Anda di halaman 1dari 13

SISTEM

ENDOKRIN
Akbar Nugroho Sitanggang
Fakultas Kesehatan Masyarakat
1406568532
Ilmu Biomedik Dasar
Hipofisis dianggap sebagai mastergland atau
instansi hormonal tertinggi, yang Aksis Hipotalamus-hipofisis
apabila mengeluarkan hormonnya dapat
mempengaruhi kerja kelenjar yang lain.
Namun, sekresi kelenjar hipofisis diatur oleh
hipotalamus. Kelenjar hipofisis posterior
diatur oleh serabut saraf yang berasal dari
hipotalamus, sementara kelenjar hipofisis
anterior oleh hormon-hormon yang
disekresikan hipotalamus yang disebut
hormon pelepas (releasing hormone) dan
hormon penghambat (inhibiting factor).

Dengan demikian hipotalamus merupakan


sentrum tertinggi yang mempengaruhi kerja
hipofisis
Hormon Aksis Hipotalamus-hipofisis-organ Endokrin

Hormon Kelenjar Hipotalamus

Releasing hormone dan Inhibiting hormone (TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHIH, PRH,
PIH)
Fungsi : mengontrol pengeluaran hormon-hormon hipofisis anterior
Hormon Kelenjar Hipofisis Posterior
Vasopresin dan oksitosin. Kedua hormon ini disintesis oleh sel-sel saraf dalam hipotalamus,
dibawa di sepanjang aksonnya (transpor aksoplasma), dan disimpan dalam neurohipofisis
untuk dilepas ke ujung akson
Vasopresin (Hormon antidiuretik/ ADH)  disintesis dalam neuron nukleus supraoptik
hipotalamus.
Fungsi :
1. Meningkatkan retensi air, dengan menurunkan volume air yang hilang dalam urin
(antidiuresis) melalui peningkatan reabsorpsi air darii tubulus konvolusi distal dan tubulus
pengumpul di ginjal
2. Membantu meningkatkan tekanan darah dengan merangsang konstriksi pembuluh darah
perifer.

Oksitosin  disintesis dalam badan sel neuron pada nukleus paraventrikel hipotalamus
Fungsi :
1. Menstimulasi kontraksi sel-sel otot polos uterus selama senggama, dan saat persalinan
serta kelahiran pada ibu hamil.
2. Menyebabkan keluarnya air susu dari kelenjar mammae pada ibu menyusui dengan
menstimulasi sel-sel mioepitelial (kontraktil) di sekitar alveoli kelenjar mammae
Hormon Kelenjar Hipofisis Anterior
Growth Hormone (GH) mengendalikan pertumbuhan seluruh sel tubuh yan mampu
memperbesar ukuran dan jumlah, disertai efek utama pada pertumbuhan tulang dan massa
otot rangka.
Fungsi :
1. Sintesis protein, GH mempercepat laju sintesis protein pada seluruh sel tubuh dengan
meningkatkan pemasukan asam amino melalui mebran sel.
2. Konservasi karbohidrat, GH menurunkan laju penggunaan karbohidrat oleh sel-sel tubuh
 meningkatkan kadar gliukosa darah .
3. Mobilisasi simpanan lemak, GH menyebabkan peningkatan lemak dan pemakaian lemak
untuk energi.
4. Stimulasi pertumbuhan rangka, GH menyebabkan hati (mungkin juga ginjal)
memproduksi somatomedin, sekelompok faktor pertumbuhan dependen-hipofisis yang
snagat penting untuk pertumbuhan tulang dan kartilago.

