Oleh :
Dosen Pengampu :
Terlebih dahulu marilah kita mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa atas berkah rahmad dankarunia-Nya lah penulis telah dapat
menyelesaikan sebuah makalah dengan tema yaitu tentang “ Program Keperawatan
Kesehatan Kerja ( OHN) dan penerapan Asuhan Keperawatan pada Kelompok
Pekerja ”.Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas tahun ajaran 2022/2023
Penyusunan makalah ini semaksimal mungkin saya upayakan dan didukung
bantuan oleh berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.
Untuk itu tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua
itu, saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu saya persilahkan bagi para
pembaca agar dapat memberi kritik dan saran agar saya bisa memperbaiki kesalahan
tersebut.
Saya sangat berharap semoga dari makalah yang sederhana ini dapat diambil
manfaatnya dan besar keinginan saya untuk bisa menginspirasi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………..2
Daftar isi…………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………..……………...4
B. Rumusan Masalah……………………………………………....5
C. Tujuan ………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHASAN
A.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………….…..…..14
B. Saran …………………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan kerja merupakan salah satu bidang kesehatan masyarakat yang
memfokuskan perhatian pada masyarakat pekerja baik yang berada di sektor formal
maupun yang berada di sektor informal (Depkes RI, 2007). Kesehatan kerja bertujuan
agar pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental,
maupun sosial. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan usaha-usaha preventif, kuratif,
dan rehabilitatif terhadap penyakit-penyakit atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor pekerjaan, lingkungan kerja, serta penyakit umum. Kesehatan
kerja dapat dicapai secara optimal jika tiga komponen kerja berupa kapasitas pekerja,
beban kerja, dan lingkungan kerja dapat berinteraksi secara baik dan serasi
(Suma’mur, 1996).
Pembangunan ketenagakerjaan dilaksanakan dalam rangka pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
guna mewujudkan manusia dan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, makmur,
dan merata baik material maupun spiritual. Pembangunan ketenagakerjaan ditujukan
untuk peningkatan, pembentukan dan pengembangan tenaga kerja yang berkualitas
dan produktif. Kebijakan yang mendorong tercapainya pembangunan ketenagakerjaan
adalah perlindungan tenaga kerja (Budiono,2003). 2 Perlindungan tenaga kerja
meliputi aspek yang cukup luas yaitu perlindungan keselamatan, kesehatan,
pemeliharaan moral kerja, serta perlakuan yang sesuai dengan martabat dan moral
bangsa. Perlindungan tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan dan
meningkatkan derajat kesehatan para pekerja.
Tujuan dari kesehatan kerja yaitu untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif. Tujuan kesehatan kerja dapat tercapai apabila di dukung oleh lingkungan
kerja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Salah satu tujuan dari pelaksanaan
kesehatan kerja dalam bentuk operasional adalah pencegahan kelelahan dan
meningkatkan kegairahan serta nikmat kerja (Suma’mur,2009).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Program Keperawatan Kesehatan Kerja ( OHN)?
2. Bagaimana penerapan Asuhan Keperawatan pada Kelompok Pekerja?
C. TUJUAN
Makalah ini dibuat agar mahasiswa mampu dan memahami tentang program
kesehatan kerja (OHN) dan mampu memahami tentang penerapan asuhan
keperawatan pada kelompok pekerja
BAB II
ISI
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan penyakit akibat kerja
adalah dengan melakukan tiga langkah utama. Langkah awal adalah pengenalan atau
identifikasi bahaya yang dapat timbul di lingkungan tempat kerja. Hal ini dilakukan
dengan cara observasi sekitar lingkungan tempat kerja dan permasalahan yang
dirasakan oleh pekerja. Langkah ini merupakan langkah dasar untuk menentukan
langkah selanjutnya (Jeyaratnam, 2010).Tahap evaluasi lingkungan kerja merupakan
tahap lanjutan dari tahap identifikasi masalah yang mincul di lingkungan tempat kerja.
Tahap ini merupakan tahap penilaian karakteristik dan besarnya potensi bahaya yang
mungkin timbul. HasilTahap akhir yang dilakukan adalah pengendalian terhadap
keadaan di lingkungan kerja. Tujuan akhir dari tahap ini adalah untuk mengurangi
atau menghilangkan pemajanan terhadap zat atau bahan yang berbahaya di
lingkungan kerja. Hasil Akhir dari tahap ini, yaitu dapat mengontrol semua
pemajanan zat atau bahan yang dapat membahayakan pekerja (Harrington, 2003).