Anda di halaman 1dari 1

1. Periksa untuk dilalui lokasi tempat lalu lalang jalan yang akan di lalui.

Pastikan ada
akses
2. Identifikasi bahan meliputi berbagai aspek yaitu:
a. Identifikasi jenis bahan apahak berbentk cair, gas atau padat
b. Identifikasi kemasan apakah terbuat dari kayu, karton, kaca, palstik, besi, dan
sebagainya.
c. Identifikasi dan penilaian risiko bahan meliputi apakah bahan mudah pecah,
mudah terbakar, mudah meledak, licin, tajam, dan lain-lain.
3. Memperkirakan dan mengidentifikasi apakah bahan/material tersebut dapat diangkat
secara manual dengan melihat informasi pada kemasan (MSDS)
4. Rencanakan proses pengangkatan. Jangan mengangkat benda yang sekiranya tidak
dapat diangkat. Benda dengan berat >20 Kg harus menggunakan alat bantu.
5. Posisikan kaki anda selabar bahu agar merasa nyaman, posisi seimbang, dekat dengan
benda yang akan diangkat
6. Bengkokkan lutut dan pegang beban. Tetapkan punggung pada posisi lurus – bukan
berarti vertical tetapi lurus
7. Pegang barang dengan telapak tangan dan bukan dgn jari-jari. Gunakan sarung tangan
apabila mengangkat benda yang tajam.
8. Angkat barang perlahan dengan posisi kaki lurus
9. Sesampai di tempat yang di tuju, turunkan barang secara perlahan dengan menekuk
lutut dan tumpuan beban ada pada ke 2 (dua) kaki.
10. Hal-hal yang perlu di perhatikan:
a. Jangan membawa barang/beban melebihi kekampuan
b. Mintalah bantuan jika barang tersebut berat
c. Pergunakan alat bantu seperti Trolly atau forklift untuk mengangkat barang yang
berat.

Anda mungkin juga menyukai