Profil Kes. 2015 Kab. Morowali

PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2015 yang
merupakan rangkaian penyajian Data/informasi dapat diterbitkan oleh Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali. Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
ini merupakan penyajian data/informasi kesehatan dalam bentuk buku yang
disusun setiap tahun, yang diharapkan mampu menyajikan data yang lengkap dan
akurat.
Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dewasa ini semakin terasa
diperlukan peranannya terutama dalam upaya perencanaan dan evaluasi. Sesuai
dengan tujuan pembangunan kesehatan di mana penduduknya ditandai
kemampuan untuk hidup sehat, maka sistem informasi kesehatan perlu
dimantapkan dan dikembangkan dalam upaya menunjang dan memantau
pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan. Oleh karena itu Buku Profil
kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan dalam penyusunan
rencana pelaksanaan dan pengendalian serta penilaian pelaksanaan program
kesehatan di daerah ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Morowali merupakan gambaran tentang hasil

pelaksanaan program kesehatan baik pelaksanaan program pokok maupun
program penunjang. Di samping itu juga disajikan pula berbagai data pencapaian
hasil pelayanan kesehatan beberapa tahun terakhir dalam bentuk tabel dan grafik
sehingga lebih memudahkan bagi pembaca dalam memanfaatkan data dan
informasi yang tersajikan.
Data yang tersaji dalam Profil Kesehatan ini bersumber dari hasil
rekapitulasi berbagai program kesehatan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali serta dari berbagai sumber lainnya seperti : Puskesmas,
BPS, RSUD Morowali dan Lain-lain.
ii
Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2015 ini tersusun berkat
kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu. Untuk itu kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
sumbangan pikiran, daya serta tenaga sehingga Profil Kesehatan ini dapat
diterbitkan. Harapan kami profil ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khalayak
pemerhati kesehatan.
Kami menyadari bahwa Penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari
kesempurnaan walaupun kami telah berusaha untuk menyelesaikan dengan
sebaik-baiknya, namun masih banyak terdapat kekurangan, serta belum dapat
disajikan lebih awal sesuai yang diharapkan. Untuk itu sangat kami harapkan
saran dan kritikan dari semua pihak, sehingga informasi yang disajikan dapat
lebih berkualitas dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
mendatang.
Bungku, 01 April 2016
Plt. Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Morowali
Ashar M. Maruf, S.E.

NIP 19720112 199403 1 008
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul........................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................................... iv
Daftar Tabel............................................................................................. v
Daftar Lampiran...................................................................................... vi
Bab I : Pendahuluan.......................................................................... 1
Bab II : Gambaran Umum dan Lingkungan......................................... 5
A. Letak Geografis...................................................................... 5
B. Keadaan Iklim........................................................................ 6
C. Pemerintahan........................................................................ 6
D. Kependudukan...................................................................... 8
E. Keadaan Lingkungan............................................................. 10
F. Berperilaku Sehat.................................................................. 16
G. Pembangunan Kesehatan....................................................... 19
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan..................................................... 24
1. Angka Kematian (Mortalitas) ............................................... 24
2. Angka Kesakitan (Morbiditas) .............................................. 27
3. Status Gizi............................................................................ 39
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan....................................................... 44
1. Pelayanan Kesehatan Dasar................................................... 44
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan............................................... 49
Bab V : Sumber Daya Kesehatan....................................................... 51
1. Tenaga Kesehatan................................................................. 51
2. Sarana Kesehatan.................................................................. 55
3. Sarana Kesehatan Lainnya..................................................... 55
4. Pembiayaan Kesehatan.......................................................... 55
Bab VI : Penutup................................................................................ 56
1. Kesimpulan........................................................................... 56
2. Saran..................................................................................... 57
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH

PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN TAHUN 2013
Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN

KELOMPOK UMUR
Tabel 3 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF DAB IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT
JENIS KELAMIN
Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,

Tabel 7 JUMLAH KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS

TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER
100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

BTA+, MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 9 JUMLAH ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP

TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS

KELAMIN
Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV

MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 13 JUMLAH KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
v
Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 15 JUMLAH KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT

TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT

(RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS
Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS
Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DI CEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DI CEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Tabel 22 ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIANAKBAT MALARIA

Tabel 23 JUMLAH PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS

Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS

Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS

Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN

METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
vi
Tabel 28 JUMLAH KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN
YANG DITANGANI < 24 JAM
Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DI TOLONG

TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
NIFAS, MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA

SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN

FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI

KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
KELAMIN,KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS

Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS

KELAMIN,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS
Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI

Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
vii
Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK
BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS

Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS

Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT

PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA

SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 50 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Tabel 51 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA

ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,
Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
Tabel 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN

DAN JENIS KELAMIN
Tabel 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
Tabel 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Tabel 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
Tabel 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
viii
Tabel 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
Tabel 60 JUMLAH PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT
Tabel 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR

MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
Tabel 62 JUMLAH PENDUDUK DAN AKSES TERHADAP FASILITAS

SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS
JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 63 JUMLAH DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL

BERBASIS MASYARAKAT
Tabel 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS

HIGIENE SANITASI
Tabel 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
Tabel 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Tabel 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
Tabel 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN

KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)
LEVEL I
Tabel 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN

PUSKESMAS
Tabel 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
Tabel 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
Tabel 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
ix
Tabel 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI

FASILITAS KESEHATAN
Tabel 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS

KESEHATAN
Tabel 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS

KESEHATAN
Tabel 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN MOROWALI
x
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang
sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan telah dilakukan perubahan cara pandang (mindset) dari
paradigma sakit menuju paradigma sehat sejalan dengan Visi Indonesia Sehat.
Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Morowali adalah TERWUJUDNYA MASYARAKAT
MOROWALI YANG SEHAT, MANDIRI DAN BERKEADILAN
Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari beberapa aspek

untuk memantau perkembangan derajat kesehatan seperti penurunan angka
kematian ibu dan bayi, peningkatan umur harapan hidup, serta perbaikan status
gizi masyarakat. Peningkatan dari aspek tersebut merupakan keberhasilan
program kesehatan, seperti imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan penyakit,
perbaikan kesehatan lingkungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
lainnya.
Di dalam buku Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang ditetapkan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
374/MENKES/SK/V/2009 disebutkan bahwa keberhasilan manajemen kesehatan
sangat ditentukan antara lain oleh tersedianya data dan informasi kesehatan,
dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, dukungan hukum
kesehatan serta administrasi kesehatan. Lebih lanjut di dalam SKN disebutkan
bahwa SKN terdiri dari enam subsistem, yakni (1) Subsistem Upaya Kesehatan,
(2) Subsistem Pembiayaan, (3) Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan, (4)
Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2015 1

Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, (5) Subsistem Pemberdayaan
Masyarakat, (6) Subsistem Manajemen Kesehatan.
Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu bentuk dari pengembangan

sistem informasi kesehatan adalah dengan penyusunan Profil Kesehatan. Profil
Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2015 berisikan hasil analisis dan sintesis
dari Profil Kesehatan Puskesmas serta laporanlaporan lain khususnya di tingkat
Kabupaten untuk memperoleh gambaran situasi kesehatan secara menyeluruh di
wilayah Kabupaten Morowali antara lain sebagai berikut :
Gambaran umum mengenai keadaan/kondisi yang terdiri dari lingkungan

fisik dan perilaku kesehatan masyarakat;
Data/informasi mengenai upaya kesehatan yang terdiri dari cakupan
kegiatan program program kesehatan tingkat Kabupaten;
Data/informasi mengenai status kesehatan masyarakat yang terdiri dari
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2015 disusun dengan tujuan

memberikan gambaran tentang keadaan dan kondisi kesehatan masyarakat yang
meliputi kependudukan, sosial ekonomi dan sumber daya di bidang kesehatan.
Untuk membantu menyediakan data dan informasi yang lengkap dan akurat di
dalam mewujudkan Sistem informasi Kesehatan yang berdaya guna dan berhasil
guna.
Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Morowali Tahun 2015 ini adalah dalam rangka menyediakan sarana
untuk perencanaan, pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan
kesehatan di Kabupaten Morowali di Tahun 2015.
A. TUJUAN
1. Umum
Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
Tahun 2015 adalah tersedianya data / informasi yang relevan, akurat,
tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan

kemampuan manajemen kesehatan secara berhasilguna dan
berdayaguna sebagai upaya menuju Kota Semarang yang Sehat.
2. Khusus
Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :
a. Diperolehnya data / informasi umum dan lingkungan yang meliputi
lingkungan fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat, data kependudukan dan sosial
ekonomi;
b. Diperolehnya data / informasi tentang status kesehatan masyarakat
yang meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi
masyarakat;
c. Diperolehnya data / informasi tentang upaya kesehatan, yang
meliputi cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan.
d. Diperolehnya data / informasi untuk bahan penyusunan perencanaan
kegiatan program kesehatan;
e. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program
program kesehatan;
f. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
oleh berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di
Puskesmas, Rumah Sakit maupun Unit-Unit Kesehatan lainnya;
g. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan
dan pelaporan kesehatan.
B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
BAB I. Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil

Kesehatan Kabupaten Morowali tahun 2015 dan sistematika dari penyajiannya.
BAB II. Gambaran umum dan Lingkungan

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Morowali. Selain
uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan sosial budaya dan
lingkungan.
BAB III. Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang indikator mengenai angka kesakitan, kematian

dan status gizi.
BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan dan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan serta pelayanan kesehatan dalam situasi
bencana.
BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI. Penutup

BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
A. LETAK GEOGRAFIS
Secara gerografis wilayah Kabupaten Morowali terletak dibagian Timur

Provinsi Sulawesi Tengah, dengan potensi sumber daya alam yang cukup
menjanjikan untuk dikembangkan. Kabupaten Morowali dengan luas wilayah
5.472,00 Km, terletak 1210224 - . Sedangkan batasan wilayah administrasi
Kabupaten Morowali sebagai berikut :1231536 Bujur Timur, dan 013612 -
034648 Lintang Selatan. Sedangkan batasan wilayah administrasi Kabupaten
Morowali adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Morowali Utara.
Sebelah selatan : Berbatasan dengan wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara

dan Sulawesi Selatan
Sebelah timur : Berbatasan dengan perairan Teluk Tolo dan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan wilayah Sulawesi Tenggara Sulawesi

Selatan
Wilayah Kabupaten Morowali terdiri dari 9 Kecamatan, yaitu : pada

belahan utara terdiri dari Kecamatan Wita Ponda, dan Kecamatan Bumi Raya,
dibelahan selatan terdapat Kecamatan Menui Kepulauan, Kecamatan Bungku
Selatan, Kecamatan Bungku Pesisir dan Kecamatan Bahodopi, sedangkan Bungku
Barat, Bungku Tengah dan Bungku Timur berada pada belahan Timur. Berikut
perbandingan luas Wilayah Kabupaten dalam Propinsi Sulawesi Tengah :

TABEL : 1
Perbandingan Luas Wilayah Kabupaten Propinsi Sulawesi Tengah
No KABUPATEN / KOTA LUAS ( Km) % DARI TOTAL LUAS SULTENG

1 Banggai Kepulauan 3.214.46 4,72
2 Banggai 9.672,70 14,22
3 Morowali 5.472,00 8,04
4 Morowali Utara 10.018,12 14,73
5 Poso 8.712,25 12,81
6 Donggala 5.275,69 7,75
7 Parigi Moutong 6.231,85 15,39
8 Toli-Toli 4.079,77 9,16
9 Buol 4.043,57 9,54
10 Kota Palu 395.06 0,58
11 Tojo Una-una 5.721,51 8,41
12 Sigi 5.196,02 7,64
PROPINSI 64.423,48 100,00
Sumber : Profil Propinsi 2014
Dilihat dari tabel diatas menunjukan bahwa luas wilayah Kabupaten

Morowali adalah 8,04% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
B. KEADAAN IKLIM
Sebagaimana dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten Morowali

memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi
antara bulan Maret sampai dengan Agustus, sedangkan musim hujan terjadi pada
bulan September sampai dengan Februari.
C. PEMERINTAHAN
Undang undang Dasar 1945 yang diuraikan dalam Bab VI Pasal 18
tentang Pemerintahan merupakan dasar pelaksanaan kepentingan pemerintahan di
daerah. Dalam era reformasi dengan ditetapkannya Undang-undang No. 22 Tahun
1999 tentang Pemerintahan Daerah yang sudah direvisi dengan Undang-Undang
No. 32 Tahun 2004 sebagai landasan penyelenggaraan Otonomi Daerah,

dan Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 yang sudah direvisi dengan Undang-
Undang No. 33 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah,
maka diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Pemerintah Daerah untuk
mengelola dan mengurus daerahnya sendiri tanpa harus mengharapkan
sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat. Kabupaten Morowali terbentuk bersama
dengan kabupaten lainnya di Propinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-
Undang Nomor 51 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten
Morowali dan kabupaten Banggai Kepulauan. Pada awal pembentukannya tahun
1999 terdiri dari 8 kecamatan, kemudian pada tahun 2003 dimekarkan menjadi 10
kecamatan yang membawahi 218 desa/kelurahan. Pada tahun 2009 mengalami
pemekaran Kecamatan menjadi 14 kecamatan. Kemudian pada tahun 2011 terjadi
pemekaran Kecamatan dan Desa menjadi 18 Kecamatan dan 258 Desa/Kelurahan.
Dan Tahun 2015 dimekarkan kembali menjadi 2 kabupaten, Sehingga Kabupaten
Morowali membawahi desa/ Kelurahan tinggal 133 desa/ Kelurahan. Dalam
upaya peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
masih menemui hambatan khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah
terpencil serta pulau pulau kecil disebabkan keadaan geografis Kabupaten
Morowali yang sebagian sulit di jangkau. Adapun penyebaran jumlah
desa/kelurahan desa dan luas wilayah perkecamatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel : 2
Distribusi Desa/Kelurahan dan luas Wilayah dirinci menurut Kecamatan
Kabupaten Morowali Tahun 2015
NO KECAMATAN LUAS DAERAH ( Km) DESA/KELURAHAN
1. Menui Kepulauan 223,63 24
2. Bungku Selatan 403,90 26
3. Bungku Pesisir 867,29 10
4. Bahodopi 1.080,98 12
5. Bungku Timur 387,23 10
6. Bungku Tengah 725,57 19

