Anda di halaman 1dari 3

1

Sebagai permulaan saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya

Auliya Nurissilmi Kaaffah. Anak pertama dari tiga bersaudara yang saat ini sedang duduk di

bangku kelas XI SMA Negeri 1 Majalengka. Saya berasal dari keluarga yang memiliki

keterbatasan dalam bidang ekonomi, akan tetapi itu semua tidak menurunkan semangat saya

dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang telah diraih dari berbagai bidang lomba

akademik maupun non-akademik. Selain itu, menonton berbagai film yang berkaitan dengan

dunia kesehatan juga menjadi salah satu hal yang digemari sejak kecil yang menimbulkan

minat dan ketertarikan saya di bidang kesehatan, terutama kesehatan gigi. Sehingga saya

bertekad untuk menjadi bagian dari proses perbaikan masalah kesehatan gigi yang ada di

Indonesia.

Tingginya masalah kesehatan gigi di Indonesia dipengaruhi oleh biaya perawatan

dokter gigi yang terbilang tinggi. Menurut drg. Callista Argentina dikutip dari Klikdokter.com

mengatakan “saat mengalami sakit gigi, terkadang orang enggan untuk pergi ke dokter gigi

dikarenakan biaya yang mahal” sehingga banyak masyarakat yang memilih mengobati sendiri

giginya selama tidak parah. Hal tersebut juga dialami oleh saya sendiri yang lebih memilih

tidak memeriksakan gigi secara rutin dari awal. Oleh karena itu, sejak duduk dibangku sekolah

dasar saya memiliki cita-cita menjadi dokter gigi. Harapannya saya dapat membuka klinik gigi

dengan free dental check up setiap hari jumat. Free dental check up merupakan pemeriksaan

rutin kesehatan gigi tanpa dipungut biaya yang bertujuan untuk mencegah kerusakan gigi agar

tidak semakin parah, contohnya membersihkan plak gigi, penanganan gigi berlubang dan lain-

lain.

Maka untuk mencapai cita-cita tersebut saya sering kali berpartisipasi pada berbagai

kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan diantaranya mengikuti olimpiade bidang biologi

dan bahasa inggris, delegasi kesehatan di Nusantara Youth Project (NYP), volunteer kesehatan
2

mental yang diselenggarakan oleh Pertemanan Sejiwa dan peserta Open House fakultas

kedokteran gigi Universitas Indonesia tahun 2021.

Ketertarikan dibidang kesehatan inilah yang membuat saya semakin semangat untuk

meraih cita-cita. Adapun rencana saya dikelas 12 nanti mengikuti lomba Bioscope yang

diselenggerakan oleh fakultas kedokteran Universitas Padjajaran dan lomba Dentist Wanna Be

Olympiad yang diselenggarakan oleh Fakultas kedokteran gigi Universitas Indonesia. Selain

itu, saya mempunyai target masuk 10 besar MIPA Angkatan 2023 dengan memaksimalkan

potensi yang saya miliki. Alasan ingin mencapai itu semua untuk membuat orangtua dan

keluarga bangga, serta mendapatkan pengalaman dan pembelajaran dari setiap hal yang

dilakukan sehingga saya dapat berkembang menjadi lebih baik. Mendaftar KIP kuliah menjadi

rencana saya selanjutnya agar dapat meringankan biaya dan bisa lebih fokus kepada pendidikan

nanti.

Selain itu, saya berencana melanjutkan pendidikan ke Universitas Padjajaran dengan

mengambil program studi Kedokteran Gigi melalui jalur SNMPTN. Berdasarkan informasi

yang didapatkan, Universitas Indonesia telah membuka jalur penerimaan baru bagi siswa/siswi

yang berprestasi, maka dengan mengikuti jalur tersebut juga menjadi bagian dalam rencana

saya ke depannya. Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri, saya tidak hanya

akan berfokus kepada akademik melainkan memfokuskan diri pada berbagai perlombaan

akademik maupun non-akademik, seperti lomba Nusantara Smile, Pharmacopeia dan lain-lain.

Tidak hanya itu, saya juga akan mengikuti organisasi untuk menambah relasi dan pengalaman

yang akan berguna selama kuliah dan saat memasuki dunia kerja. Membagikan pengalaman,

pembelajaran, dan informasi perkuliahan melalui sosial media menjadi bagian dari rencana

kedepannya, dengan skill desain grafis yang dimiliki saya dapat membuat konten bersifat

edukatif tentang kesehatan berupa poster/komik/infografis yang harapannya dapat membantu

dan memotivasi.
3

Setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi negeri, rencana saya selanjutnya akan

mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang telah saya pelajari dengan menjadi koas di Rumah

Sakit Gigi dan Mulut selama 1,5-2 tahun dilanjutkan dengan mengikuti Ujian Kompetensi

Dokter Gigi Indonesia (UKDGI) dan menjadi dokter di RSUD atau membuka praktek sendiri.

Rencana lainnya setelah banyak pengalaman, saya dengan teman-teman di SMA memiliki

impian untuk membuka klinik besama di Majalengka, hal tersebut dikarenakan sedikitnya

dokter gigi dan ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya

pemeriksaan gigi secara rutin.

Terakhir, hal yang akan saya lakukan adalah memberikan berbagai bantuan bukan

hanya secara langsung seperti penyuluhan dan free dental check up, tapi juga melalui sosial

media seperti membuat konten berupa video yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat

akan pentingnya kesehatan gigi. Sehingga pada akhirnya saya dapat memberikan manfaat

bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk sesama. Oleh karena itu, besar harapan saya

dengan mengikuti beasiswa ini bisa membantu mewujudkan cita-cita saya dan memenuhi

kebutuhan finansial saya selama satu tahun kedepan di SMA.

Anda mungkin juga menyukai