Anda di halaman 1dari 5

Blood Warmer

A. Pengertian Blood Warmer


Blood Warmer adalah alat yang digunakan untuk menghangatkan
darah sesuai suhu tubuh manusia. Proses penghangatan ini dilakukan pada
saat dilakukan transfusi / pengaliran darah dari luar tubuh ke tubuh
manusia atau dengan kata lain untuk menghangatkan darah sesuai dengan
suhu tubuh manusia 36-37 oC, karena biasanya darah yang diperoleh dari
donor darah yang disimpan dalam bentuk bank darah dengan suhu 2-6 oC,
agar tidak terjadi pembekuan darah yang terlalu lama maka pasien
memerlukan alat ini untuk proses transfusi. Mempunyai kontrol aliran dari
2,5 – 1000 ml/min.
Pada saat pengukuran, suhu heater akan mati apabila panas telah
mencapai settingan suhu yang diinginkan. Begitupula sebaliknya pada saat
suhu kurang dari yang diatur, maka heater akan aktif untuk memanaskan
sesuai dengan suhu yang di setting oleh user.
Alat penghangat darah atau blood warmer ini biasa digunakan dalam
situasi darurat, seperti di ruangan intensive ( intensive care ), kamar
operasi, karena dalam ruangan operasi penyediaan darah harus ada dalam
jumlah banyak sesuai dengan kebutuhan pasien dan darah harus dalam
keadaan hangat sesuai dengan kondisi suhu tubuh, agar tidak terjadi
hipotermia/kedinginan dan akan menyebabkan pembekuan darah pada saat
darah ditransfusi ke pasien.
B. Fungsi
a. Untuk menghangatkan darah sesuai dengan suhu manusia normal
adalah 35-37 0C
b. Sebagai penghangat darah pada saat dilakukan transfusi atau pengaliran
darah dari luar

C. Spesifikasi

a. Dimension : 13.5 in.x 7.5 in x 12 in.


b. Portability : Quick-on IV pole mount or handle at top of unit
c. Power : 115 – 120V – or 230 V - ± 5%
d. Battery : Internal, rechargeable for transpot. Operates all
functions without heating
e. Fluid pump : Roller type peristaltic pump. Flow rate ± 2,5 –
1000 ml/min
f. Heater : Maximum applied power, 1440 watts
g. Sensors : 2 air bubble sensors, pressure tranducer (fluid)
2 temperature probes (infared sensing), pump
flow rate sensor, open door detector, and valve
activation sensor
h. Control computer : Bulit-in, controls all function, with redundant
hard wired override protection in case of
computer failure.
i. Display : 5 in. x 2,5 in. electroluminecent type with water
proof touch pad.
j. Infusion rate : 2,5 – 750 ml/min.
D. Bagian alat

E. Sop Blood Warmer


1. buka penutup/cover alat
2. Pasang selang infus darah sesuai jalur
3. Tutup cover alat blood warmer
4. Tekan tombol on pada saklar alat
5. Tekan dan tahan tombol pre alarm selama 3 detik
6. Atur temperature pemanasan
7. Tekan tombol saat sampai alarm warming menyala
8. Jika sudah selesai tekan tombol off
9. Tekan tombol saklar off
10. Buka cover, lalu lepas selang infus
F. Blok Diagram

Prinsip Kerja
Ketika darah yang akan di transfusikan dari selang kantung darah dialirkan
melalui selang yang mana sebagian selang tersebut dilewatkan diantara
lempengan alat blood warmer sehingga suhu yang masuk ke dalam tubuh
manusia akan stabil dan lebih hangat

G. Pemeliharaan
a. Pastikan alat selalu bersih
b. Simpan alat di tempat yang kering dan bersih
c. Pakai alat sesuai SOP
d. Pakai selang sesuai ukuran jalur Blood Warmer
e. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat, antara lain:
1. Sistem catu daya 6. Selang
2. Saklar ON/OFF 7. Kantong Blood Warmer
3. Fitting/ Conector
4. Lampu indikator
5. Alarm
f. Lakukan pengaturan ulang.
H. Troubleshoting

No Keluhan Analisa Kerusakan Tindakan

1. Lampu indikator o Tidak ada daya o Periksa tegangan lisrtik


power tidak listrik pada Jala-jala
menyala o On/off switch rusak o Perbaiki atau
o Kabel power putus gantiswitch/saklar
o Sekring putus o Perbaiki atau ganti
kabel
o Ganti sekring dengan
nilai sama
2. Alarm tidak o Selang tidak o Perbaiki selang
menyala terpasang dengan o Ganti led
benar
o LED putus
3. Suhu darah terlalu o Cek suhu ruangan, o Setting sesuai dengan
hangat (Panas) suhu ruangan tidak suhu normal pada
boleh lebih dari 42˚ tubuh.
o Heater rusak o Ganti Heater

4. Suhu darah o Cek kantong Blood o Ganti kantong blood


dibawah suhu warmer apakah ada warmer
setting ventilasi udara yang
masuk atau tidak
5. Tombol setting o Sambungan o Sambungkan
tidak berfungsi kabelputus o Ganti tombol
o Tombol setting
rusak

Anda mungkin juga menyukai