Anda di halaman 1dari 25

KONSEP OCCUPATIONAL HEALTH

NURSING ( OHN )
Dodik Limansyah
Pendahuluan
Populasi Pekerja ad salah satu kelompok dlm masy yg rentan
mengalami penurunan derajat kes. Akibat sakit atau mengalami
kecelakaan kerja.
Perkiraan ILO (2005) :
1. Terdapat 2.6 milyar angkatan kerja
2. 2 jt kaus kematian akibat PAK per tahun
Perkiraan WHO (1995) :
1. 40 – 50 % pddk dunia memp resiko kec/PAK
2. 120 jt kecelakaan kerja per tahun
Indonesia (2005): angka kesakitan 92.783, kecelakaan kerja
8904, kematian pekerja 1699 (Jamsostek, 2005).
Continue….
Di seluruh dunia terdapat lebih dari 2,6 milyar pekerja
dan tenaga kerja yang terus menerus berkembang.
Sekitar 75 % nya merupakan pekerja negara
berkembang yang resiko di tempat kerjanya jauh lebih
parah. Setiap tahun terdapat sekitar 250 juta kasus
cidera akibat kerja yang mengakibatkan 33o ribu
kematian ( James F. Mckenzie dkk, 2006 )
Continue……
 SECARA GLOBAL TERJADI PENINGKATAN
JUMLAH TENAGA KERJA
 INDONESIA MEMILIKI 101,5 JUTA PEKERJA
(DEPNAKERTRANS RI, 2005)
 DAMPAK POSITIF TERHADAP EKONOMI
 DAMPAK NEGATIF, TERHADAP KESEHATAN
PEKERJA
DAMPAK NEGATIF
 PEKERJA MERUPAKAN SALAH SATU KELOMPOK
DALAM MASYARAKAT YANG BERESIKO
MENGALAMI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN
 TERDAPAT 2 JUTA KASUS KEMATIAN SETIAP
TAHUN AKIBAT KECELAKAAN DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA (ILO, 2005)
 KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
MENYEBABKAN KEHILANGAN PRODUK
DOMESTIK BRUTO GLOBAL SEBESAR 4% (NEJM,
2006)
Konsep Keperawatan Kesehatan Kerja
Aplikasi dari keperawatan dan prosedur pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk konservasi, promosi,
dan restorasi kesehatan individu dan kelompok yang
dilakukan ditempat kerja (Brown 1956 dalam
Clemen Stone, Mcguire, dan Eigsti 2002)
Model promosi kes. Utk pekerja (Downie dan
Tannahill (1996)
Peran OHN ditekankan pada fungsi independen,
promosi kesehatan, pencegahan, investigasi skill,
dan managemen pelayanan kesehatan (Roger 1994)
Continue Pengertian OHN ….
CABANG KHUSUS DARI KEPERAWATAN
KOMUNITAS YANG MERUPAKAN
APLIKASI KONSEP DAN FRAMEWORK
BERBAGAI DISIPLIN ILMU
( KEPERAWATAN, KEDOKTERAN,
KESEHATAN MASYARAKAT, ILMU
SOSIAL, DAN PERILAKU SERTA PRINSIP-
PRINSIP MANAJEMEN)
TUJUAN OHN

Melindungi pekerja dari Meningkatnya status


keselamatan kerja dan bahaya kesehatan dari pekerja
kesehatan dan komunitas pekerja

Meningkatkan keselamatan dan Menurunkan mortalitas


kesehatan kerja dan morbiditas pekerja
Meningkatnya
Memfasilitasi upaya pekerja dan produktifitas kerja
keluarga pekerja untuk
mendapatkan kesehatan dan Menurunkan bahaya-
kebutuhan kesejahteraan bahaya di tempat kerja

Meningkatkan pendidikan dan


penelitian dilapangan
FOKUS PRAKTEK?
PROMOSI KESEHATAN
PROTEKSI (UPAYA PERLINDUNGAN)
RESTORASI (UPAYA REHABILITASI)

DALAM KONTEKS LINGKUNGAN KERJA YANG


AMAN DAN SEHAT
DIMANA OHN?
DI DALAM SISTEM KESEHATAN MASING –
MASING INSTITUSI KERJA/ PERUSAHAAN,
PABRIK, RUMAH SAKIT,INSTITUSI
PEMERINTAH,UNIVERSITAS, DLL
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DALAM
SISTEM KESEHATAN KERJA TERSEBUT?
PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PROFESSIONAL/ OHPs (occupational health
profesionals)
SIAPA OHPs?

DOKTER ATAU PERAWAT


KESEHATAN KERJA/ OHN
YANG TELAH TERDAFTAR/ RN
DAN….MEMILIKI SERTIFIKASI
KEAHLIAN KHUSUS ATAU
TRAINING KESEHATAN KERJA
Dasar ilmu
Standar Praktik
Standart I : Pengkajian
Perawat mengkaji status kesehatan klien sbg Individu, Populasi dan lingkungan
Standart II : Diagnosis
Perawat menganalisis data pengkajian untuk perumusan diagnosis
Standart III : Identifikasi Hasil
Perawat Mengidentifikasi hasil – hasil yg spesifik terhadap klien
Standart IV : Perencanaan
Perawat membuat perencanaan dengan tujuan terarah yang komprehensif dan
merumuskan intervensi untuk tujuan yang di harapkan
Standart V : Implementasi
Mengimplementasikan Intervensi keperawatan untuk mencapai hasil yang di inginkan
seperti yg telah di identifikasi dalam perencanaan
Standart VI : Evaluasi
Perawat Secara sistematis dan Kontinu mengevaluasi respons terhadap intervensi dan
perkembangan ke arah pencapaian tujuan yang di inginkan
Standart VII : Penatalaksanaan Sumber Daya
Perawat menjamin dan mengatur sumber daya yang mendukung program K3
Standart VIII : Pengembangan Profesional
Perawat bertanggung jawab dalam meningkatkan perkembangan profesi dan
mempertahankan kompetensi

Standart IX : Kolaborasi
Perawat berkolaborasi dengan para pegawai , Manajemen , Pemberi pelayanan
kesehatan dll.

Standart X : Penelitian
Perawat menggunakan hasil - hasil penelitian dan berkontribusi dalam praktik dgn
berlandaskan ilmiah untuk memperbaiki praktik dan kemajuan profesi

Standart XI : Etik
Perawat menggunakan kerangka kerja etik sebagai panduan untuk pembuatan
keputusan dalam Praktik
TUGAS PERAWAT OHN:

 MELAKUKAN PENELITIAN YANG


BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA
 TERLIBAT DALAM UPAYA KONSELING
DAN REHABILITASI PEKERJA
 MEMBERIKAN USULAN/ REKOMENDASI
KEPADA PIHAK –PIHAK YANG
BERWENANG (LOW, MIDDLE, TOP
MANAGER) TENTANG UPAYA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
YANG IDEAL/ TEPAT/ SESUAI SITUASI
DAN KONDISI PERUSAHAAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Pekerja

 Berdasarkan aplikasi model Epidemiologi (Stanhope


& Lancaster, 2004)
 Tiga faktor yang berpengaruh:
1. Host (Pekerja itu sendiri): usia, jenis kelamin,
memiliki atau tidak memiliki penyakit kronis, aktifitas
di tempat kerja, status imunologi, etnik, gaya hidup
(Stanhope & Lancaster, 2004)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Pekerja
2. Faktor resiko bahaya di tempat kerja (Health
hazards/ agents) : faktor kimia, fisika, biologi,
enviromechanical/ ergonomi dan psikologi
a. Kimia: debu, asbestos, mercury, arsenik
tembaga dan zat kimia berbahaya lainnya.
Pengaruh terhadap kesehatan: gejala sakit
kepala, gangguan sistem syaraf pusat, ataxia,
luka bakar, gangguan reproduksi serta penyakit
keganasan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Pekerja
4. Enviromechanical: segala sesuatu yang yang
berpotensi menimbulkan penyakit atau kecelakaan
di tempat kerja, yang berhubungan dengan proses
kerja atau kondisi lingkungan kerja yang
memberikan pengaruh terhadap kesehatan karena
aktifitas kerja yang berulang-ulang.
Pengaruh: gangguan tulang dan persendian, cidera
punggung, saki kepala, gangguan tidur
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
Pekerja
5. Psikologi: stress di tempat kerja, hubungan yang
kurang harmonis dengan atasan dan sesama pekerja
Pengaruh: kecemasan, motivasi kerja yang rendah,
penyakit psikosomatik, konflik di tempat kerja,
produktifitas kerja yang rendah
3. Lingkungan:
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi antara host
dan agent; lingkungan: lingkungan fisik dan psikologis.
Lingkungan fisik; panas, bau dan ventilasi yang
berpengaruh thd interaksi host dan agent
Lingkungan psikologis?
Strategi Intervensi Kep. Kes Kerja
Pendidikan kesehatan: OHN bertanggung jwb thd
program penkes di tmpt kerja dan keluarga pekerja
(mengenali health hazard dan dampaknya.
Proses kelompok: kelpmpk pekerja yg diberdayakan utk
mengatasi masalah sesuai utk klp.
Kemitraan/partnership : profesi kes dan pertnernya yaitu
individu, klg dan masy. Yg mmp kekuatan atau power,
fleksibel, negosiasi.
Pemberdayaan masy(community empowerment) : proses
aksi sosialmeningkatkan partisipasi individu, organisasi
dan masy.
Level dan bentuk intervensi kep. Kes
kerja
Semua bentuk intervensi kep. Kom berdasarkn konsep
pencegahan termasuh OHN (stanhope &Lancaster, 2004)
Level pencegahan dikategorikan menjadi:
1. Pencegahan primer (primary prevention) : health
promotion yaitu meningkatkan kesadaran, mempengaruhi
sikap, perilaku individu mencapai derajat kes.
2. Pencegahan sekunder (secondary prevention) :ndlm OHN
direct care utk peny akut dan kecelakaan agar penemuan
peny sejak awal, mengurangi resiko kecactan. Screening
pekerja berupa pemeriksaan kes.
Upaya pencegahan tersier (tertiary
prevention)
Upaya rehabilitasi pd pekerja setelah mengalmi sakit
berat masalah serius lainnya.
Pwt memonitor dan mengevaluasi status kes pekerja
(paska rawat RS)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai