Anda di halaman 1dari 46

FATIGUE MANAGEMENT-HT04

1 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


PRE – TEST
SELAMAT MENGERJAKAN

2 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Tujuan
 Memberikan pengetahuan tentang sebab dan akibat dari fatigue

 Memberikan pengetahuan tentang manajemen fatigue


serta bagaimana kewajiban masing-masing individu

 Memberikan pengetahuan dan keterampilan strategi


manajemen fatigue oleh masing-masing individu.

3 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Sebab & Akibat dari
Fatigue

4 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Apa itu fatigue?
• Keadaan kelelahan fisik atau mental yang mengakibatkan
berkurangnya kewaspadaan

• Akibat kurang tidur

• Hutang tidur yang menumpuk hingga terbayar dengan tidur yang


cukup

5 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Diskusi

Apa sajakah kondisi yang membuat


Anda merasa sangat lelah atau lelah
di tempat kerja?

6 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Penyebab Fatigue
Kondisi fatigue dapat timbul dari berbagai macam factor, diantaranya:
• Ritme normal tubuh manusia (ritme sirkadian)
• Jadwal kerja
• Jenis tugas / pekerjaan
• Kondisi lingkungan kerja
• Hal-hal di luar lingkup pekerjaan

7 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Jam Tubuh
• Dikenal sebagai Ritme Sirkadian
• Beroperasi pada siklus setiap 24 jam
• Membuat Anda mengantuk saat kondisi gelap dan terjaga saat
kondisi cerah atau terang
• Mengontrol berbagai fungsi tubuh:
 Rasa kantuk
 Pencernaan
 Produksi hormone
 Suhu tubuh

8 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Ritme Sirkadian
36.8

Temp oC
36.6

36.4

0600 0900 1200 1500 1800 2100 0000 0300 0600


Suhu tubuh selama periode 24 jam

Kewaspadaan mengikuti kurva yang sama - saat suhu tubuh


meningkat, Anda menjadi lebih waspada
9 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko
Tidur
• Sebagian besar manusia memerlukan jam tidur 7 hingga 9 jam per
hari
• Tidak benar bahwa Anda membutuhkan lebih sedikit tidur seiring
bertambahnya usia
• Saat Anda tidur membuat perbedaan dalam seberapa banyak yang
Anda dapatkan
• Tidur paling baik diperoleh dalam satu blok

10 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Siklus Tidur Stage 1

REM
sleep Stage 2

90 to 120 min.
Stage 2 Stage 3

Stage 3 Stage 4

Saat Anda tidur, anda melewati siklus 5 tahapan tidur yang berbeda
11 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko
Bahaya Keselamatan Serius
Saat Anda mengalami fatigue:
• Waktu reaksi Anda akan jadi lebih lamban
• Anda menjadi sulit konsentrasi atau mengingat sesuatu
• Anda mengalami kesulitan untuk melakukan komunikasi yang jelas
dengan rekan kerja
• Anda dapat tertidur pada saat bekerja
• Terdapat risiko lebih besar Anda akan membuat kesalahan yang
fatal.
Saat mengalami fatiue, Anda membuat diri Anda sendiri, rekan
kerja Anda atau orang lain dalam risiko.
12 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko
Berbahaya Seperti Alkohol?

Setelah 17 jam terbangun, kondisi seperti seorang mabuk yang sedang


mengemudi
13 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko
Konsekuensi pada Kesehatan
• Fatigue juga berdampak di luar pekerjaan
• Penelitian telah menemukan bahwa pekerja shift lebih berpotensi
untuk mengalami:
 Mudah marah, stress, cemas dan depresi
 Pencernaan terganggu
 Penyakit Kardiovaskuler
 Masalah reproduktif

14 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Keluarga & kehidupan sosial
• Bekerja dengan sistem dapat membuat Anda merasa terisolasi
secara social-Anda bekerja di saat yang lain sedang istirahat.
• Hal ini juga memiliki dampak pada keluarga:
 Kurang terlibat dalam kehidupan sehari-hari keluarga
 Mengalami kesulitan dalam mengasuh anak
 Lebih sulit dalam mengatur pekerjaan rumah
• Anda mungkin tergoda untuk memilih aktivitas sosial atau keluarga
daripada tidur

15 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Melakukan perjalanan
• Salah satu hal yang paling berbahaya yang Anda lakukan dalam
keadaan fatigue adalah mengemudi
• Anda mungkin mengemudi pada saat tubuh Anda sangat
memerlukan tidur
• Pekerja shift malam memiliki risiko 4 sampai 7 kali lipat saat
berkendara menuju rumah.

16 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Manajemen Fatigue

17 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Manajemen Fatigue
Manajemen fatigue diantaranya:
• Kebijakan / Tanggung jawab
• Penilaian Risiko
• Pengendalian Bahaya / Rencana Tindakan
• Pendidikan & pelatihan
• Tinjauan dan perbaikan berkelanjutan

18 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Tanggung Jawab Bersama Manajemen
Fatigue

FATIGUE
Tanggung Jawab Perusahaan Tanggung Jawab Pekerja

Work-related Non work-related


Situasi &
Jam kerja
Gaya Hidup
Beban kerja & Gangguan
lingkungan kerja Kesehatan

19 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Tanggung Jawab Perusahaan
• Sisipkan teknik yang digunakan untuk mengelola risiko ini
• Diskusikan manual prosedur operasional
• Laporan kejadian fatigue, bagaimana dikelola dari perspektif
perusahaan
• Melihat referensi regulasi & peraturan perundangan terkait.

20 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Tanggung Jawab Pekerja
• Sisipkan teknik yang digunakan untuk memastikan bahwa Anda
siap untuk bekerja
• Diskusikan teknik yang digunakan untuk menilai tingkat kesiapan
kerja dan protocol selanjutnya jika tidak
• Lapor kejadian fatigue
• Budaya keselamatan (pelaporan jika fatigue/dll)
• Melihat referensi regulasi & peraturan perundangan terkait.

21 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Model Pengendalian Bahaya
Hazard Assessment Error Trajectory Control Mechanism
Prescriptive CARs
1

Latent Errors
Sleep opportunity requirements
Fatigue modelling

Sleep obtained 2 Prior Sleep/Wake Data

Symptom checklists
Fatigue - related Self- reporting
symptoms 3 behavioural scales
Physiological monitoring
Active Errors

Fatigue - related errors 4 Fatigue - proofing strategies


SMS error analysis system

Fatigue - related incidents 5 SMS incident analysis system

Setelah 17 jam terbangun, kondisi seperti seorang mabuk yang sedang


22 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko mengemudi
Kontrol Level 1
Kesempatan Tidur
Kontrol level 1 dimaksudkan untuk memastikan Anda mendapatkan
cukup waktu istirahat di antara giliran kerja untuk mendapat tidur yang
cukup.

Jadwal dievaluasi menurut:


• Panjang dan waktu shift
• Panjang dan waktu istirahat
• Jumlah shift bekerja berturut-turut
• Jumlah hari libur antar shift

23 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 1
Kesempatan Tidur
Fatigue Likelihood Scoring Matrix for Work
Schedules
0 points 1 point 2 points 4 points 8 points
a) Total
hours per 7 ≤ 36 hours 36.1 – 43.9 44 – 47.9 48 – 54.9 55+
days
b) Maximum
shift ≤ 8 hours 8.1 – 9.9 10 – 11.9 12 – 13.9 ≥ 14
duration
c) Minimum
short break ≥ 16 hours 15.9 – 13 12.9 – 10 9.9 – 8 ≤8
duration
d) Maximum
night work 0 hours 0.1 – 8 8.1 – 16 16.1 – 24 ≥ 24
24 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko
per 7 days
Kontrol Level 1
Kesempatan Tidur

12 hour shifts / 4 days


on, 4 off

Monday – Friday / 38 hours 12 hour shifts, 7


nights

0 5 10 20 30 40

25 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 2
Tidur yang Diperoleh
Kontrol level 2 dimaksudkan untuk menentukan apakah karyawan
benar-benar mendapatkan waktu tidur yang mereka butuhkan

• Mengidentifikasi karyawan yang gagal tidur cukup


• Memberikan prosedur untuk melaporkan kelelahan kepada
supervisor atau manajer
• Menguraikan langkah-langkah yang harus diambil ketika seorang
pekerja membuat laporan kelelahan.

26 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 2
Skor Kemungkinan Fatigue
Prior sleep Threshold
Score
factor value

X (sleep in prior Add 4 points for each


5 hours
24 hours) hour below threshold

Y (sleep in prior Add 2 points for each


13 hours
48 hours) hour below threshold

Add 1 point for each


Z (time awake
Y hour of wakefulness
since last sleep)
greater than Y

Perhitungan sederhana dapat memberi Anda skor kemungkinan Fatigue


27 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko
Kontrol Level 2
Contoh Matriks Keputusan
Scor Action
e
0 No action.

Talk to supervisor and undertake approved individual


1-4 countermeasures (i.e., self monitoring for symptoms,
team monitoring by colleagues, task rotation)
File fatigue report with supervisor. Organize supervisory
5-8
checks. Complete symptom checklist, task re-assignment

File fatigue report with manager. Do not engage in risky


9+
behaviour. Do not start shift until fit for work.

28 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 3
Gejala Fatigue

Apa saja gejala fatigue yang


muncul?

29 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 3
Gejala Fatigue
Kontrol level 3 dimaksudkan untuk mengidentifikasi pekerja yang
menunjukkan gejala-gejala faituge

• Gejala fatigue menunjukkan peningkatan risiko kesalahan terkait


faituge
• Karyawan harus memperhatikan gejala pada diri mereka sendiri dan
orang lain
• Sistem pelaporan memungkinkan perusahaan untuk mengambil
tindakan ketika risiko dianggap tinggi

30 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 4
Strategi Pemeriksaan Fatigue
• Peningkatan pengawasan supervisor / rekan kerja
• Bekerja berpasangan
• Sistem periksa ulang
• Daftar periksa (checklist)
• Rotasi tugas
• Istirahat tambahan
• Tidur siang / tidur sejenak
• Memindahkan tugas kritis / monoton ke siang hari

31 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kontrol Level 5
Kesalahan dan Insiden
• Kesalahan fatigue atau sistem pelaporan insiden
• Prosedur investigasi untuk menentukan apakah kelelahan
merupakan penyebab suatu kejadian
• Tinjauan control manajemen fatigue

32 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Penanggulangan Fatigue
Pribadi

33 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Diskusi

Bagaimana cara Anda untuk selalu


tetap terjaga selama bekerja?

34 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Dapatkan Tidur yang Anda Butuhkan
• Buat kondisi pencahayaan di kamar Anda segelap mungkin
• Atur suhu ruangan di 18° C sampai 24° C
• Pindahkan hal yang mengganggu ke ruangan lain
• Pastikan Anda tidak terganggu saat tidur

35 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kebiasaan Tidur yang Baik
• Pertahankan rutinitas waktu tidur yang baik
• Istirahat sebelum mencoba untuk tidur
• Hati-hati dengan apa yang Anda makan / minum sebelum tidur
• Jangan bolak-balik untuk menunggu tertidur
• Sesuaikan waktu tidur Anda secara bertahap jika shift kerja
berubah.

36 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Tidur Sebentar
• Tidur sebentar / siang bisa menambah tidur, bukan
menggantikannya
• Tidur sebentar 10 menit atau lebih dapat meningkatkan
kewaspadaan, komunikasi dan suasana hati
• Nilai tidur sebentar tidak bergantung pada waktu
• Diam sejenak setelah bangun tidur

37 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Minum Air Mineral yang Cukup
• Dehidrasi membuat Anda lamban dan menambah rasa lesu
• Bekerja di area panas, dalam ruangan ber-AC, atau di malam hari
dapat menyebabkan dehidrasi
• Meminum kopi, teh, softdrink dan makan makanan asin dapat
membuat Anda lebih haus
• Manusia dewasa seharusnya minum air mineral minimal 2 liter per
hari.

38 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Manfaatkan Kafein Dengan Cerdas
• Memiliki efek stimulant yang dapat memperbaiki kewaspadaan dan
performa
• Paling baik digunakan secara strategis, hanya saat Anda benar-
benar membutuhkan bantuan untuk tetap terjaga
• Diperlukan waktu 15-30 menit untuk diterapkan dan dan efeknya
dapat bertahan hingga 5 jam
• Anda dapat mengembangkan ketergantungan dan toleransi

39 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Kafein
Kandungan Kafein dari makanan /
minuman
Kopi (250 mL) Teh (250 mL)
Instant 65-100 mg Green tea 8-30 mg
Drip 115-175 mg Regular 50-70 mg
Brewed/Espresso 80-135 mg
Most chocolate 20-40 mg
Soft drinks bars
Coke/Pepsi (340 mL) 50 mg
Jolt (500 mL) 100 mg NoDoz, 1 regular 100 mg
Red Bull (200 mL) 80 mg strength tablet

40 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Makan dengan benar
• Mempertahankan kadar gula darah adalah kunci untuk mengontrol
naik turunnya tingkat energy
• Mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi protein ternyata
bisa meningkatkan kewaspadaan
• Makanan tinggi lemak bisa memperlambat Anda
• Makanan tinggi gula dapat menyebabkan gula darah naik dan turun
dengan cepat.

41 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Makan dengan benar
Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi:
kentang goreng, donat, muffin, roti (biji-bijian atau gandum utuh), nasi
(putih atau cokelat), kue.

Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah:


Ikan (kalengan, produk susu rendah lemak (keju, yoghurt), daging
tanpa lemak (steak, dada ayam, domba), pasta, bubur, telur rebus,
kacang tanah, buah segar.

42 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Latihan Fisik
• Baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan
• Dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak
• Membantu menghilangkan stress, meningkatkan kesehatan Anda
• Memperkuat fungsi kekebalan Anda
• Meningkatkan kekuatan dan kekencangan otot
• Aktifitas apapun yang membuat detak Anda meningkat setidanya
selama 20 menit itu bagus.

43 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


Hidup Sehat Seimbang
• Tidur cukup
• Habiskan waktu dengan keluarga dan sahabat
• Nikmati waktu untuk diri Anda
• Tetap sehat dan bugar

44 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


POST – TEST
SELAMAT MENGERJAKAN

45 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko


46 ST01- Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko

Anda mungkin juga menyukai