Anda di halaman 1dari 27

UNIVERSITAS

BALIKPAPAN

MANAJEMEN KELELAHAN DI
TEMPAT KERJA
Dr. Hendra Agus Z
D4K3 Universitas Balikpapan
DEFINISI KELELAHAN
• Suatu keadaan dimana menurunnya status
fisik dan mental sehingga menyebabkan
berkurangnya kewaspadaan , kosnsentrasi
tenaga kerja
• Dampak dari kurangnya waktu tidur
Kondisi seperti apa yang dapat
menyebabkan keletihan dan kelelahan di
tempat kerja

“FATIGUE”
Penyebab FATIGUE
Fatigue dapat disebabkan oleh banyak faktor:
• Siklus biologis tubuh manusia
• Jadwal kerja
• Jenis pekerjaan
• Kondisi lingkungan kerja
• Sumber diluar pekerjaan
Siklus Biologis Tubuh Manusia
• Dikenal sebagai siklus circadian
• Setiap siklus terjadi selama 24 jam
• Membiat kita bisa tidur saat malam hari dan
terjaga saat siang hari
• Kontrol beberapa fungsi tubuh:
•Perasaan ingin tidur
•Pencernaan
•Produksi hormon
•Kontrol suhu tubuh
Siklus Circadian
36.8
Temp oC

36.6

36.4

0600 0900 1200 1500 1800 2100 0000 0300 0600


Suhu inti tubuh manusia dalam periode 24 jam
• Tingkat kewaspadaan memiliki gambaran yang samam –
pada saat suhu inti meningkat, tingkat kewaspadaan
semakin baik
Tidur
• Kebanyakan manusia membutuhkan tidur
selama 7 samapai 9 jam setiap hari
• Anggapan yang salah, bahwa semakin tua
kebutuhan tidur akan berkurang
• Akan berbeda berapa banyak tidur dalam
sehari
• Tidur dengan kualitas yang baik didapat saat
tidur terjadi dalam satu periode yang panjang
Siklus Tidur Manusia
Stage 1

REM
sleep
Stage 2

90 to 120 min.

Stage 2 Stage 3

Stage 3 Stage 4

Di dalam tidur, terjadi 5 (lima) tahapan


tidur yang berbeda.
Potensi Bahaya
Pada saat mengalami kelelahan/fatigue:
• Waktu reaksi akan melambat
• Mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan daya
ingat berkurang
• Kesulitan untuk melakukan komunikasi yang baik
dengan rekan kerja
• Tertidur saat bekerja
• Resiko terbesar saat melakukan kesalahan atau
kelalaian saat bekerja

Being fatigued can make you a risk to


yourself, your co-workers, and the public
Tingkat Bahaya sama dengan Alkohol

Setelah 17 jam tanpa tidur, tubuh akan bereaksi


sama seperti dalam pengaruh alkohol
Dampak bagi Kesehatan
• Kelelahan/fatigue dapat berdampak hingga
diluar kerja
• Beberapa penelitian menemukan pekerja
dengan sistem shift lebih banyak menderita:
• Stres, kecemasan, depresi
• Gangguan pencernaan
• Gangguan jantung
• Gangguan reproduksi
Dampak Sosial
• Sistem kerja shift membuat pekerja merasa terisolasi;
harus terus bekerja saat orang lain libur/santai
• Working shifts can make you feel socially isolated – you
work while others have fun
• Dapat membuat permasalah dalam keluarga:
• Kurangnya waktu untuk keluarga
• Kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan di rumah
• Kesulitan dalam mengurus anak
• Resiko tinggi terjadinya perceraian
• Cenderung untuk melakukan aktivitas sosial atau
aktivitas bersama keluarga daripada tidur
Manajemen Kelelahan/Fatigue
Manajemen kelelahan/fatigue meliputi:
• Kebijakan dan Tanggung jawab
• Risk assessment
• Hazard controls/action plans
• Pelatihan dan sosialisi
• Review dan perbaikan sistem
Tanggung jawab Bersama

• FATIGUE
• Organisational Responsibilities • Employee Responsibilities

• Work-related • Non work-related


• Situation &
• Hours of work
• lifestyle
• Workload & • Medical
• environment • disorders
Tanggung jawab Pimpinan
• Mengaplikasikan metode untuk mengatasi
resiko/potensi bahaya
• Membuat standar prosedur kerja
• Melaporkan kejadian fatigue
• Mengawasi dan memastikan tindakan
kontrol dan pencegahan telah dilakukan
dengan baik
Tanggung jawab Karyawan
• Memastikan bahwa dalam keadaan fit untuk
bekerja
• Menciptakan komunikasi yang baik dengan
rekan kerja, pengawas, pimpinan
• Melaporkan setiap kecelakaan atau resiko
bahaya yang ada di tempat kerja
• Waspada terhadap gejala kelelahan/fatigue,
serta melakukan tindakan pencegahannya
Hazard Control Model
• Hazard Assessment
• Error Trajectory
• Control Mechanism
• 1 • •
Prescriptive
CARs
Latent Errors

• Sleep opportunity • requirements


• Fatigue modelling
• 2
• Sleep obtained • Prior Sleep/Wake Dat
• Symptom checklist
• Fatigue
• related
- • 3 • Self
•• reporting
-

• symptoms • behavioural
• scales
• Physiological monitorin
Active Errors

• 4
• Fatigue
• •related
- errors • Fatigue
• proofing
• - strategies
• SMS error analysis syste
• 5
• Fatigue
• •related
- incidents • SMS incident analysis syst

Five levels of defence reduce the possibility


of a fatigue-related error or incident
Level 1 Controls
Sleep Opportunity
Tindakan kontrol yang dilakukan dengan
memastikan bahwa karyawan mendapatkan cukup
waktu istirahat diantara shift untuk dapat tidur yang
cukup
Evaluasi jadwal kerja meliputi:
• Lama dan waktu kerja shift
• lama dan waktu istirahat
• Jumlah pekerja dalam satu shift
• Jumlah hari libur diantara shift
• Jam lembur
Level 1 Controls
Sleep Opportunity
Fatigue Likelihood Scoring Matrix for Work Schedules
0 points 1 point 2 points 4 points 8 points
a) Total hours
per 7 days ≤ 36 hours 36.1 – 43.9 44 – 47.9 48 – 54.9 55+

b) Maximum
shift duration ≤ 8 hours 8.1 – 9.9 10 – 11.9 12 – 13.9 ≥ 14

c) Minimum
short break ≥ 16 hours 15.9 – 13 12.9 – 10 9.9 – 8 ≤8
duration
d) Maximum
night work per 0 hours 0.1 – 8 8.1 – 16 16.1 – 24 ≥ 24
7 days
e) Long break
frequency ≥ 1 in 7 days ≤ 1 in 7 days ≤ 1 in 14 days ≤ 1 in 21 days ≤ 1 in 28 days
Level 1 Controls
Fatigue Likelihood Scores

12 hour shifts / 4 days on, 4 off

Monday – Friday / 38 hours 12 hour shifts, 7 nights

0 5 10 20 30 40
Level 2 Controls
Sleep Obtained
Tindakan kontrol yang dilakukan membuat
penilaian apakah karyawan mengalami tidur
sesuai dengan kebutuhannya
• Mengidentifikasi karyawan yang tidak dapat tidur
yang cukup sesuai kebutuhan
• Membuat prosedur pelaporan kelelahan kepada
pengawas atau pimpinan
• Tindakan yang harus diambil/dilakukan jiak
karyawan melaporkan mengalami kelelahan
Level 2 Controls
Fatigue Likelihood Score
Prior sleep factor Threshold value Score

X (sleep in prior Add 4 points for each hour


5 hours
24 hours) below threshold
Y (sleep in prior Add 2 points for each
13 hours
48 hours) hour below threshold
Add 1 point for each
Z (time awake since
Y hour of wakefulness
last sleep)
greater than Y

A simple calculation can give you a


fatigue likelihood score
Level 2 Controls
Sample Decision Tree
Score Action
0 No action.

Talk to supervisor and undertake approved individual


1-4 countermeasures (i.e., self monitoring for symptoms,
team monitoring by colleagues, task rotation)
File fatigue report with supervisor. Organize supervisory checks.
5-8
Complete symptom checklist, task re-assignment

File fatigue report with manager. Do not engage in risky behaviour.


9+
Do not start shift until fit for work.
Level 3 Controls
Fatigue Symptoms
• Physical: falling asleep, head nodding, heavy
eyelids, rubbing eyes, lack of coordination,
dizziness, change in appetite, headache, impaired
vision, yawning, etc.

• Mental: making errors, difficulty making decisions,


difficulty concentrating, trouble communicating,
short attention span, lapses in memory, slower
reaction time

• Emotional: irritable, unmotivated, lethargic, lacking


in energy, quiet, withdrawn
Level 3 Controls
Fatigue Symptoms
Tindakan kontrol yang dilakukan dengan
mengidentifikasi karyawan yang memperlihatkan
gejala kelelahan/fatigue
• Gejala kelelahan mengindikasikan meningkatnya
resiko kecelakaan/kesalahan akibat kelelalah
• Setiap pekerja harus waspada terhadap gejala
kelelahan baik pada dirinya maupun karyawan
lainnya
• Prosedur pelaporan yang dilakukan dan identifikasi
pada keadaan resiko tinggi
Level 4 Controls
Fatigue Proofing Strategies
• Meningkatkan pengawasan
• Menghindari bekerja sendirian
• Sistem cek ganda
• Checklists
• Rotasi tugas kerja
• Istirahat tambahan
• Tidur siang
• Melakukan pekerjaan bahaya/resiko tinggi
pada sinag hari
Level 5 Controls
Errors and Incidents
Level 5 controls consist of:
• Laporan keselahan/kelalaian akibat kelelahan
• Prosedur investigasi untuk menentukan apakah
kelalahan merupakan penyebab terjadinya
kecelakaan
• Menreview kembali kontrol fatigue yang telah
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai