Anda di halaman 1dari 142

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2021 yang
merupakan rangkaian penyajian Data/informasi dapat diterbitkan oleh Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali. Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
ini merupakan penyajian data/informasi kesehatan dalam bentuk buku yang
disusun setiap tahun, yang diharapkan mampu menyajikan data yang lengkap dan
akurat.

Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dewasa ini semakin terasa
diperlukan peranannya terutama dalam upaya perencanaan dan evaluasi. Sesuai
dengan tujuan pembangunan kesehatan di mana penduduknya ditandai
kemampuan untuk hidup sehat, maka sistem informasi kesehatan perlu
dimantapkan dan dikembangkan dalam upaya menunjang dan memantau
pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan. Oleh karena itu Buku Profil
kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan dalam penyusunan
rencana pelaksanaan dan pengendalian serta penilaian pelaksanaan program
kesehatan di daerah ini.

Profil Kesehatan Kabupaten Morowali merupakan gambaran tentang hasil


pelaksanaan program kesehatan baik pelaksanaan program pokok maupun
program penunjang. Di samping itu juga disajikan pula berbagai data pencapaian
hasil pelayanan kesehatan beberapa tahun terakhir dalam bentuk tabel dan grafik
sehingga lebih memudahkan bagi pembaca dalam memanfaatkan data dan
informasi yang tersajikan.

Data yang tersaji dalam Profil Kesehatan ini bersumber dari hasil
rekapitulasi berbagai program kesehatan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali serta dari berbagai sumber lainnya seperti : Puskesmas,
BPS, RSUD Morowali dan Lain-lain.

ii
Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2021 ini tersusun berkat
kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu. Untuk itu kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
sumbangan pikiran, daya serta tenaga sehingga Profil Kesehatan ini dapat
diterbitkan. Harapan kami profil ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khalayak
pemerhati kesehatan.

Kami menyadari bahwa Penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari
kesempurnaan walaupun kami telah berusaha untuk menyelesaikan dengan
sebaik-baiknya, namun masih banyak terdapat kekurangan, serta belum dapat
disajikan lebih awal sesuai yang diharapkan. Untuk itu sangat kami harapkan
saran dan kritikan dari semua pihak, sehingga informasi yang disajikan dapat
lebih berkualitas dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
mendatang.

Bungku, 01 April 2022

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk


Dan Keluarga Berencana Daerah
Kabupaten Morowali

ASHAR M. MA’RUF, SE., M.SI


NIP 19720112 199403 1 008

iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ........................................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iv
Daftar Tabel.............................................................................................................. v
Bab I : Pendahuluan ......................................................................................... 1
Bab II : Gambaran Umum dan Lingkungan................................................... 5
A. Letak Geografis .................................................................................... 5
B. Keadaan Iklim .................................................................................... 6
C. Pemerintahan .................................................................................... 6
D. Kependudukan .................................................................................... 7
E. Keadaan Lingkungan ........................................................................... 9
F. Berperilaku Sehat ................................................................................. 13
G. Pembangunan Kesehatan ..................................................................... 15
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan ................................................................... 19
1. Angka Kesakitan (Morbiditas) ............................................................ 22
2. Status Gizi ........................................................................................... 32
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan ..................................................................... 36
1. Pelayanan Kesehatan Dasar ............................................................... 36
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan ............................................................. 40
3. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut ....................... 41
Bab V : Sumber Daya Kesehatan ......................................................................... 42
1. Tenaga Kesehatan .............................................................................. 42
2. Sarana Kesehatan .............................................................................. 44
3. Sarana Kesehatan Lainnya ................................................................... 46
4. Pembiayaan Kesehatan......................................................................... 46
Bab VI : Penutup .............................................................................................. 47
1. Kesimpulan ......................................................................................... 47
2. Saran ................................................................................................... 48

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH


PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KELOMPOK UMUR

Tabel 3 PERSENTASE PENDUDUK 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK


HURUF DAB IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT
JENIS KELAMIN

Tabel 4 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

Tabel 5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT, RAWAT INAP DAN


KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN

Tabel 6 PRESENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN


KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)
LEVEL 1

Tabel 7 ANGKA KESAKITAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Tabel 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Tabel 9 PRESENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT


DAN VAKSIN ESENSIAL

Tabel 10 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM MENURUT


KABUPATEN DAN PUSKESMAS

Tabel 11 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 12 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI


FASILITAS KESEHATAN

Tabel 13 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN


LINGKUNGAN DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 14 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAMPILAN


FISIK, & KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN

Tabel 15 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

v
Tabel 16 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI
FASILITAS KESEHATAN

Tabel 17 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT


JENIS KELAMIN

Tabel 18 PRESENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA


UNTUK KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN
PUSKESMAS

Tabel 19 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN KOTA

Tabel 20 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 21 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,


MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, MENURUT


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 23 CAKUPAN PELAYANAN KESHATAN IBU HAMIL, IBU


BERSALIN, DAN IBU NIFAS, MENURUT KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 24 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL, MENURUT


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 25 PRESENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA


SUBUR YANG TIDAK HAMIL, MENURUT KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 26 PRESENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA


SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS

Tabel 27 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH


DARAH (TTD) , MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Tabel 28 PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 29 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN


MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN
PUSKESMAS

vi
Tabel 30 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 31 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 32 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA


MENURUT PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 33 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 34 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 35 BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI


EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN
DAN PUSKESMAS

Tabel 36 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 37 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 38 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG


PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR,


DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 40 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN


CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN
(BADUTA) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 41 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK


BALITA MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

Tabel 42 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 43 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

vii
Tabel 44 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U,
DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

Tabel 45 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)


PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA MENURUT
KABUPATEN DAN PUSKESMAS

Tabel 46 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT


KABUPATEN DAN PUSKESMAS

Tabel 47 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD


DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN,
DAN PUSKESMAS

Tabel 48 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT


JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 50 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN


KESEHATAN KELUARGA

Tabel 51 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS ,KASUS TUBERKULOSIS,


KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE
(CNR) PER 100.000 PENDUDUKDAN DAN CASE DETECTION
RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 52 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA


KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 53 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 54 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KELOMPOK UMUR

Tabel 55 JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT


JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

Tabel 56 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 57 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

viii
Tabel 58 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, PENDERITA KUSTA
ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT
KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 59 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI


PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN,
KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 60 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM


TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN,
DAN PUSKESMAS

Tabel 61 'JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN


DAN PUSKESMAS

Tabel 62 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN,
DAN PUSKESMAS

Tabel 63 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG


DITANGANI < 24 JAM

Tabel 64 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT


JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Tabel 65 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS


KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 66 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT


JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 67 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN , DAN PUSKESMAS

Tabel 68 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS

Tabel 69 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS


(DM) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS

Tabel 70 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN


METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS) MENURUT KABUPATEN
DAN PUSKESMAS

ix
Tabel 71 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN
DAN PUSKESMAS

Tabel 72 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP


AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN
DAN PUSKESMAS

Tabel 73 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN


PENGAWASAN

Tabel 74 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI


YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN, DAN
PUSKESMAS

Tabel 75 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS


MASYARAKAT

Tabel 76 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI


SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN
PUSKESMAS

Tabel 77 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI


SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN
PUSKESMAS

x
BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks


Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang
sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan telah dilakukan perubahan cara pandang (mindset) dari
paradigma sakit menuju paradigma sehat sejalan dengan Visi Indonesia Sehat.

Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di


Kabupaten Morowali adalah “TERWUJUDNYA MASYARAKAT
MOROWALI YANG SEJAHTERA BERSAMA 2019-2023”

Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari beberapa aspek


untuk memantau perkembangan derajat kesehatan seperti penurunan angka
kematian ibu dan bayi, peningkatan umur harapan hidup, serta perbaikan status
gizi masyarakat. Peningkatan dari aspek tersebut merupakan keberhasilan
program kesehatan, seperti imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan penyakit,
perbaikan kesehatan lingkungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
lainnya.

Di dalam buku Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang ditetapkan


berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
374/MENKES/SK/V/2009 disebutkan bahwa keberhasilan manajemen kesehatan
sangat ditentukan antara lain oleh tersedianya data dan informasi kesehatan,
dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, dukungan hukum
kesehatan serta administrasi kesehatan. Lebih lanjut di dalam SKN disebutkan
bahwa SKN terdiri dari enam subsistem, yakni (1) Subsistem Upaya Kesehatan,
(2) Subsistem Pembiayaan, (3) Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan, (4)

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 1


Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, (5) Subsistem Pemberdayaan
Masyarakat, (6) Subsistem Manajemen Kesehatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu bentuk dari pengembangan


sistem informasi kesehatan adalah dengan penyusunan Profil Kesehatan. Profil
Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2021 berisikan hasil analisis dan sintesis
dari Profil Kesehatan Puskesmas serta laporan–laporan lain khususnya di tingkat
Kabupaten untuk memperoleh gambaran situasi kesehatan secara menyeluruh di
wilayah Kabupaten Morowali antara lain sebagai berikut :

 Gambaran umum mengenai keadaan/kondisi yang terdiri dari lingkungan


fisik dan perilaku kesehatan masyarakat;
 Data/informasi mengenai upaya kesehatan yang terdiri dari cakupan
kegiatan program – program kesehatan tingkat Kabupaten;
 Data/informasi mengenai status kesehatan masyarakat yang terdiri dari
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.

Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2021 disusun dengan tujuan


memberikan gambaran tentang keadaan dan kondisi kesehatan masyarakat yang
meliputi kependudukan, sosial ekonomi dan sumber daya di bidang kesehatan.
Untuk membantu menyediakan data dan informasi yang lengkap dan akurat di
dalam mewujudkan Sistem informasi Kesehatan yang berdaya guna dan berhasil
guna.

Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan


Kabupaten Morowali Tahun 2021 ini adalah dalam rangka menyediakan sarana
untuk perencanaan, pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan
kesehatan di Kabupaten Morowali di Tahun 2021.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 2


A. TUJUAN
1. Umum
Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
Tahun 2019 adalah tersedianya data / informasi yang relevan, akurat,
tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan
kemampuan manajemen kesehatan secara berhasilguna dan
berdayaguna sebagai upaya menuju Kabupaten Morowali yang Sehat.
2. Khusus
Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :
a. Diperolehnya data / informasi umum dan lingkungan yang meliputi
lingkungan fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat, data kependudukan dan sosial
ekonomi;
b. Diperolehnya data / informasi tentang status kesehatan masyarakat
yang meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi
masyarakat;
c. Diperolehnya data / informasi tentang upaya kesehatan, yang
meliputi cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan.
d. Diperolehnya data / informasi untuk bahan penyusunan perencanaan
kegiatan program kesehatan;
e. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program –
program kesehatan;
f. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
oleh berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di
Puskesmas, Rumah Sakit maupun Unit-Unit Kesehatan lainnya;
g. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan
dan pelaporan kesehatan.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 3


B. SISTEMATIKA PENYAJIAN

BAB I. Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil


Kesehatan Kabupaten Morowali tahun 2021 dan sistematika dari penyajiannya.

BAB II. Gambaran umum dan Lingkungan

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Morowali. Selain


uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan sosial budaya dan
lingkungan.

BAB III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang indikator mengenai angka kesakitan, kematian


dan status gizi.

BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan


kesehatan dan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan serta pelayanan kesehatan dalam situasi
bencana.

BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,


pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI. Penutup

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 4


BAB II

GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN

A. LETAK GEOGRAFIS

Secara gerografis wilayah Kabupaten Morowali terletak dibagian Timur Provinsi


Sulawesi Tengah, dengan potensi sumber daya alam yang cukup menjanjikan untuk
dikembangkan. Kabupaten Morowali dengan luas wilayah 5.472,00 Km², terletak
121°02’24” - . Sedangkan batasan wilayah administrasi Kabupaten Morowali sebagai
berikut :123°15’36” Bujur Timur, dan 01°36’12” - 03°46’48” Lintang Selatan. Sedangkan
batasan wilayah administrasi Kabupaten Morowali adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Morowali Utara.


Sebelah selatan : Berbatasan dengan wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara dan
Sulawesi Selatan
Sebelah timur : Berbatasan dengan perairan Teluk Tolo dan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan wilayah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan
Wilayah Kabupaten Morowali terdiri dari 9 Kecamatan, yaitu : pada belahan utara
terdiri dari Kecamatan Wita Ponda, dan Kecamatan Bumi Raya, dibelahan selatan terdapat
Kecamatan Menui Kepulauan, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Bungku Pesisir dan
Kecamatan Bahodopi, sedangkan Bungku Barat, Bungku Tengah dan Bungku Timur berada
pada belahan Timur. Berikut perbandingan luas Wilayah Kabupaten dalam Propinsi
Sulawesi Tengah :

TABEL : 1
Perbandingan Luas Wilayah Kabupaten Propinsi Sulawesi Tengah

No KABUPATEN / KOTA LUAS ( Km) % DARI TOTAL LUAS SULTENG


1 Banggai Kepulauan 2.488.8 4,72
2 Banggai 9.672,70 14,22
3 Morowali 5.472,00 8,04
4 Morowali Utara 10.018,12 14,73
5 Poso 8.712,25 12,81
6 Donggala 5.275,69 7,75
7 Parigi Moutong 6.231,85 15,39

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 5


8 Toli-Toli 4.079,77 9,16
9 Buol 4.043,57 9,54
10 Kota Palu 395.06 0,58
11 Tojo Una-una 5.721,51 8,41
12 Sigi 5.196,02 7,64
13 Banggai Laut 725.70 0,01
PROPINSI 64.423,48 100,00
Sumber : Profil Propinsi 2021

Dilihat dari tabel diatas menunjukan bahwa luas wilayah Kabupaten Morowali adalah
8,04% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

B. KEADAAN IKLIM

Sebagaimana dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten Morowali memiliki


dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi antara bulan Maret
sampai dengan Agustus, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan September sampai
dengan Februari.

C. PEMERINTAHAN
Undang – undang Dasar 1945 yang diuraikan dalam Bab VI Pasal 18 tentang
Pemerintahan merupakan dasar pelaksanaan kepentingan pemerintahan di daerah. Dalam era
reformasi dengan ditetapkannya Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah yang sudah direvisi dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 sebagai
landasan penyelenggaraan Otonomi Daerah,

dan Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 yang sudah direvisi dengan Undang-Undang No.
33 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, maka diberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada Pemerintah Daerah untuk mengelola dan mengurus
daerahnya sendiri tanpa harus mengharapkan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat.
Kabupaten Morowali terbentuk bersama dengan kabupaten lainnya di Propinsi Sulawesi
Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 tahun 1999 tentang pembentukan
Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan kabupaten Banggai Kepulauan. Pada awal
pembentukannya tahun 1999 terdiri dari 8 kecamatan, kemudian pada tahun 2003
dimekarkan menjadi 10 kecamatan yang membawahi 218 desa/kelurahan. Pada tahun 2009

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 6


mengalami pemekaran Kecamatan menjadi 14 kecamatan. Kemudian pada tahun 2011
terjadi pemekaran Kecamatan dan Desa menjadi 18 Kecamatan dan 258 Desa/Kelurahan.
Dan Tahun 2013 dimekarkan kembali menjadi 2 kabupaten, sehingga Kabupaten Morowali
membawahi 9 Kecamatan dan 133 desa/ Kelurahan. Dalam upaya peningkatan kualitas dan
pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih menemui hambatan khususnya bagi
masyarakat yang bermukim di daerah terpencil serta pulau – pulau kecil disebabkan keadaan
geografis Kabupaten Morowali yang sebagian sulit di jangkau. Adapun penyebaran jumlah
desa/kelurahan desa dan luas wilayah perkecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel : 2
Distribusi Desa/Kelurahan dan luas Wilayah dirinci menurut Kecamatan
Kabupaten Morowali Tahun 2021
NO KECAMATAN LUAS DAERAH ( Km) DESA/KELURAHAN
1. Menui Kepulauan 223,63 24
2. Bungku Selatan 403,90 26
3. Bungku Pesisir 867,29 10
4. Bahodopi 1.080,98 12
5. Bungku Timur 387,23 10
6. Bungku Tengah 725,57 19
7. Bungku Barat 758,93 10
8. Bumi Raya 504,77 13
9. Wita Ponda 519,70 9
Kabupaten 5.472,00 Km 133
Sumber : BPS Kab. Morowali 2021

D. KEPENDUDUKAN
1. Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Morowali berdasarkan data dari setiap
Puskesmas se-Kabupaten Morowali akhir tahun 2021 tersebar di 9 kecamatan dimana laju
pertumbuhan penduduk yang tertinggi adalah Kecamatan Menui Kepulauan yakni sebesar
61,54%, sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Bungku Pesisir yakni sebesar 5,54%
dari jumlah penduduk.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 7


Berdasarkan data dari setiap Puskesmas Kabupaten Morowali jumlah Penduduk
Kabupaten Morowali pada akhir tahun 2021 adalah 123.377 jiwa. Untuk lebih jelasnya
jumlah penduduk masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali dapat dilihat
pada grafik dibawah ini:

Gambar : II.I
Jumlah Penduduk Kabupaten Morowali
TAHUN 2021
MENUI KEPULAUAN
17808 11472
11013 BUNGKU SELATAN
12176 5823 BUNGKU PESISIR
11439 BAHODOPI
21629 BUNGKU TIMUR
22082 BUNGKU TENGAH
11218 BUNGKU BARAT
BUMI RAYA
WITA PONDA
Sumber : Puskesmas se-Kabupaten Morowali Tahun 2021

Berdasarkan grafik di atas jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Bungku


Tengah yaitu 22,082 jiwa, kedua di Kecamatan Bahodopi yaitu 21.629 jiwa, ketiga di
kecamatan Wita Ponda yaitu 17.808 jiwa. Jumlah penduduk terendah di Kecamatan Bungku
Pesisir yaitu 5.823 jiwa.

3.Kepadatan Penduduk

Luas wilayah Kabupaten Morowali adalah 5.472,00 Km, dimana hanya 8,04% dari
luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebesar
124,660 jiwa. Penduduk tersebut tersebar di 9 Kecamatan dan 133 Desa/kelurahan. Adapun
kepadatan penduduk perkecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 8


Tabel : 3
Persentase Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun 2021
KEPADATAN
NO KECAMATAN LUAS WILAYAH ( Km²)
PENDUDUK PER ( Km²)
1. Menui Kepulauan 223,63 51.30
2. Bungku Selatan 403,90 27.27
3. Bungku Pesisir 867,29 6.71
4. Bahodopi 1.080,98 20.01
5. Bungku Timur 387,23 28.97
6. Bungku Tengah 725,57 30.43
7. Bungku Barat 758,93 15.07
8. Bumi Raya 504,77 24.12
9. Wita Ponda 519,70 34.27
Kabupaten 5.472,00 Km 22.8
Sumber : BPS Kab. Morowali 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kepadatan penduduk yang tertinggi
adalah kecamatan Menui Kepulauan yakni 51 orang per kilometer dan yang terendah adalah
Kecamatan Bungku Pesisir yakni 6 orang Per kilometer.

E. KEADAAN LINGKUNGAN

Sarana Sanitasi Dasar


1.1. Jamban
Jamban adalah sarana atau tempat untuk membuang kotoran manusia, hal ini sangat
erat kaitannya dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Berdasarkan data dari Seksi
Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Morowali Tahun 2021 terdapat jumlah penduduk
yang mengakses Jamban 101,424 Jiwa (90,8 %), dengan jumlah sarana Jamban 33,808
Gambaran Cakupan Jamban Sehat tahun 2021 dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 9


Gambar : II.3
CAKUPAN JAMBAN SEHAT KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2021
120.00
95.89 98.83 97.65 97.15 100.00 98.86 98.58
100.00
81.25
80.00
60.00
42.10
40.00
20.00
0.00
ULNB KLRG LAFEU BHDP BHMTF BUNGKU WOSU BHNSI LTAJA
Cakupan Jamban Sehat

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Dinkes Morowali 2021
Grafik tersebut diatas menunjukkan bahwa persentase jamban sehat tertinggi di
Puskesmas Wosu (100%) dan Puskesmas Laantula Jaya & Bahonsuai (98.86% & 98.58%)
terendah di Puskesmas Kaleroang (42.10%). Bila dilihat dari Persentase Kabupaten
(91.15%) maka Kabupaten Morowali Sudah memenuhi target MDG’s (67%).

1.2. Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat


Untuk kualitas air minum yang memenuhi syarat di Kabupaten Morowali Tahun 2021,
dimana Jumlah Penyelenggara air Minum dikabupaten Morowali 24,553, dengan jumlah
sampel yang di periksa 116 dan yang memenuhi syarat secarah fisik Kimia dan Bakteriologi
111 (95.7%).

Gambar : II.5
CAKUPAN AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2021
150
100 100 100 100 100 100
100 84

50
0 0
0
ULNB KLRNG LAFEU BHDP BHMTF BUNGKU WOSU BHNSI LTJY

Sumber : Seksi PL Dinkes Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 10


2. Tempat – Tempat Umum (TTU)
Tempat – tempat Umum (TTU) merupakan suatu sarana yang banyak dikunjungi
orang sehingga dikwatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. Tempat – Tempat
Umum (TTU) meliputi Sarana Pendidikan, tempat ibadah, Hotel, Penginapan, Restoran,
Pasar, Bioskop, Terminal dll. Tempat – Tempat Umum (TTU) sehat adalah tempat umum
yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah.
Menurut data yang diolah oleh Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan

Kabupaten Morowali Tahun 2021 jumlah TTU di kabupaten Morowali 416 dan jumlah TTU

yang memenuhi syarat 364 (88. %), yang menjadi TTU dalam hal ini Sarana pendidikan,

sarana Kesehatan, Tempat Ibadah dan Pasar.

Gambaran Cakupan TTU Tahun 2021 sbb :


Gambar II.6
CAKUPAN TTU YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2021
120.0
95.7
100.0 88.2 89.5 87.5 85.5
82.6 77.3 82.4
80.0 65.9
60.0
40.0
20.0
0.0
ULNB KLRNG LAFEU BHDP BHMTF BUNGKU WOSU BHNSI LTJY

Sumber : Seksi PL Dinkes Morowali 2021


Dari persentase diatas yang tertinggi Kecamatan Bumi Raya (95,7%) dan yang

terendah Kecamatan Bungku Pesisir (65,9%). Persentase TTU ini masih sangat rendah dari

target MDG’s yang diharapkan, ini disebabkan masih ada TTU yang belum memiliki sarana

sanitasi Dasar (Jamban, SPAL dan tempat sampah), serta tidak memiliki sarana CTPS.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 11


3. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah
perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Yang dimaksud dengan Sanitasi total disini, tidak Buang Air Besar Sembarang tempat,
mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola
sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Melalui Metode
Pemicuan, dapat memicu perubahan perilaku masyarakat, memicu rasa malu masyarakat
sehingga dapat berprilaku bersih dan sehat.
Gambar II.7
JUMLAH DESA YANG MELAKSANAKAN STBM PER – PUSKESMAS
TAHUN 2021
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)
JUMLAH
PUSKESMA DESA/ DESA DESA STOP
NO KECAMATAN DESA
S KELURA MELAKSANAKAN BABS
STBM STBM
HAN (SBS)
JUM
JUMLAH % JUMLAH % %
LAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

24 24 100 8 33.3 0 0.0


1 Menui Kepulauan Ulunambo

26 26 100 2 7.7 0 0.0


2 Bungku Selatan Kaleroang

12 10 100 9 90.0 0 0.0


3 Bahodopi Bahodopi

10 12 100 5 41.7 0 0.0


4 Bungku Pesisir Lafeu

10 10 100 7 70.0 1 10.0


5 Bungku Timur Bahomotefe

19 19 100 15 78.9 0 0.0


6 Bungku Tengah Bungku
100.
10 10 100 10 1 10.0
0
7 Bungku Barat Wosu

13 13 100 10 76.9 0 0.0


8 Bumi Raya Bahonsuai

9 9 100 7 77.8 0 0.0


9 Wita Ponda Lantula Jaya

JUMLAH (KAB/KOTA) Kabupaten 133 133


100 73 54.9 2 1.5

Sumber : Seksi PL Dinkes Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 12


Desa yang melaksanakan STBM Seluruh desa dari 133 Desa yang ada diwilayah
Kabupaten Morowali Puskesmas Ulunambo (Desa Matarape, Desa Matano, Desa Tanjung
Harapan, Desa Ulunambo, Desa Terebino, dan Desa Torukuno), Puskesmas Kaleroang
(Desa Koburu, Desa Pulau Dua, Desa Paku, Desa Polewali, Desa Lakombulo, Desa
Bungingkela, Desa Bakala dan Desa Buton, Desa kaleroang), Puskesmas Lafeu (Desa
Tandaoleo, Desa Torete ,Desa Buleleng, Desa laroenai, Desa Tangofa) Puskesmas Bahodopi
(Desa Bahomakmur, Desa Bete-Bete, Desa Dampala, Desa Padabaho, Desa Labota, Desa
Le-Le, Desa Bahodopi) Puskesmas Bahomotefe (Desa Nambo, Desa Geresa, Desa Onepute
Jaya, Desa Ululere, Desa Bahomoahi, Desa Bahomotefe, Desa Lahuafu dan Desa unsongi)
Puskesmas Bungku (Desa Bahotobungku, Desa Tofuti Desa Lanona, Desa Tudua, Desa
Bahomante, Desa Bahomoleo, Desa La-La, Desa Puungkoilu) Puskemas Wosu (Desa
bahoea Reko-Reko, Desa Larobenu, Desa Topogaro , Desa Umpanga, Desa Uedago, Desa
wosu), Puskemas Bahonsuai (Desa Bahonsuai, Desa Pariilangke Desa Atananga, Desa
Karaupa, Desa Umbele, Desa Harapan Jaya), Puskesmas Lantula Jaya (Desa Solonsa, Desa
Solonsa Jaya, Desa Bumi Harapan, Desa Puntari Makmur, dan Desa Sampeantaba).

F. BERPERILAKU SEHAT
Upaya merubah pola hidup sehat bagi masyarakat tidaklah mudah, perilaku
individu berkaitan dengan faktor-faktor pengetahuan dan sikap individu karena itu peran
promosi kesehatan di Kabupaten Morowali sangat diperlukan. Berbagai strategi telah
dilakukan seperti Advokasi, Bina Suasana dan Pemberdayaan Masyarakat melalui
berbagai media penyuluhan, walaupun hasilnya belum maksimal tetapi telah
memberikan dampak yang bermakna dengan semakin meningkatnya upaya masyarakat
dalam memelihara dan melindungi kesehatannya. Ini karena adanya peningkatan
pengetahuan dan kemampuan serta sikap peduli yang positif.

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran untuk menjadikan seseorang,
keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri atau mandiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakat. Perilaku hidup

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 13


bersih dan sehat (PHBS) yang diterapkan oleh keluarga dapat dilihat dari jumlah tatanan
rumah tangga yang menerapkan PHBS. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengubah
agar masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat antara lain Advokasi untuk
menghasilkan kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat, pemberdayaan masyarakat untuk
menumbuhkan gerakan hidup bersih dan sehat dan lain sebagainya. Namun di sadari bahwa
PHBS di tatanan rumah tangga sangat di pengaruhi oleh PHBS di tatanan – tatanan lain
yaitu tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan tempat umum, dan tatanan
sarana kesehatan. Oleh sebab itu, yang dimaksud dengan masyarakat dalam hal ini tidak
terbatas pada masyarakat dalam pengertian umum, tetapi juga masyarakat khusus diberbagai
tatanan.

2. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)


Pembangunan kesehatan lebih diarahkan pada peran serta masyarakat karena peran
serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar dengan muncul dan berkembangnya
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), misalnya Posyandu, Polindes, POD
dan Pos UKK. Pada tahun 2021 di Kabupaten Morowali tercatat sebanyak 156 unit
Posyandu yang tersebar di 133 desa/kelurahan. Dari 156 Posyandu tersebut sesuai hasil data
dari Seksi Promosi Kesehatan bahwa pada tahun 2021 tercatat Posyandu Pratama 0 (0%),
Posyandu Madya 16 (10,3%), Posyandu Purnama 77 (49,4%) dan Posyandu Mandiri 63
(40,4%) .

G. PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna, walaupun masih
dijumpai berbagai masalah dan hambatan. Sehingga untuk pembangunan kesehatan Tahun
2021 masih merupakan lanjutan dari program sebelumnya

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 14


1. Visi
Tujuan Pembangunan Kesehatan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa “ Pembangunan Kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi
misi Presiden Republik Indonesia yaitu Teyaitu “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG
BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-
ROYONG“. Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut adalah
masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan
dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan karunia Tuhan yang perlu
dipelihara, oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk menjamin tersedianya
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di samping itu, kesehatan juga harus dipandang
sebagai kegiatan investasi karena perannya dalam mambangun manusia yang berkualitas.
Visi pembangunan kesehatan daerah mengikuti visi bupati morowali adalah
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT MOROWALI YANG SEJAHTERA
BERSAMA” artinya Masyarakat: merupakan sekelompok orang atau warga yang
membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), yang sebagian besar
masyarakat berinteraksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut, atau
dengan kata lain masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang
sama.
Morowali: adalah kesatuan wilayah dan masyarakat Kabupaten yang terbentuk dari
hasil pemekaran Kabupaten Poso berdasarkan Undang Undang Nomor 51 Tahun 1999,
tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Morowali dan Banggai Kepulauan, termasuk sarana
dan prasarana serta kelembagaan yang dipisahkan dari kabupaten induk. Sebagai daerah
otonom, maka Kabupaten Morowali dalam kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 15


batas-batas wilayah dan berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam
sistem negara kesatuan Republik Indonesia.
2. Misi
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut diatas, maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui PEMBIAYAAN KESEHATAN
GRATIS, peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, tenaga Kesehatan
dan ketersediaan obat yang berkualitas, serta mendorong kebersihan, Kesehatan
dan keindahan lingkungan agar tercipta suasana sehat dan nyaman
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima;
3. Mengendalikan masalah kesehatan berdasarkan pola perkembangan penyakit dan
masalah kesehatan;
4. Menyediakan jaminan, sarana kesehatan dan kefarmasian sesuai dengan kebutuhan
dan jaminan asuransi kesehatan yang tersedia;
5. Mewujudkan kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat;
6. Mewujudkan sumber daya kesehatan manusia yang merata, adil dan profesional;
7. Menyelenggarakan tata kelola administrasi dan manajemen pemerintahan bidang
kesehatan yang berorientasi pada pencapaian dan pengelolaan keuangan yang baik.

3. Strategi Pembangunan Daerah


Untuk mewujudkan strategi pembangunan daerah Kabupaten Morowali adalah kerja
sama lintas program, lintas sektoral, koordinasi vertikal dan horisontal serta dengan
pendekatan Top Down dan Botton up. Pelaksanaan strategi disesuaikan dengan tugas dan
fungsi untuk mencapai kinerja organisasi yaitu:
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan
kesehatan gratis dan terjangkau;
b. Membangun dan meningkatkan fasilitas Kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau;
c. Peningkatan Derajat kesehatan dan status gizi masyarakat yang masih rendah;
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan;
e. Meningkatkan penyediaan obat;

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 16


f. peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam usaha
kesehatan bersumber masyarakat
g. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan;

4. Kebijakan Pembangunan Daerah


Kebijakan pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Morowali akan
diarahkan pada permasalahan pada pelaksanaan strategi status kelangsungan hidup, status
kesehatan dan status pelayanan kesehatan yang ditemukan. Penyelesaian masalah
berdasarkan pada tujuan dan sasaran yang termuat dalam Renstra kesehatan dan berdasarkan
peraturan perundang undangan yang berlaku serta pemenuhan hak hak asasi manusia akan
kesehatan dengan prioritas individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang beresiko serta
bersperpektif gender. Kebijakan pelaksanaan pembangunan kesehatan ini termuat dalam
bentuk program dan kegiatan utama adalah peningkatan status pertumbuhan, perkembangan,
perlindungan, dan kelangsungan hidup melalui penurunan AKI, AKB dan penurunan status
gizi buruk dan kurang serta daya tahan anak balita terhadap berbagai macam penyakit dan
dijabarkan dalam 6 kebijakan program dan kegiatan sbb:
a. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang menekankan pada peningkatan
akses dan jaminan pelayanan kesehatan yang merata, adil dan terus menerus,
secara kualitas dan kwantitas dapat mencapai pelayanan standar prima
b. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang menekankan pada tersedianya
fasilitas kesehatan yang standar termasuk jaminan pelaksanaan asuransi
kesehatan nasional daerah
c. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang mencakup pada tersedianya
fasilitas kesehatan yang standar termasuk jaminan pelaksanaan asuransi
kesehatan nasional dan daerah
d. Peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam usaha
kesehatan bersumber masyarakat melalui kegiatan konsolidasi, pengembangan
dan kemandirian antara petugas dan kelompok masyarakat
e. Peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui bimbingan tehnis secara berkala
dan bekerja berdasarkan standar operasional prosedur

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 17


f. Peningkatan mutu manajemen administrasi kesehatan melalui peningkatan
sumber daya aparatur, perencanaan program dan pengelolaan keuangan serta
pengembangan sistem informasi kesehatan.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 18


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator


yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas
(kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia
digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB),
Angka Kematian Balita (AKABA), dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi pada balita dan
dewasa.

ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat


dari waktu ke waktu dan tempat tertentu yang dapat menggambarkan status
kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/ tingkat permasalahan kesehatan,
kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung. Selain itu dapat pula
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan
dan program pembangunan kesehatan. Besarnya tingkat kematian dan penyakit
penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari
berbagai uraian berikut ini :

a. Angka Kematian Bayi (AKB)


Angka kematian bayi adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian. Pada satu sisi angka kematian bayi merupakan
salah satu Indikator dari tujuan MDGs yang ke 4.
merupakan indikator yang sangat penting untuk mengetahui gambaran
tingkat permasalahan kesehatan masyarakat. Faktor-faktor yang berkaitan
dengan penyebab kematian bayi antara lain adalah tingkat pelayanan
Antenatal, status gizi Ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA-KB serta

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 19


kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. Menurut Seksi Kesehatan Ibu dan
Anak pada tahun 2021 kematian neonatal berjumlah 39 jiwa dan kematian
bayi berjumlah 6 jiwa. Dari tahun ke tahun angka kematian bayi Fluktuatif.
Adapun Jumlah kematian bayi tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini
:
TABEL : 4
ANGKA KEMATIAN NEONATAL/ BAYI
MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2021

JLH
JLH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN
BAYI
NEONATAL
1. Menui Kepulauan Ulunambo 1 1
2. Bungku Selatan Kaleroang 7 7
3. Bungku Pesisir Lafeu 3 3
4. Bahodopi Bahodopi 8 11
5. Bungku Timur Bahomotefe 1 2
6. Bungku Tengah Bungku 10 11
7. Bungku Barat Wosu 3 4
8. Bumi Raya Bahonsuai 4 4
9. Wita Ponda Laantula Jaya 2 2
Kabupaten 39 45
Sumber :Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2021

b. Angka Kematian Balita ( AKABA ) adalah jumlah kematian anak 0-4 tahun
per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan
anak balita seperti gizi, sanitasi, dan penyakit infeksi, Tahun 2021
berdasarkan catatan dari Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali jumlah kematian Balita 2 jiwa. Adapun Jumlah
kematian balita dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 20


Tabel : 5
Angka Kematian Balita
Menurut Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun 2021

NO KECAMATAN PUSKESMAS JLH KEMATIAN BALITA

1. Menui Kepulauan Ulunambo 0


2. Bungku Selatan Kaleroang 0
3. Bungku Pesisir Lafeu 0
4. Bahodopi Bahodopi 0
5. Bungku Timur Bahomotefe 2
6. Bungku Tengah Bungku 0
7. Bungku Barat Wosu 0
8. Bumi Raya Bahonsuai 0
9. Wita Ponda Laantula Jaya 0
Kabupaten 2
Sumber :Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2021

c. Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang
meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan
atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI
juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan.
Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan
pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap
perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan
pembangunan sektor kesehatan.
Dari data yang diperoleh dari Seksi Kesehatan Keluarga pada tahun 2021
Angka kematian Ibu sebanyak 11 orang. Dan jika di presentasekan per
100.000 kelahiran hidup adalah 353.5 per 100.000 kelahiran hidup. Adapun
Angka Kematian Ibu dapat dilihat pada tabel :

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 21


TABEL : 6
ANGKA KEMATIAN IBU
MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2021

NO KECAMATAN PUSKESMAS JLH KEMATIAN IBU


1. Menui Kepulauan Ulunambo 3
2. Bungku Selatan Kaleroang 2
3. Bungku Pesisir Lafeu 1
4. Bahodopi Bahodopi 0
5. Bungku Timur Bahomotefe 2
6. Bungku Tengah Bungku 2
7. Bungku Barat Wosu 1
8. Bumi Raya Bahonsuai 0
9. Wita Ponda Laantula Jaya 0

Kabupaten 11
Sumber :Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2021

Sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), telah


dilaksanakan berbagai pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan
standar pertolongan persalinan dan pendampingan persalinan dukun bayi oleh
tenaga kesehatan, Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
dan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) serta
yang lainnya.

1. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)


Angka kesakitan di Kabupaten Morowali di dapat dari data yang berasal dari
sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu dalam bentuk sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (SP2TP).
Gambaran 10 penyakit di Kabupaten Morowali tahun 2021 berdasarkan data
dari Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Morowali yang merupakan rekapan dari laporan SP2TP Puskesmas menunjukan
bahwa Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas (ISPA) masih

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 22


menempati urutan teratas kemudian Gastritis dan Penyakit pada Sistem Otot dan
Jaringan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

GAMBAR III. I
JUMLAH 10 PENYAKIT TERBESAR DI KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

HIPERTENSI ESENSIAL 11239


GASTERITIS 4346
DIABETES MELITUS 2123
INFLUENZA 2124
DERMATITIS KONTAK ALERGI 1077
FARINGITIS AKUT 1046
POLIMIALGIA REUMATIK 943
DIARE 943
ARTERITIS REUMATOID 738
HIPERURISEMIA GOUT ARTERITIS 582

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

Sumber : Laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (SP2TP) Kab. Morowali 2021

Penyakit tersebut di atas masih di dominasi oleh penyakit-penyakit tahun


sebelumnya, namun bila dilihat jumlah kasusnya per penyakit terjadi penurunan.

1.1 Penyakit Menular Langsung


a. Diare

Penyakit diare merupakan penyakit yang sering menimbulkan kejadian luar


biasa. Secara umum, diare disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, parasit), alergi
terhadap makanan dan obat-obatan, infeksi oleh virus maupun bakteri lain yang
menyertai penyakit lain. Beberapa faktor resiko penyebab penyakit diare adalah
ketidak tersedianya sumber air bersih, sanitasi dasar yang kurang, sosial ekonomi
dan tingkat pendidikan serta perilaku masyarakat. Di kabupaten Morowali
berdasarkan data dari Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Daerah

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 23


Kabupaten Morowali pada tahun 2021 terjadi peningkatan kasus diare yaitu 3,366
kasus. Kasus diare terbanyak 2021 di Puskesmas Bungku 596 kasus dan kedua
Puskesmas Bahodopi 584 kasus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran
tabel 56.

GAMBAR III. 2
DISTRIBUSI KASUS DAN PENANGANAN DIARE KAB. MOROWALI
TAHUN 2021
Jumlah Perkiraan Kasus Diare Ditangani %

584 596

481
439
353 329
310321 297 303 309 294
213 221
157 135 159 181
104 119 123
75 72 89
52 30 26

Sumber : Seksi P2 Dinkes Morowali 2021

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa Puskesmas Bahodopi yang


memiliki angka penanganan diare tertinggi yaitu 439 penanganan diare.

b. TB. Paru

Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan


oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Di Kabupaten Morowali pada
Tahun 2021 sesuai data dari seksi P2 Dinas kesehatan Kabupaten Morowali
jumlah kasus TB BTA positif yang diobati sebanyak 225 penderita terdiri dari
laki-laki 149 orang dan perempuan 76 orang dengan kesembuhan di Kabupaten
Morowali mencapai 32 penderita atau 38,1 % terdiri dari laki-laki 20 (40 %) dan
perempuan 12 (35,3%).

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 24


GAMBAR III.3
DISTRIBUSI KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU
TAHUN 2021
BTA yang diobati Angka Kesembuhan %
100 100

77
67
50

26
17 21 20
12 14
2 3 2 5 3 4 2 11 2 2 5
00 00 0 0
0

Sumber : Seksi P2 Dinkes Morowali 2021

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa dari 9 Puskesmas tingkat


kesembuhan mencapai 38,1 %
c. Kusta
Penderita kusta maupun mantan penderita kusta sering dikucilkan sehingga
kurang mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pekerjaan sehingga akan
berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan. Untuk mendukung kebijakan
pemerintah pusat tentang eliminasi kusta maka Kabupaten Morowali telah
melaksanakan program P2 kusta. Pada tahun 2021 tercatat 11 penderita kusta, dari
12 penderita kusta 0 Kasus kusta PB dan 11 kasus kusta MB dengan angka
prevalensi yaitu 0,9 per 10.000 penduduk. Jumlah penderita terbanyak di
Puskesmas Ulunambo, Kec. Menui Kepulauan sebanyak 8 penderita, disusul
puskesmas kaleroang 2 penderita.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 25


GAMBAR III.4
DISTRIBUSI KASUS KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2021
L P Jumlah
8

4 4

2 2
1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Seksi P2 Dinkes Morowali 2021

d. HIV / AIDS

Penyakit AIDS singkatan dari Asquired Immune Deficiency Syndrome.


Penyakit AIDS yaitu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak
berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini
adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin atau seksual, transfusi
darah. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Indonesia pada tahun 1987 di Bali,
namun penyebarannya cukup cepat seiring dengan laju pertumbuhan dan
mobilitas penduduk. Berdasarkan laporan pengelola HIV/AIDS Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali tahun 2021 jumlah kasus HIV sebanyak 4 kasus, 3 kasus
kematian akibat kasus AIDS (meninggal). Penyakit HIV/AIDS sampai saat ini
belum ditemukan obatnya, sehingga satu – satunya upaya yang dapat dilakukan
adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan.
Berbagai upaya pengendalian harus dibangun sejak dini dan secara terintegritas
serta di inisiasi oleh setiap level pemerintahan dan didukung oleh semua sektor
untuk meminimalisir dampak buruk yang dapat ditimbulkannya. Sehingga ditahun

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 26


2021 Dinas Kesehatan Morowali akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat,
zero survey dan Pelatihan Petugas Puskesmas.

Upaya yang dilakukan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS di


kabupaten Morowali dalam tahun 2021 baru sebatas pembentukan Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) dan penyuluhan.

1.2 Penyakit Menular Bersumber Dari Binatang


a. Malaria
Dalam upaya pemberantasan penyakit malaria ada 2 kegiatan pokok yang
dilakukan yaitu :
1. Penemuan dan pengobatan penderita yaitu penemuan secara pasif yang
dilakukan melalui unit pelayanan kesehatan yang kemudian diberi
pengobatan secara cepat dan tepat;
2. Pemberantasan yang dilakukan dengan melakukan penyemprotan
rumah, kelambunisasi, penebaran ikan pemakan jentik, pemberantasan
jentik melalui larvaciding dan pengelolaan lingkungan. Di Kabupaten
Morowali pada tahun 2021 menurut catatan pengelola Program Malaria
dari 345 sediaan darah, terdapat penderita malaria positif sebanyak 8
orang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5
Jumlah Penderita Malaria Kab. Morowali Tahun 2021
NO PUSKESMAS POSITIF MENINGGAL
1. Ulunambo 0 0
2. Kaleroang 0 0
3. Lafeu 0 0
4. Bahodopi 5 0
5. Bahomotefe 3 0
6. Bungku 0 0
7 Wosu 0 0
8. Bahonsuai 0 0
9. Laantula jaya 0 0
Kabupaten 8 0
Sumber : Seksi P2 Dinkes Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 27


Dari jumlah kasus seperti data diatas terlihat bahwa Puskesmas Bahodopi
merupakan penyumbang kasus Malaria terbanyak yakni 5 kasus.

b. Dengue Haemorrhagic Fever (DHF/DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) harus mendapat perhatian yang


serius karena Kabupaten Morowali mempunyai potensi yang besar terhadap
terjadinya KLB. Menurut Data dari Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten
Morowali bahwa pada Tahun 2021 terdapat 60 kasus.

c. Filariasis

Filariasis (penyakit Kaki Gajah) di kabupaten Morowali berdasarkan laporan


dari Pengelola Program Filariasis Dinas Kesehatan Terdapat 4 Kasus filariasis
terdiri dari 2 Kasus Laki – laki dan 2 kasus Perempuan Tidak ada Kasus
Meninggal Dunia. Akibat dari serangan penyakit filariasis adalah menurunkan
derajat kesehatan masyarakat karena menurunnya daya kerja dan produktivitas
serta timbulnya cacat anggota tubuh yang menetap. Penyakit yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk, beberapa jenis nyamuk diketahui berperan sebagai Itern
Filariasis antara lain Mansonia , Anopheles, dan culex.

d. Penyakit Rabies

Penyakit rabies atau penyakit Anjing Gila adalah penyakit menular bersumber
binatang (Zoonosa) yang disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan ke manusia
melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti, Anjing, Kera, Monyet,
Kucing dan Kelelawar.

1.3 Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


a. Imunisasi
Program Imunisasi merupakan salah satu program prioritas dari Departemen
Kesehatan yang dinilai sangat efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan
kematian bayi akibat penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Program imunisasi juga salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Indonesia

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 28


mencapai (MDG’s). Cakupan imunisasi di Kabupaten Morowali Tahun 2019
masing – masing akan tergambar dibawah ini :

GAMBAR III.7
DISTRIBUSI CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK
TAHUN 2021
Jumlah bayi Jumlah Imunisasi Campak %

1,009

523
400 408 390
228 255 118 252 208 293 214
212
225 329
212 108 202 126 107 141 128 216
110 101 96 119

Sumber : Seksi Surveilans Dinkes Morowali 2021

Berdasarkan grafik diatas ada 8 Puskesmas yang cakupannya telah


mencapai 100 % bahkan lebih, imunisasi campak tertinggi yaitu Puskesmas
Bahodopi yakni 252,3% dan terendah Puskesmas Bahonsuai yakni 96%. Campak
adalah antigen terakhir dari imunisasi pelayanan dasar dan merupakan salah satu
indikator untuk menilai UCI Desa/kelurahan selain DPTH3 dan POLIO.
GAMBAR III.8
CAKUPAN IMUNISASI DPT HB3
TAHUN 2021
1200 1,011
1000
800 587
600 354 392
400 218 253 253 250
103 125 114 107 170 144 203 96 111 119
200
0

DPT3+HB3
%

Sumber :Seksi Surveilance Dinkes Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 29


Berdasarkan grafik di atas cakupan DPT+HB3 tertinggi yaitu Puskesmas
Bahodopi (253 %) dan terendah adalah Puskesmas Wosu (96%). Imunisasi ini
penting di lakukan sebagai upaya untuk menurunkan/mengeliminasi Tetanus
Neonatorum.
GAMBAR III.9
DISTRIBUSI CAKUPAN ANTIGEN BCG
TAHUN 2021
Jumlah Bayi BCG % 872
900
800
700 587
600
427 436 400
500 352
400 288 368
222 275
227 115 226231
300 176 217 204 166 241
200 78 133 135117 135
102 114 114
100
-

Sumber : Seksi Surveilance Dinkes Morowali 2021

Berdasarkan Grafik diatas Cakupan antigen BCG teringgi yaitu Puskesmas


Bahodopi (204%) dan terendah Puskesmas Ulunambo (78%). Antigen BCG
merupakan antigen imunisasi dasar kontak ke 2 untuk pencegahan TB Paru.
GAMBAR III.10
DISTRIBUSI CAKUPAN POLIO
TAHUN 2021
Jumlah Bayi POLIO % 992
1,000
900
800
700 591
600
500 400 408 414
354 329
400 250
212 208 202253 115 248 212 203 225
300 208 170 145
98 125 107 107 96 111 126
200
100
-

Sumber : Seksi Surveilance Dinkes Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 30


Berdasarkan Grafik Cakupan Polio tertinggi terdapat pada Puskesmas
Bahodopi (248%) dan terendah Puskesmas Wosu (96%).

b. Universal Child Imunization ( UCI )


Uci merupakan salah satu tolak ukur sampai dimana pencapaian kinerja
puskesmas didalam melaksanakan program imunisasi didesa. Menurut data Seksi
Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali pada tahun 2021, dari 133
jumlah Desa/Kel. di Kabupaten Morowali yang berhasil mencapai UCI sebanyak
131 Desa/Kel atau 98% dari 133 Desa/Kel. Berikut gambar Cakupan Desa UCI
Tahun 2019 :
GAMBAR III.11
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI
TAHUN 2021

95.8 96.2 100 100 100 100 100 100 100


100

80

60
Jumlah
40 2625 Desa/Kelurahan
2423 19
10 12 10 19 1313 Desa/Kelurahab
20 12 10
10 10 10 99 UCI
%
-

Sumber : Seksi Surveilance Dinkes Morowali 2021

Berdasarkan Grafik di atas, 7 Puskesmas dari 9 Puskesmas yang ada di


Kabupaten Morowali yang mencapai 100% Desa/Kelurahan UCI. Capaian Desa
UCI yang terendah adalah Puskesmas Menui yaitu 95.8%.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 31


2. STATUS GIZI

a. Bayi dengan Berat Badan lahir Rendah (BBLR < 2500 gram) merupakan
angka yang sifatnya sangat kasar BBLR, berdasarkan data yang diperoleh
dari Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten
Morowali pada Tahun 2021, tercatat dari 2,463 kelahiran terdapat 151 kasus
BBLR. Adapun angka BBLR tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 6
ANGKA BBLR MENURUT KECAMATAN TAHUN 2021
NO KECAMATAN PUSKESMAS BBLR
1. Menui Kepulauan Ulunambo 1
2. Bungku Selatan Kaleroang 2
3. Bungku Pesisir Lafeu 12
4. Bahodopi Bahodopi 25
5. Bungku Timur Bahomotefe 22
6. Bungku Tengah Bungku 45
7. Bungku Barat Wosu 17
8. Bumi Raya Bahonsuai 10
9. Wita Ponda Laantula Jaya 17
KABUPATEN 151
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2021

b. Bayi yang diberi ASI Ekslusif ( 0-6 bulan ) merupakan gambaran status
gizi dari bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif yang diperoleh dari data
Seksi Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali pada Tahun
2021 tercatat jumlah bayi ASI Ekslusif ( 0-6 bulan ) sebanyak 3,048 bayi
yang mendapatkan ASI Ekslusif sebanyak 1.102 bayi atau 56,1 % dari
jumlah bayi. Cakupan ASI ekslusif masih rendah dari target yaitu 80 %.
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) secara maksimal dilapangan serta system
pelaporan belum berjalan dengan baik, persalinan RS yang mendapat ASI
Ekslusif tidak dilaporkan. Angka bayi yang diberi ASI Ekslusif dilihat
pada tabel berikut ini :

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 32


Tabel 7
Bayi < 6 Bulan Yang Diberi ASI Ekslusif
Menurut Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun 2021

NO KECAMATAN PUSKESMAS JLH BAYI CAPAIAN %


1. Menui Kepulauan Ulunambo 138 32 23.2

2. Bungku Selatan Kaleroang 88 34 38.6

3. Bungku Pesisir Lafeu 73 44 60.3

4. Bahodopi Bahodopi 247 118 47.8

5. Bungku Timur Bahomotefe 183 128 69.9

6. Bungku Tengah Bungku 523 219 41.9

7. Bungku Barat Wosu 165 92 55.8

8. Bumi Raya Bahonsuai 226 137 60.6

9. Wita Ponda Laantula Jaya 321 298 92.8

KABUPATEN 1,964 1,102 56.1

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2021

c. Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah merupakan angka


pemberian tablet Fe1 dan Fe3 kepada ibu hamil. Berdasarkan data dari
Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Morowali pada tahun 2021 jumlah ibu
hamil 2,709 orang, yang mendapatkan TTD 2,835 jiwa atau 104,7% dan
dari jumlah ibu hamil. Dilihat dari target nasional (81%), cakupan
pemberian TTD sdh memenuhi target bahkan lebih, , dimana pada
semester ketiga sebagian besar ibu hamil membeli sendiri tablet Fe di
Toko Obat/Apotik dan tidak terlaporkan. Angka ibu hamil yang
mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 33


GAMBAR III.12
CAKUPAN BUMIL MENDAPATKAN TTD
TAHUN 2021

Jumlah BUMIL TTD %

564
470 480 480
380
249205
239299 244
274 249 265301 387
139
193
82.3 125.1 126 110.3 102.1 112.30 117.5 77.5 113.6 98.2

Sumber : Seksi Gizi Dinkes Morowali 2021

d. Berdasarkan Grafik hasil penimbangan balita dapat dilihat bahwa cakupan


gizi baik diseluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Morowali rata-rata
berada pada kisaran 100%. Hal ini dapat dilihat cakupan D/S dibawah ini :
GAMBAR III.13
DISTRIBUSI CAKUPAN BALITA DI TIMBANG
TAHUN 2021

2500 2037 2080


2000 1705 1678
1321 1350
1500 1081 1147
1038 1057 1077
911 914 985 918
1000 550 693
349
500 93 82 80 80
84 88 63 65 64
0

Jumlah Balita Ditimbang %

Sumber : Seksi Gizi Dinkes Morowali 2021

Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa balita yang melakukan


penimbangan dalam tahun 2021 mencapai 78% yang berarti Belum

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 34


seluruh balita ditimbang. Untuk meningkatkan cakupan adalah perlunya
sosialisasi dan pelatihan kembali Kader Posyandu serta pembinaan
Posyandu baik dari Puskesmas maupun Lintas Sektor.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 35


BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan secara prima yang diberikan kepada masyarakat


merupakan salah satu tekad dari Dinas Kesehatan beserta jajarannya yang tersebar diseluruh
Kecamatan dan Desa Kabupaten Morowali. Pada tahun 2021 seluruh desa yang ada telah
terjangkau pelayanan kesehatan dasar baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta
namun dilihat dari kwalitas pelayanan yang diberikan memang belum menggembirakan
karena keterbatasan tenaga dan sarana kesehatan, biaya operasional dan manajemen yang
belum memadai.

I. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Pada tahun 2021 terdapat 9 Puskesmas, 1 Rumah Sakit Umum Pemerintah, 1 Rumah
Sakit Pratama, 1 Klinik Swasta, 35 Pustu di tambah 72 Poskesdes, dan 153 Posyandu telah
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas diarahkan pada kegiatan/program
yang mempunyai daya ungkit besar dalam menurunkan angka kematian bayi (IMR), AKI
(MMR) dan angka kesakitan. Selain itu penguatan upaya promotif, preventif menjadi salah
satu prioritas yang dilakukan di Kabupaten Morowali dengan melakukan berbagai kemitraan
pada kelompok/lembaga masyarakat diberbagai tingkatan, disamping itu peningkatan
manajemen kesehatan juga menjadi perhatian yang besar baik ditingkat Kabupaten,
Kecamatan dan Desa.

a. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )


1. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar
pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK).
Tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 36


hamil adalah : dokter spesialis, dokter umum/drg, bidan, dan perawat. Pelayanan
antenatal sesuai standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan),
pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai
resiko yang ditemukan dalam pemeriksaan). Jumlah sasaran ibu hamil kabupaten
Morowali tahun 2021 adalah 2,709. Cakupan pelayanan antenatal dapat dilihat melalui
pelayanan kunjungan ibu hamil baru (K1). Indikator ini untuk mengetahui jangkauan
dalam menggerakan masyarakat (Akses pelayanan). Cakupan K1 tahun 2021 adalah
125,9 %. Sedangkan untuk melihat kualitas tingkat perlindungan ibu hamil dan
kemajuan manajemen dapat dilihat melalui cakupan K4. Cakupan K4 tahun 2021
adalah 98,6 %. Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama
kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan sebagai
berikut :
- Minimal 1 kali pada triwulan pertama
- Minimal 1 kali pada triwulan kedua
- Minimal 2 kali pada triwulan ketiga

Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan


kepada ibu hamil, berupa deteksi dini Itern resiko, pencegahan dan penangan
komplikasi.
Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
GAMBAR IV.1
CAKUPAN KUNJUNGAN K1 & K4 TAHUN 2021

700 647 637


600
470 493 480 506 453
500 387 Jumlah Bumil
331 347 380
400 288
248 256 285 K1
300 249 195 239 139 244 229 249 199 265 274
175
200 138 126 140 138 118 133 114 131 117 % K1
100 93.9 105.4
78.3 107.1 111.1 116 79.9 103.4 98.2
100 K4
0
% K4

Sumber : Seksi KIA Dinkesda Kab. Morowali Tahun 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 37


Dari data diatas dapat dilihat bahwa cakupan K1 untuk semua puskesmas mencapai
100%, sedangkan K4 dari 9 puskesmas 5 puskesmas mencapai 100%. Sedangkan
puskesmas lainnya mempunyai kesenjangan antara K1 dan K4 yang melebihi 10 %
berarti wilayah tersebut bermasalah dan perlu penelusuran dan intervensi lebih lanjut.

2. Pertolongan Persalinan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Tenaga kesehatan yang
berkompeten memberikan pelayanan pertolongan persalinan adalah dokter spesialis,
kebidanan, dokter dan bidan. Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolong
persalinan yang bukan tenagan kesehatan dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan
kesehatan. Oleh karena itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh
tenaga kesehatan kompeten dan diarahkan kefasilitas pelayanan kesehatan. Pada
prinsipnya, penolong persalinan harus memperhatiakan hal-hal :

1. Pencegahan infeksi.
2. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar.
3. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
4. Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
5. Memberikan injeksi Vit K dan salep mata pada bayi baru lahir.

GAMBAR IV.2
CAKUPAN PERSALINAN NAKES TAHUN 2021

800
670 622
600 Jumlah Ibu
449 458 Bersalin
369 412
400 275 299
238205 228 233 270 236 253
135 237 Persalinan
200 121 121 112 149 116 136 100 112
86 118 ditolong
Nakes
-

Sumber : Seksi KIA Dinkes Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 38


Dari data diatas dapat dilihat bahwa cakupan persalinan nakes dari 9 puskesmas sudah
mencapai target, ini menandakan bahwa masyarakat sudah semakin menyadari akan
pentingnya melakukan persalinan dengan bantuan tenaga kesehatan.

b. Keluarga Berencana
Program KB merupakan salah satu upaya pemerintah guna menekan laju pertumbuhan
penduduk. Keberhasilan program KB dapat diketahui dari beberapa indikator
pencapaian, antara lain : pencapaian akseptor peserta KB aktif dan cakupan KB aktif
yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
1. Pencapaian target Peserta KB Baru dan KB aktif
2. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

II. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


Upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) harus di tingkatkan
mutunya. Upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit tersebut
meliputi : pelayanan rawat jalan, rawat inap, kunjungan gangguan jiwa serta pelayanan
kesehatan lainnya.
a. Rawat Jalan
Puskesmas yang ada di Kabupaten Morowali sebanyak 9 dan pada tahun 2021
tercatat jumlah rawat jalan untuk 9 Puskesmas sebesar 67,686 kunjungan pasien,
serta rumah sakit yang ada di Kabupaten Morowali tercatat 2 Rumah Sakit
Pemerintah Daerah dengan jumlah rawat jalan Laki laki dan perempuan 29,262
pasien.
b. Rawat Inap
Dari laporan Rumah sakit yang ada di Kabupaten Morowali pada Tahun 2021
tercatat 7,722 pasien rawat inap.
Rata-rata lama di rawat di rumah sakit (LOS) tahun 2021 adalah 3,1 hari, dengan
pemakaian tempat tidur rumah sakit (BOR) sebesar 33,4% dari jumlah tempat tidur
yang tersedia yaitu sebanyak 187 tempat tidur.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 39


III. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA
LANJUT

Seiring dengan bertambahnya Umur Harapan Hidup (UHH) maka keberadaan para
lanjut usia tidak dapat diabaikan begitu saja, karena dengan meningkatnya kualitas
hidup usia lanjut maka beban ketergantungan dan biaya kesehatan yang
ditimbulkannya akan semakin berkurang. Disadari bahwa para usia lanjut sangat
rentan terhadap penyakit karena kondisi fisik yang menurun sehingga diperlukan
perhatikan khusus terhadap kaum usia lanjut. Dari jumlah usia lanjut di Kabupaten
Morowali tahun 2021 khususnya yang telah berumur 60 tahun keatas kurang mendapat
pelayanan kesehatan karena dengan kondisi fisik yang menurun maka para usila lebih
berharap petugas kesehatan yang berkunjung ke rumah mereka. Persentase cakupan
pelayanan kesehatan Pra Usila dan Usila menurut Puskesmas di Kabupaten Morowali
dalam tahun 2021 disajikan pada lampiran tabel 8.

Tabel 8
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Kabupaten, Dan Puskesmas
Kabupaten Morowali Tahun 2021
JUMLAH USIA LANJUT
JUMLAH USIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT
LANJUT
PELAYANAN
1. Menui Kepulauan Ulunambo 991 991
2. Bungku Selatan Kaleroang 950 940
3. Bungku Pesisir Lafeu 502 456
4. Bahodopi Bahodopi 1,870 1,507
5. Bungku Timur Bahomotefe 969 960
6. Bungku Tengah Bungku 1,910 1,824
7. Bungku Barat Wosu 988 949
8. Bumi Raya Bahonsuai 1,052 1,052
9. Wita Ponda Laantula Jaya 1,542 1,481
Kabupaten 10,774 10,160
Sumber :Seksi PTM Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2021

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 40


BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan
suber daya tenaga, biaya dan sarana kesehatan dapat memadai sesuai dengan
kebutuhan. Pemenuhan sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa
alternatif kecukupan sebagai berikut :

1. TENAGA KESEHATAN
a. Penyebaran Tenaga Kesehatan
Keberadaan tenaga strategis kesehatan disetiap unit pelayanan sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Sesuai data
ketenagaan yang diambil dari Seksi Pengembangan SDMK Dinas
Kesehatan Kabupaten Morowali dalam tahun 2021 tenaga kesehatan
telah tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Polindes, diuraikan
sebagai berikut: Dokter Spesialis 14 orang, Dokter Umum 43 orang,
Dokter Gigi 9 orang, Apoteker/Farmasi 83 orang, Sarjana Kesehatan
Masyarakat 85 orang, Perawat 461 orang ,Perawat gigi 6 orang, dan
Bidan 453 orang, Gizi 31 orang, Sanitasi 31 orang, Analis Kesehatan
41 orang, Radiografer 36 orang.
b. Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Jumlah tenaga yang bekerja di Puskesmas tahun 2021 sebanyak 285
orang PNS dari seluruh tenaga yang ada di Kabupaten Morowali
dengan rincian sebagai berikut : Medis 18 orang PNS, Perawat 61
orang PNS, Bidan 157 orang PNS, perawat gigi 2 orang PNS, Farmasi
3 orang PNS, Gizi 5 orang PNS, Sanitasi 6 orang PNS, dan kesehatan
masyarakat 11 orang PNS, Analis 1 orang PNS, dan Non Kesehatan 15
orang PNS Nakes Lain 1 Orang.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 41


c. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Jumlah tenaga yang bekerja di RSUD Morowali sebanyak 101 orang
PNS dari seluruh tenaga yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Morowali, dengan rincian sebagai berikut : Medis 13 orang PNS,
Perawat 42 orang PNS, Bidan 15 orang PNS, Farmasi 3 orang PNS,
Gizi 2 orang PNS, Teknisi Medis 6 orang PNS, Sanitasi 1 orang PNS,
dan kesehatan Masyarakat 9 orang PNS, Analis 3 orang PNS, Perawat
gigi 1 orang PNS, Psikologi 2 0rang PNS, dan Non Kesehatan 4 orang
PNS.

d. Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah


Kebijakan Pemerintah Pusat dalam pengangkatan dan penempatan
Nusantara Sehat sangat terbatas jumlahnya sementara wilayah
Kabupaten Morowali merupakan wilayah terluas di Propinsi Sulawesi
Tengah, masih membutuhkan tenaga kesehatan yang akan
ditempatkan di Desa. Untuk memenuhi sebagian desa yang masih
kosong tenaga kesehatannya. Pemerintah Kabupaten Morowali
mengangkat dan menetapkan PTT 9 orang Dokter Umum, 189 orang
bidan, 143 orang perawat, 1 orang apoteker, 25 orang farmasi, 27
orang kesmas, 88 orang tenaga Administrasi,84 orang tenaga ATLM,
10 orang tenaga Gizi, 4 Orang Sanitarian, Perawat gigi 6 orang dan 30
orang PLKB sejak tahun 2021.

e. Tenaga di Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali


Selain tenaga kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas dan
jaringannya, terdapat pula tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan
Daerah Kabupaten Morowali, baik yang menduduki jabatan struktural
maupun yang menduduki jabatan fungsional dan juga terdapat tenaga
non kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu, yang terdiri dari; S2
Kesmas 4 orang PNS, S1 Kesmas 23 orang PNS, Apoteker 2 orang
PNS, S1 Perawat 3 orang PNS, S1 Farmasi 4 Orang PNS, DIII

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 42


Farmasi 1 orang PNS, DIII Gizi 1 orang PNS, DIII Perawat 1 orang
PNS, SPK 1 orang PNS, dan Tenaga Non Kesehatan berjumlah 14
orang PNS(terdiri dari S1 Sosial 1 Orang S2 Ekonomi 1 orang, S1
Ekonomi 5 orang, SMA 7 orang).

2. SARANA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Untuk mencapai tujuan
tersebut maka penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang sangat
penting.

a. Fasilitas Puskesmas
1. Jumlah Puskesmas di Kabupaten Morowali Tahun 2021 sebanyak
9 unit, Bila dibandingkan dengan kecamatan yang ada maka pada
setiap kecamatan di Kabupaten Morowali rata-rata telah memiliki 1
Puskesmas. Dengan kondisi geografis Kabupaten Morowali yang
terdiri dari kepulauan dan Pegunungan, sehingga masih banyak
daerah yang sulit di jangkau secara teratur, hal ini dapat
berpengaruh terhadap kuantitas maupun kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat.
2. Jumlah Puskesmas Pembantu Tahun 2021 sebanyak 38 unit, dari
data tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa setiap Puskesmas
membawahi 3-4 Pustu, keadaan ini sudahmenjadi ukuran normal
dimana ukuran optimal untuk efektifitas suatu pengawasan dalam
setiap puskesmas ideal cukup membawahi 2-3 unit Puskesmas
Pembantu sehingga pelaksanaan pengawasan dapat berjalan
dengan baik, dengan demiian kualitas pelayanan dan pengawasan
Kepala Puskesmas terhadap jajaran dibawahnya akan lebih baik
pula. Namun demikian dengan satu kebijakan pemerintah yang
dapat memberikan dampak yang sangat dirasakan langsung oleh

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 43


masyarakat dewasa ini yaitu dengan dibangunnya Poskesdes
disetiap desa maka pelayanan kesehatan sudah baik.
3. Dalam meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan pada
masyarakat, Puskesmas ditunjang dengan fasilitas Puskesmas
Keliling baik Pusling Laut, Roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua)
yang tersebar di 9 Puskesmas.

b. Peralatan Puskesmas
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat, baik
Puskesmas maupun puskesmas pembantu serta bidan desa telah
dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Setiap tahun Pemerintah
Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan mengadakan peralatan,
baik penggantian peralatan yang telah rusak maupun penambahan
peralatan yang kurang di unit pelayanan kesehatan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang baik bagi masyarakat.

c. Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat telah
dikembangkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
yang bersumber daya masyarakat, meliputi Posyandu sebanyak 152
buah, Poskesdes/Polindes sebanyak 72 unit,dan desa siaga sebanyak
133 buah. Keberadaan sarana tersebut sangat berarti didalam
meningkatkan akses pelayanan kesehatan.

d. Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kabupaten Morowali sebanyak 2 (Satu) unit
yakni RSUD Morowali di Bungku yang merupakan Rumah Sakit
Pemerintah Daerah Tipe C dengana akreditasi Utama, kapasitas tempat
tidur pada Tahun 2021 berjumlah 147 buah tempat tidur (TT) dan di

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 44


Kecamatan Bungku Selatan yakni RS Pratama Paku Tipe D Pratama,
dengan Kapasitas Tempat tidur sebanyak 10 Buah.

3. SARANA KESEHATAN LAINNYA


Kabupaten Morowali disamping terdapat 9 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit
Pemerintah Daerah, 1 buah klinik, 34 buah Apotik, dan 41 buah Toko
Obat. Kehadiran sarana tersebut cukup membantu dalam meningkatkan
jangkauan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat masih memiliki
iternative pelayanan kesehatan yang diinginkan.

4. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Dalam melaksanakan upaya pembangunan kesehatan diperlukan
pembiayaan baik dari Pemerintah itu sendiri maupun dari pihak swasta.
Pembiayaan kesehatan bersumber dari Pemerintah adalah APBD Propinsi,
APBD Kabupaten, APBN dan Bantuan Luar Negeri (BLN).
Anggaran kesehatan melalui APBD II Kabupaten Morowali untuk
membiayai program di Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas dan
jaringannya, RSUD Morowali sejak Tahun 2008/2021 yang diperuntukan
untuk membiayai program (Belanja Langsung) mengalami fluktuasi.
Sementara total anggaran kesehatan kabupaten Morowali tahun
2021 baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung yang
dikelola oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Daerah Kabupaten Morowali Bersumber APBD Kabupaten
sebesar 118,172,181,543, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran
tabel 19.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 45


BAB VI
PENUTUP

1. Kesimpulan

Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah dilakukan dengan


berbagai daya upaya melalui program-program pembangunan di bidang kesehatan
yang sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan. Hasil-hasil
kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Morowali
selama tahun 2021 tergambar dalam Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun
2021. Secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun 2021 ini berbagai
peningkatan derajat kesehatan masyarakat telah dicapai sebagai hasil dari
pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi umum, perbaikan
keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Morowali. Gambaran yang demikian
merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan
pengelola program maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di daerah yang
dideskripsikan melalui data dan informasi. Oleh karena data dan informasi
merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam
pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas
sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.

Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui


penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Salah satu keluaran utama
dari pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan. Dalam
perkembangannya, profil kesehatan ini menjadi paket sajian data dan informasi
yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas
sektor maupun masyarakat.

Namun disadari, Sistem Informasi Kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal,
apalagi dalam era desentralisasi, pengumpulan data dan informasi dari Puskesmas

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 46


menjadi relative lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi
yang disajikan dalam Profil Kesehatan Morowali yang terbit saat ini belum sesuai
dengan harapan. Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten
Morowali ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis besar dan
menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan kondisi kesehatan
masyarakat yang telah dicapai dari tahun ke tahun.

Betapapun, Profil Kesehatan Kabupaten Morowali ini belum mendapat


apresiasi yang memadai karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang
sesuai dengan harapan, namun paket sajian ini merupakan satu-satunya publikasi
data dan informasi di jajaran kesehatan yang relatif lengkap sehingga
kehadirannya selalu ditunggu.

Oleh karena itu dalam rangka peningkatan kualitas Profil Kesehatan


Kabupaten Morowali, Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali senantiasa mencari
terobosan-terobosan baru dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat dan tepat waktu untuk mengisi ketidak tersediaan data dan informasi
khususnya yang bersumber dari Puskesmas.

2. Saran

1. Dari hasil – hasil tersebut diatas, dapat dilihat bahwa masih ada
pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal
tersebut menunjukan bahwa masih perlunya perhatian dan penanganan
yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan
kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secara terus menerus sesuai
dengan perkembangan pembangunan nasional.
2. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2021 telah
diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi
kualitas data maupun analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan
Profil Kesehatan ini masih ditemui banyak hambatan terutama terutama
dalam hal pengumpulan data.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 47


3. Ketidaklengkapan tabel-tabel dalam Profil Kesehatan tahun ini salah
satunya disebabkan karena format tabel yang digunakan menggunakan
format terpilah antara laki-laki dan perempuan sementara beberapa
pengelola program baik Dinas Kesehatan Maupun Puskesmas belum
menggunakan format data terpilah.
4. Perlu peningkatan kemampuan atau keterampilan pengelola data dan
pemegang program dalam mencermati data guna peningkatan validitasi
data dan tidak selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat.
5. Perlu adanya kesepakatan “satu pintu” untuk keluar masuk data ditingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, untuk menghindari adanya data
yang berbeda untuk indikator yang sama.
6. Perlu adanya kesepakatan penggunaan “Format Data Terpilah” baik
ditingkat Propinsi, Kabupaten dan Puskesmas untuk mendukung data yang
respon gender.
7. Perlu dibuat suatu software data base bidang kesehatan ditingkat
Kabupaten untuk berbagai keperluan.

Diharapkan dengan adanya Profil Kesehatan ini dan upaya-upaya penguatan


sumber daya manusia kesehatan baik di Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali
maupun di unit-unit Pelaksana Teknis, kinerja yang akan dicapai pada tahun-
tahun mendatang lebih meningkat lagi.

Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2021 48


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 5,472 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 133 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 68,859 55,801 124,660 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 22.8 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 47.0 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 123.4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96.0 98.0 97.0 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 11.4 10.7 11.0 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 15.3 21.3 18.3 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 1.2 2.6 1.9 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.8 1.2 1.0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 2.1 1.0 1.5 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 8.1 5.0 6.5 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 2 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 10 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 38 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 59 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 354.8 75.6 284.1 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4.1 8.7 8.6 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 45.6 18.4 28.4 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 26.4 11.0 16.6 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 33.4 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 40.82 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 5.96 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.11 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaa obat vaksin & essensial 1.0 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 156.00 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 89.74 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1.48 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 137.00 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 7 7 14 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 15 30 45 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 11.2 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 0 12 12 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 9.6 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 453 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 363.4 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 125 338 463 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 371.4 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 17 68 85 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 11 20 31 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 2 29 31 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5 78 83 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 128.70 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 91.73 % Tabel 18
46 Total Anggaran Kesehatan 112,206,138,681 Rp Tabel 19
47 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100.0 % Tabel 19
48 Anggaran Kesehatan Perkapita 900,097 Rp Tabel 19
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 1,730 1,384 3,114 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 13.1 12.1 12.7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 11 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 353.2 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 125.9 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98.6 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 86.5 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 104.7 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 120.8 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 112.6 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 113.3 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 120.9 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 139.7 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 77.1 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 69.8 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 28 11 39 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 16.2 6.3 12.5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 30 15 45 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 17.3 10.8 14.5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 33 15 47 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1434.8 10.7 15.1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 58.7 61.0 59.6 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 126 126 126 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.50 5.38 4.85 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 115.98 138.25 124.89 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 108.47 139.97 121.07 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 56.11 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 110.65 143.73 123.88 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 116.66 177.38 140.95 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 116.01 174.99 139.60 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 97.55 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 95.20 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 70.71 102.06 83.25 % Tabel 42
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
83 Balita ditimbang (D/S) 0.67 0.94 0.78 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 4.05 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 5.14 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 2.17 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 86.16 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 92.52 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 84.03 %
Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


90 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 96.16 104.35 100.18 % Tabel 48
91 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 96.32 92.40 94.30 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
sesuai standar 46.42 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 267.13 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 86.27 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 28.07 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 40.00 35.29 38.10 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 74.50 77.63 75.56 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC
87.92 94.74 90.22 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan 3.6 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 43.8 % Tabel 53
102 Balita Pneumonia yang diberikan tatalaksana standar 35.8 % Tabel 53
103 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 0.3 % Tabel 53
104 Jumlah Kasus HIV 4 0 4 Kasus Tabel 54
105 Jumlah Kasus Baru AIDS 1 0 1 Kasus Tabel 55
106 Jumlah Kematian karena AIDS 3 0 3 Jiwa Tabel 55
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 41.5 % Tabel 56
108 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 68.5 % Tabel 56
109 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 6 5 11 Kasus Tabel 57
110 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.9 0.9 0.9 per 100.000 penduduk Tabel 57
111 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 9.1 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 81.8 % Tabel 58
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
113 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 18.2 % Tabel 58
114 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 16.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
115 Angka Prevalensi Kusta 0.9 per 10.000 Penduduk Tabel 59
116 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 60
117 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 92.3 100.0 93.8 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
118 AFP Rate (non polio) < 15 th 0.0 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
119 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
120 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 62
121 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
123 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 62
124 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
125 Jumlah Kasus Suspek Campak 0 1 1 Kasus Tabel 62
126 Insiden rate Campak 0.0 0.8 0.8 per 100.000 penduduk Tabel 62
127 KLB ditangani < 24 jam 100.0 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


128 Angka kesakitan (Incidence Rate) DBD 61.0 32.3 48.1 per 100.000 penduduk Tabel 65
129 Angka kematian (Case Fatality Rate) DBD 0.0 0.0 0.0 % Tabel 65
130 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.1 0.0 0.1 per 1.000 penduduk Tabel 66
131 Konfirmasi laboratorium pada suspek Malaria 100.0 % Tabel 66
132 Pengobatan standar kasus Malaria positif 100.0 % Tabel 66
133 Case Fatality Rate Malaria 0.0 0.0 0.0 % Tabel 66
134 Penderita Kronis Filariasis 2 2 4 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 44.6 63.5 53.9 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 42.6 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 3.7 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.0 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.0 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100.4 % Tabel 71

VII KESEHATAN LINGKUNGAN


ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
142 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum 85.2
berkualitas (layak) % Tabel 72
143 Sarana air minum dengan risiko R+S 51.3 % Tabel 73
144 Sarana air minum memenuhi syarat 95.7 % Tabel 73
145 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak 91.1
(jamban sehat) % Tabel 74
146 Desa STBM 1.5 % Tabel 75
147 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 84.3 % Tabel 76
148 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 91.2 % Tabel 77
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MENUI KEPULAUAN 223.63 23 1 24 11,472 3814 3.01 51.30
2 BUNGKU SELATAN 403.90 26 0 26 11,013 4110 2.68 27.27
3 BUNGKU PESISIR 867.29 10 0 10 5,823 1823 3.19 6.71
4 BAHODOPI 1,080.98 12 0 12 21,629 9970 2.17 20.01
5 BUNGKU TIMUR 387.23 10 0 10 11,218 3285 3.41 28.97
6 BUNGKU TENGAH 725.57 13 6 19 22,082 5966 3.70 30.43
7 BUNGKU BARAT 758.93 10 0 10 11,439 3255 3.51 15.07
8 BUMI RAYA 504.80 13 0 13 12,176 3796 3.21 24.12
9 WITA PONDA 519.70 9 0 9 17,808 5649 3.15 34.27
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,472.0 126 7 133 124,660 41,668 2.99 22.8

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 5,476 5,087 10,563 107.65


2 5-9 7,684 6,422 14,106 119.65
3 10 - 14 5,745 3,955 9,700 145.26
4 15 - 19 4,820 3,752 8,572 128.46
5 20 - 24 9,953 5,807 15,760 171.40
6 25 - 29 8,963 6,554 15,517 136.76
7 30 - 34 6,413 6,462 12,875 99.24
8 35 - 39 4,060 4,157 8,217 97.67
9 40 - 44 3,849 3,169 7,018 121.46
10 45 - 49 2,928 2,524 5,452 116.01
11 50 - 54 2,584 1,956 4,540 132.11
12 55 - 59 1,586 1,393 2,979 113.85
13 60 - 64 1,994 1,885 3,879 105.78
14 65 - 69 1,246 1,125 2,371 110.76
15 70 - 74 816 823 1,639 99.15
16 75+ 742 730 1,472 101.64

JUMLAH 68,859 55,801 124,660 123.40


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 47

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten/kota


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 44,915 46,703 91,618

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 43,118 45,769 88,887 96 98 97

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 4,324 4,712 9,036 9.63 10.09 9.86


b. SD/MI 18,110 17,022 35,132 40.32 36.45 38.35
c. SMP/ MTs 5,105 4,975 10,080 11.37 10.65 11.00
d. SMA/ MA 6,873 9,926 16,799 15.30 21.25 18.34
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 526 1,223 1,749 1.17 2.62 1.91
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 338 564 902 0.75 1.21 0.98
g. AKADEMI/DIPLOMA III 924 445 1,369 2.06 0.95 1.49
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 3,616 2,319 5,935 8.05 4.97 6.48
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten/kota


TABEL 4

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 0 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 7 0 7
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 102 0 102
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2 0 2
3 PUSKESMAS KELILING 10 0 10
4 PUSKESMAS PEMBANTU 38 0 38
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 -
2 KLINIK PRATAMA 4 4
3 KLINIK UTAMA 0 -
4 BALAI PENGOBATAN 0 -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 4 4
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 2 2
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 3 3
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 90 90
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 0 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -
6 APOTEK 59 59
7 APOTEK PRB 1 1
8 TOKO OBAT 38 38
9 TOKO ALKES 0 -

Sumber: Seksi Yankes DKPPKBD


TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
1. Ulunambo 3,885 95 0
2. Kaleroang 13,313 0 0
3. Bahomotefe 7,012 579 0
4. Bahodopi 11,881 0 0
5. Lafeu 4,564 225 0
6. Bungku 8,262 539 0
7. Wosu 5,515 211 0
8. Bahonsuai 7,973 781 0
9. Lantula Jaya 5,281 531 0
2 Klinik Pratama
1. PT. Imip 225,487 25,817 251,304 0 0
2. PT. Tamaco Graha Krida 4,064 1,841 5,905 0 0
3. Awal Mina Center 0 0 0 0 0
4. HnQ Skin Clinic & SPA 0 0 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
5 Praktik Mandiri Bidan
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0

SUB JUMLAH I 229,551 27,658 324,895 0 0 2,961 0 0 0


B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
2 RS Umum
1. RSUD Morowali 13,339 12,584 25,923 2,641 4,600 7,241 1,242 1,070 2,312
2. RS Pratama Paku 1,410 1,929 3,339 201 280 481 0 2 2
3 0 0 0
dst 0 0 0
3 RS Khusus
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0

SUB JUMLAH II 14,749 14,513 29,262 2,842 4,880 7,722 1,242 1,072 2,314
JUMLAH (KAB/KOTA) 244,300 42,171 354,157 2,842 4,880 10,683 1,242 1,072 2,314
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 68,859 55,801 124,660 68,859 55,801 124,660
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 354.8 75.6 284.1 4.1 8.7 8.6

Sumber: Seksi Yankes DKPPKBD


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO JUMLAH FASYANKES
(FASYANKES)
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.0

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.0

Sumber: Seksi Yankes DKPPKBD


TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD MOROWALI 177 2,603 4,548 7,151 122 88 210 70 52 122 46.9 19.3 29.4 26.9 11.4 17.1
2 RS SALABANGKA 10 201 281 482 6 1 7 4 1 5 29.9 3.6 14.5 19.9 3.6 10.4
KABUPATEN / KOTA 187 2,804 4,829 7,633 128 89 217 74 53 127 45.6 18.4 28.4 26.4 11.0 16.6

Sumber: Seksi Yankes DKPPKBD


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD MOROWALI 177 7,151 21,114 22,242 32.7 40.4 6.1 3.1
2 RS SALABANGKA 10 482 1,674 1,528 45.9 48.2 4.1 3.2
KABUPATEN/KOTA 187 7,633 22,788 23,770 33.4 40.8 6.0 3.1

Sumber: Seksi Yankes DKPPKBD


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


KABUPATEN/KOTA MOROWALI
TAHUN 2021

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO V
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG V
3 BUNGKU PESISIR LAFEU V
4 BAHODOPI BAHODOPI V
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE V
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU V
7 BUNGKU BARAT WOSU V
8 BUMI RAYA BAHONSUAI V
9 WITA PONDA LANTULA JAYA V

JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 9


JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 9
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100.00%

Sumber: Seksi Farmasi & Alkes DKPPKBD


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI (PURI)* POSBINDU
JUMLAH PTM**
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0.0 6 25.0 16 66.7 2 8.3 24 18 75.0 24
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0.0 5 19.2 21 80.8 0 0.0 26 21 80.8 26
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0.0 0 0.0 5 38.5 8 61.5 13 13 100.0 10
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0.0 0 0.0 2 10.0 18 90.0 20 20 100.0 13
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0.0 0 0.0 9 81.8 2 18.2 11 11 100.0 9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0.0 5 23.8 9 42.9 7 33.3 21 16 76.2 21
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0.0 0 0.0 10 71.4 4 28.6 14 14 100.0 12
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0.0 0 0.0 5 38.5 8 61.5 13 13 100.0 13
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 14 100.0 14 14 100.0 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 16 10.3 77 49.4 63 40.4 156 140 89.7 137
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.5

Sumber: Seksi PTM DKPPKBD


*PURI: Purnama Mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 ULUNAMBO 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 KALEROANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAFEU 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BAHODOPI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 BAHOMOTEFE 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 BUNGKU 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 WOSU 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 BAHONSUAI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 LANTULA JAYA 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD MOROWALI 7 7 14 7 21 28 14 28 42 0 3 3 0 2 2 0 5 5
2 RS SALABANGKA 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 7 7 14 15 30 45 22 37 59 0 10 10 0 2 2 0 12 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 11.2 36.1 47.3 8.0 1.6 9.6
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
Sumber: Seksi SDMK DKPPKBD
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 ULUNAMBO 7 5 12 35
2 KALEROANG 9 10 19 44
3 LAFEU 5 16 21 25
4 BAHODOPI 6 23 29 47
5 BAHOMOTEFE 5 19 24 33
6 BUNGKU 6 31 37 49
7 WOSU 6 15 21 33
8 BAHONSUAI 7 19 26 35
9 LANTULA JAYA 7 24 31 33
1 RSUD MOROWALI 45 155 200 87
2 RSU SALABANGKA 22 21 43 32
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 125 338 463 453
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 371.4 363.4

Sumber: Seksi SDMK DKPPKBD


Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 ULUNAMBO 2 2 4 1 1 2 0 2 2
2 KALEROANG 0 1 1 1 2 3 0 2 2
3 LAFEU 1 7 8 2 0 2 0 4 4
4 BAHODOPI 1 3 4 1 2 3 0 2 2
5 BAHOMOTEFE 2 9 11 0 1 1 1 2 3
6 BUNGKU 2 5 7 1 3 4 0 5 5
7 WOSU 1 2 3 0 2 2 0 1 1
8 BAHONSUAI 0 5 5 1 1 2 0 2 2
9 LANTULA JAYA 0 3 3 0 1 1 0 2 2
1 RSUD MOROWALI 5 30 35 4 6 10 1 6 7
2 RS SALABANGKA 3 1 4 0 1 1 0 1 1
0 0 0
0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 68 85 11 20 31 2 29 31
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 68.2 24.9 24.9

Sumber: Seksi SDMK DKPPKBD


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 ULUNAMBO 0 1 1 0 0 0
2 KALEROANG 0 1 1 0 0 0
3 LAFEU 0 1 1 0 0 0
4 BAHODOPI 1 2 3 0 0 0
5 BAHOMOTEFE 0 2 2 0 0 0
6 BUNGKU 1 1 2 0 0 0
7 WOSU 1 1 2 0 0 0
8 BAHONSUAI 0 2 2 0 0 0
9 LANTULA JAYA 1 2 3 0 0 0
0 0 0 0
1 RSUD MOROWALI 3 20 23 10 26 36 0 5 5 2 4 6
2 RS SALABANGKA 0 1 1 0 0 0 0 2 2 1 0 1
0 0 0 0
0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 34 41 10 26 36 0 7 7 3 4 7
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 32.9 28.9 5.6 5.6

Sumber: Seksi SDMK DKPPKBD


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 ULUNAMBO 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 KALEROANG 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 LAFEU 0 3 3 0 0 0 0 3 3
4 BAHODOPI 0 3 3 0 2 2 0 5 5
5 BAHOMOTEFE 0 5 5 1 1 2 1 6 7
6 BUNGKU 0 8 8 0 2 2 0 10 10
7 WOSU 0 4 4 0 1 1 0 5 5
8 BAHONSUAI 0 2 2 0 1 1 0 3 3
9 LANTULA JAYA 0 2 2 0 2 2 0 4 4
0 0 0 0 0
1 RSUD MOROWALI 2 23 25 2 11 13 4 34 38
2 RS SALABANGKA 0 1 1 0 3 3 0 4 4
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 55 57 3 23 26 5 78 83
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 45.72437 20.85673 66.5811

Sumber: Seksi SDMK DKPPKBD


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 ULUNAMBO 0 0 6 10 16 6 10 16
2 KALEROANG 0 0 8 2 10 8 2 10
3 LAFEU 0 0 8 7 15 8 7 15
4 BAHODOPI 0 0 1 2 3 1 2 3
5 BAHOMOTEFE 0 0 4 5 9 4 5 9
6 BUNGKU 0 0 3 7 10 3 7 10
7 WOSU 0 0 5 6 11 5 6 11
8 BAHONSUAI 0 0 6 3 9 6 3 9
9 LANTULA JAYA 0 0 6 4 10 6 4 10
1 RSUD MOROWALI 5 6 11 0 69 153 222 74 159 233
2 RS SALABANGKA 1 0 1 0 27 30 57 28 30 58
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 0 0 0 143 229 372 149 235 384

Sumber: Seksi SDMK DKPPKBD


Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 52,434 42.1

2 PBI APBD 34,208 27.4

SUB JUMLAH PBI 86,642 69.5

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 59,889 48.0

2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 13,308 10.7

3 Bukan Pekerja (BP) 595 0.5

SUB JUMLAH NON PBI 73,792 59.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 160,434 128.7

Sumber: - Seksi Yankes DKPPKBD


- BPJS Kesehatan Kab. Morowali
TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MOROWALI
TAHUN 2021

DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 18 75.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 21 80.8
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 10 10 100.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 12 12 100.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 10 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 19 19 100.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 10 100.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 13 100.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 9 9 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 122 91.7

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan DKPPKB


TABEL 19

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 112,206,138,681 100.00


a. Belanja Langsung 79,675,170,008
b. Belanja Tidak Langsung 32,530,968,673
c. Dana Alokasi Khusus (DAK)
- DAK fisik
1. Reguler 22,146,762,437
2. Penugasan
3. Afirmasi
- DAK non fisik
1. BOK 14,731,545,000
2. Akreditasi
3. Jampersal
2 APBD PROVINSI 0.00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK

3 APBN : - 0.000
a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 112,206,138,681


TOTAL APBD KAB/KOTA 0
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 100
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 900,097

*Sumber: Subbidang Perencanan & Program DKPPKBD


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 102 3 105 99 2 101 201 5 206


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 134 2 136 140 0 140 274 2 276
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 68 2 70 67 1 68 135 3 138
4 BAHODOPI BAHODOPI 402 3 405 266 4 270 668 7 675
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 138 3 141 132 2 134 270 5 275
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 385 5 390 234 2 236 619 7 626
7 BUNGKU BARAT WOSU 120 4 124 115 4 119 235 8 243
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 180 1 181 120 1 121 300 2 302
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 201 0 201 211 1 212 412 1 413

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 1,730 23 1,753 1,384 17 1,401 3,114 40 3,154


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 13.1 12.1 12.7

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga & Gizi Masyarakat DKPPKBD

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 201 0 1 0 1 0 1 1 2 0 0 0 0 0 2 1 3


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 274 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 135 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
4 BAHODOPI BAHODOPI 668 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 270 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 619 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2
7 BUNGKU BARAT WOSU 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 412 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,114 0 2 0 2 0 2 2 4 1 2 2 5 1 6 4 11


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 353.2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga & Gizi Masyarakat DKPPKBD


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KECAMATAN PUSKESMAS SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 1 0 1 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1 0 0 0 0 1
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 0 1
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 2 0 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 0 2
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 0 1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 0 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 0 1 0 5

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga & Gizi Masyarakat DKPPKBD


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS


NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 KF1 KF2 KF3
DITOLONG NAKES FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 249 248 99.6 195 78.3 238 205 86.1 122 51.3 204 85.7 199 83.6 186 78.2 204 85.7
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 239 331 138.5 256 107.1 228 275 120.6 196 86.0 275 120.6 262 114.9 245 107.5 275 120.6
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 126 175 138.9 140 111.1 121 135 111.6 135 111.6 136 112.4 135 111.6 130 107.4 136 112.4
4 BAHODOPI BAHODOPI 470 647 137.7 493 104.9 449 670 149.2 640 142.5 671 149.4 672 149.7 612 136.3 671 149.4
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 244 288 118.0 229 93.9 233 270 115.9 261 112.0 268 115.0 266 114.2 248 106.4 268 115.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 480 637 132.7 506 105.4 458 622 135.8 615 134.3 622 135.8 617 134.7 592 129.3 622 135.8
7 BUNGKU BARAT WOSU 249 285 114.5 199 79.9 237 236 99.6 231 97.5 239 100.8 231 97.5 221 93.2 239 100.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 265 347 130.9 274 103.4 253 299 118.2 299 118.2 299 118.2 283 111.9 288 113.8 299 118.2
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 387 453 117.1 380 98.2 369 412 111.7 412 111.7 412 111.7 411 111.4 408 110.6 412 111.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,709 3,411 125.9 2,672 98.6 2,586 3,124 120.8 2,911 112.6 3,126 120.9 3,076 118.9 2,930 113.3 3,126 120.9

Sumber: - Jumlah ibu hamil dan ibu bersalin di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan, Pusat data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
- Seksi Kesehatan Keluarga & Gizi Masyarakat DKPPKBD
TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 249 71 28.5 79 31.7 45 18.1 20 8.0 1 0.4 145 58.2
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 239 302 126.4 236 98.7 134 56.1 0 0.0 0 0.0 370 154.8
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 126 24 19.0 29 23.0 28 22.2 16 12.7 11 8.7 84 66.7
4 BAHODOPI BAHODOPI 470 228 48.5 243 51.7 155 33.0 70 14.9 35 7.4 503 107.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 244 98 40.2 89 36.5 77 31.6 132 54.1 50 20.5 348 142.6
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 480 154 32.1 101 21.0 47 9.8 10 2.1 53 11.0 211 44.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 249 52 20.9 64 25.7 36 14.5 12 4.8 6 2.4 118 47.4
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 265 65 24.5 118 44.5 54 20.4 52 19.6 5 1.9 229 86.4
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 387 137 35.4 123 31.8 104 26.9 68 17.6 41 10.6 336 86.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,709 1,131 41.7 1,082 39.9 680 25.1 380 14.0 202 7.5 2,344 86.5

Sumber: - Jumlah Ibu Hamil di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
- Seksi Surveilans dan Imunisasi DKPPKBD
TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


JUMLAH WUS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 2,238 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 3,406 41 1.2 13 0.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1,709 14 0.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 1,914 34 1.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1,278 16 1.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 3,468 73 2.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 1,686 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2,608 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 2,612 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,919 178 0.9 13 0.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber: Seksi Surveilans & Imunisasi DKPPKBD


TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 2,238 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 3,406 343 10.1 229 6.7 120 3.5 0 0.0 0 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1,709 30 1.8 21 1.2 27 1.6 16 0.9 7 0.4
4 BAHODOPI BAHODOPI 1,914 478 25.0 401 21.0 200 10.4 81 4.2 40 2.1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1,278 120 9.4 88 6.9 85 6.7 143 11.2 50 3.9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 3,468 214 6.2 103 3.0 64 1.8 12 0.3 7 0.2
7 BUNGKU BARAT WOSU 1,686 54 3.2 61 3.6 62 3.7 13 0.8 17 1.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2,608 8 0.3 17 0.7 13 0.5 5 0.2 1 0.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 2,612 136 5.2 126 4.8 105 4.0 68 2.6 43 1.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,919 1,383 6.6 1,046 5.0 676 3.2 338 1.6 165 0.8

Sumber:- Jumlah WUS di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 249 205 82.3
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 239 299 125.1
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 126 139 110.3
4 BAHODOPI BAHODOPI 470 480 102.1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 244 274 112.3
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 480 564 117.5
7 BUNGKU BARAT WOSU 249 193 77.5
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 265 301 113.6
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 387 380 98.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,709 2,835 104.7

Sumber: - Jumlah Ibu Hamil di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1,950 0 0.0 106 55.8 84 44.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 190 9.7
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1,872 7 0.4 1,426 73.0 379 19.4 10 0.5 1 0.1 11 0.6 118 6.0 1,953 104.3
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 990 7 0.8 537 59.1 155 17.1 29 3.2 0 0.0 30 3.3 151 16.6 909 91.8
4 BAHODOPI BAHODOPI 3,677 2 0.1 1,532 64.0 373 15.6 141 5.9 1 0.0 60 2.5 283 11.8 2,393 65.1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1,907 3 0.2 763 57.6 216 16.3 101 7.6 0 0.0 44 3.3 198 14.9 1,325 69.5
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 3,754 34 1.2 1,248 44.5 444 15.8 468 16.7 3 0.1 232 8.3 371 13.2 2,803 74.7
7 BUNGKU BARAT WOSU 1,945 23 1.8 563 43.6 290 22.5 86 6.7 3 0.2 39 3.0 284 22.0 1,291 66.4
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2,070 8 0.4 1,267 56.4 399 17.8 118 5.3 0 0.0 46 2.0 407 18.1 2,245 108.5
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 3,027 5 0.2 2,032 62.5 543 16.7 107 3.3 2 0.1 90 2.8 468 14.4 3,249 107.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,192 89 0.5 9,474 58.0 2,883 17.6 1,060 6.5 10 0.1 552 3.4 2,280 13.9 16,348 77.1

Sumber: Seksi Keluarga Berencana DKPPKBD


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 238 0 0.0 36 94.7 2 5.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 38 16.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 228 0 0.0 163 68.8 40 16.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 34 14.3 237 103.9
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 121 0 0.0 41 53.2 9 11.7 4 5.2 0 0.0 2 2.6 21 27.3 77 63.6
4 BAHODOPI BAHODOPI 449 0 0.0 127 61.4 20 9.7 28 13.5 0 0.0 11 5.3 21 10.1 207 46.1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 233 0 0.0 171 70.7 12 5.0 35 14.5 0 0.0 7 2.9 17 7.0 242 103.9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 458 8 1.7 221 46.4 51 10.7 158 33.2 0 0.0 19 4.0 19 4.0 476 103.9
7 BUNGKU BARAT WOSU 237 0 0.0 20 32.8 5 8.2 21 34.4 0 0.0 2 3.3 13 21.3 61 25.7
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 253 0 0.0 135 74.2 5 2.7 15 8.2 0 0.0 7 3.8 20 11.0 182 71.9
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 369 0 0.0 214 75.1 27 9.5 20 7.0 0 0.0 6 2.1 18 6.3 285 77.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,586 8 0.4 1,128 62.5 171 9.5 281 15.6 0 0.0 54 3.0 163 9.0 1,805 69.8

Sumber: - Jumlah Ibu bersalin di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2020
- Seksi Keluarga Berencana DKPPKBD
TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 249 50 21 42.2 136 91 227 20 14 34 1 4.9 1 7.4 2 5.9
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 239 48 14 29.3 130 87 217 20 13 33 5 25.3 3 22.7 8 24.2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 126 25 40 158.7 69 46 115 10 7 17 6 58.8 10 147.1 16 94.1
4 BAHODOPI BAHODOPI 470 94 105 111.7 256 171 427 38 26 64 27 70.3 16 62.5 43 67.2
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 244 49 82 168.0 133 89 222 20 13 33 15 75.8 7 53.0 22 66.7
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 480 96 204 212.5 262 174 436 39 26 65 29 74.4 22 84.6 51 78.5
7 BUNGKU BARAT WOSU 249 50 100 200.8 136 90 226 20 14 34 13 63.7 8 58.8 21 61.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 265 53 71 134.0 145 96 241 22 14 36 20 92.6 14 97.2 34 94.4
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 387 77 120 155.0 211 141 352 32 21 53 14 44.0 9 42.5 23 43.4
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,709 542 757 139.7 1,478 985 2,463 221 148 369 130 58.7 90 61.0 220 59.6

Sumber: - Jumlah ibu hamildi ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 1 0 2 0 0 0 0 1 1 0 2
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 5 5 0 5 2 2 0 2 7 7 0 7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3
4 BAHODOPI BAHODOPI 6 7 0 7 2 4 0 4 8 11 0 11
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 1 2 3 0 1 0 1 1 2 2 4
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 6 7 0 7 4 4 0 4 10 11 0 11
7 BUNGKU BARAT WOSU 3 3 0 3 0 1 0 1 3 4 0 4
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3 3 0 3 1 1 0 1 4 4 0 4
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 30 2 33 11 15 0 15 39 45 2 47
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 16.2 17.3 1.2 1434.8 6.3 10.8 0.0 10.7 12.5 14.5 0.6 15.1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS LAIN-LAIN DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN NIA SARAF NIA
RUM CERNA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1 3 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 4 1 0 2 0 1 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 6 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 1 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 9 0 2 2 9 0 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 136 91 227 120 88.1057 80 88.1 200 88.1 1 0.83333 0 0.0 1 0.5
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 130 87 217 164 126.3 110 126.3 274 126.3 2 1.2 0 0.0 2 0.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 69 46 115 81 117.4 54 117.4 135 117.4 3 3.7 9 16.7 12 8.9
4 BAHODOPI BAHODOPI 256 171 427 401 156.4 267 156.4 668 156.4 11 2.7 14 5.2 25 3.7
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 133 89 222 162 121.6 108 121.6 270 121.6 15 9.3 7 6.5 22 8.1
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 262 174 436 371 142.0 248 142.0 619 142.0 26 7.0 19 7.7 45 7.3
7 BUNGKU BARAT WOSU 136 90 226 142 104.4 94 104.4 236 104.4 11 7.8 6 6.4 17 7.2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 145 96 241 180 124.5 120 124.5 300 124.5 6 3.3 4 3.3 10 3.3
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 211 141 352 247 116.8 164 116.8 411 116.8 9 3.6 8 4.9 17 4.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,478 985 2,463 1,868 126.4 1,245 126.4 3,113 126.4 84 4.5 67 5.4 151 4.9

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 136 91 227 100 73.4 99 109.0 199 87.7 98 72.0 97 106.8 195 85.9
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 130 87 217 130 99.8 138 159.0 268 123.5 128 98.3 131 150.9 259 119.4
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 69 46 115 65 94.2 66 143.5 131 113.9 62 89.9 63 137.0 125 108.7
4 BAHODOPI BAHODOPI 256 171 427 400 156.1 263 154.0 663 155.3 345 134.7 295 172.7 640 149.9
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 133 89 222 138 103.6 130 146.4 268 120.7 135 101.4 129 145.3 264 118.9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 262 174 436 380 145.3 226 129.6 606 139.0 358 136.9 220 126.1 578 132.6
7 BUNGKU BARAT WOSU 136 90 226 120 88.5 111 122.8 231 102.2 115 84.8 122 135.0 237 104.9
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 145 96 241 180 124.5 119 123.4 299 124.1 176 121.7 114 118.3 290 120.3
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 211 141 352 201 95.2 210 149.1 411 116.8 186 88.1 208 147.7 394 111.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,478 985 2,463 1,714 116.0 1,362 138.2 3,076 124.9 1,603 108.5 1,379 140.0 2,982 121.1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 200 190 95.0 138 32 23.2
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 274 268 97.8 88 34 38.6
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 135 118 87.4 73 44 60.3
4 BAHODOPI BAHODOPI 668 575 86.1 247 118 47.8
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 270 215 79.6 183 128 69.9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 619 434 70.1 523 219 41.9
7 BUNGKU BARAT WOSU 236 172 72.9 165 92 55.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 300 298 99.3 226 137 60.6
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 412 355 86.2 321 298 92.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,114 2,625 84.3 1,964 1,102 56.1

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 127 85 212 112 88.1 102 120.3 214 100.9
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 121 81 202 129 106.4 133 164.6 262 129.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 64 43 107 82 127.7 68 158.9 150 140.2
4 BAHODOPI BAHODOPI 240 160 400 298 124.2 216 135.0 514 128.5
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 125 83 208 140 112.2 137 164.7 277 133.2
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 245 163 408 328 134.0 275 168.5 603 147.8
7 BUNGKU BARAT WOSU 127 85 212 128 100.6 104 122.6 232 109.4
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 135 90 225 109 80.7 106 117.8 215 95.6
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 197 132 329 203 102.8 183 139.1 386 117.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,382 921 2,303 1,529 110.7 1,324 144 2,853 123.9

Sumber: - Jumlah Bayi di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 24 100.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 26 100.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 10 10 100.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 12 12 100.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 10 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 19 19 100.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 10 100.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 13 100.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 9 9 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 133 100.0

Sumber: Surveilans dan Imunisasi DKPPKBD


TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 136 91 227 97 71.2 102 112.3 199 87.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 84 61.7 92 101.3 176 77.5
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 130 87 217 155 119.0 116 133.6 271 124.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 141 108.3 147 169.4 288 132.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 69 46 115 59 85.5 56 121.7 115 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 74 107.2 61 132.6 135 117.4
4 BAHODOPI BAHODOPI 256 171 427 508 198.3 480 281.0 988 231.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 435 169.8 437 255.9 872 204.2
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 133 89 222 151 113.4 116 130.6 267 120.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 202 151.7 166 186.9 368 165.8
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 262 174 436 296 113.1 274 157.1 570 130.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 286 109.3 301 172.6 587 134.6
7 BUNGKU BARAT WOSU 136 90 226 103 76.0 84 92.9 187 82.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 132 97.3 99 109.5 231 102.2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 145 96 241 149 103.0 136 141.1 285 118.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 117 80.9 158 163.9 275 114.1
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 211 141 352 203 96.1 216 153.4 419 119.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 184 87.1 216 153.4 400 113.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,478 985 2,463 1,721 116.5 1,580 160.4 3,301 134.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,655 112.0 1,677 170.2 3,332 135.3

Catatan : Untuk Data Capaian Program Surveilanse menggunakan sasaran Skrining infant (Bayi yang bertahan hidup)

Sumber: Surveilans dan Imunisasi DKPPKBD


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 127 85 212 103 81.0 115 135.6 218 102.8 96 75.5 112 132.1 208 98.1 111 87.3 117 138.0 228 107.5 111 87.3 128 150.9 239 112.7
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 121 81 202 129 106.4 124 153.5 253 125.2 129 106.4 124 153.5 253 125.2 135 111.4 120 148.5 255 126.2 135 111.4 120 148.5 255 126.2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 64 43 107 51 79.4 63 147.2 114 106.5 51 79.4 64 149.5 115 107.5 50 77.9 68 158.9 118 110.3 50 77.9 68 158.9 118 110.3
4 BAHODOPI BAHODOPI 240 160 400 515 214.6 496 310.0 1,011 252.8 502 209.2 490 306.3 992 248.0 507 211.3 502 313.8 1,009 252.3 499 207.9 495 309.4 994 248.5
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 125 83 208 184 147.4 170 204.3 354 170.2 184 147.4 170 204.3 354 170.2 160 128.2 133 159.9 293 140.9 160 128.2 133 159.9 293 140.9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 245 163 408 298 121.7 289 177.1 587 143.9 298 121.7 293 179.5 591 144.9 248 101.3 275 168.5 523 128.2 248 101.3 275 168.5 523 128.2
7 BUNGKU BARAT WOSU 127 85 212 116 91.2 87 102.6 203 95.8 116 91.2 87 102.6 203 95.8 114 89.6 100 117.9 214 100.9 112 88.1 91 107.3 203 95.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 135 90 225 120 88.9 130 144.4 250 111.1 120 88.9 130 144.4 250 111.1 109 80.7 107 118.9 216 96.0 110 81.5 106 117.8 216 96.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 197 132 329 189 95.7 203 154.3 392 119.1 192 97.3 222 168.7 414 125.8 178 90.2 212 161.1 390 118.5 178 90.2 196 148.9 374 113.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,382 921 2,303 1,705 123.4 1,677 182.0 3,382 146.9 1,688 122.2 1,692 183.7 3,380 146.8 1,612 116.7 1,634 177.4 3,246 140.9 1,603 116.0 1,612 175.0 3,215 139.6

Sumber: Surveilans dan Imunisasi DKPPKBD


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 216 214 430 86 39.8 104 48.6 190 44.2 83 38.4 98 45.8 181 42.1
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 250 240 490 134 53.6 127 52.9 261 53.3 131 52.4 132 55.0 263 53.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 196 190 386 31 15.8 27 14.2 58 15.0 21 10.7 17 8.9 38 9.8
4 BAHODOPI BAHODOPI 350 317 667 288 82.3 256 80.8 544 81.6 231 66.0 227 71.6 458 68.7
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 280 270 550 82 29.3 96 35.6 178 32.4 55 19.6 82 30.4 137 24.9
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 294 280 574 112 38.1 117 41.8 229 39.9 110 37.4 127 45.4 237 41.3
7 BUNGKU BARAT WOSU 370 320 690 140 37.8 123 38.4 263 38.1 106 28.6 134 41.9 240 34.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 295 250 545 119 40.3 101 40.4 220 40.4 111 37.6 99 39.6 210 38.5
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 360 320 680 116 32.2 118 36.9 234 34.4 105 29.2 126 39.4 231 34.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,611 2,401 5,012 1,108 42.4 1,069 44.5 2,177 43.4 953 36.5 1,042 43.4 1,995 39.8

Sumber: Surveilans dan Imunisasi DKPPKBD


TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 196 196 100.0 951 951 100.0 1,147 1,147 100.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 148 130 87.8 1,072 977 91.1 1,220 1,107 90.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 176 176 100.0 496 496 100.0 672 672 100.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 494 494 100.0 1,842 1,842 100.0 2,336 2,336 100.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 282 282 100.0 1,076 1,076 100.0 1,358 1,358 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 523 523 100.0 1,823 1,757 96.4 2,346 2,280 97.2
7 BUNGKU BARAT WOSU 220 170 77.3 912 631 69.2 1,132 801 70.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 284 284 100.0 916 916 100.0 1,200 1,200 100.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 451 451 100.0 1,240 1,186 95.6 1,691 1,637 96.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,774 2,706 97.5 10,328 9,832 95.2 13,102 12,538 95.70

Sumber: - Jumlah Bayi,anak balita, dan balita di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2018
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 649 432 1,081 589 90.8 550 127.2 1,139 105.4
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 623 415 1,038 489 78.5 470 113.2 959 92.4
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 330 220 550 209 63.3 199 90.5 408 74.2
4 BAHODOPI BAHODOPI 1,222 815 2,037 670 54.8 685 84.1 1,355 66.5
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 634 423 1,057 429 67.6 436 103.1 865 81.8
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1,248 832 2,080 1,053 84.4 1,036 124.5 2,089 100.4
7 BUNGKU BARAT WOSU 646 431 1,077 345 53.4 357 82.9 702 65.2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 688 459 1,147 540 78.5 521 113.6 1,061 92.5
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1,007 671 1,678 659 65.5 541 80.6 1,200 71.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,047 4,698 11,745 4,983 70.7 4,795 102 9,778 83.3

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 649 432 1,081 467 444 911 72% 103% 84%
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 623 415 1,038 515 399 914 83% 96% 88%
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 330 220 550 178 171 349 54% 78% 63%
4 BAHODOPI BAHODOPI 1,222 815 2,037 706 615 1,321 58% 75% 65%
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 634 423 1,057 516 469 985 81% 111% 93%
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1,248 832 2,080 838 867 1,705 67% 104% 82%
7 BUNGKU BARAT WOSU 646 431 1,077 353 340 693 55% 79% 64%
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 688 459 1,147 485 433 918 70% 94% 80%
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1,007 671 1,678 661 689 1,350 66% 103% 80%

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,047 4,698 11,745 4,719 4,427 9,146 67% 94% 78%

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH BALITA BALITA GIZI KURANG (BB/U) JUMLAH BALITA BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA KURUS (BB/TB)
0-59 BULAN 0-59 BULAN BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1,076 11 1.0 1,075 16 1.5 1,076 19 1.8
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1,032 20 1.9 1,032 45 4.4 1,032 9 0.9
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 470 51 10.9 469 41 8.7 470 41 8.7
4 BAHODOPI BAHODOPI 2,318 52 2.2 2,316 131 5.7 2,317 27 1.2
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 854 6 0.7 854 42 4.9 854 1 0.1
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1,922 52 2.7 1,922 126 6.6 1,922 19 1.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 801 122 15.2 659 70 10.6 661 54 8.2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1,179 65 5.5 1,179 36 3.1 1,177 33 2.8
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1,423 70 4.9 1,423 62 4.4 1,420 37 2.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,075 449 4.1 10,929 569 5.1 10,929 240 2.2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


Balita Pendek : Data Belum Rampung
TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 173 158 91.3 170 166 97.6 142 119 83.8 15 15 100.0 5 5 100.0 2 2 100.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 239 239 100.0 77 0 0.0 147 0 0.0 23 23 100.0 6 0 0.0 2 0 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 159 159 100.0 100 100 100.0 70 42 60.0 13 13 100.0 3 3 100.0 1 1 100.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 977 722 73.9 241 240 99.6 344 257 74.7 13 13 100.0 6 0 0.0 2 0 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 244 237 97.1 182 182 100.0 132 132 100.0 12 12 100.0 4 4 100.0 2 2 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 506 395 78.1 489 444 90.8 540 502 93.0 22 22 100.0 5 5 100.0 5 5 100.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 223 221 99.1 367 367 100.0 278 274 98.6 16 16 100.0 5 5 100.0 3 3 100.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 279 279 100.0 284 284 100.0 217 217 100.0 14 14 100.0 6 6 100.0 4 4 100.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 437 379 86.7 323 283 87.6 296 277 93.6 15 15 100.0 6 6 100.0 4 4 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,237 2,789 86.2 2,233 2,066 92.5 2,166 1,820 84.0 143 143 100.0 46 0 0.0 25 0 0.0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKPPKBD


TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 10 2 60 0.0 5 0.5
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 343 6 34 0.2 0 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 57 0 0 #DIV/0! 2 0.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 464 0 69 0.0 17 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 240 0 61 0.0 0 0.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 93 0 35 0.0 180 1.9
7 BUNGKU BARAT WOSU 200 0 0 #DIV/0! 103 0.5
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 192 0 74 0.0 12 0.1
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 109 1 19 0.1 14 0.1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,708 9 352 0.0 333 0.2

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 15 0 0.0 15 100.0 450 466 916 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 17 0 0.0 17 100.0 654 430 1,084 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 13 0 0.0 13 100.0 138 121 259 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODOPI BAHODOPI 13 0 0.0 13 100.0 215 1,866 2,081 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 12 0 0.0 12 100.0 675 674 1,349 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 22 0 0.0 22 100.0 1,752 1,561 3,313 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 16 0 0.0 16 100.0 776 677 1,453 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 14 0 0.0 14 100.0 815 758 1,573 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 15 0 0.0 15 100.0 1,216 1,139 2,355 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 137 0 0.0 137 100.0 6,691 7,692 14,383 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 3,736 3,606 7,342 3,914 104.8 3,428 95.1 7,342 100.0 1,111 28.4 1,480 43.2 2,591 35.3
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 3,589 3,462 7,051 3,181 88.6 3,887 112.3 7,068 100.2 622 19.6 560 14.4 1,182 16.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1,896 1,832 3,728 1,241 65.5 2,341 127.8 3,582 96.1 1,214 97.8 875 37.4 2,089 58.3
4 BAHODOPI BAHODOPI 7,046 6,799 13,845 7,429 105.4 6,543 96.2 13,972 100.9 2,095 28.2 1,898 29.0 3,993 28.6
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 3,654 3,527 7,181 3,123 85.5 4,245 120.4 7,368 102.6 563 18.0 730 17.2 1,293 17.5
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 7,192 6,941 14,133 7,192 100.0 7,141 102.9 14,333 101.4 1,250 17.4 3,210 45.0 4,460 31.1
7 BUNGKU BARAT WOSU 3,727 3,596 7,323 3,784 101.5 3,536 98.3 7,320 100.0 1,124 29.7 1,231 34.8 2,355 32.2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3,966 3,828 7,794 3,046 76.8 4,750 124.1 7,796 100.0 402 13.2 928 19.5 1,330 17.1
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 5,802 5,597 11,399 6,139 105.8 5,023 89.7 11,162 97.9 1,310 21.3 1,285 25.6 2,595 23.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 40,608 39,188 79,796 39,049 96.2 40,894 104.4 79,943 100.2 9,691 24.8 12,197 29.8 21,888 27.4

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 481 510 991 481 100.0 510 100.0 991 100.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 462 488 950 337 72.9 603 123.6 940 98.9
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 254 248 502 211 83.1 245 98.8 456 90.8
4 BAHODOPI BAHODOPI 907 963 1,870 848 93.5 659 68.4 1,507 80.6
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 469 500 969 460 98.1 500 100.0 960 99.1
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 927 983 1,910 866 93.4 958 97.5 1,824 95.5
7 BUNGKU BARAT WOSU 479 509 988 522 109.0 427 83.9 949 96.1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 511 541 1,052 525 102.7 527 97.4 1,052 100.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 748 794 1,542 795 106.3 686 86.4 1,481 96.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,238 5,536 10,774 5,045 96.3 5,115 92.4 10,160 94.3

Sumber:- Jumlah usia lanjut di ambil dari data sasaran program pembangunan kesehatan Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI, Tahun
2018
TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 1 1 1 1 1
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1 1 0 1 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1 1 0 1 1 1
4 BAHODOPI BAHODOPI 1 1 1 1 1 1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 1 1 1 1 1
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1 1 1 1 1 1
7 BUNGKU BARAT WOSU 1 1 1 1 1 1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1 1 1 1 1 1
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1 1 0 1 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 0 0 0 9 0 0
PERSENTASE 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga & Gizi Masyarakat DKPPKBD


catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS ,KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS YANG


JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
MENDAPATKAN PELAYANAN KASUS
LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS SESUAI STANDAR
TIDAK SESUAI LAKI-LAKI + ANAK 0-14
SESUAI STANDAR + TIDAK SESUAI
STANDAR JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN TAHUN
STANDAR

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 117 77 194 14 82.4 3 17.6 17 1


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 101 107 208 12 54.5 10 45.5 22 1
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 90 15 105 8 61.5 5 38.5 13 3
4 BAHODOPI BAHODOPI 160 163 323 85 80.2 21 19.8 106 4
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 73 60 133 13 48.1 14 51.9 27 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 399 26 425 14 58.3 10 41.7 24 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 54 115 169 17 58.6 12 41.4 29 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 16 196 212 12 60.0 8 40.0 20 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 16 287 303 18 66.7 9 33.3 27 1
10 BUNGKU TENGAH RSUD MOROWALI 62 158 220 33 68.8 15 31.3 48 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,088 1,204 2,292 226 67.9 107 32.1 333 13

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 2,344

PERSENTASE ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 46.4

CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 267.1265843

PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 386

CASE DETECTION RATE (%) 86.3


CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 28.1

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS JUMLAH


TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS
KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 10 7 17 10 7 17 1 10.0 1 14.3 2 11.8 8 80.0 6 85.7 14 82.4 9 90.0 7 100.0 16 94.1 1 5.9
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1 2 3 8 5 13 1 100.0 1 50.0 2 66.7 6 75.0 3 60.0 9 69.2 7 87.5 5 100.0 12 92.3 0 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 3 2 5 4 3 7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 50.0 2 66.7 4 57.1 2 50.0 2 66.7 4 57.1 0 0.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 17 4 21 54 12 66 3 17.6 0 0.0 3 14.3 47 87.0 12 100.0 59 89.4 50 92.6 12 100.0 62 93.9 0 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 3 4 15 12 27 0 0.0 2 66.7 2 50.0 11 73.3 10 83.3 21 77.8 11 73.3 12 100.0 23 85.2 1 3.7
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 12 14 26 13 14 27 12 100.0 8 57.1 20 76.9 1 7.7 6 42.9 7 25.9 13 100.0 14 100.0 27 100.0 0 0.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 1 0 1 11 7 18 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 10 90.9 6 85.7 16 88.9 11 100.0 6 85.7 17 94.4 1 5.6
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2 0 2 15 7 22 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0 12 80.0 6 85.7 18 81.8 14 93.3 6 85.7 20 90.9 2 9.1
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 3 2 5 13 6 19 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9 69.2 5 83.3 14 73.7 9 69.2 5 83.3 14 73.7 2 10.5
10 BUNGKU TENGAH RSUD MOROWALI 0 0 0 6 3 9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 83.3 3 100.0 8 88.9 5 83.3 3 100.0 8 88.9 1 11.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 34 84 149 76 225 20 40.0 12 35.3 32 38.1 111 74.5 59 77.6 170 75.6 131 87.9 72 94.7 203 90.2 8 3.6

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERSENTASE PERKIRAAN PNEUMONIA BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN YANG PNEUMONIA JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA BERAT
(DIHITUNG NAPAS / LIHAT
DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN
TDDK*) TATALAKSANA
L P L P L P L+P L P L+P
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1,081 240 94 39.2 56 0 0 0 0 0 0 0 0.0 116 124 240
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1,038 1,566 249 15.9 54 3 6 1 0 4 6 10 18.6 786 770 1,556
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 550 346 297 85.8 29 11 10 0 0 11 10 21 73.6 177 148 325
4 BAHODOPI BAHODOPI 2,037 704 350 49.7 106 10 11 0 0 10 11 21 19.9 324 411 735
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1,057 119 90 75.6 55 3 3 0 0 3 3 6 10.9 56 57 113
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2,080 217 78 35.9 108 6 9 1 1 7 10 17 15.7 87 66 153
7 BUNGKU BARAT WOSU 1,077 255 153 60.0 56 4 3 1 0 5 3 8 14.3 112 135 247
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1,147 670 192 28.7 60 65 54 4 0 69 54 123 206.6 396 380 776
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1,678 349 96 27.5 87 38 21 1 1 39 22 61 70.0 39 24 63
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,745 4,466 1,599 35.8 610 140 117 8 2 148 119 267 43.8 2,093 2,115 4,208
Prevalensi pneumonia pada balita 5.19
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 3
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 33.3%

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0

5 25 - 49 TAHUN 4 0 4 100.0
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 4

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.0 0.0


Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 2948

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 3497
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 118.6

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0


2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 100.00 1 0 1
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 1 0 1 100.00 0 0 0 0.00 1 0 1
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 100.00 1 0 1
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 0 2 3 0 3

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.00

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 11,472 182 310 70 38.5 321 103.6 52 74.3 147 45.8 59 84.3
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 11,013 175 297 132 75.4 353 118.7 111 84.1 215 60.9 74 56.1
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 5,823 93 157 70 75.3 213 135.5 51 72.9 110 51.6 51 72.9
4 BAHODOPI BAHODOPI 21,629 343 584 238 69.4 439 75.2 232 97.5 170 38.7 233 97.9
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 11,218 178 303 41 23.0 159 52.5 37 90.2 107 67.3 30 73.2
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 22,082 351 596 47 13.4 181 30.4 45 95.7 135 74.6 47 100.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 11,439 182 309 78 42.9 221 71.6 73 93.6 117 52.9 76 97.4
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 12,176 193 329 101 52.3 294 89.4 79 78.2 142 48.3 66 65.3
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 17,808 283 481 44 15.5 123 25.6 42 95.5 113 91.9 47 106.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 124,660 1,980 3,366 821 41.5 2,304 68.5 722 87.9 1,256 54.5 683 83.2
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 843 270

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 4 4 8 4 4 8


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 5 11 6 5 11
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 54.5 45.5 54.5 45.5
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.9 0.9 0.9

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 8 6 75.0 2 25.0 0 0.0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 9 81.8 2 18.2 1 9.1 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 16.0

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 4 4 8 4 4 8
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 5 11 6 5 11
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.9

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN 2020 TAHUN 2019
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 2 10 7 87.5 2 100.0 9 90.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 3 16 12 92.3 3 100.0 15 93.8

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD

Keterangan :
a = Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 3,807 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 4,756 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 2,368 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 1,492 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 7,447 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2,812 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 3,749 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3,651 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 5,638 0
0

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,720 0


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.0

Sumber: Surveilans dan Imunisasi DKPPKBD


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.0 0.8 0.8

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 #DIV/0!
4 BAHODOPI BAHODOPI 1 1 100.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 #DIV/0!
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.0

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

17 September 17 September 9 Oktober


1 Keracunan Makanan 1 1 42 1 43 0 0 0 0 0 0 0 26 12 74 1 0 0 0 0 125 7 132 33.6 14.3 32.6 0.0 0.0 0.0
2021 2021 2021

engendalian Penyakit Menular DKPPKBD


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 23 12 35 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 8 4 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 18 60 0 0 0 0.0 0.0 0.0


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 61.0 32.3 48.1

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
%
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID % KONFIRMASI PENGOBATAN
SUSPEK MIKROSKOPI PENGOBATAN
DIAGNOSTIC TOTAL LABORATORIUM L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
S STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 BAHODOPI BAHODOPI 8 0 8 8 100.0 4 1 5 5 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 3 0 3 3 100.0 3 0 3 3 100.0 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 0 11 11 100.0 7 1 8 8 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0


ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.1 0.0 0.1

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN , DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular DKPPKBD


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1,336 1,305 2,641 311 23.3 1,200 92.0 1,511 57.2
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1,284 1,252 2,536 500 38.9 303 24.2 803 31.7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 682 660 1,342 476 69.8 498 75.5 974 72.6
4 BAHODOPI BAHODOPI 2,521 2,461 4,982 821 32.6 898 36.5 1,719 34.5
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1,307 1,277 2,584 531 40.6 730 57.2 1,261 48.8
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2,573 2,512 5,085 1,250 48.6 2,548 101.4 3,798 74.7
7 BUNGKU BARAT WOSU 1,334 1,302 2,636 1,051 78.8 1,024 78.6 2,075 78.7
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1,419 1,385 2,804 339 23.9 721 52.1 1,060 37.8
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 2,076 2,025 4,101 1,205 58.0 1,077 53.2 2,282 55.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,532 14,179 28,711 6,484 44.6 8,999 63.5 15,483 53.9

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 708 309 43.6
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 680 257 37.8
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 360 102 28.3
4 BAHODOPI BAHODOPI 1,336 504 37.7
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 693 173 25.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1,364 1,070 78.4
7 BUNGKU BARAT WOSU 706 280 39.7
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 752 270 35.9
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1,100 313 28.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,699 3,278 42.6

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 1,630 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1 1,565 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1 827 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODOPI BAHODOPI 1 3,073 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 1,594 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1 3,138 359 11.4 0 0.0 2 0.6 0 0.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 1 1,625 72 4.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1 1,730 12 0.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 1 2,531 215 8.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 17,714 658 3.7 0 0.0 2 0.3 0 0.0

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 25 33 132.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 23 12 52.2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 12 14 116.7
4 BAHODOPI BAHODOPI 45 30 66.7
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 24 24 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 46 55 119.6
7 BUNGKU BARAT WOSU 24 23 95.8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 26 34 130.8
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 37 38 102.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 262 263 100.4

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular DKPPKBD


TABEL 72

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JUMlLAH PENDUDUK PENGGUNA


PENDUDUK DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN TERHADAP
AIR MINUM BERKUALITAS
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (LAYAK)

NO. KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK

PERPIPAAN NON
(PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN

JUMLAH TOTAL
TERMINAL AIR

TERLINDUNG

PERPIPAAN
DEPOT AIR
AIR HUJAN
MATA AIR

MINUM
SUMUR GALI SUMUR BOR

PDAM
SUMUR GALI
DENGAN DENGAN %
TERLINDUNG
POMPA POMPA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 11,472 2,344 840 813 0 1,583 3,493 0 0 744 9,817 85.6
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 11,013 0 0 9,782 0 0 0 0 0 0 9,782 88.8
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 5,823 149 0 0 0 0 0 0 0 4,656 4,805 82.5
4 BAHODOPI BAHODOPI 21,629 5,096 113 786 0 0 0 0 0 733 6,728 31.1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 11,218 2,380 0 755 0 0 0 0 0 5,634 8,769 78.2
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 22,082 2,494 9,509 0 0 0 0 0 5,846 7,300 25,149 113.9
7 BUNGKU BARAT WOSU 11,439 4,689 4,097 0 0 49 0 0 0 2,688 11,523 100.7
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 12,176 0 10,795 947 0 0 0 0 0 0 11,742 96.4
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 17,808 12,011 225 14 0 0 0 0 4 5,635 17,889 100.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 124,660 29,163 25,579 13,097 0 1,632 3,493 0 5,850 27,390 106,204 85.2

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja Dan Olahraga DKPPKBD


TABEL 73

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
MINUM JUMLAH SARANA AIR
AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1,425 127 8.9 126 99.2 0 0.0 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 139 136 97.8 14 10.3 0 0.0 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 32 25 78.1 25 100.0 13 40.6 13 100.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 6,865 1,000 14.6 870 87.0 31 0.5 26 83.9
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 2,665 420 15.8 420 100.0 20 0.8 20 100.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 4,162 23 0.6 23 100.0 23 0.6 23 100.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 1,851 398 21.5 397 99.7 8 0.4 8 100.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3,585 140 3.9 136 97.1 9 0.3 9 100.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 3,829 1,828 47.7 91 5.0 12 0.3 12 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24,553 4,097 16.7 2,102 51.3 116 0.5 111 95.7

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja Dan Olahraga DKPPKBD


TABEL 74

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN


SHARING/KOMUNAL PENDUDUK DENGAN AKSES
PERMANEN (JSSP) (JSP)
JUMLAH TERHADAP FASILITAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS RUMAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SANITASI YANG LAYAK
TANGGA JUMLAH JUMLAH JUMLAH (JAMBAN SEHAT)
PENDUDUK PENDUDUK PENDUDUK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 3,814 227 681 376 1128 2496 7488 3099 81.25
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 4,166 40 120 45 135 1669 5007 1754 42.10
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1,847 29 87 51 153 1691 5073 1771 95.89
4 BAHODOPI BAHODOPI 9,629 49 147 262 786 9205 27615 9516 98.83
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 3,326 0 0 0 0 3248 9744 3248 97.65
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 5,966 71 213 0 0 5725 17175 5796 97.15
7 BUNGKU BARAT WOSU 3,255 2 6 42 126 3211 9633 3255 100
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3,854 215 645 146 438 3449 10347 3810 98.86
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 5,848 32 96 623 1869 5110 15330 5765 98.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 41,705 665 1,995 1,545 4,635 35,804 107,412 38,014 91.1

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja Dan Olahraga DKPPKBD


TABEL 75

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MENUI KEPULAUANULUNAMBO 24 24 100.0 8 33.3 0 0.0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 26 100.0 2 7.7 0 0.0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 10 10 100.0 5 50.0 0 0.0
4 BAHODOPI BAHODOPI 12 12 100.0 9 75.0 0 0.0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 10 100.0 7 70.0 1 10.0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 19 19 100.0 15 78.9 0 0.0
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 10 100.0 10 100.0 1 10.0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 13 100.0 10 76.9 0 0.0
9 WITA PONDA LANTULA JAYA 9 9 100.0 7 77.8 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 133 100.0 73 54.9 2 1.5

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja Dan Olahraga DKPPKBD


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 76

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS KESEHATAN JUMLAH SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
TEMPAT
RUMAH PASAR TTU YANG
SMP/MT PUSKES IBADAH
SD/MI SMA/MA SAKIT ADA ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s MAS
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 25 8 2 23 0 24 3 85 24 96.0 7 87.5 2 100.0 22 95.7 0 #DIV/0! 20 83.3 0 0.0 75.0 88.2

2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 23 6 2 26 1 25 3 86 15 65.2 6 100.0 2 100.0 22 84.6 1 100.0 24 96.0 1 33.3 71.0 82.56

3 BUNGKU PESISIR LAFEU 13 3 1 10 0 11 6 44 5 38.5 2 66.7 1 100.0 10 100.0 0 #DIV/0! 11 100.0 0 0.0 29.0 65.91

4 BAHODOPI BAHODOPI 14 5 2 13 0 20 3 57 13 92.9 5 100.0 2 100.0 11 84.6 0 #DIV/0! 20 100.0 0 0.0 51.0 89.47

5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 11 4 2 11 0 16 4 48 10 90.9 4 100.0 2 100.0 11 100.0 0 #DIV/0! 15 93.75 0 0.0 42.0 87.50

6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 23 5 4 13 1 34 3 83 14 60.9 5 100.0 4 100.0 12 92.3 1 100.0 34 100.0 1 33.3 71.0 85.54

7 BUNGKU BARAT WOSU 14 5 3 14 0 37 2 75 14 100.0 5 100.0 3 100.0 14 100.0 0 #DIV/0! 22 59.5 0 0.0 58.0 77.33

8 BUMI RAYA BAHONSUAI 14 6 4 5 0 38 3 70 14 100.0 6 100.0 4 100.0 5 100.0 0 #DIV/0! 38 100.0 0 0.0 67.0 95.71

9 WITA PONDA LANTULA JAYA 15 7 5 5 0 66 4 102 9 60.0 4 57.1 5 100.0 4 80.0 0 #DIV/0! 62 93.9 0 0.0 84.0 82.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 49 25 120 2 271 31 650 118 77.6 44 89.8 25 100.0 111 92.5 2 100.0 246 90.8 2 6.5 548 84.31

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja Dan Olahraga DKPPKBD


TABEL 77

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2021

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN
MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
RUMAH JASA BOGA JAJANAN/KANTIN/SENT MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM)
JASA BOGA MAKAN/REST RA MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 2 3 5 10 0 #DIV/0! 2 100.0 3 100.0 5 100.0 10 100.0

2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 4 0 4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100.0 0 #DIV/0! 4 100.0

3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 5 12 0 17 0 #DIV/0! 5 100.0 12 100.0 0 #DIV/0! 17 100.0

4 BAHODOPI BAHODOPI 3 51 24 42 120 2 66.7 51 100.0 24 100.0 42 100.0 119 99.2

5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 6 15 1 22 0 #DIV/0! 6 100.0 15 100.0 1 100.0 22 100.0

6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1 90 27 37 155 1 100.0 70 77.8 25 92.6 23 62.2 119 76.8

7 BUNGKU BARAT WOSU 1 6 8 8 23 1 100.0 6 100.0 8 100.0 8 100.0 23 100.0

8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 6 7 11 24 0 #DIV/0! 6 100.0 7 100.0 11 100.0 24 100.0

9 WITA PONDA LANTULA JAYA 0 23 11 12 46 0 #DIV/0! 23 100.0 11 100.0 12 100.0 46 100.0

UMLAH (KAB/KOTA) 5 189 111 116 421 4 80.0 169 89.4 109 98.2 102 87.9 384 91.2

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kerja Dan Olahraga DKPPKBD

Anda mungkin juga menyukai