Anda di halaman 1dari 46

Penyakit Hati

Akibat Kerja
Kelompok 7

Anggi Fadhilah Putri 1706045801


Gustiantira Alandi 1706980974
Mahda Nur Azizah 1706045953
Nathania Elizabeth 1706045985
Jenis, Penyebab, dan
Epidemiologi
Jenis Penyakit Hati Akibat Kerja

● Infeksi : Schistosomiasis, ● Sirosis


Hydatid Disease, Weil’s Disease, ● Angiosarcoma
Hepatitis
● Toxic Conditions : Fibrosis Hati
Akibat Vinil Klorid, luka pada
hati akibat aflatoxin, Jaundice
akibat yellow phosphorus ( ILO, 2011 )
Penyebab Penyakit Hati Akibat Kerja

Pajanan bahan kimia industri yaitu pajanan hepatotoksin


merupakan penyebab dari penyakit hati yang muncul dari
pajanan pekerjaan.

( Redlich CA, 1990 )


Anatomi Hati
Anatomi
Organ terbesar di tubuh

Proses metabolisme paling kompleks

Terdiri dari lobus kiri dan lobus kanan

Organ pertama yang menerima darah dari


saluran pencernaan

(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)


Fungsi

• Metabolisme lemak, karbohidrat dan protein

• Biotransformasi alkohol dan bahan kimia

• Produksi empedu

• Penyimpanan zat besi dan vitamin

• Produksi protein plasma

(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)


Sirosis Hati
“Adanya jaringan parut pada
hati yang disebabkan oleh
kerusakan hati jangka
panjang”

(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)


Penyebab

 Autoimune
 Chronic Billary Disease
 Cardiovascular
 Storage Disease
 Fatty Liver Disease
 Hepatitis (B, C, D)

(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)


Gejala
● Mudah merasa lelah dan lemas
● Merasa mual
● Kehilangan nafsu makan
● Berat badan menurun
● Memar
● Kulit menguning
● Urin berwarna kecoklatan
● Asites dan edema
● Spider-nevi (NHS, 2017)
● Splenomegaly (Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)
Faktor Risiko

● Terjangkit virus Hepatitis B atau C


● Mengonsumsi alcohol dalam jumlah besar
● Obesitas
● Penyakit hati autoimun atau hepatitis autoimun
● Menderita penyakit Wilson, Hemochromatosis dan
penyakit turunan hati lain

(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)


Pekerja Berisiko

Agen biologi

Agen kimia

Pajanan logam
(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)
Prosedur Proteksi Dini dan
Pemeriksaan Penunjang
Deteksi Dini Pemeriksaan Penunjang
● Terjadi inhomogeneity dari ● Tes ALT
jaringan hepatic ● Tes AST
● Ketidakteraturan permukaan ● Tes Albumin
hati ● Tes γ- GTP
● Pembesaran lobus kaudatus
● Hipertensi portal

(Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)


Program Promosi dan Pencegahan

● Menghindari konsumsi alcohol


● Melakukan diet rendah sodium
● Mengonsumsi makanan sehat
● Selalu mencuci tangan setelah memegang benda
● Melakukan vaksinasi hepatitis A dan B, influenza, dan
pneumonia
● Berhati-hati menggunakan ibat bebas yang dijual di pasaran
● Menggunakan masker dan pelindung wajah jika sering kontak
dengan bahan kimia (Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019)
Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi hati yang sangat Penyebab Hepatitis A adalah virus yang
menular yang disebabkan oleh virus tertelan bersama makanan atau minuman
hepatitis A. (WHO) yang terkontaminasi.

(Kurniawidjaja dan Ramdhan, 2019)


Gejala

● Demam
● Mual dan muntah
● Sakit perut
● Urin berwarna gelap
● Diare
● Jaudince atau penyakit kuning

(Departemen Kesehatan RI, 2007)


Faktor risiko Pekerja berisiko

● Mengkonsumsi makanan yang ● Wisatawan mancanegara


terkontaminasi penderita hepatitis A ● PRT di negara yang endemis hepatitis A
● Makan kerang yang belum sepenuhnya ● Pekerja yang kontak dengan primata
matang dari air yang terkontaminasi ● Pekerja di tempat penitipan balita
● Sanitasi yang buruk
● Pergi ke daerah endemisitas tinggi
tanpa diimunisasi
● Pemakaian jarum bersama pada IDU
(Injecting Drug User)
(CDC)

