PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia. Kesehatan yang dimaksud adalah keadaan sehat baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
derajat kesehatan optimal. Salah satu upaya kesehatan dapat dilakukan dengan
1
2
fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Masalah yang terjadi di
Penyakit gigi dan mulut terutama karies dan penyakit periodontal masih
Kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan dan merupakan bagian
2007 dan 2013 persentase penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut
mempunyai masalah gigi dan mulut pada tahun 2007 adalah sebanyak 21,6%
untuk hidup sehat dalam bidang kesehatan khusus yang berkaitan dengan
kesehatan gigi dan mulut dan merupakan suatu program untuk menanggulangi
penyuluhan sehingga dengan mudah dapat dimengerti dan diingat lebih lama
pengetahuan yang pada setiap siswa dapat ditangkap dan diterima oleh panca
indera. Alat peraga seperti video dapat digunakan sebagai sarana untuk
membersihkan seluruh deposit lunak yang melekat pada gigi. Dalam menyikat
gigi, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu teknik menyikat gigi harus
sederhana, efesien, dan dapat membersihkan semua permukaan gigi dan gusi.
pada jaringan gusi ataupun abrasi gigi.3 Selain itu menyikat gigi juga harus
dilakukan sebaiknya 2 kali sehari pada pagi setelah makan dan malam
gigi pada saat mandi pagi maupun mandi sore yaitu 76,6%, sedangkan
menyikat gigi dengan benar yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur
4
malam ditemukan hanya 2,3%. Prevalensi menyikat gigi malam sebelum tidur
usia 10 tahun ke atas yang menyikat gigi setiap hari sangat tinggi di Provinsi
Sumatera Barat yaitu diatas 90%, namun penduduk yang menyikat gigi setiap
hari dengan waktu yang benar sangat rendah yaitu 2,7%. Penduduk usia 10
tahun ke atas yang menyikat gigi pada saat mandi pagi dan sore di Provinsi
Sijunjung yaitu 96,4% dan yang terendah di Kota Bukittinggi yaitu 58,2%.
Sedangkan penduduk yang menyikat gigi sesudah makan pagi adalah 5,0%,
yang tertinggi di Kota Sawah Lunto yaitu 12,4% dan yang terendah di
Kabupaten Kota Pariaman dan penduduk yang menyikat gigi sesudah bangun
pagi dan sebelum tidur sebanyak 37,5%, Kabupaten/ Kota tertinggi adalah
Kota Bukittinggi yaitu 63,1% sedangkan yang terendah di Pesisir Selatan dan
dari puskesmas ± 1,5 KM dari sekolah. Sekolah ini terletak agak jauh dari
Jalan Raya Bypass Ipuah Mandiangin. Sekolah ini mempunyai program UKS
5
yang dibina oleh para guru. Sedangkan untuk program UKGS belum
puskesmas. Penyuluhan yang diberikan seperti lubang gigi, karang gigi dan
cara menyikat gigi yang disampaikan menggunakan media poster dan model.
gigi masal, petugas kesehatan melakukan peragaan cara menyikat gigi dengan
sikat gigi. Selain sikat gigi masal, tenaga kesehatan dari puskesmas juga
Anak Air tersebut, dari 7 orang siswa yang diwawancarai, seluruh siswa
menjawab menyikat gigi pagi saat mandi pagi dan malam sebelum tidur. Dari
gigi dengan gerakan maju mundur. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik
dan sesudah penyuluhan dengan media video pada murid kelas V SDN 15
B. Rumusan Masalah
penyuluhan dengan media video pada murid kelas V SDN 15 Pulai Anak Air Kota
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
sebelum dan sesudah penyuluhan dengan media video pada murid kelas V
2. Tujuan Khusus
penyuluhan dengan media video pada murid SDN 15 Pulai Anak Air
penyuluhan dengan media video pada murid SDN 15 Pulai Anak Air
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
media video pada murid kelas V SDN 15 Pulai Anak Air Kota Bukittinggi
tahun 2016.