Anda di halaman 1dari 3

Tugas Analisis Kaidah Dasar Bioetika

Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Disusun oleh:
Akbar Nugroho Sitanggang
1406568532
Kelas EH 1

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS INDONESIA
2015
ANALISIS KDB BERDASARKAN PENGALAMAN

Pengalaman yang saya miliki terkait dengan kaidah dasar bioetika adalah ketika saya hendak
melakukan operasi pengambilan gigi geraham bungsu saya. Pada awal bulan September 2014 saya datang
ke suatu dental clinic untuk melakukan check up terhadap kesehatan mulut saya.

Setelah masuk ruangan dan kontrol dengan dokter gigi, dinyatakan bahwa gigi geraham bungsu
saya memang harus dioperasi agar tidak mengganggu gusi serta gigi yang lain saya. Pada pertemuan
tersebut, dokter gigi yang menangani saya, bertanya apakah mau ditindaklanjuti pada hari itu jika tidak
ada kendala atau tidak pada pertemuan tersebut. Setelah melakukan pertimbangan, saya memutuskan
untuk mundur satu bulan dan akan dioperasi pada bulan Oktober 2015. Tanpa mempersulit saya dan ibu
saya dalam membuat keputusan dan tidak berusaha mengintervensi kami, dokter tersebut menyetujui
keputusan dan pertimbangan kami.

Pada bulan Januari 2015, sesuai dengan rencana sebelumnya, saya datang menuju klinik tersebut
untuk konsultasi dan diberikan tindakan lebih lanjut dengan dokter gigi yang pada sebulan sebelumnya
telah saya temui dan pada pertemuan itu lah gigi saya akan dioperasi. Sebelum operasi, dokter
memberikan sedikit informasi mengenai rencana operasi yang akan diberikan.

Saat operasi pencabutan gigi sedang berjalan, entah bagaimana ceritanya karena saya menutup
mata agar tidak melihat apa yang sedang dokter lakukan pada gusi saya, tiba-tiba di dalam mulut saya
terasa banyak darah yang mengalir dan memenuhi mulut saya. Kemudian saya mengeluh kepada dokter
dan dokter itu berkata bahwa prosesnya memang seperti itu. Meskipun prosesnya demikian, dokter secara
sigap membersihkan darah yang ada di dalam mulut saya dan berusaha untuk meminimasir potensi
terjadinya pendarahan yang banyak untuk kedua kalinya.

Setelah selesai dioperasi, dokter tersebut memberikan resep obat yang sesuai dengan kebutuhan
saya dan menyarankan untuk datang kembali apabila ada keluhan

Berdasarkan pengalaman diatas, dokter gigi tersebut sudah memiliki keempat kaidah dasar bioetik.
Penjelasan lebih detail adalah sebagai berikut:

1. Beneficence

Dokter gigi tersebut memiliki nilai Beneficence karena ia mengupayakan hal baik untuk pasien. Seperti
pada kalimat “berusaha untuk meminimasir potensi terjadinya pendarahan” yang memiliki arti ia
meminimalisir akibat buruk, dan “menyarankan untuk datang kembali apabila ada keluhan” yang berarti
beliau memaksimalisasi hak pasien untuk sembuh

2. Non Maleficence

Dokter gigi tersebut memiliki nilai Non Maleficence karena ia  tidak melakukan perbuatan yang
memperburuk pasien. Contohnya pada kalimat: “memberikan sedikit informasi” yang artinya mencegah
misrepresentasi, dan “dokter secara sigap membersihkan darah” yang artinya ia tidak membahayakan
karena kelalaian

3. Autonomi

Dokter gigi tersebut memiliki nilai Autonomi karena ia memberi pasien kebebebasan untuk memilih.
Seperti pada kalimat:  “bertanya apakah mau ditindaklanjuti pada…”, “tidak berusaha mengintervensi
kami”, “menyetujui keputusan dan pertimbangan kami” yang memiliki arti bahwa dokter memberikan
kami kebebasan memilih waktu

4. Justice

Dokter gigi tersebut memiliki nilai Autonomi karena ia memberikan perlakuan adil untuk kebaikan
pasien. Contoh: “menyetujui keputusan dan pertimbangan kami” yang berarti menghargai hak kami, dan
“memberikan resep obat yang sesuai dengan kebutuhan saya” yang berarti berkontribusi sesuai dengan
kebutuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai