Anda di halaman 1dari 147

“Sistem Kerja Excavator”

Kelompok 3 :

Dani Wisnu W
Andi Sujadmiko
Bisma Prayoga U
Andi Setyawan
Marinta Afiany

DB2
Teknik Alat Berat
Sekolah Vokasi – Universitas Gadjah Mada
2015/2016
KESELAMATAN
MENGOPERASIKAN EXCAVATOR
KESELAMATAN
Sebelum Mengoperasikan Excavator
1. Memahami simbol keselamatan
• Berhati-hati, memungkinkan terjadinya kecelakan
• Ikuti anjuran pencegahan dan cara pengoperasian
yang aman
• BAHAYA :
Bahaya yang dekat, jika tidak dihindari menyebabkan
cedera berat atau kematian
• PERINGATAN :
Keadaan bahaya yang potensial, jika tidak dihindari
menyebabkan cedera berat atau kematian
• PERHATIAN :
Situasi bahaya, jika tidak dihindari menyebabkan
cedera ringan
• PENTING :
Situasi pada mesin, jika tidak diperhatikan
menyebabkan kerusakan mesin
• CATATAN :
Penjelasan tambahan, bagian dari informasi
2. Memakai Alat Pelindung Keselamatan (APD)
Keselamatan Sebelum Mengoperasikan Mesin

Membaca tanda Inspeksi mesin untuk Inspeksi kabin demi


keselamatan pada buku mencegah kerusakan keamanan berkemudi
manual

Menaiki tangga dan Penyetelan kursi saat Mengencangkan sabuk


pegangan tangan dengan pergantian operator pengaman sebelum
aman berkendara
KESELAMATAN
Selama Mengoperasikan Mesin

Menggerakkan mesin Mengoperasikan mesin Jangan membawa


dengan aman terhadap hanya dari tempat penumpang diatas
lingkungan sekitar operator mesin

Periksa tempat kerja Tetapkan arah mesin Lindungi mesin dari


(job site) bebatuan
Mengendarai Excavator Dengan Aman

Pertahankan posisi bucket 1 m diatas


tanah ketika menaiki dan menuruni
tanjakan

Hindari bahaya dari


Hindari melintasi permukaan lereng agar kecelakaan gelinding
tidak tergelincir
KESELAMATAN
Ketika Excavator Tidak Beroperasi

Parkirlah unit Lakukan perawatan Tangani bahan


dengan aman secara berkala bakar dengan
aman

Evakuasi jika terjadi kebakaran Service AC dengan aman


Bagian-Bagian Excavator dan
Komponen-Komponen dalam Kabin
The Komatsu PC360LC-10 Excavator
Bagian-Bagian Excavator
Bagian-Bagian Excavator

• Bucket : Digunakan untuk mengeruk tanah.


• Bucket Cylinder : Menggerakkan Bucket.
• Arm : Mengayunkan bucket naik/turun.
• Arm Cylinder : Menggerakkan Arm.
• Boom : Tuas utama yang digunakan untuk
menggerakkan Arm naik turun.
• Boom Cylinder : Menggerakkan Boom.
• Tracker : Sebagai roda excavator.
• Cab/Kabin : Tempat (operator) mengendalikan Excavator.
Komponen Dalam Kabin Excavator
Excavator EC 210 B Volvo
Komponen Dalam Kabin Excavator
1. Tuas Travel Kiri
2. Tuas Travel Kanan
3. Tuas Kontrol Kiri
4. Tuas Kontrol Kanan
5. Saklar Kontrol Kiri
6. Panel AC

Panel Tombol
7. Kunci Kontak
8. Selektor RPM
9. Saklar Kontrol Kanan
10. Saklar Wiper dan Washer
11. Panel Monitor

*Excavator EC 210 B Volvo


Komponen Dalam Kabin Excavator
1. Tuas Travel Kiri

Berfungsi untuk
menggerakkan motor
travel kiri menggunakan
kontrol tangan kiri.

*Excavator EC 210 B Volvo


Komponen Dalam Kabin Excavator
2. Tuas Travel Kanan

Berfungsi untuk
menggerakkan motor
travel kiri menggunakan
kontrol tangan kanan.

*Excavator EC 210 B Volvo


Komponen Dalam Kabin Excavator
3. Tuas Kontrol Kiri

Berfungsi untuk
menggerakan swing dan
arm. Pada ujung tuas
terdapat tombol
horn/klakson.

Arm Roll Out


Horn

Swing Left Swing Right

*Excavator EC 210 B Volvo Arm Roll In


Komponen Dalam Kabin Excavator
4. Tuas Kontrol Kanan

Berfungsi untuk
menggerakan bucket dan boom.
Pada ujung tuas terdapat
tombol power boost, yang
berguna untuk menambah
kekuatan maksimum saat
melakukan penggalian.
Boom Down
Power Boost

Bucket Roll In Bucket Roll Out

*Excavator EC 210 B Volvo Boom Raise


Komponen Dalam Kabin Excavator
5. Saklar Kontrol Kiri

*Excavator EC 210 B Volvo


Komponen Dalam Kabin Excavator
 Safety Lock/Tuas Kontrol Pilot Shut-off :
untuk mencegah kesalahan operasi mesin
(pengaman) saat operator ada di dalam
kabin atau di luar kabin.

*Saklar Kontrol Kiri


Komponen Dalam Kabin Excavator

 Saklar Lampu Beacon : untuk


menghidupkan lampu beacon atau
Rotator yang biasanya berwarna kuning
dan berputar-putar diatas kabin.

*Saklar Kontrol Kiri


Komponen Dalam Kabin Excavator

 Lampu Kerja Extra : untuk


menghidupkan lampu kerja extra yang
umumnya di pasang diatas dan
belakang unit.

*Saklar Kontrol Kiri


Komponen Dalam Kabin Excavator

 Mute : untuk mematikan suara


radio/cd.

*Saklar Kontrol Kiri


Komponen Dalam Kabin Excavator

 Stop Travel Warning : untuk


mematikan alarm saat berjalan.

*Saklar Kontrol Kiri


Komponen Dalam Kabin Excavator

 Hour Meter : untuk mengetahui


jam kerja unit.

*Saklar Kontrol Kiri


Komponen Dalam Kabin Excavator
6-10 (Panel Tombol)

*Excavator EC 210 B Volvo


Komponen Dalam Kabin Excavator
6. Panel AC :

Berfungsi untuk
mengatur temperatur di
dalam kabin.

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
7. Kunci Kontak :

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
8. Selektor RPM

Untuk mengatur
tinggi rendahnya putaran
mesin modenya I, F, G, H
apabila H masih belum
cukup maka bisa memencet
tombol Power Max

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
9. Saklar Kontrol Kanan
Meliputi:
 Lampu Kerja
 Power Max
 Auto Idle
 Mode Travel
 Mode Kerja

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
 Lampu Kerja / Worklight : Lampu
kerja dihidupkan lewat saklar ini.

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
 Power Max / Power Mode :
Memberikan putaran maksimum
setelah selektor di posisikan ke H
selama 5 detik.

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
 Auto Idle : Untuk mengatur
mode kecepatan mesin. Baik
auto-idle atau auto-
acceleration.

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
 Mode Travel : untuk memilih
kecepatan yang di inginkan,
kelinci/kura-kura.

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
 Mode Kerja : dipilih sesuai
attachment yang digunakan.

WARATAH

ROTARY GRAPPLE (Rotobec)

HYDRAULIC HAMMER ATLAS


COPCO / MKB (Konan Breaker)

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
10. Saklar Wiper dan Washer
 Wiper : Untuk menggerakan
pembersih kaca jendela.
 Washer : Menyemprotkan
cairan untuk membersihkan
kaca jendela.

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
10. Saklar Wiper dan Washer

*Panel Tombol
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

Berfungsi untuk
menampilkan pengaturan
pada saklar kontrol.

*Excavator EC 210 B Volvo


Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

1. Coolant temperature gauge


Suhu coolant dikatakan
normal, jika saat beroperasi jarum
indikator menunjuk di tengah.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

2. Fuel gauge
Menunjukan banyaknya
bahan bakar yang ada dalam tangki.
Bahan bakar harus diisi sebelum
inidikator menunjukan “E”.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

6. Indikator Fuel Level


Saat indikator menyala
merah, berarti bahan bakar tersisa
kurang dari 10 L.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

7. Indikator Air Filter Restriction


Indikator akan menyala
merah bila elemen air filter
tersumbat.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

8. Indikator Altenator
Akan menyala merah bila
altenator output rendah. Sistem
kelistrikan perlu diperiksa.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

9. Indikator Lampu Kerja / Work Light


Indikator menyala orange saat
switch lampu kerja dihidupkan.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

10. Indikator Hydraulic Oil Filter


Restriction (Jika Dilengkapi)
Indikaor akan menyala
merah bila elemen hydraulic oil
filter.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

11. Indikator Coolant Level


Indikator akan menyala
merah bila tingkat coolant
berkurang karena pengoperasian.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

12. Indikator Engine Oil Level


Indikator akan menyala
merah bila oli engine berkurang
karena pengoperasian.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

13. Indikator Engine Oil Pressure


Indikator akan menyala
merah bila tekanan oli sistem
hidrolik rendah.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

14. Indikator Preheat


Indikator akan menyala
orange bila kunci diputar pada
posisi ON saat cuaca dingin. Lampu
akan padam setelah proses
pemanasan selesai.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

15. Indikator Overheat


Indikator akan menyala merah
dan buzzer akan berbunyi jika cairan
pendingin terlalu panas. Ubah
kecepatan mesin menjadi slow idle.
Matikan mesin jika indikator dan
buzzer teap menyala.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

19. Indikaor Auto Idle


Indikator auto
idle/acceleration akan menyala
hijau saat diputar pada posisi A/I.
Komponen Dalam Kabin Excavator
11. Panel Monitor

20. Indikaor Auto Acceleration


Indikator auto
idle/acceleration akan menyala
hijau saat diputar pada posisi A/A.
Komponen Dalam Kabin Excavator

13 14
12 12

12. Foot rest


Berfungsi untuk tempat kaki operator saat tidak
menggunakan pedal travel.
Komponen Dalam Kabin Excavator

13 14
12 12

13. Pedal travel kiri


Berfungsi untuk menggerakkan motor travel kiri
menggunakan kontrol kaki kiri.
Komponen Dalam Kabin
Excavator

13 14
12 12

14. Pedal travel kanan


Berfungsi untuk menggerakkan motor travel kiri
menggunakan kontrol kaki kiri.
Komponen Dalam Kabin Excavator

15

15. Seat belt


Berfungsi sebagai sabuk pengaman saat operator
mengoperasikan alat berat.
Komponen Dalam Kabin Excavator

16

16. Seat back box


Berfungsi untuk menyimpan manual book
pengopersian excavator
Komponen Dalam Kabin Excavator

17

17. Kotak panas & dingin


Berfungsi untuk menyimpan minuman/makanan
bagi operator.
Komponen Dalam Kabin Excavator

18

18. Knop engine stop


Untuk mematikan mesin jika mesin tidak mati saat
tombol kunci dalam posisi off.
Break-in
Periksa operasi mesin dari dekat

Warning !

Berekstra hati-hatilah selama 50 jam


pertama, sampai anda terbiasa dengan
suara dan rasa dari mesin baru anda
1. Operasikan engine hanya pada mode
ekonomi (E) dan batasi tenaga kuda
mesin sampai kira-kira 80% muatan
penuh
2. Hindari pengangguran engine secara
berlebihan
3. Periksa lampu indikator dan meteran
beberapa kali selama pengoperasian
Setiap 8 jam atau harian
1. Lakukan servis 8 jam atau servis harian
2. Periksa adanya kebocoran cairan
3. Lumasi peralatan kerja yang berputar
selama 8 jam untuk 100 jam pertama dan
setiap 8 jam saat bekerja di lumpur dan di
air
Setelah 50 jam pertama Setelah 100 jam
1. Lakukan servis 50- jam Lakukan servis 50-jam dan
2. Periksa tenaga 100-jam
putaran yang bisa
didapat
MENGOPERASIKAN MESIN
Pemeriksaan mesin harian Menyalakan dalam
sebelum menghidupkan cuaca dingin

Sebelum menyalakan Periksa instrument


engine setelah menyalakan

Memakai battery
Pemeriksaan level
penggerak tambahan

Menyalakan engine Menghentikan engine


Pemeriksaan mesin harian sebelum
menggunakan
• Sistem kelistrikan
• Sistem hidrolik
• Boom, bucket, sheet metal, tracks
• Perangkat keras
• Sistem bahan bakar
• Pelumasan
• Peralatan pelindung
• Keselamatan
Sebelum menyalakan engine
1. Pastikan tuas shut-off pada posisi lock
2. Pastikan semua tuas kontrol ditempatkan
netral
3. Periksa lampu indikator
4. Atur tempat duduk hingga operator bisa
mengontrol penuh pedal dan tuas kontrol.
Kencangkan sabuk pengaman