Tyroid Stimulating Hormone (TSH)


Fungsi :
1. Mengendalikan jumlah hormon tiroksin dan triiodotironin yang disekres kelenjar tiroid.
2. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kelenjar tiroid, laju produksi
hormonnya, dan efek hormon pada metabolisme sel
Hormon Kelenjar Hipofisis Anterior
Adenocorticotropic Hormone Melanocyte-stimulating
(ACTH) Hormone (MSH) Prolaktin  disekresi selama
Fungsi : menstimulsi sekresi Fungsi : menstimulasi masa kehamilan dan saat
hormon-hormon pembentukan pigmen dan menyusui setelah melahirkan
adrenokortikal dari korteks penyebaran sel-sel penghasil Fungsi : menstimulasi sekresi
adrenal, terutama pigmen (melanosit) pada air susu dari kelenjar mammae
glukokortikoid epidermis

Gonadotropin
a. Follicle-stimulating Hormone (FSH)
Fungsi :
1. Pada perempuan, menstimulasi pertumbuhan folikel ovarium dan membantu menstimulasi
produksi estrogen ovarium.
2. Pada laki-laki, merangsang pertumbuhan dan perkembangan spermatozoa dalam tubulus
seminiferus testis
b. Luteinizing Hormone (LH)
Fungsi :
3. Pada perempuan, LH bekerja sama dengan FSH menstimulasi produksi estrogen, ovulasi,
dan sekresi progesteron dari folikel yang ruptur.
4. Pada laki-laki, menstimulasi sel-sel interstisial tubulus seminiferus testis untuk
memproduksi androgen (testosteron)
Fungsi Hormon-hormon Kelenjar Endokrin Lain Di Luar
Sistem Endokrin Aksis Hipotalamus-hipofisis-organ
Endokrin Serta Pengaturannya
Hormon Pada Pankreas
Struktur/sel Hormon Fungsi
Sel alfa Glukagon Mempertahankan kadar
nutrien dalam darah
Sel beta Insulin Mendorong penyerapan,
penggunaan, dan
penyimpanan nutrien
Sel delta Somatostatin ( GH-IH) Menghambat :
pencernaan dan
penyerapan nutrien
Sekresi semua horon
pankreas
Sel f Pancreatic polypeptide Mempengaruhi
banyaknya absorpsi
nutrien oleh sistem
pencernaan
Hormon Pada Adrenal
4. Klasifikasi Hormon Berdasarkan Struktur Dan Mekanisme Kerjanya

1. Hormon Berdasarkan Strukturnya

Hormon protein atau Hormon asam amino


Modifikasi dari asam amino tunggal,
peptida juga tryptophan atau tyrosine.
Dibentuk dari asam amino. Contoh : tiroid. Norepinefrin dan
Contoh : Insulin, Glukagon, Oksitosin, epinefrin.
Antidiuretik dan Parathormon.

Hormon steroid
Diperoleh dari cholesterol. Contoh : kortisol,
aldosteron, estrogen, progesteron, dan
testosteron.
2. Hormon Berdasarkan Mekanisme
Kerjanya
 Dengan mengikat reseptor intrasel. Contoh : hormon steroid,
tiroid, asam retinoat.

 Dengan mengikat reseptor di permukaan sel/transmembran


sebagai mediator intrasel.
a) Mediator intrasel : cAMP. contoh : angiotensin II, kalsitonin,
FSH, ADH, LH, somastatin.
b) Mediator intrasel : cGMP. Contoh : ANF
c) Mediator intrasel : kalsium dan/atau fosfatidil inositol. Contoh
: gastrin, oksitosin, GRH.
d) Mediator intrasel : reaksi kinase atau fosfatase. Contoh : GH,
insulin, adiponektin, leptin.
REFERENSI
 http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/197710132005012-EUIS_HERYA
TI/DIKTAT_KULIAHx.pdf

 http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._KEPERA
WATAN/198203222008012-KURNIA_EKA_WIJAYANTI/SISTEM_ENDOKRIN.pdf

 Mader,S.S.2004.Understanding Human Anatomy and Physiology.McGraw-Hill Inc

 Sherwood, Lauralee.2011.Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem Ed.6.Jakarta: EGC

 Sloane, Ethel.2003.Anatomi dan fisiologi untuk pemula Ed.Bahasa Indonesia.Jakarta : EGC

 Tortora GJ, Derrickson B. (2012). Principles of Anatomy and Physiology Thirteenth Edition.

USA : Biological Science Textbooks, Inc., Bryan Derrickson

 Unglaub Silverthorn, Dee. (2009). Human Physiology: An Integrated Approach (5th

Edition)I. USA: Benjamin Cummings.

Anda mungkin juga menyukai