Oleh
Nama : Partinem
NI M : 152221113
Mahasiswa
Partinem,A.Md.Keb
ASUHAN KEBIDANAN PADA AN ”B” USIA 9 BULAN DENGAN
IMUNISASI CAMPAK DI PM B A SMA H, S.Tr. Ke b
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Biodata
a.Bayi
Nama anak : An ”K”
Usia : 9 bulan
Anak ke : I
b. Orang Tua
Nama ibu : Ny.”L” Nama ayah : Tn.”E”
2. Alasan datang
Ibu mengatakan bayinya berumur 9 bulan dan waktunya mendapatkan
imunisasi Campak
3. Keluhan Utama
Pada saat pengkajian ibu mengatakan bayi tidak ada keluhan
b. Persalinan
Ibu mengatakan pada tanggal 21 Agustus 2023, jam : 05.00 WIB,
melahirkan secara normal di bidan. Berat badan 3000 gram, panjang
badan 50 cm, ari-ari lahir normal dan perdarahan tidak banyak
c. Nifas
Ibu mengatakan masa nifas berjalan normal, tidak ada keluhan,
perdarahan tidak ada. Ibu menyusui bayinya dengan baik.
7. Kebiasaan sehari-hari
Nutrisi
Setiap hari makan 3x sehari dengan komposisi nasi tim, sayur dan lauk-
pauk porsi 9 sendok makan peres. Minum susu formula 3 gelas sehari.
Eliminasi
Istirahat
Anak tidur siang ± 2-3 jam, tidur malam ± 8-9 jam mulai pukul 20.00 wib
– 06.00 wib.
Aktifitas
Anak suka bermain dengan teman sebayanya dan kadang bermain sendiri
di rumah.
Personal hygiene
Mandi 2x/hari ganti baju setiap hari dan setiap kali basah atau kotor.
Rekreasi
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
- Kesadaran : Composmentis
- BB : 9,7 Kg TB : 61 cm
- Tanda-tanda vital :
RR : 36x/menit, reguler
Suhu : 36 C
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
- Ekstremitas
Reflek : +/+
b. Palpasi
- Ekstremitas :
Perkusi
- Abdomen : Tidak kembung
V. INTERVENSI
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga
R/ Ibu dapat lebih kooperatif terhadap tindakan yang akan dilakukan
2. Lakukan penimbangan BB anak dan catat dalam KMS
R/ Memantau kenaikan BB anak
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
R/ Mengurangi jumlah bakteri dan membersihkan 80 % serta menghindari
terjadinya infeksi
4. Siapkan spuit 1 cc dan vaksin yang akan digunakan
R/ Memperlancar proses pemberian imunisasi
5. Larutkan vaksin kering dengan pelarutnya
R/ Untuk melarutkan vaksin campak dengan pelarutnya dan mempermudah
dalam penganbilan vaksin
6. Lakukan pengambilan vaksin dengan spuit sebanyak 0,5 ml
R/ Dosis yang digunakan harus tepat sesuai dengan dosis yang ditentukan
7. Atur posisi bayi dengan digendong atau ditidurkan, minta anggota keluarga
untuk memegangi bayinya
R/ Mempermudah proses penyuntikan
8. Bersihkan lokasi yang akan disuntik pada lengan kiri atas dengan kapas yang
telah dibasahi dengan air panas
R/ Untuk menghindari kerusakan vaksin
9. Lakukan penyuntikan secara subkutan pada lengan atas
R/ Tempat penyuntikan dan cara harus tepat
10. Buang spuit pada sampah medis
R/ Menghindari penyebaran kuman
11. Cuci tangan dibawah air mengalir sesudah tindakan
R/ Membunuh kuman 80 % dan menhindari penyebaran infeksi
12. Beritahu ibu bahwa bekas suntikan akan timbul bengkak dan mungkin
nantinya akan bernanah, hal ini wajar dan tidak perlu diberi apa-apa
R/ Menghindari kemungkinan terjadinya infeksi
13. Catat dalam KMS dan tentukan kunjungan imunisasi berikutnya
R/ Imunisasi dapat diberikan sesuai jadwal
VI. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan pada ibu bahwa anaknya akan diberikan imunisasi campak
2. Menimbang BB yaitu dengan hasil 9700 gram dan mencatatnya dalam KMS
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah dengan melakukan tindakan bayi.
4. Mempersiapkan alat-alat dan vaksin
1 ampul vaksin kering
Pelarut ( Nacl 0,9 % )
Gergaji ampul
Semprit 1cc
Kapas alkohol
Spuit 5 cc untuk mengoplos vaksin
5. Melarutkan vaksin dengan pelarutnya
6. Melakukan pengambilan vaksin sebanyak 0.5 cc
7. Mengatur posisi bayi yaitu posisi bayi ditidurkan dengan posisi miring kiri
8. Melakukan disinfeksi dengan kapas alkohol.
9. Menyuntikan vaksin campak secara subkutan dan usahakan sedikit mungkin
melukai kulit, pertahankan jarum sejajar lengan atas bayi dan masukan
kedalam kulit, kemudian masukan vaksin seluruhnya dan cabut jarum
10. Membuang sampah ketempat sampah medis
11. Mencuci tangan dengan sabun dan cuci dibawah air mengalir
12. Memberitahu ibu agar lokasi penyuntikan tidak ditekan
13. Menganjurkan ibu untuk control bila terjadi keluhan
14. Mencatat ke dalam KMS tanggal di berikan imunisasi campak dan
memberitahu ibu bahwa imunisasi ini adalah yang terakhir serta menganjurkan
ibu agar tetap rutin pergi ke posyandu menimbang BB anak untuk mendeteksi
pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
VII. EVALUASI
S : Ibu mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisi Campak
O : - Tampak ada luka bekas suntikan pada lengan kiri atas anak
- Memberitahu ibu bahwa ini adalah imunisasi yang terakhir, dan selalu
rutin datang ke posyandu untuk menimbang BB anaknya.
3.1 Identitas
Nama anak : “AS”
Jenis kelamin : perempuan
Tanggal lahir : 2 Februari 2023 jam : 22.57 Wib
Umur : 3 bulan
Status : Anak Kandung
Anak Ke- : 2
3.4 Analisa
Bayi sehat usia 3 bulan dengan imunisasi DPT2 HB2 dan Polio III
3.5 Penatalaksanaan
Tanggal 23 Mei 2023 jam 10.05 wib.
1. Melakukan pendekatan pada ibu dan bayinya, hubungan terjalin dengan baik.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu bahwa bayinya dalam
keadaan sehat, ibu mengerti.
3. Menjelaskan manfaat imunisasi combo adalah untuk mendapatkan kekebalan aktif
terhadap penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis sedangkan imunissasi polio
untuk mencegah penyakit polio. Dari kedua vaksin tsb hanya vaksin combo yang
emberikan efek samping yang tidak begitu mengkhawatirkan yaitu kenaikan suhu
tubuh ±38ºC, ibu memahami.
4. Melakukan inform concent yaitu suatu tindakan persetujuan dari orangtua/wali dari
klien atas tindakan yang hendak dilakukan yang memberikan tanda-tangan yang
dilakukan oleh ibu klien, ibu menandatangani informed concent.
5. Memberikan imunisasi DPT2HB2 dan Polio III, vaksin DPT telah di injeksikan
secara IM di paha kiri bayi dengan dosis 0.5 cc, vaksin polio telah diteteskan 2 tetes.