Shut-off
Pemeriksaan level
1. Putar kunci pada posisi ON
2. Setelah pemeriksaan bola lampu
telah selesai, indikator permukaan
oli engine (3) dan indikator
permukaan pendingin (2) akan
padam. Jika indikator ini nyala 5
detik setelah memutar switch pada
posisi ON, periksa tingkat
permukaan oli mesin sambil melihat
pada penjelasan di bagian
Pemeriksaan dan Perawatan.
Tambahan oli dan atau pendingin
sesuai keperluan
Menyalakan engine
1. Tarik tuas shut-off pada posisi lock
2. Putar kunci pada posisi ACC atau
ON
3. Bunyikan klakson untuk
memperingatkan orang-orang
4. Putar dial kontrol mesin pada posisi
slow idle
5. Putar kunci untuk menyalakan
mesin, lepaskan tombol kunci, ini
akan mengembalikan pada posisi ON
Menyalakan dalam cuaca dingin

1. Putar dial kontrol engine


memutar diantara L dan H

2. Putar kunci ke posisi ON


3. Jika pemanasan awal diperlukan,
indikator pemanasan awal akan
menyala kira-kira 8 detik

4. Setelah indikator pemanasan awal


mati, segera putar kunci pada posisi
start. Lepas kunci setelah engine
menyala
Periksa instrument setelah
menyalakan
1. Indikator alternator (1)
mati
2. Indikator tekanan minyak/oli
(2) mati
3. Suara dan gas buangan
mesin normal
Memakai battery penggerak
tambahan
a. Menghubungkan battery penggerak tambahan
1. Hentikan mesin dimana terpasang battery
penggerak
2. Hubungkan ujung kabel merah pada terminal
positif battery mesin dan ujung yang lain pada
terminal positif battery penggerak
3. Hubungkan ujung kabel hitam pada terminal
negatif battery penggerak dan kemudian
buatlah hubungan ground pada kerangka dari
mesin untuk dinyalakan dengan ujung yang lain
dari kabel hitam
4. Nyalakan mesin dimana terpasang battery
penggerak
5. Nyalakan mesin yang mengalami trouble
6. Setelah mesin menyala, putuskan kabel
merah dan hitam sesuai petunjuk berikut
b. Memutuskan hubungan battery penggerak
tambahan
1. Putuskan kabel hitam negatif dari
kerangka mesin
2. Putuskan ujung kabel hitam yang lain
dari battery penggerak
3. Putuskan kabel merah positif dari
battery penggerak
4. Putuskan kabel merah positif dari
battery mesin
Menghentikan engine
1. Parkir unit pada permukaan rata
2. Turunkan bucket ke tanah

3. Putar dial kontrol mesin pada low idle dan


jalankan mesin selama 5 menit untuk
mendinginkannya
4. Putar kunci pada posisi OFF lalu
ambil kuncinya

5. Tarik tuas shut-off pada posisi lock

Shut-off
MENGENDARAI MESIN
Kendarai Mesin dengan
Hati-hati
• Pilihlah rute yang serata
mungkin
• Saat melintasi tanah
yang keras, kurangi
kecepatan mesin untuk
mengurangi
kemungkinan kerusakan
undercarriage
Mengendalikan Mesin
Memakai Pedal
• TRAVEL KE DEPAN /
MAJU
Tekan bagian depan(A)
pada kedua pedal
kebawah
• TRAVEL KE BALAKANG /
MUNDUR
Tekan bagian belakang
(B) pada kedua pedal
kebawah
• POSISI NETRAL
Saat travel pedal ada
pada posisi netral, rem
travel secara otomatis
akan berhenti/ mati dan
atau menahan mesin
• BELOK KANAN
Tekan bagian depan
dari pedal kiri ke
bawah

• BELOK KIRI
Tekan bagian depan
dari pedal kanan ke
bawah
• BELOKAN PENDEK (Belokan
Putaran)
Tekan bagian depan dari satu
pedal dan tekan bagian
belakang pedal yang lain ke
bawah
Mengendalikan Mesin
dengan Tuas

• TRAVEL KE DEPAN /
MAJU
Tekan kedua tuas
maju/kedepan (A)
• TRAVEL KE
BELAKANG /
MUNDUR
Tekan kedua tuas
mundur/kebelakang
(B)
• POSISI NETRAL
Saat travel pedal ada pada
posisi netral, rem travel
secara otomatis akan
berhenti/ mati dan atau
menahan mesin
• BELOK KANAN
Tekan tuas kiri kedepan
• BELOK KIRI
Tekan tuas kanan kedepan
• BELOKAN PENDEK (Belokan
Putaran)
Tekan satu tuas kedepan dan
tekan tuas yang lain ke belakang
TOMBOL MODE TRAVEL
• Putarlah tombol mode travel
pada posisi yang diinginkan
untuk memilih mode travel
(cepat atau lambat)
• TRAVEL ALARM (Pilihan)
Selama pengoperasian mesin, travel
alarm akan membunyikan bell untuk
memperingatkan orang yang ada didekat
mesin bahwa mesin sedang travelling
Mematikan / Menonaktifkan Alarm
Kurang lebih 12 detik setelah menyalakan
mesin untuk travelling putar tombol
penonaktifan alarm pada posisi (
Deactivation) untuk mematikan travel alarm.

Sekali mesin berhenti berjalan dan


menyalakan kembali untuk travelling travel
alarm akan berbunyi lagi, jika ingin
menghentikan mesin operasikan tombol
penoaktifkan sekali lagi
TRAVELLING
o Sebelum menggerakkan mesin,
tentukan arah untuk
menggerakkan pedal travel dan
tuas pada arah yang akan
dituju. Saat travel motor ada di
belakang, tekan bagian depan
travel padal kebawah / takan
ruas kedepan menggerakakn
mesin kedepan kearah idlers.
Sebuah tanda panah terdapat
pada bagian dalam sisi
kerangka untuk menunjukkan
arah depan mesin.
o Pilih rute travel yang sedatar / serata
mungkin, kendalikan mesin selurus
mungkin, buatlah perubahan arah sedikit-
sedikit secara bertahap.
o Sebelum travelling diatasnya periksa
kekuatan jembatan dan bahu jalan
o Pakailah plat kayu supaya tidak
merusak permukaan jalan
o Saat melintasi rel kereta api,
pakailah plat kayu supaya tidak
merusaknya
o Jangan terkena pada kabel
listrik atau jembatan
o Saat melintasi sungai, ukur
kedalaman sungai
menggunakan bucket dan
menyeberang dengaan
perlahan. Jangan menyeberangi
sungai jika kedalaman sungai
melebihi ujung atas dari roller
bagian atas
o Saat travelling melalui tanah keras, kurangi
kecepatan mesin, pilih kecepatan pelan.
o Hindari operasi yang bisa merusak track
dan komponen undercarriage
o Selama musim dingin, bersihkan selalu salju
dan es dari track shoes sebelum memuat
dan mengeluarkan muatan
Mengoperasikan pada Permukaan
Lunak
o Hindari travelling pada permukaan
yang sangat lunak
o Jika mesin dioperasikan pada
permukaan yang sangat lunak atau
terjebak, mungkin diperlukan untuk
membersihkan area track frame
o Ayun / putar stuktur atas 90˚ dan
turunkan bucket untuk mengangkat
satu track dari tanah. Pastikan
untuk menjaga sudut antara boom
dan arm 90˚ hingga 110˚ dan
tempatkan sisi bulat bucket di
tanah.
o Putar kebelakang dan kedepan track yang
diangkat untuk menghilangkan lumpur dan
kotoran
o Setelah menurunkan track ke tanah, pilih
kecepatan travel pelan
o Dereklah mesin jika mesin terjebak, tapi
jika mesin masih dioperasikan pastikan
untuk memasang kawat derek dengan
benar.
Mengangkat Track dengan
Menggunakan Boom dan Arm
o Ayunkan / putar bagian atas
90˚ dan turunkan bucket
untuk mengangkat track dari
tanah. Jangan menancapkan
gigi bucket ke tanah saat
memakai bucket hoe terbalik.
Pasang blok dibawah kerangka
mesin untuk menopang
mesin.
Menderek Mesin dengan Jarak
Pendek
o Saat mesin terjebak tetapi
mesin masih beroperasi,
pasang kabel derek seperti
digambarkan di kiri dan
dereklah mesin perlahan
memakai mesin yang lain.
Pastikan untuk memasang tali
kabel pada kerangka track
pada kedua mesin seperti
digambarkan. Untuk
mencegah kerusakan tali kabel
gunakan beberapa alat
pengaman diantara kerangka
dan tali kabel.
Beroperasi di Lumpur atau Air

o Mesin dapat dioperasikan di air


hingga pada ujung atas dari roller
bagian atas hanya jika tempat kerja
mempunyai kekuatan cukup untuk
mencegah mesin tidak tenggelam
melebihi ujung atas dari roller
bagian atas dan hanya jika air
mengalir dengan pelan
o Jika mengoperasikan dengan kondisi
demikian, periksa mesin sesering
mungkin.
o Jangan menenggelamkan swing
bearing, gear swing dan center joint
o Jika swing bearing, gear swing dan center
joint tenggelam, bukalah penutup
saluran untuk membuang lumpur dan air.
Bersihkanlah area swing. Pasanglah
sumbat. Lumasi gear swing dalam dan
swing bearing
o Kapasitas gear swing bagian 14 L (3.7 US
Gal)
Lumasi gear bearing (lihat petunjuk
perawatan 500 jam)
Perhatian Untuk Travelling Pada
Sebuah Lereng
o Jangan menaiki atau menuruni
lereng dengan kemiringan 30˚
o Pastikan untuk mengencangkan
sabuk pengaman
o Jaga bucket terarah pada travel
kira-kira 200-300 mm (8-12 in)
(A) diatas tanah jika mesin mulai
tergelincir atau menjadi tidak
stabil, turunkan bucket segera
o Melintasi permukaan sebuah lereng dapat
menyebabkan mesin terbalik atau
tergelincir. Jika arah harus diubah
pindahkan mesin pada permukaan rata dan
ubahlah arah untuk menjamin operasi yang
aman
o Hindari memutar/mengayun bagian atas
saat berada pada sebuah lereng. Jangan
coba untuk mengayun bagian atas mesin
saat menuruni bukit. Mesin bisa terbalik.
Jika harus dilakukan berhati hatilah
mengperasikan bagian atas dan boom pada
kecepatan lambat
o Jika mesin mengalami mogok diatas
lereng, segera turunkan bucket ke tanah
dan kembalikan tuas kontrol pada posisi
netral dan nyalakan mesin kembali
o Pastikan untuk memanaskan mesin secara
menyeluruh sebelum menaiki lereng. Jika
oli hidrolik belum cukup dipanasi,
penampilan kerja yang cukup tidak akan
didapat
Memarkir Mesin Diatas
Lereng
o Jika harus memarkir pada
sebuah lereng, tancapkan
gigi bucket ke tanah,
kembalikan tuas kontrol
pada posisi netral dan
tarik tuas shut-off pilot
kontrol pada posisi LOCK,
gunakan penahan pada
kedua track
Memarkir Mesin
1. Parkirkan mesin pada permukaan datar
2. Turunkan bucket ke tanah
3. Putar tombol auto-idle ke posisi OFF
4. Putar dial kontrol engine berlawanan arah jarum
jam pada posisi slow idle. Jalankan engine
selama 5 menit untuk mendinginkan mesin
5. Putar tombol kunci pada posisi OFF, ambillah
kunci dari tempatnya
6. Tarik tuas shut-off kontrol pilot pada posisi
mengunci
7. Tutup jendela, ventilasi atap dan pintu kabin
8. Kunci semua pintu masuk dan tempat
penyimpanan
Mengoperasikan Mesin
Tuas Kontrol Iso Pattern
1 5
Fungsi dari tuas nomor
1. Arm Roll Out
4 3 7 8 2. Arm Roll In
3. Swing ke Kanan
2
6
4. Swing ke Kiri
5. Boom Diturunkan
6. Boom Dinaikkan
7. Bucket In
8. Bucket Out
Tuas Kontrol Hitachi Pattern
Fungsi Tuas Ke
1 5
1. Swing Kanan
3 4 7 8 2. Swing Kiri
3. Arm Roll Out
2
6 4. Arm Roll In
5. Boom Diturunkan
6. Boom Dinaikkan
7. Bucket In
8. Bucket Out
Pilot Control Shut Off
• Mencegah terjadinya
kesalahan
pengoperasian mesin
jika tuas kontrol tidak
sengaja bergerak.

• Lock  Tidak Fungsi


• Unlock  Berfungsi Pilot control shut Off Posisi LOCK
Memanaskan Oil Hidrolik
• Jalankan Mesin dengan
dial control Mesin (1),
posisi slow idle.
• Saat Jarum pengukur
suhu mesin pada
monitor telah
menunjuk tengah-
tengah, maka
pemanasan sudah
selesai. 1
Memanaskan Motor dan Silinder
• Jarum meteran suhu
pendingin 
BERGERAK
• Dial Kontrol  Posisi
medium
• Operasikan Boom-Arm-
Silinder-Bucket-Travel-
Swing  Perlahan
Dial kontrol ke posisi Tengah
Kontrol Kecepatan Mesin
• Kecepatan naik, Kontrol
engine diputar searah
jarum jam.
• Kecepatan turun,
Kontrol endine diputar
berlawanan jarum jam.
• Untuk berhenti ->
Kontrol engine ke posisi
slow dial selama 5
menit. Kunci ke posisi
off.

Tombol yang diputar


Auto Idle
A/I

• Posisi selektor pada A/I


• 4 detik setelah tuas
netral
• kecepatan mesin
menurun  auto idle
• Tuas bergerak,
kecepatan
menyesuaikan kontrol
kecepatan.
Akselerasi Auto
A/A

• Posisi Selektor A/A


• Kecepatan Bervareasi
• Boros BBM
• Kecepatan kembali A/A
jika selang 4 detik tidak
digunakan
• Kedua Indikator
menyala
Mode Kerja
• Tekan Selektor (1) yaitu
3 2
Work Mode.
• Tekan :
Attachment Mode (2)
atau
Digging Mode (3)

1
Macam Mode Kerja
Attachment Mode (2) General Purpose Mode (3)
• Untuk penggunaan • Untuk Penggalian biasa atau
Attachment selain memuat ke dalam truk
Bucket
Power Boost
• Untuk Mendapatkan
Kekuatan Penggalian
Maksimum.
• Dialirkan selama 8
detik.
• E (Economic Mode)
Mode Power Untuk mode penghematan.
• P Mode
Untuk mode kegiatan biasa
atau normal.
• H/P (Hight Power Mode)
Untuk mode yang
membutuhkan kekuatan
tinggi.
Perhatian Pengoperasian
• Gunakan peralatan safty.
• Sterilkan orang-orang yang tidak
berkepentingan dizona yang berpotensi
bahaya.
• Bucket memasukkan material ke truk dari sisi
belakang.
Mengoperasikan Mesin dengan Aman
• Tempat mempunyai kekuatan untuk menahan
mesin.
• Di arena lunak, perkuat tanah terlebih dahulu.
• Cegah tergulingnya mesin dengan
Kurangi kecepatan
Pilih travel slow
Operasikan perlahan
Mengoperasikan Backhoe
• Posisikan track sejajar
saat menggali parit.
• Tempatkan gigi bucket
45 derajat dari tanah.
• Bila bucket kotor,
bersihkan dengan cara
menggerakkan arm.
• Tarik bucket dengan
menggerakkna arm
sebagai kekuatan
utama.
Operasi Grading
• Untuk menyelesaikan pekerjaan
• Jangan menarik atau mendorong bucket saat
traveling.
• Posisikan arm ke depan (Posisi vertikal) dan
bucket ditarik ke belakang.
• Arm roll in ketika mengangkat boom dengan
perlahan. Sekali arm bergerak ke belakang,
posisi vertikal perlahan menurunkan boom
untuk membiarkan bucket mempertahankan
permukaan yang landai.
Pengoperasian Shovel
• Operasikan face shovel
gali tanah dengan
gerakan scraping.
• Saat bertemu sumber
air bawah tanah, buat
lereng dengan
kemiringan 2-3 derajat.
Operasi yang Dipaksakan
Jangan menggunakan travel untuk Jangan menggunakan kekuatan belakang mesin
kekuatan gali tambahan. untuk mendapatkan kekuatan tambahan.
Jangan menabrak track dengan
bucket saat menggali Penting
• Jangan menabrak tanah
dengan bucket.
• Jangan menggunakan
penembusan gigi bucket
untuk pemecahan batu.
Pemakaian Lubang Belenggu
• Untuk menderek benda
yang ringan.
• Jaga arah derek
horisontal, sejajar.
• Jalankan dengan slow
travel.
• Kekuatan maksimum
73600N.
Intruksi Penyimpanan
• Memarkirkan mesin pada tempat terbaik.
• Penuhi tangki Bahan Bakar
• Bersihkan Mesin
Prosedur Darurat Menurunkan Boom
• Kendorkan mur
pengunci 1. Kendorkan
mur 2 satu setengah
putaran, boom akan
mulai merendah.
• Kecepatan menurunkan
boom dapat distel
dengan mengendorkan
mur 2.
• Setelah bucket
diturunkan ketanah,
kencangkan kembali
mur dua.
• Kencangkan mur satu.
Alat Pengangkat Barang
• Jangan menggerakkan muatan dengan
cepat.
• Mengetahui persyaratan penggunaan alat
pengangkat.
• Posisikan travel motor ada dibelakang.
• Jangan memasang sling pada gigi bucket.
PENGANGKUTAN

Pengangkutan melalui jalan darat

Memuat/membongkar dari
sebuah trailer

Prosedur pengangkatan mesin


Pengangkutan melalui jalan darat
• Saat mengangkut mesin menggunakan trailer,
periksalah lebar, tinggi, dan berat dari trailer
dengan muatan mesin

• Periksa kondisi rute perjalanan : batas ukuran,


batas berat, dan peralatan lalu lintas
Memuat/membongkar dari sebuah
trailer
 Memuat/membongkar selalu dari permukaan
yang rata dan kuat

PERHATIAN : Pastikan untuk


memakai dok muatanatau lerengan
untuk membongkar muatan
Membongkar / memuat
• Pastikan tombol auto-idle dan tombol power
mode pada posisi OFF saat
membongkar/memuat dari dan ke mesin, untuk
menghindari meningkatnya kecepatan karena
operasi tuas kontrol yang tak disengaja
• Selalu pilih mode kecepatan pelan (kura-kura)
• Jangan mengendarai saat menaiki/menuruni
lerengan
• Ujung atas lerengan dimana bertemu flatbed
adalah sudden bump (bisa terjadi benturan
tiba-tiba). Berhati-hatilah saat travel
diatasnya
• Cegahlah kemungkinan cedera karena
tergulingnya mesin saat upperstructure
berputar. Jagalah arm melipat ke bawah dan
putarlah upperstructure perlahan untuk
stabilitas terbaik
Memuat
1. Arah mesin harus seperti berikut : dengan
attachment depan. Travel maju dengan front
attachment di bagian depan. Tanpa front
attachment. Travel mundur seperti pada
gambar
2. Garis tengah mesin harus berada diatas garis
tengah trailer
3. Jalankan mesin perlahan menuju lerengan :
• Posisikan bucket dengan permukaan ratanya
beristirahat pada trailer. Sudut dari arm ke
boom harus 90-110 derajat
• Letakkan bucker pada trailer sebelum mesin
maju ke trailer. Berjalanlah dengan pelan
sampai semua track berada di trailer
• Angkatlah bucket. Jagalah arm melipat ke
belakang. Perlahan putarlah upperstructure
180derajat
• Turunkan bucket pada blok-blok
4. Matikan mesin, ambil kunci
5. Gerakkan tuas kontrol beberapa kali sampai
tekanan hidrolik di dalam silinder dilepaskan
6. Tarik tuas shut-off pada posisi lock
7. Tutup jendela kabin, ventilasi atap dan pintu
dan tutup pembuka saluran udara untuk
mencegah masuknya angin dan air
1. Tempatkan blok di depan dan di belakang
track
2. Kencangkan setiap sudut dari mesin dan
front attachment dengan traile menggunakan
rantai atau kabel
Membongkar
1. Untuk menggerakan mesin dari ujung trailer
ke arah lerengan, letakkan bagian rata dari
bucket ke tanah secara perlahan. Sudut arm
ke boom harus 90-110
2. Bucket harus berada di atas tanah sebelum
mesin maju
3. Bersamaan dengan majunya mesin, angkat
boom dan rentangkan arm sampai mesin
selesai turun dari lerengan
Prosedur pengangkatan mesin
1. Jangan menggunakan tali kabel atau peralatan
angkat yang telah rusak
2. Kontaklah dealer anda untuk prosedur
pengangkatan yang benar dan ukuran serta
jenis tali kabel pengangkat dan peralatan
pengangkat
3. Tarik tuas shut-off pada posisi lock sehingga
mesin tidak bergerak saat diangkat
4. Prosedur pengangkatan yang tidak benar
dan atau pemasangan tali kabel akan
mengakibatkan mesin bergerak saat
diangkat, berakibat kerusakan mesin dan
atau melukai seseorang
5. Jangan mengangkat mesin dengan cepat.
Muatan yang berlebihan bisa menyebabkan
putus atau rusaknya tali kabel dan
peralatan angkut lainnya.
6. Jangan izinkan seseorang mendekati atau
berada di bawah mesin yang diangkat
7. Berhati-hatilah untuk menjaga keseimbangan
mesin saat diangkat
1. Rentangkan arm penuh dan silinder bucket.
Turunkan boom sampai bucket mendarat di
tanah
2. Tarik tuas shut-off pada posisi lock
3. Matikan mesin, cabut kunci
4. Pakailah tali kabel dan batang penahan
dengan panjang yang cukup. Kenakan
beberapa pelindung di sekitar tali kabel dan
atau batang penahan sesuai keperluan
5. Kendarai crane pada posisi yang tepat untuk
mengangkat
6. Ikatkan tali kabel melalui dan dibawah kedua
sisi dari kerangka frames. Pasang tali kabel
pada crane
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai