MATA KULIAH:
DI SUSUN OLEH :
(1704002)
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
MEJA OPERASI
1. TEORI DASAR
Pada umumnya, meja operasi memiliki 2 jenis meja operasi, yaitu meja
operasi yang dapat digerakkan secara hidrolik, dan meja operasi yang dapat
1
digerakkan dengan elektrohidrolik dimana jenis meja operasi ini sebelumnya
digerakkan secara mekanik. Meja operasi yang ada di rumah sakit pada dasarnya juga
merupakan sebuah perlatan atau inventaris wajib yang harus ada dalam sebuah rumah
sakit, termasuk rumah sakit untuk kelas C sekalipun. Pada awalnya meja operasi ini
pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli bedah dari Paris pada abad 19, dimana meja
tersebut dapat diputar 360 deraajat secara horizontal. Sedangkan pada ukuran tinggi
dan panjangnya, meja yang operasi pertama ini juga bisa dirubah secara vertikal.
Dengan kemajuan di bidang teknologi kesehatan saat ini, meja operasi rumah sakit
juga berkembang menjadi berbacam-macam jenis dan spesifikasi dan kegunaan atau
fungsi khusus dari meja operasi tersebut. namun, dengan banyaknya jenis, spesifikasi
dan kegunaan dari meja operasi saat ini, tentu meja operasi sendiri pada memiliki
manfaat atau fungsi dasar. Fungsi Meja Operasi di rumah sakit.
Salah satu fungsi meja operasi adalah dapat memudahkan kinerja dokter bedah. Hal
ini dikarenakan meja operasi itu sendiri telah dibuat secara khusus agar bisa
menyesuaikan dengan keinginan dokter. Biasanya, para dokter pembedah memiliki
kesulitan dalam pada posisi tertentu, nah dengan adanya sebuah meja operasi yang
dapat diputar 360 derajat secara horizontal dan juga dapat diatur tinggi rendahnya ini,
tentu membuat kinerja pera dokter semakin mudah. Selain itu meja operasi juga
dilengkapi dengan adanya tempat khusus yang digunakan sebagai tempat untuk
meletakkan semua peralatan yang dibutuhkan dokter, dimana tempat tersebut bisa
dijangkau dengan mudah oleh si dokter pembedah. Oleh karena, dengan
perlengkapan tersebut, tentu meja operasi akan memberikan kemudahan bagi para
dokter pembedah.
Setiap meja operasi selalu dilengkapi dengan adanya sebuah lampu operasi di desain
sedemikian rupa yang memiliki resolusi tinggi tentu membuat kegiatan operasi bisa
lebih mudah karena adanya penerangan dari lampu tersebut. Sementara itu, meja
2
operasi juga dilengkapi dengan sebuah alat radio tembus pandang yang tentunya dapat
digunakan sebagai alat pencitraan seperti C-arm oleh para dokter yang melakukan
pembedahan. Selain itu, beberapa meja operasi khusus yang disesuaikan dengan
kebutuhan tertentu, misalnya untuk meja operasi yang digunakan operasi ginjal yang
biasanya dilengkapi dengan elevator dan penggunting ginjal. Perlengkapan tersebut
diberikan karena memiliki fungsi untuk proses pengeringan ginjal. Dengan adanya
berbagai kelengkapan yang ada di meja operasi tersbut, tentu membuat meja operasi
ini dapat meningkatkan efektivitas keberhasilan sebuah operasi pembedahan.
Pada umumnya meja operasi dibuat dengan standar dan kelengkapan khusus untuk
melakukan operasi pembedahan. Kelengkapan yang harus ada di dalam meja operasi
adalah termasuk pada bagian yang ada di dalam meja operasi . pada dasarnya meja
operasi terdapat 3 bagian utama yang membuat meja operasi begitu penting dalam
meningkatkan kesuksesan proses operasi atau pembedahan, seperti bagian atas,
bagaikan tangan atau kolom, dan bagian dasar atau transporter. Bagaikan atas
merupakan bagian yang berfungsi untuk meletakkan kepala pasiaen yang dibuat
secara khusus agar dapat memberikan rasa nyaman bagi para pasien. Pada bagian
kolom atau bagian tengah, merupakan bagian terpenting dari meja operasi karena
terdapat tiang yang ditanamkan ke lantai, sehingga dengan tiang inilah kekuatan dari
meja akan semakin stabil dan juga membuat meja operasi dapat diatur agar lebih
sesuai dengan posisi yang diinginkan oleh semua dokter. Selain memiliki
fleksibilitas yang tinggi, bagian tengah meja operasi juga dilengkapi dengan sinar X
atau X-ray. Oleh karena itu dengan bagian-bagaian yang sangat penting dari setiap
meja operasi tersebut menjadikan meja operasi menjadi salah satu persyaratan atau
menjadi basis prosedural yang harus dipenuhi ketika akan dilakukan sebuah operasi.
Meskipun fungsi dari meja operasi dapat meningkatkan tingkat keberhasilan sebuah
operasi pembedahan, namun dukungan dari tenaga medis operasional juga menjadi
salah satu elemen penting dalam menyehatkan diri anda.
3
Blok diagram
SISTEM DRIVER
MOTOR HIDROLIK
4
Untuk mengunci dan membuka meja operasi lihat petunjuk padaremote
kontrol.
Setelah selesai menggunakan alat, kembalikan posisi meja ke posisinormal
dengan melihat petunjuk pada remote kontrol. Bila meja sudahdalam posisi
normal dan roda dalam keadaan terkunci maka tekantombol OFF untuk
mematikan alat.
Untuk membersihkan atau memperbaiki meja operasi, sebaiknyasaklar listrik
dari meja operasi harus dilepaskan lebih dahulu.
Perlu diperhatikan agar kaki meja tidak tersentuh oleh anggota tubuh.
Pastikan alat-alat disekeliling meja operasi tidak saling berdekatanuntuk
menghindari benturan pada saat mengoperasikan/memposisikanmeja.3.Posisi
meja harus selalu terkunci.
a. Perawatan Alat :
Setelah dipakai, meja operasi dibersihkan dengan menggunakan
cairandesinfektan lalu lap dengan lap kering.
Kabel meja operasi sebaiknya selalu tersambung ke arus listrik.
Posisi meja operasi harus pada posisi yang paling rendah.Apabila terjadi
kerusakan lapor bagian Maintenance.
b. Prosedur pemeriksaan :
Cek kabel daya dan saklar ON/OFF berfungsi dengan baik
Cek sistem auto hidrolik pada meja
Cek sistem manual hidrolik pada meja
Cek oli hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran
Cek sistem motor penggerak berikan pelumasan agar tetap bekerja dengan baik
Cek kebersihan alat, terutama board control dari debu
Uji fungsi alat Unit
5
4. TROUBLE SHOOTHING & PERBAIKAN ALAT
o Catu daya
Pengecekan pada catu daya, pastikan kabel terhubung dengan sumber
tegangan,
ganti kabel jika salah satu putus atau terjadi short
o Elektrik sirkuit/ control panel mati
Pastikan koneksi kabel baik, tidak ada yang short atau putus
Jika masih mati Ganti modul dengan modul yang baru
Meja operasi sulit digerakkan
o Hidrolik tidak jalan
Pastikan tidak ada kebocoran oli pada sistem hidrolik, jika terjadi
kebocoran dapat dilakukan penggantian sil pada as hidrolik
o Meja sulit bergerak
Beri pelumas pada motor penggerak atau poros pada meja operasi
6
BAB 2
KESIMPULAN
Pada umumnya, meja operasi memiliki 2 jenis meja operasi, yaitu meja operasi yang
dapat digerakkan secara hidrolik, dan meja operasi yang dapat digerakkan dengan
elektrohidrolik dimana jenis meja operasi ini sebelumnya digerakkan secara mekanik. Meja
operasi yang ada di rumah sakit pada dasarnya juga merupakan sebuah perlatan atau
inventaris wajib yang harus ada dalam sebuah rumah sakit, termasuk rumah sakit untuk kelas
C sekalipun.
Dengan kemajuan di bidang teknologi kesehatan saat ini, meja operasi rumah sakit
juga berkembang menjadi berbacam-macam jenis dan spesifikasi dan kegunaan atau fungsi
khusus dari meja operasi tersebut. namun, dengan banyaknya jenis, spesifikasi dan kegunaan
dari meja operasi saat ini, tentu meja operasi sendiri pada memiliki manfaat atau fungsi dasar.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/363864304/Meja-Operas\
https://www.scribd.com/document/370755249/PROTAP-MEJA-OPERASI-docx
http://aspak.yankes.kemkes.go.id/beranda/wp-content/uploads/downloads/2014/01/4.-PEDOMAN-
TEKNIS-RUANG-OPERASI-.pdf
https://nanopdf.com/download/instruksi-kerja-pemakaian-meja-operasi_pdf