Anda di halaman 1dari 35

Pemeriksaan Kesehatan

Tenaga Kerja

Dr. Bambang Edyono,MA,MK3

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 1


Aspek perundangan

UU no. 1 tahun 1970 pasal 8


Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.
Per-02/MEN/1980
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.
03/MEN/1982

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan pemberi kerja wajib memberikan
perlindungan yg mencakup kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan mental & fisik

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 2


PEMERIKSAAN KESEHATAN
TENAGA KERJA
Pemeriksaan Kesehatan
Awal

Pemeriksaan Kesehatan
Berkala

Pemeriksaan Kesehatan
Khusus

Pemeriksaan Kesehatan
PURNA BHAKTI
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 3
Pemeriksaaan Kesehatan TK
Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) adalah
Rikes yang dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga
kerja diterima untuk melakukan pekerjaan.
Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) adalah
Pemeriksaan kesehatan pada waktu-waktu tertentu thd. TK
yang dilakukan oleh dokter.
Pemeriksaan kesehatan khusus adalah
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter secara
khusus terhadap tenaga kerja tertentu.
Pemeriksaan kesehatan purna bakti adalah
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter pada 3
(tiga) bulan sebelum TK memasuki masa pensiun.
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 4
Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum Bekerja
Agar tenaga kerja yang diterima :
Kondisi kesehatan yang optimal
Tidak berpenyakit menular
Cocok untuk pekerjaannya
Dilakukan oleh dokter PEMERIKSA KESEHATAN
TENAGA KERJA yang SAH sebelum diterima
untuk melakukan pekerjaan

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 5


09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 6
Meliputi :

Pemeriksaan fisik lengkap


Kesegaran jasmani
Rontgen paru
Laboratorium rutin
Pem lain yang dianggap perlu

Ada yang sudah punya standard sendiri


09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 7
Rangkaian pemeriksaan

Data / identitas
Anamnesis riwayat kesehatan yang selengkap-
lengkapnya
Pemeriksaan fisik secara keseluruhan dan
sistematik
Pemeriksaan penunjang

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 8


Sistematika pemeriksaan kesehatan

Data / identitas
termasuk : riwayat pekerjaan terdahulu ( + berapa lama, jabatannya dan jenis
paparan di lingkungan kerja )
Anamnesis selengkap-lengkapnya
-Kemungkinan adanya penyakit saat ini
-RPD : TB, asma, alergi, kejiwaan, neurologis, HNP, epilepsi, tifus, hepatitis,
tumor, kardiovaskuler, endokrin, ginjal. rematik, dll
Riwayat operasi, rawat RS
-RPK : penyakit kronis degeneratif, penyakit2 keturunan
-Wanita : A/ tentang obsgin

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 9


Sistematika pemeriksaan kesehatan
Pada saat melakukan anamnesa, sekaligus evaluasi
keadaan kejiwaan secara umum
Pengamatan untuk menilai sikap dan penampilan
Keadaan kesadaran, emosi, motivasi, proses berfikir,
kemampuan orientasi waktu, orientasi situasi, orientasi
lingkungan
Ada perusahaan yang melakukan Test
Psikologis

