Kelompok 2
Rangkuman Materi
DI SUSUN OLEH :
1. Fanny fadhilah
2. Azhar Nurul
3. Dadang
4. Dony Anwar
Team Kelompok 2
MATERI
PRESENTASI
TENTANG
- PERMENKER NO.3 THN 1982
- PERMENKER NO.2 THN 1980
- PERMENKER NO.1 THN 1979
- PERMENKER NO.1 THN 1976
2
1. PER.03/MEN/1982
Tentang PELAYANAN KESEHATAN TENAGA
KERJA.
DALAM PERMENKER INI DI MAKSUDKAN IALAH
Setiap Tenaga Kerja berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan kerja.
Pengurus wajib memberikan kesehatan kerja sesuai dgn
kemajuan iptek.
• TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN
Memberikan bantuan kepada TK dlm penyesuaian diri
baik fisik maupun mental, dan melindungi dr gangguan
kesehatan yg timbul dari pekerjaan di lingkungan kerja
serta memberikan perawatan yg telah di atur oleh UU
No.1 Pasal 8/1970 tentang KEWAJIBAN PENGURUS.
• TUGAS POKOK PELYANAN KESEHATAN ANTARA LAIN :
- Pemeriksaan
- Pembinaan
- Pengawasan
- Pencegahan, serta
- Pengobatan
Hal ini dilakukan disaat sebelum bekerja atau sedang bekerja
maupun sesudah bekerja.
Karena tenaga kerja berhak mendapatkan pelayanan kesehatan
yg wajib di berikan kepada pengurus pelayanan yg
berkompetensi berdasarkan persetujuan Direktur.
2. PER.02/MEN/1980
TENTANG
PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
7
MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA
KERJA
Bagi pekerja :
Mengetahui kondisi kesehatannya sejak mulai
kerja dan secara berkala
Memahami bagaimana cara mencegah gangguan
kesehatan akibat faktor bahaya di tempat kerja
Mendapat perlindungan dari gangguan kesehatan
di tempat kerja khususnya PAK
Memperoleh hak berupa jaminan
(pengobatan/perawatan) dan kompensasi
(santunan uang) apabila diketahui menderita PAK,
baik sewaktu masih bekerja maupun sampai 3
tahun setelah berhenti bekerja
8
MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
Bagi pengusaha :
Mengetahui kondisi kesehatan pekerja sejak mulai
kerja dan secara berkala dapat menempatkan
pekerja secara tepat sesuai kondisi kesehatan
pekerja
Menjadi dasar yang akurat dalam perencanaan dan
evaluasi program pencegahan/pengendalian faktor
bahaya di tempat kerja
Mengurangi biaya pengobatan/perawatan dan biaya
terkait lannya (efisiensi)
Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk
Memenuhi peraturan perundangan dalam
melindungi kesehatan tenaga kerja dan memenuhi
hak pekerja yang mengalami PAK
Meningkatkan rasa aman dan motivasi kerja
9
JENIS PEMERIKSAAN
KESEHATAN TENAGA KERJA
1. Pemeriksaan kesehatan awal/sebelum kerja
Termasuk pemeriksaan kesehatan sebelum
dipindahkan ke tempat kerja dengan risiko
bahaya yang berbeda
2. Pemeriksaan kesehatan berkala
3. Pemeriksaan kesehatan khusus
4. Pemeriksaan kesehatan purna bakti
Pemeriksaan Kesehatan Awal
Pemeriksaankesehatan yg dilakukan oleh dokter
sebelum seorang tenaga kerja diterima untuk
melakukan pekerjaan.
Tujuan :
Tenaga kerja yang diterima :
Sehat
Tidak mempunyai penyakit menular
Cocok untuk pekerjaan yang akan diberikan
Pemeriksaan Kesehatan
Berkala/Periodik
Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yg dilakukan
pada waktu2 tertentu/secara berkala oleh dokter,
minimal 1 x/tahun
Tujuan :
Mempertahankan derajat kesehatan TK
Menilai kemungkinan pengaruh dari pekerjaan terhadap
kesehatan tenaga kerja
Untuk pengendalian Lingkungan kerja.
Pemeriksaan Kesehatan Khusus
Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh dokter
secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu
Tujuan :
Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan/kondisi kerja
tertentu thd kesehatan tenaga kerja, misalnya :
Pekerja terpajan asbes, pestisida, zat radioaktif
Sewaktu terjadi kebocoran bahan kimia berbahaya
Menilai thd. TK atau golongan TK tertentu :
Pekerja wanita
Pekerja yang mengalami gangguan kesehatan tertentu
(penyakit kronis, baru sembuh dari penyakit yang lama
atau parah dll)
Pemeriksaan Kesehatan Purna Bakti
Pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja
yang akan memasuki masa pensiun atau
berhenti bekerja
Tujuan :
15
3. PER.01/MEN/1979
TENTANG
KEWAJIBAN LATIHAN HYGIENE PERUSAHAAN
Setiap perusahaan yang mempekerjakan
tenaga Para Medis diwajibkan untuk
mengirimkan setiap tenaga tersebut untuk
mendapatkan latihan dalam bidang Hygiene
Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
Yang dimaksud tenaga Para Medis
ialah tenaga Para Medis yang
ditunjuk atau ditugaskan
untuk melaksanakan atau
membantu penyelenggaraan
tugas-tugas Hygiene Perusahaan,
Kesehatan dan KeselaMatan Kerja
diperusahaan atas petunjuk dan
bimbingan dokter perusahaan.
4. PER.01/MEN/1976
TENTANG
KEWAJIBAN LATIHAN HIPERKES
BAGI DOKTER PERUSAHAAN
Defenisi :
Hiperkes merupakan cabang dari ilmu kesehatan
masyarakat yang mempelajari cara – cara pengawasan
serta pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan
masyarakat di sekitar perusahaan dan segala
kemungkinan ganguaan kesehatan dari keselamatan
kerja akibat produksi di perusahaan.
Setiap perusahaan diwajibkan untuk mngirimkan setiap
dokter perusahaannya untuk
mendapatkan latihan dalam bidang Hygiene Perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
Perusahaan-perusahaan yang tidak melaksanakan
ketentuan tersebut pasal 1 peraturan ini
diancam dengan hukuman sebagaimana dimaksud
pada pasal 15 ayat 2 Undang-undang
No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Konsep Dasar
Hiperkes
KESEHATAN
Keadaan sejahtera dari badan,
jiwa, dan sosial yang memung-
kinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan
ekonomis
(UU No. 23 Th. 1992 tentang Kesehatan)
Kesimpulan/Rangkuman
22
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT