja Digester V V V
8 Drainase Digester V V V

9
Putaran Screw Press dan
Tekanan Cone V V V

10
Kondisi Mekanis press
misal keausan screw, dll V V V V
Faktor-faktor yang mempengaruhi performance Screw
press
 Waktu pemanenan ke rebusan yang lama dan proses
perebusan yang standard mengakibatkan mudahnya
pemecahan didalam digester sehingga Throughput meningkat
dan kernel loss meningkat
 Terkontaminasinya FFB denga pasir, batu, sehingga dilution
tinggi dan keausan pada screw press dan digester arm pun
tinggi
 Proses perebusan yang dibawah standard akan menyebabkan
penurunan Throughput dan oil loss semakin meningkat.
Proses perebusan yang over akan menyebabkan broken
kernel tinggi
 Kondisi mekanikal yang buruk, seperti keausan digester arm
dan expeller yang menyebabkan rendahnya effek digestion
dan berpengaruh pada performance press (oil loss menjadi
tinggi.
Routine Maintenance
* Check Kondisi Oil Gearbox, jika viscositasnya rendah atau
jika sudah terjadi penggumpalan segera dilakukan
pergantian sesuai katalog/manual
* Check kondisi baut dan rubber coupling gearbox
* Lakukan pemberian grease / pispot pada cone guide (rutin).
* Check keausan / jam kerja dari screw press ( budget 1000
jam kerja - siapkan spare digudang
* Check kondisi press cage, keausan lobang ( budget 2000
jam ) dan apakah ada yang pecah - siapkan spare di gudang
* Lakukan penggantian adjusting cone jika sudah aus
* Lakukan pembersihan rutin terhadap saringan udara dan
saringan oli pada unit hidraulik pump.
* Penggantian bushing di ujung lethening shaft jika aus -
siapkan spare di gudang
Oil Gutter
Fungsi :
Untuk menampung dan mengalirkan Crude Oil dari Screw
Press ke Sand Trap Tank.
Spesifikasi
Berbentuk talang yang dipasang miring dibawah
bordes press. Terbuat dari plate Mild stell dengan
ketebalan 4 - 6 mm
Perawatan
 Lakukan pembersihan dari pasir dan kotoran yang menempel
setiap minggu dengan melakukan penyiraman menggunakan
air panas dengan membuka kerangan water dilution
 Lakukan pengecekan kebocoran- kebocoran body oil gutter
Gambar Oil Gutter
Sand Trap Tank
Fungsi :
 Menampung minyak dari oil gutter sebelum dialirkan ke
vibrating screen. .
 Menangkap pasir yang terikut pada crude oil.

Spesifikasi
 Berbentuk Silinder dengan bagian bawah berbentuk kerucut
 Dilengkapi plat-plat pengarah, agar terjadi putaran sentrifugal dan aliran
laminar didalam sand trap tank sehingga pasir yang terikut didalam crude
oil akan turun ke dasar/bagian bawah sand trap tank.
 Pada bagian bawah kerucut di pasang kerangan untuk mendrain pasir.
 Dilengkapi juga dengan injection steam untuk
menaikan/mempertahankan temperature crude oil 90-95 0 C.
 Kapasitas 5 - 10 ton dan pada umumnya ada 2 unit
SAND TRAP TANK
Crude Oil dari Oil Gutter

40x40 cm
6”

Crude Oil ke
Vibrating Screen

2”

Pipa Steam Injection

4”
Drain Valve
Maintenance Sand Trap Tank
 Pembersihan bagian dalam tangki dari pasir
dan kotoran yang menempel setiap 1 bulan.
 Pengecekan kondisi pipa dan kerangan steam
injection dan check apakah steam trap
berfungsi dengan baik
 Check kondisi kerangan drain setiap hari.
Crude Oil Vibrating Screen
Fungsi :
Untuk menyaring kotoran berupa serat, pasir dan
lumpur yang tercampur dengan minyak pada crude oil

Spesifikasi :
 Umumnya digunakan yang double deck ukuran 60”
 Screen berukuran 20 - 40 Mesh
 Elektromotor 2 - 3 HP yang dilengkapi pemberat
pada bagian atas dan bawah untuk menghasilkan
getaran yang baik.
 Memiliki pegas sebanyak 12 buah (sesuai dengan
merk - AMCO / Sweco)
Maintenance Vibrating Screen

 Lakukan pelumasan bearing secara benar dan


rutin
 Check kekencangan screen dengan memutar
mur baut pada bagian tengah screen
 Pembersihan saringan dari pasir atau fiber
 Check kekencangan pegas penahan
 Penggantian bearing elektromotor setiap
3000 jam
Crude Oil Tank
Fungsi :
Untuk menampung crude oil yang telah disaring dari Vibrating
Screen sebelum dipompakan ke CST.

Spesifikasi :
 Tanki stainlees steel yang didalamnya terdapat pipa
injection steam untuk menaikkan / menjaga
temperatur crude oil 90 - 95 0C
 Dilengkapi dengan sekat untuk penahan /pengendap
pasir
 Kapasitas tangki 5 - 10 M3 dan umumnya ada 2 unit
sesuai kapasitas pabrik.
 Dilengkapi juga dengan Crude Oil Pump, umumnya
digunakan Kew Pump type KSBOatau KSSD (setiap
tanki ada 2 unit pompa)
Gambar Crude Oil Tank
Inlet Crude Oil From
Vibrating Screen
ii
6
Steam Inlet
ll
4,8 m 2

1,8 m

1,2 m

Pipa
COT
Drain Valve Outlet 6 " Pump
Sekat
Maintenance Crude Oil Tank
 Pembersihan bagian dalam tangki dari pasir dan
kotoran yang mengendap secara periodik sesuai
kondisi TBS (setiap 3 - 4 Minggu)
 Check kondisi lobang pipa steam injection, valve
steam dan steam trap
 Check sekat penahan pasir apakah ada
kebocoran
 Check keauasan dinding tanki
 Check kondisi pompa (impeller, shaft dan seal)
Ukuran Keberhasilan Operasi Digester
dan Press

 Oil Loss pada Press Cake  8,0 % O/DM

 Nut pecah pada total nut di press cake  10 %

 Throughput pabrik tercapai

Anda mungkin juga menyukai