Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR DATA KESELAMATAN

ASAM FOSFAT
Tanggal pembuatan : 15 April 2009 Revisi : 3
Tanggal revisi : 20 April 2021

BAGIAN 1 : IDENTIFIKASI SENYAWA


Nama produk : Asam Fosfat
Nama dan Alamat Produsen
Rumus kimia : H3PO4
PT Petrokimia Gresik
CAS No. : 7664-38-2
Jl. A. Yani, Gresik 61119 Indonesia
Sinonim : ortho-phosporic acid; white
Telp. (031) 3982200, 3982100, 3981811
phosporic acid
Fax. (031) 3981722
Penggunaan : Bahan baku pupuk, Bahan
baku industri kimia lainnya, Telex. 31477 PETROG IA
Reagen Laboratorium

BAGIAN 2 : IDENTIFIKASI BAHAYA


SIMBOL

KATA SINYAL
BAHAYA
PERNYATAAN BAHAYA
H314 - Menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan mata
PERNYATAAN KEHATI – HATIAN
P260 - Jangan menghirup fume/gas/mist/vapour/spray
P264 - Cuci kulit setelah berkontak dengan bahan ini
P280 - Gunakan Alat Pelindung Diri (mata, tangan, muka dan pakaian)
P363 - Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali

BAGIAN 3 : KOMPOSISI / KANDUNGAN BAHAN

Nama Kimia Komposisi (%)


H3PO4 / P2O5 66.25% / min. 48%
Suspended Solid Max. 2 %
Sludge Max. 3 %

1
LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAGIAN 4 : PERTOLONGAN PERTAMA


Jika terhirup :
Pindahkan ke area berudara bersih. Berikan bantuan pernafasan jika tidak bernafas. Berikan oxygen jika
kesulitan bernafas. Jaga korban dalam keadaan hangat. Segera mintakan pertolongan medis.
Jika terkena kulit :
Siram kulit dengan air sebanyak-banyaknya selama ± 15 menit dan lepaskan pakaian, sepatu, atau sarung
tangan yang terkontaminasi. Cuci pakaian sebelum digunakan lagi. Segera mintakan pertolongan medis.
Jika terkena Mata :
Segera cuci dengan air sebanyak-sebanyak selama ± 15 menit. Segera mintakan pertolongan medis.
Jika tertelan :
Jangan dipaksa untuk muntah tanpa arahan dari tim medis. Jangan berikan apapun lewat mulut pada orang
yang tidak sadar. Segera mintakan pertolongan medis.

BAGIAN 5 : TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN


Asam Fosfat termasuk bahan non-flammable.
Media Pemadaman:
Semua media pemadaman bisa digunakan.
Gas Hasil pembakaran :
-
Perlindungan untuk Pemadam Kebakaran :
-
Bahaya Fisik dan Kimia Khusus terkait Kebakaran :
Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen (flammable dan explosive). Menghasilkan gas mudah
terbakar dengan aldehid, sianida, mercaptins, dan sulfida.
Pencampuran dengan nitrometahne bersifat eksplosif.

BAGIAN 6 : PENANGANAN KEBOCORAN


Pencegahan Diri, Alat Pelindung Diri, dan Prosedur Tanggap Darurat :
Gunakan sarung tangan, face-shield, chemical suit dan Compress air/oxygen apparatus jika diperlukan.
Penanganan kebocoran asam fosfat membutuhkan prosedur tanggap darurat agar terhindar dari dampak
terhadap manusia dan lingkungan. Netralisir dengan alkaline material ( soda abu, lime ) kemudian absorb
dengan bahan inert (e.g. vermiculite, pasir kering, tanah) dan tempatkan wadah limbah kimia.
Bocoran atau tumpahan Kecil :
Encerkan tumpahan dengan air atau serap dengan bahan inert kering dan tutup tumpahan dengan pasir atau
tanah dan tempatkan pada penampung limbah yang sesuai. Encerkan dengan air atau absorb dengan bahan
kering inert. Jika perlu netralkan dengan larutan encer natrium karbonat.
Bocoran atau tumpahan Besar :
Hentikan bocoran dengan hati - hati. Serap dengan tanah kering, pasir atau bahan lain yang tidak bisa terbakar.
Jangan menambahkan air ke dalam tabung / tangki bahan ini. Gunakan water spray untuk mengurangi uap.
Jangan sampai bahan masuk ke dalam selokan/got, buat tanggul jika diperlukan. Netralkan residu bahan ini
dengan larutan encer natrium karbonat.

2
LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAGIAN 7 : PENANGANAN DAN PENYIMPANAN


Penanganan :
Jangan menelan bahan. Jangan menghirup gas/fumes/uap/spray. Jangan tambahan air ke produk ini. Jika
ventilasi tidak mencukupi, gunakan alat bantu pernafasan yang sesuai. Jika tertelan, segera minta pertolongan
medis. Hindari kontak langsung dengan kulit dan mata. Jauhkan dari bahan yang tidak inkompatibel dengan
produk ini seperti bahan oksidator,bahan mudah terbakar, logam, alkali.
Produk ini dapat mengakibatkan korosi pada permukaan logam.

Penyimpanan :
Jaga container tetap tertutup rapat dan dalam keadaan dingin, serta sirkulasi udara bagus (ventilasi baik).
Jauhkan dari bahan yang tidak kompatibel. Pada saat pencairan, asam harus ditambahkan perlahan ke dalam
air. Jangan pernah menambahkan air ke dalam asam karena bisa menyebabkan percikan yang tak terkontrol.

BAGIAN 8 : PENGENDALIAN PAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI


Pengendalian Secara Teknik :
Sediakan ventilasi yang memadai (exhaust) untuk menjaga konsentrasi udara uap tetap di bawah nilai ambang
batas. Pastikan safety shower dan eyewash fountain selalu siap digunakan di lokasi kerja.

Alat Pelindung Diri :


Pelindung Kulit. Sepatu safety boots, sarung tangan dan pakaian pelindung dari PVC atau butyl rubber.
Pelindung mata / muka. Gunakan goggles atau full face shield ketika menanhandle tabung
Pelindung pernafasan. Fullface mask ; Self Contained Breathing Aparatus jika memungkinkan atau jika jumlah
paparan tidak diketahui, serta untuk paparan yang sangat lama.

Batas paparan:
TWA: 1 mg/m3; STEL: 3 (mg/m3) [Australia]
Inhalasi TWA: 1 (mg/m3) dari OSHA (PEL) [US]
Inhalasi TWA: 1 STEL : 3 (mg/m3) dari ACGIH (NAB) [US] [1999]

3
LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAGIAN 9 : SIFAT FISIK DAN KIMIA


1. Bentuk dan Warna : cairan agak kental/syrup
2. Bau : Tidak berbau
3. Batas Kebauan : Tidak tersedia
4. pH : Asam (<1)
5. Titik lebur : 21°C(69,8°F)
6. Titik didih : 158°C (316,4°F)
7. Titik nyala : Tidak bisa diaplikasikan
8. Kecepatan penguapan : Tidak tersedia
9. Flammabilitas : Tidak bisa diaplikasikan
10. Batas Flamabilitas : Tidak bisa diaplikasikan
11. Tekanan uap (mm Hg) : Sekitar 0.3 kPa pada 20 °C
12. Densitas uap (udara = 1) : 3.4 (udara = 1)
13. Relative Density (Specific Gravity) : 1.7 (air=1)
14. Kelarutan : Mudah larut dalam dalam air panas. Larut
dalam air dingin
15. Koefisien partisi : Tidak ada informasi
16. Suhu dapat terbakar sendiri : Tidak bisa diaplikasikan
17. Suhu penguraian :-
18. Kekentalan :-

BAGIAN 10 : STABILITAS DAN REAKTIVITAS


Stabilitas :
Stabil pada kondisi normal
Kondisi untuk dihindari :
Incompatible materials, panas berlebih, bahan mudah terbakar, bahan organic, alkalis, oxidizer, amines, basa.
Tambahkan asam pada air, jangan terbalik.
Bahan untuk dihindari :
Reaktif dengan oksidator, bahan mudah terbakar, logam, alkali.
Dekomposisi Produk :
Melepaskan gas/uap beracun dan korosif (phosphorus oxides)
Bahan-bahan yang tidak kompatibel:
Beraksi dengan logam yang melepaskan gas hidrogen (flammable). incompatible dengan sodium
tetrahydroborate menghasilkan reaksi eksotermik yang hebat. Menghasilkan panas dengan alkohol, glikol,
aldehid, amides, amines, azo-compounds, karbamat, caustics, ester, ketone, fenol dan cresols,
organophosphates, epoxides, bahan mudah terbakar , halida tidak jenuh, Peroksida organik. Pembentukan gas
mudah terbakar dengan aldehid, sianida, merkaptan, and sulfida. Pembentukan asap/fume dengan Sianida,
fluorida, organik halogen, sulfida, dan peroksida organik. Tidak kompatibel dengan nitrometan, klorida +
stainlees steel.

Keterangan khusus terkait korosifitas :


Efek korosif kecil pada perunggu. Efek korosif parah pada kuningan. korosif terhadap logam besi dan alloy.
Polimerisasi: Tidak akan terjadi.

4
LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAGIAN 11 : INFORMASI TOKSIKOLOGI


Akut :
Akcure oral toxicity (LD50) : 1530 mg/kg (tikus). Acute dermal toxicity (LD50) : 2740 mg/kg (kelinci)
Ingestion :
Berbahaya jika tertelan dan masuk melalui jaringan tubuh. Menimbulkan efek terbakar pada mulut,
kerongkongan, dan perut.
Inhalation :
Berbahaya jika terhirup. Uap atau asap bisa menimbulkan iritasi hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan
atas. Paparan yag parah bisa menyebabkan chemical pneumonitis.
Karsinogenik: Tidak diklasifikasikan
Mutagenik : Tidak diklasifikasikan
.

BAGIAN 12 : INFORMASI EKOLOGI


Ekotoksisitas :
Dapat menyebabkan eutrofikasi. Beracun terdapa plankton. Sedikit berbahaya terhadap bakteri. Sedikit
berbahaya terhadap organisme air.
BOD5 dan COD : Tidak tersedia.
Produk Biodegradasi :
Kemungkinan timbulnya hazard untuk jangka pendek tidak ada. Untuk jangka panjang mungkin timbul.
Potensi Bioakumulasi :
Tidak ada potensi
Mobilitas dalam tanah :
Tidak ada informasi yang tersedia

BAGIAN 13 : PERTIMBANGAN PEMBUANGAN


Metode Pembuangan Limbah:
Limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan pengendalian lingkungan di negara dimana bahan tersebut
berada.

BAGIAN 14 : INFORMASI TRANSPORTASI


Beradasarkan DOT (Department of Transportation) :
UN-No. (DOT) : 1805
DOT Proper Shipping Name : Phosporic Acid
Kelas bahaya : Class 8 – Corrosive
Packing group : III – Minor Danger

5
LEMBAR DATA KESELAMATAN

Informasi Lain :
Tidak ada informasi tambahan

International Shipment : Nama produk dalam shipping Phosporic Acid Solution

BAGIAN 15 : INFORMASI BERKAITAN DENGAN REGULASI


Peraturan nasional :
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. Per.13/Men/X/2011 Tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja
Informasi tambahan :
OSHA : Hazardous by definition of Hazard Communication Standard (29CFR 1910.1200).
WHMIS (Kanada): KELAS E: Cairan korosif.
DSCL (EEC): R34- menyebabkan luka bakar. S26- Jika terjadi kontak mata, basuh dengan air segera dan minta
bantuan medis.
HMIS (U.S.A.): Potensi bahaya kesehatan: 3 ; Potensi bahaya kebakaran: 0 ; Reaktivitas: 0
National Fire Protection Association (U.S.A.): Kesehatan: 3 ; Mudah terbakar: 0 ; Reaktivitas: 0

BAGIAN 16 : INFORMASI LAINNYA


LDK DISIAPKAN OLEH :
Departemen K3
PT Petrokimia Gresik
Jl. A. Yani, Gresik 61119 Indonesia
Telp. 031 – 3982200, 3981811
Fax. 031 – 3981722
Telex. 31477 PETROG IA

Disclaimer :
LDK ini dibuat berdasar data terkini yang diperoleh dari literatur dan data yang tersedia saat ini, data tersebut
akan direvisi dengan adanya temuan data baru. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka informasi tersebut bisa saja tidak sesuai di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai