d. Pastikan ball valve Pressure gauge Input dan Output sudah dalam kondisi terbuka
e. Pastikan Ball Valve PRV sudah dalam kondisi terbuka
f. Pastikan Ball Valve Air Eliminator sudah dalam kondisi terbuka
g. Reset Flowmeter ke angka 0
Putar Knob
kebelakang untuk
mereset counter ke
0,JANGAN PUTAR
KNOB SEDIKITPUN
KETIKA
FLOWMETER
SEDANG BERJALAN
Totalizer
j. Ketika cairan sudah habis,ditandai dengan bunyi pompa yang lebih kasar,dan Air
Eliminator sudah mengeluarkan udara,maka hal tersebut dapat berarti cairan sudah
habis,jangan biarkan pompa terlalu lama bekerja dalam kondisi tidak ada
cairan,langsung tekan tombol OFF pada panel untuk mengehentikan kerja pompa.
Jika pompa di diamkan terlalu lama dalam kondisi tidak ada cairan,hal tersebut
dapat menyebabkan kerusakan pada housing,vane dan vane Drive pada pompa
k. Tutup Ball Valve Input dan Output dengan segera
l. Lepas Koneksi hose inlet yang terpasang pada mobil tangki,kemudian tutup camlock
pada ujung hose dengan pentupnya
m. Gantungkan hose pada tempatnya,pastikan hose tidak tergeletak di tanah atau
lantai,untuk menghindari adanya kebocoran atau tetesan minyak yang dapat
mengotori lantai atau tanah
n. Tekan tombol Emergency pada panel
o. Turunkan MCB pada panel
p. Tutup dan kunci panel dengan rapat
2. Maintenance
a. Strainer
Melepaskan Strainer
- Tutup Semua valve input dan output dari flowmeter dan
pastikan tidak ada pressure pada system piping, apabila ada
pressure, lakukan pressure release terlebih dahulu
- Setelah semua dirasa sudah aman, (tidak ada flow, dan
pressure pada piping) yang harus dilakukan adalah
membersihkan Cover plate dari basket strainer menggunakan
kain basah bersih, setelah itu lepaskan baut dan mur dari
cover plate (buka perlahan terlebih dahulu dan lakukan drain
dari sisa sisa liquid yang ada pada piping dan body meter)
- Lepaskan Cover plate dan o – ring dari Strainer Housing
- Tarik Strainer basket dari strainer housing, lalu periksa strainer
housing, bersihkan terlebih dahulu strainer housing, apabila
terdapat partikel partikel kotoran yang ada pada strainer
housing
- Bersihkan Strainer Basket, dari partikel partikel kotoran
yang menempel, sampai bersih
- Bersihkan bagian dalam cover plate, dan pastikan
keadaan o-ring masih dalam keadaan baik, apabila
sudah tidak layak pakai, maka o-ring harus segera
diganti
Pemasangan Strainer
- Masukkan Strainer Basket (A) ke Housing Strainer (B)
- Masukkan O-ring (1) ke bagian End cover Housing Strainer (2)
- Pasangn End Cover (2) yang sudah terpasang O-ring Ke bhousing Strainer (3)
- Pasangan baut dan Mur (4) lalu Kencangkan
b. Y strainer
c. Pump
d. Piping and Connection
- Lakukan Pemeriksaan setiap 2 minggu sekali, untuk memeriksa apakah ada
kebocoran untuk tiap sambungan flange.
- Apabila ada Kebocoran, maka lakukan penggantian Packing flange
7 8
9 10