SUGIYANTO
UPTD PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN WILAYAH III CIREBON
DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT
1
LATAR BELAKANG (1)
Tenaga kerja selalu berhadapan dengan
potensi bahaya di tempat kerja se waktu2
dapat terganggu kesehatannya dengan
akibat :
1. Penurunan derajat kesehatan
2. Menderita penyakit :
Penyakit umum
Penyakit Akibat Kerja (PAK) “Occupational Disease”
Penyakit terkait kerja (PAHK) “Work related disease”
3. Menderita gangguan kesehatan lainnya :
Kelelahan (fatigue)
ketidaknyamanan
2
LATAR BELAKANG (2)
Keselamatan kerja yang se-tinggi2nya dapat
dicapai apabila tenaga kerja berada pada taraf
kesehatan yg se-baik2nya
Ganggun kesehatan tenaga kerja akan
mengakibatkan penurunan produktifitas kerja,
karena :
• Gangguan kerja/konsentrasi kerja
• Motivasi kerja menurun
• Absenteisme meningkat
• Biaya pengobatan/perawatan meningkat
• Kehilangan waktu kerja
• Turn over pekerja meningkat
• Kualitas dan kuantitas produksi menurun
3
LATAR BELAKANG (3)
Ganggun kesehatan tenaga kerja dapat
dicegah atau diminimalisir dengan
upaya preventif dan promotif
Salah satu cara (preventif) yang efektif
untuk mencegah gangguan kesehatan
tenaga kerja adalah melalui
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
4
Landasan Hukum Pengawasan Norma
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
5
UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
7
Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
1. Pemeriksaan kesehatan
awal/sebelum kerja
Termasuk pemeriksaan kesehatan sebelum
dipindahkan ke tempat kerja dengan risiko
bahaya yang berbeda
2. Pemeriksaan kesehatan berkala
3. Pemeriksaan kesehatan khusus
4. Pemeriksaan kesehatan purna bakti
11
Pemeriksaan Kesehatan Awal
Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh
dokter sebelum seorang tenaga kerja
diterima untuk melakukan pekerjaan.
Tujuan :
Tenaga kerja yang diterima :
Sehat
Tidak mempunyai penyakit menular
Cocok untuk pekerjaan yang akan diberikan
12
Pemeriksaan Kesehatan
Berkala/Periodik
Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yg
dilakukan pada waktu2 tertentu/secara
berkala oleh dokter, minimal 1 x/tahun
Tujuan :
Mempertahankan derajat kesehatan TK
Menilai kemungkinan pengaruh dari
pekerjaan terhadap kesehatan tenaga kerja
Untuk pengendalian Lingkungan kerja.
13
Pemeriksaan Kesehatan Khusus
Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh
dokter secara khusus terhadap tenaga kerja
tertentu
Tujuan :
Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan/kondisi
kerja tertentu thd kesehatan tenaga kerja,
misalnya :
Pekerja terpajan asbes, pestisida, zat radioaktif
Sewaktu terjadi kebocoran bahan kimia berbahaya
Menilai thd. TK atau golongan TK tertentu :
Pekerja wanita
Pekerja yang mengalami gangguan kesehatan
tertentu (penyakit kronis, baru sembuh dari
penyakit yang lama atau parah dll)
14
Pemeriksaan Kesehatan Purna Bakti
Pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga
kerja yang akan memasuki masa pensiun
atau berhenti bekerja
Tujuan :
Mengetahui kondisi terakhir status kesehatan
tenaga kerja yang akan berhenti bekerja
Memperoleh data pendukung bila dalam
waktu 3 tahun setelah berhenti bekerja
menderita penyakit yang diduga PAK
15
Syarat-Syarat Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
16
Teknis Pemeriksaan Kesehatan Awal
1. Anamnesa umum :
• Umur
• Pendidikan
• Riwayat pekerjaan
• Riwayat penyakit
• Kecelakaan yang pernah diderita
• Riwayat keluarga dan lain-lain.
17
Teknis Pemeriksaan Kesehatan Awal
Dll.
Teknis Pemeriksaan Kesehatan Berkala, khusus & purna
bhakti
2. Pemeriksaan klinis
a) Pemeriksaan psikis/kejiwaan
b) Pemeriksaan fisik (fisik diagnostik)
c) Pemeriksaan laboratorium (darah dan urin) rutin
d) Pemeriksaan khusus/penunjang yang berkaitan dengan
keluhan/gangguan kesehatan dan faktor risiko misalnya :
Spirometri (tes fugsi paru),
23
1. Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan Awal
Hasil
Pemeriksaan TK Setelah Pemeriksaan Awal
Kesehatan
Jumlah
Tanggal
Nama Tenaga Diterima Kerja Ditolak Kerja
No. Peme
Perusahaan Kerja Yg
riksaan
Diperiksa Sehat Sakit Tanpa Dgn Semen
Tetap
Syarat Syarat tara
1.
2.
.....
dst
Jumlah
............., .......................
Doter Pemeriksa
Kesehatan Tenaga Kerja 24
ttg
( Nama )
2. Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala / Khusus *)
Nama Dokter Pemeriksa : .......
No. Register SKP Dokter : .............
Nama Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)
Alamat Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)
1.
2.
(Daftar hasil
pemeriksaan
terlampir)
.....
dst
Jumlah
............., .......................
Doter Pemeriksa
Kesehatan Tenaga Kerja 25
ttg
( Nama )
2. Daftar Tenaga Kerja Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala/Khusus
Berkala / Khusus *)
Nama Dokter Pemeriksa : .......
No. Register SKP Dokter : .............
Nama Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)
Alamat Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)
Jabatan/ Keterangan
Tanggal Pekerjaan/ Masa Diagnosa Tindak (P. Umum,
No. Umur
Pemeriksaan Tempat Kerja (ICD 10) Lanjut Diduga PAK,
Kerja PAK)
1.
2.
3.
.....
dst
26
Kesimpulan & Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Awal
No. Hasil
Pemeriksaan
Rekomendasi
1. Sehat (tidak boleh bekerja tanpa sarat pada
didapat kelainan) pekerjaan ringan maupun berat pada
semua jenis pekerjaan.
27
Kesimpulan & Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala
No. Hasil
Pemeriksaan
Rekomendasi & Tindak lanjut
1. Sehat boleh tetap bekerja pada pekerjaan sekarang
2. Menderita sakit
a. Penyakit Diberikan pengobatan
umum Masih bisa dipekerjakan di tempat kerja
sekarang
2. Menderita sakit
a. Penyakit umum Diberikan pengobatan
31