(Kurniawidjaja dan Ramdhan, 2019)


Prosedur Deteksi Dini dan Pemeriksaan Penunjang

● Mendeteksi antibodi Hm-spesifik IgM dalam darah


● RT-PCR (Reverse Transcriptase Polymerase Chain)

Anamnesis Serologikal
Vaksinasi
P
R
CDC merekomendasikan vaksin hepatitis A untuk orang-orang berikut ini:
O
M ● Semua anak pada usia 1 tahun atau lebih yang tidak menerima vaksin
masa kanak-kanak
O ● Orang yang berada di daerah endemis penyakit hepatitis A
S ● Orang yang menerima pengobatan dgn konsentrat faktor pembekuan
● Orang dengan penyakit hati kronis
I
P
E
N
C ● Kupas dan bersihkan buah dan sayuran yang akan dikonsumsi
E ● Tidak memakan daging dan ikan mentah atau setengah matang

G ●

Menghindari makanan yang tidak terjamin kebersihannya
Hanya mengkonsumsi air kemasan atau air matang
A
H
A
N
Surveilans

Jenis Jenis Hazard Masa Efek Pemeriksaan Treatment


Industri Pekerjaan Latensi Kesehatan

-Pariwisata -Wisatawan Virus 2-7 Jaudience -Anamnesis -Mengkonsumsi


-Restoran -PRT Hepatitis A minggu (penyakit -Serologikal maknanan
-Rumah -Pekerja kuning), bernutrisi
tangga kontak dgn demam, diare, lengkap
-Kebun primata nyeri sendi
binatang
Hepatitis B dan C
Hepatitis B dan C

Hepatitis B → Infeksi Jalur infeksi melalui


hati oleh virus hepatitis darah dan cairan tubuh;
B atau HBV ● Air liur
Hepatitis C → Infeksi ● Menstruasi
hati akibat virus ● Vagina
hepatitis C atau HCV ● Cairan mani

(WHO, 2018)
Hepatitis B
Penularan dapat terjadi :
1. Ibu ke anak dalam masa persalinan
2. Transfusi darah
3. Pemakaian jarum suntik
4. Pisau cukur
5. Tato
6. Transplantasi organ
7. Hubungan seksual pria dengan wanita
(WHO, 2018)
Hepatitis B
Gejala :
Faktor Risiko :
● Urin berwarna gelap
● Bayi dan anak-anak
● Kelelahan ekstrem
● Pasien cuci darah
● mual , muntah, sakit
● Pengguna narkoba
perut
jarum suntik
● Mengembangkan
● Kaum homoseksual
gagal hati akut
(WHO, 2018)
Hepatitis B
● Prosedur Deteksi Dini
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Hepatomegali
● Pemeriksaan Penunjang
- Serological Test
- Biopsi Hepar
- USG Abdomen
http://digilib.unila.ac.id/6558/16/BAB%20II.pdf
Hepatitis C

Penularan dapat terjadi :


1. Darah dan cairan tubuh
2. Melalui jarum suntik
3. Transfusi darah
4. Hubungan seksual
5. Bayi yang ibunya terinfeksi

(WHO, 2018)
Hepatitis C
Gejala :
● Kelelahan
● Demam Faktor Risiko :
● Sakit perut ● Orang HIV
● Mual dan muntah ● Pengguna narkoba
● Urin berwarna gelap
● Bayi dan anak-anak
● Feses berwarna abu-abu
● Nyeri sendi

(WHO, 2018)
Hepatitis B
● Prosedur Deteksi Dini
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Hepatomegali
● Pemeriksaan Penunjang
- Serological Test
- RNA test/PCR test

CDC, 2013
Pekerja Berisiko

Tenaga Kesehatan

Pekerja Seks
Surveilans
Jenis Jenis Masa Efek
Hazard Treatment
Industri Pekerjaan Laten Kesehatan
•Rumah sakit •Tenaga •Jarum B: 45 160 •Kehilangan napsu •Pemantauan
Kesehatan suntik hari makan tanda-tanda
C: 14 – 180 •Mual, muntah perkembangan
hari •Sakit perut penyakit hati
•Demam •Obat antiviral
•Kelelahan
•Urin dan feses
berwarna gelap
● Perbaikan Program
sistemPromosi
transfusi dan
darahPencegahan
● Mengurangi kontak erat dengan hal yang berpotensi
menularkan virus hepatitis
● Sterilisasi benda-benda yang tercemar
● Penggunaan sarung tangan (petugas kesehatan)
● Selalu mencuci tangan setelah kontak dengan
penderita
● Pelatihan tenaga kesehatan
● Promosi penggunaan kondom yang benar dan
konsisten
● Pendidikan, terutama mereka yang berada dalam
kelompok berisiko
CDC, 2013
Angiosarcoma Hati
Pengertian Angiosarcoma

Angiosacorma, subtipe sarkoma jaringan lunak adalah


penyakit ganas agresif yang berasal dari endotelium,
limfatik atau pembuluh darah.

( Chaudhary P dkk, 2015 )


Gejala dan Keluhan

● Memar atau lesi yang tidak cepat sembuh


● Benjolan atau pembengkakkan di dalam jaringan lunak, di bawah kulit
yang biasanya terdapat pada lengan, kaki atau batang tubuh berwarna
ungu yang berukuran lebih besar dari 5 cm dan menyakitkan tapi tidak
selalu

( Sarcoma UK, 2015 )


Faktor Risiko Angiosarcoma

● Terpajan vinil klorida dan arsenik


● Terpajan radiasi radium

( Zhu YP dkk, 2015 )


Pekerja Berisiko Angiosarcoma

● Industri Plastik PVC ( Polyvinyl Chloride )


● Tenaga Kesehatatan
● Pekerja di Instalasi Nuklir

(Kurniawidjaja dan Ramdhan, 2019)


Prosedur Deteksi Dini dan Pemeriksaan
Penunjang Angiosarcoma
● Pemeriksaan Fisik
● Artheriography
● CT Scan
● MRI
Program Promosi dan Pencegahan
Angiosarcoma Hati
● Mengurangi merokok
● Mengurangi konsentrasi vinil klorida
● Melakukan MCU
● Memasang exhaust ventilation
● Menggunakan respirator untuk pekerja
● Membatasi penggunaan pestisida
● Menggunakan masker dan sarung tangan

(Kurniawidjaja dan Ramdhan, 2019)


Surveilans

Jenis Jenis Jenis Masa Efek Pemeriksa Treatment


Industri Pekerjaan Pajanan Latensi Kesehatan an

Industri Industri Bahan 11-37th Memar CT, MRI, Operasi


manufaktu plastik kimia dan yang tidak Artheriogr dan
r dan PVC, radiasi sembuh, aphy Kemotera
nuklir tenaga benjolan pi
kesehatan atau
pekerja pembengk
instalasi akan
nuklir tubuh.
Referensi
CDC. (2016). The ABCs of Hepatitis. Available at: Chaudhary P, dkk. 2015. Primary hepatic angiosarcoma. Eur J Surg
Oncol.
https://www.cdc.gov/hepatitis/Resources/Professionals/PDFs/ABCTable.pdf. (Accesed: 3 November 2019)

Centers for Disease Control and Prevention. 2013.Travelers’ Health: Hepatitis E. [online] www.cdc.govTersediadi:
https://wwwnc.cdc.gov/travel/diseases/hepatitis-e

Centers for Disease Control and Preventions. 2018. Viral Hepatitis: Hepatitis E Questions and Answers for Health
Professionals. [internet]. Available from https://www.cdc.gov/hepatitis/hev/hevfaq.htm Accessed at Nov 2 2019.

Chaudhary P, dkk. 2015. Primary hepatic angiosarcoma. Eur J Surg Oncol.

Kemenkes RI. 2014. Situasi dan Analisis Hepatitis. Jakarta. [internet]. Available from
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hepatitis.pdf Accessed at Nov 2
2019.
Redlich CA. 1990. Occupational liver disease. West J Med

Sarcoma United Kingdom. 2015. Angiosarcoma. [Online]. Available at sarcoma.org.uk/sarcoma-


types/angiosarcoma

WHO. 2018. Hepatitis. [internet]. Available from http://www.who.int/news-room/fact-


sheets/detail/hepatitis-a Accessed at Nov 2 2019.

Zhu YP, dkk. 2015. Primary Hepatic Angiosarcoma : A Report of Two Cases And Literature Review. World J
Gastroenterol

Anda mungkin juga menyukai