Oleh: Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olah Raga Kemenkes Disampaikan Oleh: Tantut Susanto
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan konsep K3 Mengidentifikasi kompetensi perawat kesehatan keselamatan kerja Menganalisis model penerapan OHN di pertanian dan perkebunan
24/09/2013
Psl 23 UU no23 thn 1992 ttg Kesehatan: Kesehatan kerja diselenggarakan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal
24/09/2013
(lanjutan)
BangKes adalah bagian BangNas yg bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang termasuk pekerja agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Bangkes bag integral bang.kesejahteraan bangsa cita-cita Masyarakat Ind adil & makmur Visi BangKes: jangka pendek/menengah/panjang Visi IS 2010 (jangka menengah)
24/09/2013
LINGK.SEHAT: (Lingk.kerja)
Kondusif bagi keadaan sehat: Bebas polusi, tersedia air bersih, sanitasi lingk.memadai, pemukiman sehat, tempat kerja sehat dll
Provinsi Sehat
YANKES (Yankeskerja ):
yang bermutu, adil & merata, terjangkau oleh masyarakat.
24/09/2013
!!!
Usila 4.53% Balita 10.09% Usia Sekolah 20.53%
UNDP 2004 : IPM INDONESIA KE 111 DARI 177 & IKM 17.9
(PERINGKAT KE 33 DARI 94) KECENDERUNGAN MEMBURUK 5 TAHUN TERAKHIR WHO 2002: 2002: KECENDERUNGAN ANGKA KEMATIAN, KESAKITAN & KECACATAN AKIBAT PENYAKIT TIDAK MENULAR (termasuk (termasuk PAK/PAHK) PAK/PAHK) 2002: 60 % DARI 56 JUTA / TAHUN (47 % PENY.GLOBAL) 2020: 73 % 60 % 66 % DARI KEMATIAN AKIBAT PENYAKIT TIDAK MENULAR TERJADI DI NEGARANEGARA-NEGARA BERKEMBANG, DIMANA USIA PENDERITANYA RATA RATA-RATA PADA USIA PRODUKTIF. PRODUKTIF .
24/09/2013
Pendidikan Kesehatan Pendapatan Per Kapita Peluang tidak bertahan hidup hingga 40 th Angka buta huruf dewasa Penduduk tanpa akses ke air bersih Penduduk tanpa akses ke fasilitas kesehatan Kurang gizi pada Balita Kreasi Teknologi Difusi Teknologi Baru Difusi Teknologi lama Keahlian manusia
IKM
Indeks Kemiskinan Manusia
IPT
Indeks Pencapaian Teknologi
KESEHATAN DIBANDING DG PROD DOMESTIK BRUTO UTK INDONESIA: 1,7 THAILAND (5,7), INDIA (5,2), BANGLADESH (4,9), SRI LANKA (3,0) & MYANMAR (2,6).
LEBIH RENDAH !!!!
24/09/2013
2 JUTA ORANG MENINGGAL SETIAP TAHUN 160 JUTA KASUS PAK/PHAK SETIAP TAHUN
ANGKA KESAKITAN & KEMATIAN AKIBAT KERJA/AKIBAT HUBUNGAN KERJA (DATA JAMSOSTEK -2002)
DARI 15 JUTA PESERTA JAMSOSTEK 66.367 KASUS KAK LUKA BERAT/CACAT 4.142 20.970
TDK DILAPORKAN PAK/PAHK KERUGIAN INDONESIA SETARA DENGAN 600.000 HARI KERJA HILANG NILAI EKONOMI : 600.000/30HR X UMR= ???
24/09/2013
24/09/2013
Pengembangan Model pelayanan kes. Kerja berbasis wilayah Penggalian, pengembangan & pemanfaatan potensi spesifik daerah Penghimpunanan potensi yang dimiliki para pelaku K3 dalam azas kebersamaan & saling menguntungkan Proaktif terhadap segala perubahan dalam mengantisipasi dampak globalisasi & pasar bebas
Merupakan bagian dari ilmu Kesehatan Masyarakat yang secara khusus mempelajari secara luas dan mendalam permasalahan kesehatan yg berkaitan dengan pekerjaan
24/09/2013
ILMU KEPERAWATAN KESEHATAN KERJA Cabang dari Ilmu Keperawatan Kesehatan Masyarakat yang memberi pelayanan pada tenaga kerja/kelompok tenaga kerja yang berfokus pada Promosi, proteksi dan pemulihan kesehatan naker dalam hubungannya dengan keselematan dan lingkungan yang sehat bersifat otonom dan independen dalam penatalaksanaan keperawatan (AAOHN= American Assocation of occupational Health Nursing (1994)
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
20
10
24/09/2013
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
21
Dasar Hukum
UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permenaker No. Per.03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja ISO on Occupational Health and Safety Management (Genewa 1996) AAOHN (American Association of Occupational Health Nursing, 1994) The Standard of Clinical Nursing Practice and The Professional Practice Standard, 1994
26 Pebruari 2008 susanto_unej@yahoo.com 22
11
24/09/2013
Perawat Occupational
Perawat yang bekerja di perusahaan merupakan perawat kesehatan masyarakat yang bekerja dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan tempat kerja Berfokus pada keselamatan kerja Menggunakan prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian efek yang merugikan selama interaksi pekerja dengan tempat kerja
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
23
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
24
12
24/09/2013
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
25
KESEHATAN KERJA
Kesehatan fisik maupun psikis pekerja sehubungan dgn pekerjaannya (mencakup metode kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja ) yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan kesehatan pekerja (WHO, 1950) Selain kesehatan fisik, psikis dan keselamatan pekerja sebagaimana yang dirumuskan oleh WHO pada tahun 1950, juga mencakup kesejahteraan sosial dan kemampuan untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi (WHO, 1994, 1995)
13
24/09/2013
Kesja Konstruksi
Kesja Transportasi
Kesja Pariwisata
KesjaRS/Sarkes
Kesja Pertambangan
Kesehatan Kerja
RUANG LINGKUP AKTIVITAS DOKTER K3, OHN, dan DENGAN AKHLI KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
Pencegahan
Pengobatan
Penyakit/ Gangguan Kesehatan
Dokter/ nurse
14
24/09/2013
Kapasitas Kerja: -Status Kes & Gizi -Sex -Umur -Pendidikan -Keterampilan
Lingkungan Kerja: -Bising,panas, getaran, radiasi -Debu, uap, larutan -Bakteri, virus -dll
15
24/09/2013
PEKERJA
SEHAT (85%)
SAKIT (15%)
PENYERASIAN
PROMOSI
PENCEGAHAN
PENGOBATAN
PEMULIHAN
KESEHATAN KERJA
KEDOKTERAN KERJA
ERGONOMI
PERILAKU
LINGK
GIZI
SAFETY
-Rehab -Kompensasi
Adalah :
Program pelayanan paripurna terdiri dari : 1. Pelayanan promotif, 2. Pelayanan preventif, 3. Pelayanan kuratif 4. Pelayanan rehabilitatif
16
24/09/2013
1. PELAYANAN PROMOTIF
Pendidikan dan penyuluhan ttg kesehatan kerja Pemeliharaan berat badan ideal Perbaikan gizi, menu seimbang dan pemilihan makanan yang sehat dan aman, Higiene Kantin Pemeliharaan tempat,cara & ling kerja yg sehat (Hygiene&sanitasi) Kegiatan fisik,Olah raga,kebugaran Konseling kejiwaan, berhenti rokok/napza dll
2. PELAYANAN PREVENTIF
Pemeriksaan kesehatan: pemeriksaan awal, berkala & khusus. Imunisasi Kesehatan Lingkungan Kerja Perlindungan diri thd bahaya2 dari pekerjaan Penyerasian manusia dgn mesin & alat kerja (ergonomi) Pengendalian bahaya lingkungan kerja (Faktor Fisik, Kimia, Biologi, Ergonomi, Psikososial) Suplemen Gizi Survailance Kesehatan Kerja
17
24/09/2013
3. PELAYANAN KURATIF Pelayanan diberikan pada pekerja yang sudah mengalami gangguan kesehatan Pelayanan diberikan meliputi pengobatan thd penyakit umum maupun penyakit akibat kerja Terapi PAK dengan terapi kasual/utama & terapi simtomatis
MOTTO Pada Penyakit Akibat Kerja Mencegah lebih baik dari pada mengobati
Lingkungan sehat
Karyawan sehat
18
24/09/2013
4. PELAYANAN REHABILITATIF
Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yg masih ada secara maksimal. Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai kemampuannya.