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 10


Pemeriksaan fisik
* Pem fisik standard : harus dilakukan semua
secara keseluruhan dan sistematik
Penekanan2 tertentu : sesuai rencana
penempatan
Mis : -Ketajaman penglihatan dg test Snellen utk
penempatan pd tugas yg memerlukan visus yg
baik.
-Pemeriksaan otologis dan ketajaman
pendengaran dengan test Audiometer
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 11
Pemeriksaan penunjang
-Rontgen foto thorax
-Lab : DL , UL, Lain2
Faeces : telur cacing, parasit
-Pem khusus :
Audiometri
Spirometer
EKG :> 40 tahun :
Carrier tifus : Pengolah makanan
Ada perusahaan yang mensyaratkan :12121209/24/2312
1212
- HBsAg, - VRDL-TPHA – HIV - Test Narkoba
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 12
Peraturan perundangan di Indonesia tentang
beberapa jenis pemeriksaan kesehatan pra kerja
Keputusan Menakertrans No. Kep.68/MEN/IV/2004 tentang Pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS ditempat kerja :
antara lain mencantumkan :
-pengusaha dilarang melakukan test HIV untuk digunakan sebagai prasyarat suatu proses
rekrutmen atau kelanjutan status pekerja atau kewajiban pemeriksaan kesehatan rutin
-test HIV hanya dapat dilakukan terhadap pekerja atas dasar kesukarelaan dengan
persetujuan tertulis dari pekerja ybs, dengan ketentuan bukan untuk digunakan
sebagaimana dimaksud diatas
-Apabila test HIV dilakukan, maka wajib disediakan konseling kepada pekerja ybs sebelum
dan sesudah dilakukan test HIV
-Test HIV tsb hanya boleh dilakukan oleh dokter yang mempunyai keahlian khusus sesuai
perundangan & standar yg berlaku
-Informasi yang diperoleh dari kegiatan konseling, test HIV,pengobatan, perawatan dan
kegiatan lainnya harus dijaga kerahasiaannya

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 13


Peraturan lainnya  mengenai Hepatitis B

Surat Edaran Dirjen Pembinaan Hubungan Induatrial dan pengawasan


Ketenagakerjaan No. SE.07/BW/1977 tentang : Pengujian Hepatitis B dalam
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
Pertimbangan dari studi kepustakaan dan konsultasi pakar penyakit hati :
-Seseorang dg HBsAg positif belum tentu menderita hepatitis, selama fungsi hati
normal tidak dapat dianggap menderita hepatitis.
-Prevalensi HBsAg (+) di Indonesia cukup tinggi, yaitu 5 – 15%
-penularan ditempat kerja tidak mudah karena hanya mungkin melalui darah/
transfusi darah/suntikan/ trans placental

Berdasarkan hal tsb, dianjurkan kepada semua perusahaan/instansi untuk tidak


melakukan pengujian serum HBsAg sebagai alat seleksi pada pemeriksaan
awal maupun berkala

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 14


Kesimpulan hasil pemeriksaan
kesehatan sebelum bekerja

Fit for duty


Fit for duty with minor correctable defect
Fit for selected / limited duty
Unfit for duty

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 15


Fitness Category ( alternatif lain )

Sehat, tidak ada pembatasan pekerjaan


Sehat, tidak ada pembatasan pekerjaan, tetapi
perlu pengawasan medik
Sehat, hanya untuk pekerjaan tertentu ………
Tidak sehat sementara : temporary, indefinitely
Tidak sehat permanen

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 16


Contoh kasus 1
Calon karyawan, laki2 usia 28 tahun
Rencana penempatan : sebagai Juru Masak
Riwayat pekerjaan : sejak 2 tahun sebelumnya bekerja di restoran
lain sbg juru masak
RPD : tifus pd usia 12 tahun, berobat jalan
sakit kuning thn 1999, rawat RS 2 minggu
pernah OMP telinga kiri waktu kecil
Tidak merokok, tidak pernah menggunakan narkoba

Pemeriksaan2 yg perlu dilakukan ?


09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 17
Lanjutan contoh kasus 1
Pem fisik : BB= 67 kg TB= 170 cm T = 130/80
Gigi : caries M1 kiri atas dan M1 kanan bawah
Visus : normal, buta warna ( - )
Membran timpani telinga kiri perforasi ringan . Test berbisik : dlm batas normal
Varices ( - )
Rontgen foto thorax : normal
Lab : DL : normal, fungsi hati : normal, UL : normal,
Widal (-), HBsAg (-), VDRL (-), HIV (-), test narkoba (-),
Faeces : telur cacing (+), kultur faeces : salmonella-shigella (-)

Kesimpulan ? Saran ?

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 18


Contoh kasus II
Calon karyawan, laki2, usia 35 tahun
Rencana penempatan : sbg teknisi mesin di kapal tanker berbendera Norwegia
Riwayat pekerjaan : 1997 – 2001 : membantu keluarga di bengkel
2001-2005 : usaha sendiri sebagai tukang las-ketok
RPD : Pernah OMP telinga kiri waktu kecil
th 1998 fraktur jari II tangan kiri krn kecelakaan LL,
diurut oleh dukun patah tulang
Merokok 6 btg/ hari, tidak pernah menggunakan narkoba
RPK : Ayah : diabetes

Pemeriksaan2 yg perlu dilakukan ?

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 19


Lanjutan contoh kasus II
Pem fisik : BB 83 kg, TB 158 cm, T = 130/90
Visus : normal, buta warna (-), membr timpani kiri perforasi ,
test berbisik : pendengaran kiri agak berkurang
Jari II tangan kiri bag distal agak bengkok, pergerakan normal
Rontgen foto thoraks : normal
Audiogram : pd 250-2000 Hz, rata2 = 24 dB (telinga kanan), 50( kiri)
pd 3000-4000 Hz, rata2 = 45dB (kanan), 65 (kiri)
Lab : Gula darah sewaktu = 176

Kesimpulan ? Saran ?
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 20
Persyaratan pendengaran

-OMP akut : temporary unfit


-Recurrent / chronic Otitis Media : unfit, unless the disorder has
been quiet for a length of time ( about 6 months ) so it may be
assumed that it was cured completely
-Tympanic membrane perforation : unfit indefinitely, unless the
underlying disorder has been quiet for a length of time ( about 6
months) so it may be assumed that it was cured completely
-Meniere syndrome : permanent unfit
-All disorders which are accompanied by disturbance of
consciousness or balance, disturbances or attack of giddiness
permanent unfit

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 21


PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA

Dilakukan oleh dokter PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA


KERJA pada waktu-waktu tertentu secara berkala
Sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
Tujuan :
- mempertahankan derajat kesehatan
tenaga kerja
- menilai kemungkinan adanya
pengaruh dari pekerjaan seawal mungkin

09/24/23 Dr.Bambang Edyono,MA 22


09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 22
Kendala

Biaya yang tinggi


Kurang mengerti

Penting : peran dokter perusahaan


------- berbagai modifikasi

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 23


PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS
Dilakukan oleh dokter PEMERIKSA KESEHATAN TENAGA
KERJA secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu
Dilakukan pula terhadap tenaga kerja :
- mengalami kecelakaan atau penyakit yang
dirawat diatas 2 minggu
- usia > 40 th/wanita/cacat/muda yang
melakukan pekerjaan tertentu
- diduga mendapat gangguan kesehatan
Tujuan :
– Menilai adanya pengaruh pekerjaan tertentu
terhadap tenaga kerja atau kelompok tenaga kerja

09/24/23 Dr.Bambang Edyono,MA 24


09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 24
Hasil pem. Kesehatan berkala dan
pem. Kesehatan khusus
Sehat
Perlu tindak lanjut untuk kelainan medis yang
ditemukan
Perlu tindak lanjut dari segi pekerjaannya, bila
kelainan yang ditemukan akan mengganggu
keselamatan dan kesehatan kerja

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 25


Hasil Rikes berkala, khusus dan
purna bakti
Sehat
Sakit :
- penyakit umum
- penyakit akibat kerja
- diduga penyakit akibat kerja
Jika ditemukan PAK perlu diberikan saran-saran
pengendalian.

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 26


KRITERIA KESEHATAN KARYAWAN & CALON KARYAWAN
BERDASARKAN STANDAR KRITERIA INTERNATIONAL LABOUR
ORGANIZATION (ILO)

ILO mengklasifikasi kriteria status


kesehatan kerja berdasarkan data Medical
Check Up, sebagai berikut:

•FIT / FIT FOR THE JOB


•TEMPORARY UNFIT
•FIT WITH RESTRICTION
•UNFIT
•UNCOMPLETE RESULT

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 27


FIT / FIT FOR THE JOB

a. Karyawan/ calon karyawan dalam keadaan sehat.

Mungkin ditemukan gangguan kesehatan ringan,


tetapi tidak memerlukan follow up/ perawatan
oleh dokter (misalnya. Alergi makanan, penyakit
kulit ringan, maag, dll)
b. Calon karyawan masih harus memenuhi
persyaratan kerja khusus sesuai dengan
penempatannya (misalnya. Tinggi badan
minimum.165 cm untuk operator. Tidak buta
warna untuk mekanik. dll).
c. Karyawan memenuhi persyaratan kesehatan
untuk bekerja.
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 28
TEMPORARY UNFIT
.
a. Karyawan mengalami gangguan kesehatan yang memerlukan
follow up/ pengobatan oleh dokter (misalnya hipertensi, diabetes,
kolesterol, hepatitis, jantung, dll)
b. Follow up dilakukan oleh dokter perusahaan atau dokter spesialis
konsulen, atau rumah sakit rujukan.
c. Karyawan tetap dapat melaksanakan pekerjaannya selama atau setelah
masa perawatan (kecuali jika dokter yang merawat memberikan
rekomendasi khusus/ istirahat/ kerja ringan, yang dibuktikan
secara tertulis. ).
d. Status fit/ unfit ditentukan oleh dokter perusahaan, dengan
mempertimbangkan seluruh catatan medis karyawan.

Catatan:
Temporary unfit adalah status kesehatan yang bersifat sementara.
Status finalnya tergantung hasil follow up dokter.
Status final dapat “FIT”jika proses pengobatan terlaksana dengan baik,
Atau ÜNFIT””jika pengobatan gagal / tidak dilakukan.

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 29


TEMPORARY FIT/FIT WITH RESTRICTION

Calon karyawan.
Calon karyawan tidak mempunyai gangguan kesehatan tetapi punya
masalah dengan kondisi tubuhnya dihubungkan dengan kondisi
pekerjaannya.

Catatan:
a. Temporary fit adalah status kesehatan yang bersifat sementara. Status finalnya
tergantung pada manajemen (HRD) perusahaan yang menentukan bisa
menjadi FIT atau UNFIT.
Status final dapat “FIT”jika penempatan sesuai dengan kondisi fisiknya,
atau” ÜNFIT”jika tidak ada tempat kerja yang sesuai.
b. Dalam kondisi khusus (yang ditentukan oleh HRD), pengujian ulang atas status
kesehatan calon karyawan dilakukan dengan mengulang “seluruh paket”medical
check up.

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 30


FIT WITH RESTRICTION
Karyawan/ calon karyawan secara umum dalam kondisi sehat tetapi
memiliki cacat/ keterbatasan fungsional (misalnya. Buta Warna, buta,
kelemahan/ cacat anggota badan akibat sakit/ cedera/ bawaan, dll)
Yang bersangkutan tetap layak untuk pekerjaan tertentu dimana cacat/
keterbatasannya tidak menghalangi produktivitas dan keselamatannya.

UNFIT

Karyawan/ calon karyawan memiliki masalah kesehatan serius


yang memerlukan tindakan medis tertentu.
Dengan demikian kondisi kesehatan karyawan/ calon
karyawan tersebut tidak sesuai untuk semua pekerjaan .

UNCOMPLETE RESULT
Status kesehatan belum dapat disimpulkan. Diperlukan
pemeriksaan medis lain untuk menegakkan diagnosa
kesehatan.
09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 31
Handicapped Workers

Perlu istirahat dlm waktu tertentu yang relatif


lama
Perlu kerja ringan sementara
Perlu dimutasikan
PHK (?)  UU no 12 tahun 1964 pasal 1

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 32


Cacat menetap akibat pekerjaannya

Penilaian tingkat kecacatan untuk penentuan


kompensasi

Pedoman :
Kepmenakertrans no. Kep.79 / MEN / 2003

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 33


KESIMPULAN
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja merupakan
salah satu upaya pembinaan sumber daya
manusia
2. Sosialisasi ke pihak perusahaan mengenai
pentingnya pem. Kes. Tenaga kerja perlu
ditingkatkan
3. Jenis pemeriksaan, hasil serta tindak lanjutnya
perlu disesuaikan / dikaitkan dengan jenis
pekerjaan dan lingkungan kerjanya

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 34


Dokter perusahaan

Trampil , profesional
Menguasai secara keseluruhan tentang
rangkaian proses kerja dan lingkungan
perusahaan

09/24/23 AMC OCC.HEALTH CLINIC 35

Anda mungkin juga menyukai