Anda di halaman 1dari 23

QBD 1

Berbagai Jenis Bencana, Kaitannya dengan Indonesia dan Siklus Bencana


1. Natural Hazard

Ethiopian Disaster Preparedness and Prevention Commission (EDPPC)


2. Human Made Hazard
http://bpbd.sukoharjokab.go.id
Kondisi geografis dan sosial Indonesia serta bencana yang
ditimbulkan

Kondisi Geografis Contoh Bencana


 Terletak pada pertemuan 3  Gempa bumi
lempeng tektonik aktif, yaitu  Tsunami
Lempeng Indo-Australia, Lempeng  Banjir
Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
 Wilayah ring of fire dari rangkaian
cincin api dunia
 Beriklim tropis
 Memiliki >128 gunung berapi aktif
 Memiliki >150 sungai

Modul Pengantar Manajemen Bencana Banyuwangi (Pg.12,18-19)


Kondisi geografis dan sosial Indonesia serta bencana yang
ditimbulkan

Kondisi Sosial Contoh Bencana


 Memiliki keanekaragaman suku dan  Konflik antar suku

budaya
 Terorisme
 Berkembangnya aliran kepercayaan
 Memiliki keanekaragaman bahasa
yang sesat
 Memiliki 5 agama yang diakui dan  Maraknya tindakan kriminalitas
banyak kepercayaan tradisional lainnya

 Mayoritas penduduk Muslim

 Disparitas yang mencolok dalam status

ekonomi

Modul Pengantar Manajemen Bencana Banyuwangi (Pg.12,18-19)


 Ancaman/Bahaya (Hazard) adalah suatu fenomena / situasi/ kondisi
yang mempunyai potensi untuk menyebabkan terjadinya gangguan
atau kerusakan terhadap orang, harta benda, fasilitas, maupun
lingkungan.

Modul Pengantar Manajemen Bencana Banyuwangi (Pg.12,18-19)


 Kerentanan (vulnerability) adalah rangkaian kondisi yang menentukan apakah
bahaya yang terjadi akan dapat menimbulkan bencana (disaster) atau tidak.
 Rangkaian kondisi umumnya dapat berupa kondisi fisik, sosial dan budaya,
serta sikap yang mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam melakukan
pencegahan, mitigasi, persiapan dan tindak-tanggap terhadap dampak bahaya.
 Jenis-jenis kerentanan :
◦ Kerentanan Fisik: Bangunan, Infrastruktur, Konstruksi yang lemah.
◦ Kerentanan Sosial: Kemiskinan, Lingkungan, Konflik, tingkat pertumbuhan
yang tinggi, anak-anak dan wanita, lansia.
◦ Kerentanan Mental: ketidaktahuan, tidak menyadari, kurangnya percaya
diri, dan lainnya.

Modul Pengantar Manajemen Bencana Banyuwangi (Pg.12,18-19)


 Kapasitas (Capacity) adalah kemampuan untuk memberikan tanggapan
terhadap situasi tertentu dengan sumber daya yang tersedia.
 Resiko bencana (Risk) adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat
bencana pada suatu wilayah dan  kurun waktu tertentu ; merupakan
interaksi dari bahaya, kerentanan, dan kapasitas dari daerah yang
bersangkutan.

Modul Pengantar Manajemen Bencana Banyuwangi (Pg.12,18-19)


Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menguarangi resiko bencana antara
lain :

1)Relokasi penduduk dari daerah rawan bencana, misal memindahkan


penduduk yang berada dipinggir tebing yang mudah longsor

2)Pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi penduduk di sebuah


daerah.

3)Pengkondisian rumah atau sarana umum yang tanggap bencana.

4)Bangunannya relatif lebih kuat jika dilanda gempa.

5)Penciptaan dan penyebaran kearifan lokal tentang kebencanaan.

6)Dan lain-lain
 Manajemen bencana merupakan seluruh kegiatan yang meliputi aspek
perencanaan dan penanggulangan bencana, pada sebelum, saat dan
sesudah terjadi bencana yang dikenal sebagai Siklus Manajemen
Bencana.
 Manajemen bencana memiliki tujuan sebagai berikut :
 mencegah kehilangan jiwa
 mengurangi penderitaan manusia;
 memberi informasi masyarakat dan pihak berwenang mengenai
risiko
 Mengurangi kerusakan infrastruktur utama, harta benda dan
kehilangan sumber ekonomis.
Mitigasi bencana yang efektif memiliki 3 unsur :
Pra Bencana
‣ Penciptaan tanggap darurat yang komprehensif rencana untuk berbagai
hazard yang diketahui keberadannya, merinci tanggung jawab, tugas
operasional, peran kepemimpinan, dan masalah administrasi (seperti
lembaga apa membayar untuk tindakan apa, dan penggantian apa yang
akan terjadi)
‣ Pembentukan otoritas hukum untuk respon dan pemulihan
‣ Pembuatan perjanjian saling membantu dalam negara (Antara
masyarakat) dan skala internasional, untuk meresmikan bantuan
sebelum terjadi bencana
‣ Pengembangan pelatihan komprehensif tentang cara bertahan hidup

Coppola, Damond P. 2007. Introduction to International Disaster Management.


Burlington : Elsevier Inc. Pg.205.
Saat Bencana  Response

Coppola, Damond P. 2007. Introduction to International Disaster Management.


Burlington : Elsevier Inc. Pg.205.
Pasca Bencana  Recovery

Coppola, Damond P. 2007. Introduction to International Disaster Management.


Burlington : Elsevier Inc. Pg.205.
 BNPB. Definisi dan Jenis Bencana. Tanpa tahun. (online) Available at: http://
www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-dan-jenis-bencana
 Kemendagri. UU No.24 tahun 2007. Tanpa tahun. (online) Available at:
www.kemendagri.go.id/media/documents/2010/.../uu_no.24-2007.doc
 Bappenas. BAB II-Tinjauan Pustaka. Tanpa tahun. (online) Available at: http
://bappenas.go.id/files/3413/5027/5934/bab-ii__20091208131455__247
3__
3.doc
 Pemkab Banyuwangi. Modul Pengantar Manajemen Bencana Banyuwangi.
Tanpa tahun. (online) Available at: http://
bpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/Modul_Pengantar_Manajemen_Bencan
a.pdf
 Pemkab Sukoharjo. Pengetahuan Kebencanaan - Definisi Bencana . Tanpa
tahun. (online) Available at: http://bpbd.sukoharjokab.go.id/pengetahuan-
kebencanaan/definisi-bencana/
 Universitas Pendidikan Indonesia. Mitigasi Bencana. 2010. (online) Available
at: http://p2mb.geografi.upi.edu/Mitigasi_Bencana.html
 Bappenas. Peraturan Presiden No.83 tahun 2005 tentang Badan Koordinasi
Nasional Penanganan Bencana. (online) Available at:
www.bappenas.go.id/index.php/download_file/view/10210/1926/
 Kementrian Hukum dan HAM. UU No.64 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan. (online) Available at:
ditjenpp.kemenkumham.go.id/inc/buka.php?...
 Depkes RI. Pedoman Penanganan Bencana Bidang Kesehatan-Kepmenkes
No. 1653 tentang Pedoman Penanganan Bencana Bidang Kesehatan .
(online) Available at:
http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id/kepmenkes-no--1653-
tentang-pedoman-penanganan-bencana-bidang-kesehatan
 Kopertis. Peraturan Perundang-undangan Bidang Kesehatan Kedokteran.
2013. (online) Available at:
http://www.kopertis12.or.id/2013/02/18/peraturan-perundang-
undangan-bidang-kesehatan-kedokteran-update-16-feb-2013.html
 BNPB. PP no. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana. (online) Available at:
bnpb.go.id/ppid/file/PP_No._21_Th_2008.pdf
 Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
145/Menkes/SK/I/2007. (online) Available at:
dinkes.surabaya.go.id/portal/files/kepmenkes/KMK%20145-2007.pdf
 Kementrian Dalam Negeri RI. UU No.24 tahun 2007.. (online) Available at:
www.kemendagri.go.id/media/documents/2010/.../uu_no.24-2007.doc
 Rachmat, Agus. Tanpa tahun. Manajemen dan Mitigasi Bencana. (online)
Available at: http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/moon/Social-
Welfare/Disaster/Manajemen%20dan%20mitigasi.pdf
 Pengawas Obat dan Makanan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
059/MENKES/SK/I/2011 tentang Pedoman Pengelolaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan Pada Penanggulangan Bencana. (online) Available at:
jdih.pom.go.id/.../1303967662_Kepmenkes%20059-2011%20Pedoman...

Anda mungkin juga menyukai