RUJUKAN MEDIK pengobatan & rehabilitasi Pos UKK Pusk BKKM RSU/RS.Khusus RUJUKAN KESEHATAN - Sampel Lingkungan BTKL/Balai Hyperkes - Sampel Lab BLK - Kasus Pencemaran Kab/Kota
19
24/09/2013
INDIKATOR
INDONESIA SEHAT 2010 JUMLAH PEKERJA MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN KERJA KW & SPM KAB/KOTA JUMLAH PEKERJA FORMAL YG MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Clinician Coordinator Single Nurse Services Health Promotion Specialist Manager/Administrator Corporate Organization Consultant Educator
20
24/09/2013
INSURANCE CARIER
UNION/PERSON AL/WORKER
SAFETY PROFESIONAL
OHN
SUPERVISOR/ MANAGER
INDUSTRIAL HYGIENIST
OCCUPATIONAL MEDICINE
21
24/09/2013
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
43
Coordinator
Melakukan fungsi administrasi Pelayanan dengan titik berat pencapaian kualitas yang cost effective
26 Pebruari 2008 susanto_unej@yahoo.com 44
22
24/09/2013
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
45
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
46
23
24/09/2013
Penatalaksanaan Kasus
Mampu melakukan diagnosis kep Penilaian status kes klien Analisis untuk diagnosis Identifikasi tujuan spesifik kep Rencana kep yg komprehensif Intervensi, mencegah penyakit dan kecelakaan Evaluasi kesinambungan terhadap klien
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
47
26 Pebruari 2008
susanto_unej@yahoo.com
48
24
24/09/2013
25
24/09/2013
OHN
Keperawatan keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai ruang lingkup:
Interpretasi dan evaluasi riwayat medis pekerja Memberikan perawatan pasien secara langsung Manajemen kasus dan perawatan primer untuk penyakit akibat kerja dan non-kerja dan cedera Kesehatan penilaian bahaya Analisis dan melakukan pengelolaan penyakit akibat kerja dan cedera.
26
24/09/2013
Pertanian di Indonesia
Pertanian merupakan kegiatan manusia yang menyangkut proses produksi menghasilkan bahan-bahan kebutuhan manusia baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan yang disertai dengan usaha untuk memperbaharui, mengembangan, dan mempertimbangkan faktor ekonomi. Proses produksi pertanian ini sangat berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan individu yang digambarkan melalui kebutuhan-kebutuhan individu sebagai petani. Faktor ekonomi perlu dipertimbangkan juga dikarenakan dapat berpengaruh pada pelaksanaan upaya produksi pertanian. Pertanian dipengaruhi oleh empat faktor produksi, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan pengelolaan. Faktor alam dan tenaga kerja sering disebut dengan faktor primer. Faktor modal dan pengelolaan disebut dengan faktor sekunder. Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan satu sama lain (Suwandari, 2006).
27
24/09/2013
Petani Indonesia
Petani merupakan masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam proses usaha tani dan membuat keputusan yang otonom tentang proses usaha tani secara eksistensial untuk menghasilkan hasil panen yang diinginkan. Petani memegang dua peranan penting yang meliputi peran sebagai juru tani (cultivator) dan pengelola (manajer). Petani sebagai juru tani mempunyai tugas untuk memelihara tanaman untuk mendapatkan hasil panen yang diinginkan dan bermanfaat. Petani sebagai pengelola (manajer) mempunyai tugas untuk menentukan jenis tanaman yang akan diusahakan dan sarana produksi, serta merancang biaya modal yang harus dikeluarkan untuk usaha tani. Petani sebagai manajer harsu mempunyai ketrampilan, pendidikan, dan pengalaman yang akan berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan dalam usaha tani (Nasoetion, 2002).
PENUTUP
Masy. Pekerja tulang punggung pembangunan bangsa Kesehatan pekerja, mrpkn modal utk mencapai kesejahteraan fisik, mental & sosial pekerja / penduduk Indonesia dimasa datang Upaya kesehatan kerja merupakan antisipasi kesiapan masyarakat pekerja untuk bersaing di pasar bebas Keberhasilan Program Kesehatan Kerja sangat tergantung pada semangat, dedikasi, ketekunan, kerja keras, kemampuan dan ketulusan para penyelenggara, Perlu keterpaduan semua unsur utk saling mengisi & melengkapi dlm rangka mencapai masy pekerja sehat & produktif 2010
28
24/09/2013
SEKIAN
29