2
LATAR BELAKANG (2)
Keselamatan kerja yang se-tinggi2nya dapat dicapai bila.
kesehatan tenaga kerja berada pada taraf yg se-baik2nya
Gangguan kesehatan tenaga kerja akan mengakibatkan
penurunan produktifitas kerja, karena :
Gangguan kerja/konsentrasi kerja
Motivasi kerja menurun
Absenteisme meningkat
Biaya pengobatan/perawatan meningkat
Kehilangan waktu kerja
Turn over pekerja meningkat
Kualitas dan kuantitas produksi menurun
3
LATAR BELAKANG (3)
Gangguan kesehatan tenaga kerja dapat dicegah
atau diminimalisir dengan upaya preventif dan
promotif
Salah satu cara (preventif) yang efektif untuk
mencegah gangguan kesehatan tenaga kerja
adalah melalui pemeriksaan kesehatan tenaga
kerja
4
Pemeriksaan Kesehatan TK
Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum
kerja) adalah Rikes yang dilakukan oleh dokter
sebelum seorang tenaga kerja diterima untuk
melakukan pekerjaan.
Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik)
adalah rikes pada waktu-waktu tertentu thd. TK
yang dilakukan oleh dokter.
Pemeriksaan kesehatan khusus adalah rikes
yang dilakukan oleh dokter secara khusus
terhadap tenaga kerja tertentu.
Pemeriksaan kesehatan purna bakti adalah
rikes yang dilakukan oleh dokter pada 3 (tiga)
bulan sebelum TK memasuki masa pensiun.
Peraturan Perundangan
Yang Terkait Dengan Rikes TK
Undang-undang No. 1 tahun 1970
Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980
Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982
Tujuan Rikes TK
Anamnesa Umum:
Riwayat pekerjaan
Keluhan yang diderita
Kondisi kesehatan yang dirasakan
Riwayat perawatan di rumah sakit
Riwayat operasi
Riwayat kecelakaan yang pernah dideita
Kebiasaan yang dilakukan (perokok, peminum, obat-
obatan, dll)
Umur
Pendidikan Keadaan keluarga
Dan lain-lain
Teknis Rikes TK Awal
Anamnesa Khusus untuk penyakit :
Alergi
Epilepsi
Kelaianan jantung
Tekanan darah (tinggi/rendah)
TBC
Kencing manis
Asma, bronchitis, pneumonia
Gangguan jiwa
Penyakit kulit
Penyakit pendengaran
Penyakit pinggang
Penyakit kelainan pada kaki
Hernia
Hepatitis/penyakit hati
Ulkus peptikum
Anemia
Tumor
Teknis Rikes TK Awal
Pemeriksaan Klinis :
Pemeriksaan mental (Kesadaran, tingkah laku,
kontak mental dan perhatian, inisiatif,
intelegensia, proses berfikir)
Pemeriksaan fisik
Fisik diagnostik (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
Pengukuran (TD, Nadi, Pernafasan, TB, BB).
Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, perabaan, reflek,
kesegaran jasmani
Pemeriksaan Laboratorium (darah, urin, feces)
Pemeriksaan Khusus (Rongent, Spirometri, ECG,
Buta warna, alergi test, dll)
Hasil Pemeriksaan Kesehatan TK
Awal
Sehat (tidak didapat kelainan) boleh
bekerja tanpa sarat :
boleh bekerja berat
boleh bekerja ringan
boleh bekerja diperbagai bagian.
Menderita sakit/ada kelainan :
boleh bekerja pada kondisi kerja tertentu
ditolak untuk bekerja :
ditolak permanen (tetap) atau ditolak
sementara menunggu proses pengobatan.
Teknis Rikes TK Berkala, Khusus
Dan Purna Bakti
Nama
Umur
Jenis kelamin
Unit kerja
Lama kerja
Gambaran tentang: yang dikerjakan, faktor
bahaya di lingkungan kerja, keluhan yang
diderita, kondisi kesehatan yang dirasakan.
Pemeriksaan klinis
Sehat
Sakit :
- penyakit umum
- penyakit akibat kerja
- penyakit terkait kerja
Jika ditemukan PAK perlu diberikan saran-
saran pengendalian.
MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
Bagi pekerja :
Mengetahui kondisi kesehatannya sejak mulai kerja dan
secara berkala
Memahami bagaimana cara mencegah gangguan
kesehatan akibat faktor bahaya di tempat kerja
Mendapat perlindungan dari gangguan kesehatan di
tempat kerja khususnya PAK
Memperoleh hak berupa jaminan (pengobatan/perawatan)
dan kompensasi (santunan uang) apabila diketahui
menderita PAK, baik sewaktu masih bekerja maupun
sampai 3 tahun setelah berhenti bekerja
19
MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
Bagi pengusaha :
Mengetahui kondisi kesehatan pekerja sejak mulai kerja dan
secara berkala dapat menempatkan pekerja secara tepat
sesuai kondisi kesehatan pekerja
Menjadi dasar yang akurat dalam perencanaan dan evaluasi
program pencegahan/pengendalian faktor bahaya di tempat
kerja
Mengurangi biaya pengobatan/perawatan dan biaya terkait
lannya (efisiensi)
Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk
Memenuhi peraturan perundangan dalam melindungi
kesehatan tenaga kerja dan memenuhi hak pekerja yang
mengalami PAK
Meningkatkan rasa aman dan motivasi kerja
20
MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
21
TERIMA KASIH