Anda di halaman 1dari 15

PEMERIKSAAN

KESEHATAN KERJA
dr. Utami Khrisnawati
UPT Keselamatan Kerja Disnakertrans Prov. Jatim
Kesehatan Kerja
Definisi :
Upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental
dan kesejahteraan sosial bagi pekerja sebaik-baiknya.

Tujuan/Manfaat :
Memelihara dan melindungi derajat kesehatan tenaga kerja dari
factor-faktor bahaya yang dihadapi di tempat kerja untuk mencapai
produktivitas & kesejahteraan kerja

Pemeriksaan kesehatan terarah Kesehatan naker terjamin


Keselamatan kerja tercapai Produktivitas meningkat
Undang-undang No. 1 Tahun 1970

Pasal 8  kewajiban pengurus perusahaan :


• Pemeriksaan kesehatan badan, kondisi mental &
kemampuan fisik tenaga kerja yang akan diterima &
akan dipindahkan sesuai sifat pekerjaan
• Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara berkala oleh
dokter yang ditunjuk oleh pengusaha & dibenarkan oleh
Direktur
Permenakertrans No. Per.02/MEN/1980
Pasal 1 ….
(a) Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja adalah pemeriksaan
kesehatan yang dilakukanoleh dokter sebelum seorang tenaga
kerja diterima untuk melakukan pekerjaan.
(b) Pemeriksaan kesehatan berkala adalah pemeriksaan kesehatan
pada waktu-waktu tertentu terhadap tenaga kerja yang dilakukan
oleh dokter.
(c) Pemeriksaan kesehatan khusus adalah pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja
tertentu.
Tujuan Pemeriksaan Kesehatan

• Pemeriksaan sesuai jenis pekerjaan dan faktor bahaya


• Deteksi dini penyakit
• Penempatan tenaga kerja sesuai kondisi tenaga kerja
• Data dasar deteksi kemungkinan PAK
• Data dasar pengembangan kegiatan promosi Kesehatan
• Tenaga kerja sehat dan produktif dan mencegah penyakit
dan kecelakaan
Legalitas Pemeriksaan Kesehatan
• Izin operasional pelayanan medis
• Izin operasional fasilitas medis
• Surat Penunjukan Jasa Pemeriksaan Kesehatan Kerja dari
Kemenakertrans
• Dokter pemeriksa kesehatan kerja
• Pengelolaan limbah medis
Dokter Pemeriksa

• Surat penunjukan dari Pengusaha


• Sertifikat pelatihan Hiperkes
• Surat rekomendasi pejabat yang berwenang di
lingkungan Ditjen Binwasnaker
• Surat pernyataan sanggup dan bersedia mengikuti
petunjuk pejabat Kemenaker
Sarana dan Prasarana
• Ruang pemeriksaan dan alat medis umum
• Spirometer
• Audiometer
• Treadmill dan EKG
• Kartu Ishihara
• Snellen chart
• Laboratorium sederhana
• Alat radiologi
• Laboratorium untuk pengukuran hazard lingkungan kerja
• Laboratorium untuk biomonitoring paparan bahan kimia
• Laboratorium pengukuran faktor risiko ergonomik
Pemeriksaan Kesehatan Awal
Tujuan :
• Kondisi kesehatan setinggi-tingginya
• Penyakit menular (-)
• Fit untuk pekerjaan  keselamatan dan kesehatan kerja
terjamin
• Data untuk kompensasi bila terjadi PAK
Meliputi :
• Pemeriksaan fisik lengkap
• Kesegaran jasmani
• Rontgen paru-paru
• Loaboratorium rutin
• Pemeriksaan lain yang dianggap perlu
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Tujuan :
• Mempertahankan derajat kesehatan
• Deteksi dini

Waktu : minimal 1 tahun sekali

Meliputi :
• Pemeriksaan fisik lengkap
• Kesegaran jasmani
• Rontgen paru-paru
• Loaboratorium rutin
• Pemeriksaan lain yang dianggap perlu
Pemeriksaan Kesehatan Khusus
Tujuan :
• Menilai pengaruh dari pekerjaan tertentu pada kelompok tenaga kerja
tertentu
• Tenaga kerja setelah kecelakaan/penyakit dengan perawatan > 2 minggu
• Tenaga kerja usia > 40 tahun / wanita / cacat / tenaga kerja muda
dengan pekerjaan tertentu
• Tenaga kerja dengan dugaan tertentu mengenai gangguan kesehatannya
Laporan :
• 2 bulan setelah pemeriksaan
• Kepada Dirjen Pengawasan Ketenagakerjaan melalui Disnaker setempat

Kesimpulan :
• Sehat
• Perlu tindak lanjut terhadap kelainan medis
• Perlu tindak lanjut dari segi pekerjaan
Persiapan Pelaksanaan Pemeriksaan

• Rencana penempatan tenaga kerja dengan identifikasi


faktor bahaya tempat kerja
• Jenis pemeriksaan
• Sosialisasi pemeriksaan kepada tenaga kerja
• Penanggung jawab adalah manajer perusahaan
Evaluasi Kesehatan Umum

• Informasi administratif
• Informasi medis
• Pemeriksaan klinis
• Pemeriksaan penunjang
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Laporan hasil pemeriksaan :


• Hasil perorangan (hardcopy)
• Hasil kolektif seluruh tenaga kerja yang diperiksa
• Laporan yang telah dianalisa (softcopy)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai