Oleh :
Wanda Dwi Putri
203110160
3A
Dosen pembimbing :
Ns. Lola Felnanda Amri. S.Kep.,M.Kep
- Lingkungan
Faktor lingkungan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi antara host dan agent
dan dapat menjadi mediasi antara host dan agent. Lingkungan digolongkan menjadi fisik dan
psikologis. Lingkungan fisik berupa panas, bau, ventilasi yang mempengaruhi interaksi host
dan agent. (Stanhope & Lancaster, 2004).
Asuhan Keperawatan pada Kelompok Pekerja
a. Pengkajian
Core : jumlah pekerja, umur, riwayat atau perkembangan pekerja, kebiasaan, perilaku
yang ditampilkan, nilai, keyakinan, dan agama, lama bekerja
Lingkungan fisik : bagaimana kondisi lingkungan kerja tingkat kebisingan? Suhu
ruangan kerja? Radiasi? Penerangan? Apakah sudah sesuai dengan ketentuan
kesehatan?
Pelayanan kesehatan dan sosial : bagaimana yankes dan sosial khusus pekerja, seperti
ada klinik konsultasi untuk pekerja atau adanya kelompok sosial pekerja? Jarak?atau
sistem rujukan yang digunakan oleh perusahaan. Adakah jaminan kesehatan yang
dimiliki pekerja?
Ekonomi : bagaimana kesejahteraan pekerja sudah sesuai dengan aturan diatas upah
minimum daerah? Bagaimana perusahaan menjamin kesejahteraan pekerjanya?
Transportasi dan keamanan : Apakah tempat kerja pekerja mudah dijangkau?
berapa rata-rata jarak tempuh pekerja? Transportasi yang digunakan oleh
pekerja? Apakah sudah menggunakan alat pelindung diri dengan baik untuk
menghindari kecelakaan saat bekerja ataupun kecelakaaan saat berlalu lintas.
Bagaimana sistem keamanan perusahaan, bila terjadi bencana misalnya
kebakaran, gempa bumi, banjir, dan lain-lain
Politik dan pemerintahan : bagaimana dukungan pemerintah setempat terhadap
kesejahteraan dan hak pekerja? Jenis dukungannya? Apakah ada instruksi/SK
yang mengatur/melindungi hak dan kewajiban pekerja? Bagaimana strategi
pemerintah setempat dalam melindungi hak pekerja?
Diagnosa Keperawatan
3. Upaya pencegahan tertier : melakukan rehabilitasi (latihan dan pendidikan untuk melatih
kemampuan yang ada), memotivasi masyarakat dan perusahaan untuk memberdayakan
pekerja yang cacat/sakit akibat kerja; penempatan pekerja yang cacat/sakit secara selektif;
terapi kerja di rumah sakit; menyediakan tempat kerja yang sesuai dengan kondisi pekerja
saat ini; dan melakukan pembinaan lanjutan atau rujukan.
Implementasi
Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi yang telah disusun dengan menggunakan
empat pendekatan yaitu :
1. Proses kelompok : Kegiatan dilakukan dengan melibatkan kelompok pekerja contoh :
membentuk kelompok peduli pekerja dengan melibatkan serikat pekerja yang ada di
perusahaan tersebut Pendidikan Kesehatan
2. Peningkatan pendidikan kesehatan pada managemen, pekerja, dan keluarga pekerja
yaitu melalui penyebarluasan informasi kesehatan
3. Kemitraan, hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan, dan saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama
4. Pemberdayaan masyarakat, melibatkan seluruh pekerja untuk berperan aktif dalam
mengatasi masalah pekerja. Contoh : pertemuan rutin pekerja dengan managemen
dapat dijadikan media untuk membahas dan mengatasi masalah pekerja
Evaluasi
Perawat komunitas bersama komunitas dapat mengevaluasi semua
implementasi yang telah dilakukan dengan merujuk pada tujuan yang telah
ditetapkan yaitu mencapai kesehatan pekerja yang optimal.
THANK
YOU