Petunjuk Pekerjaan :
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, termasuk Schaff Tensioner Bolts units
2. Siapkan air compressor, hubungan selang outlet compressor dengan foot valve pada air hydraulic pump.
Pastikan sambungan selang compressor benar benar rapat dan kuat.
Selang Outlet
Compressor
Departemen Proyek BTA II Page : 2 Of : 5
PT. SEMEN BATURAJA Work Instruction - Flushing
(Persero), Tbk Hydraulic Line Quadropol Vertical Raw 11.06.2017 Revision 0
Mill
Made by : Adhytia Farma Arsal Checked by : Rachmat Cahaya Putra Approved by : M.Ridwan
3. Pada support sleeve, terdapat semacam kunci shock yang dapat diputar dari luar melalui adjusting rod.
Fungsi dari support sleeve adalah mengencangkan nut dari baut pondasi roller, saat baut ditarik sesuai
tekanan yang diberikan. Cylinder bolt tensioner memiliki ulir dalam M90 sesuai dengan ulir dari baut
pondasi roller. Alat ini berfungsi untuk menarik baut secara hydraulic, sehingga mur dari baut pondasi
roller dapat diputar manual.
4. Posisikan support sleeve seperti pada gambar dibawah, masukan shock pada support sleeve kedalam mur
baut pondasi roller. Pastikan lubang untuk memasang adjusting rod dapat diakses dan memiliki space yang
cukup untuk memutarnya searah jarum jam.
Bolt tensioner
Support sleeve
5. Bersihkan ulir pada baut pondasi roller menggunakan solar dan majun hingga tidak ada kotoran yang
tersisa. Pasang bolt tensioner ke ulir baut roller, dengan memutarnya searah jarum jam, seperti halnya
memasang mur pada baut. Kencangkan bolt tensioner ke baut pondasi secara manual dengan tangan tanpa
alat bantu.
6. Support sleeve dan bolt tensioner yang dipasang dengan benar, hasilnya akan seperti gambar dibawah.
Kemudian kendorkan dua buah mur (dalam garis merah putus-putus) menjadi seperti gambar dibawah,
menggunakan kunci pas/ring 17.
(Catatan : Kedua mur tersebut digunakan untuk menekan piston hydraulic dari bolt tensioner keposisinya
semula. Perlu diperhatikan untuk selalu mengendurkan kedua mur tersebut sebelum memberikan
pressure ke bolt tensioner. Jika tidak dilakukan, hal tersebut akan merusak kedua flat bar penekan
cylinder hydraulic pada bolt tensioner.)
7. Pasang high pressure hose di cylinder bolt tensioner dan air hydraulic pump. Pastikan conector terpasang
dengan kuat. Hidupkan compressor untuk mengalirkan udara bertekanan menuju air hydraulic pump.
Kunci pressure relief valve dengan cara memutar searah jarum jam, pastikan pressure relief valve tertutup
rapat.
Pasang high pressure hose di tensioner Putar relief valve untuk menarik baut
8. Setelah pressure relief valve tertutup rapat, selanjutnya tekan foot valve untuk menaikan pressure. Naikan
pressure sampai 1490 bar. Piston pada bolt tensioner akan menarik baut ke atas, sehingga mur pada baut
menjadi kendor dan dapat diputar secara manual .
(Catatan : Mengacu drawing 20076679 “Roller Unit QM51/25”, seluruh baut dari pondasi roller
memerlukan gaya tarik sebesar 3365kN, sebelum mur dikencangkan. Gaya tarik sebesar 3365kN bila
dikonversikan menggunakan Tabel pada manual Schaaf bolt tensioner diperoleh nilai sebesar 1490bar)
Foot valve
Departemen Proyek BTA II Page : 4 Of : 5
PT. SEMEN BATURAJA Work Instruction - Flushing
(Persero), Tbk Hydraulic Line Quadropol Vertical Raw 11.06.2017 Revision 0
Mill
Made by : Adhytia Farma Arsal Checked by : Rachmat Cahaya Putra Approved by : M.Ridwan
Pasang adjusting rod di support sleeve Dorong adjusting rod searah jarum jam
10. Setelah pengencangan selesai, realese pressure dengan cara memutar tuas pressure relief valve berlawanan
arah jarum jam secara perlahan-lahan, sampai pressure menunjukan titik nol.
(Catatan :tuas harus diputar sangat perlahan, supaya oli bertekanan yang keluar tidak merusak tubing
atau komponen lainnya pada air hydraulic pump. Gunakan palu kecil atau semacamnya untuk memukul
secara perlahan-lahan tuas pada pressure relief valve hingga pressure nya menjadi nol)
11. Kencangkan dua buah mur di flat bar menggunakan kunci ring / pas 17. Untuk membuat flat bar menekan
cylinder hydraulic, supaya sisa oli didalamnya keluar, hingga permukaan cylinder hydraulic menjadi datar
kembali. Setelah itu kendurkan kembali kedua mur tersebut kembali ke posisinya seperti gambar langkah
6
Departemen Proyek BTA II Page : 5 Of : 5
PT. SEMEN BATURAJA Work Instruction - Flushing
(Persero), Tbk Hydraulic Line Quadropol Vertical Raw 11.06.2017 Revision 0
Mill
Made by : Adhytia Farma Arsal Checked by : Rachmat Cahaya Putra Approved by : M.Ridwan
12. Lepaskan kembali connector high pressure hose, pada bolt tensioner. Lepaskan bolt tensioner dengan
memutarnya berlawanan arah jarum jam. Setelah itu lepaskan juga support sleeve.
13. Lakukan langkah yang sama untuk pengencangan baut pondasi roller yang lainnya.
14. Setelah pekerjaan selesai, bersihkan kembali area kerja.