7. Bungku Barat 758,93 10
8. Bumi Raya 504,77 13
9. Wita Ponda 519,70 9
Kabupaten 5.472,00 Km 133
Sumber : BPS Kab. Morowali 2015
D. KEPENDUDUKAN
1. Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Morowali berdasarkan data dari
setiap Puskesmas se-Kabupaten Morowali akhir tahun 2015 tersebar di 9
kecamatan dimana laju pertumbuhan penduduk yang tertinggi adalah Kecamatan
Bungku Tengah yakni sebesar 18,13%, sedangkan yang terendah adalah
Kecamatan Bungku Pesisir yakni sebesar 4,86% dari jumlah penduduk.
Berdasarkan data dari setiap Puskesmas Kabupaten Morowali jumlah

Penduduk Kabupaten Morowali pada akhir tahun 2015 adalah 119.462 jiwa.
Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk masing-masing kecamatan yang ada di
Kabupaten Morowali dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Gambar : II.I
Jumlah Penduduk Kabupaten Morowali
TAHUN 2015
Sumber : Puskesmas se-Kabupaten Morowali Tahun 2015

Berdasarkan grafik di atas jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan
Bungku Tengah yaitu 21.659 jiwa, kedua di Kecamatan Wita Ponda yaitu 19.082
jiwa, ketiga di kecamatan Bungku Selatan yaitu 14.395 jiwa. Jumlah penduduk
terendah di Kecamatan Bungku Pesisir yaitu 5.806 jiwa.
3.Kepadatan Penduduk
Luas wilayah Kabupaten Morowali adalah 5.472,00 Km, dimana hanya

8,04% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah penduduk pada
tahun 2015 sebesar 119.462 jiwa. Penduduk tersebut tersebar di 9 Kecamatan dan
133 Desa/kelurahan. Adapun kepadatan penduduk perkecamatan dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel : 3
Persentase Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun 2015
NO KECAMATAN LUAS WILAYAH ( Km) KEPADATAN
PENDUDUK PER ( Km)
1. Menui Kepulauan 223,63 64,20
2. Bungku Selatan 403,90 35,64
3. Bungku Pesisir 867,29 6,69
4. Bahodopi 1.080,98 9,14
5. Bungku Timur 387,23 25,40
6. Bungku Tengah 725,57 29,85
7. Bungku Barat 758,93 15,09
8. Bumi Raya 504,77 25,75
9. Wita Ponda 519,70 36,72
Kabupaten 5.472,00 Km
Sumber : BPS Kab. Morowali 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kepadatan penduduk yang
tertinggi adalah kecamatan Menui Kepulauan yakni 64 orang per kilometer dan
yang terendah adalah Kecamatan Bungku Pesisir yakni 6 orang Per kilometer.

E. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Pengawasan Kesehatan Lingkungan Perumahan dan Pemukiman
Pada tahun 2015 di Kabupaten Morowali tercatat jumlah rumah sebanyak
27.010 buah, yang di bina yaitu 6.333 buah (23,44 %) dan yang dinyatakan
memenuhi syarat kesehatan 18.088 buah (66,96%). Adapun indikator yang
digunakan untuk menilai rumah yang memenuhi syarat kesehatan diantaranya
adalah kelengkapan sanitasi dasar seperti Sarana Air Bersih (SAB), Jamban,
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Saluran Pembuangan Air Limbah
(SPAL). Persentase Cakupan Rumah Sehat dapat disajikan dalam bentuk gambar
berikut ini.
Gambar : II.2
PRESENTASE RUMAH SEHAT TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Dinkes Morowali 2015
Dari grafik tersebut diatas menunjukan bahwa dari 9 Puskesmas Dari

persentase diatas cakupan rumah sehat teringgi Puskesmas Bungku (81,9%).

Sarana Sanitasi Dasar
1.1. Jamban
Jamban adalah sarana atau tempat untuk membuang kotoran manusia, hal
ini sangat erat kaitannya dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Morowali
Tahun 2015 terdapat jumlah penduduk yang mengakses Jamban 87,037 Jiwa
(74,0 %), dengan jumlah sarana Jamban 17714. Gambaran Cakupan Jamban Sehat
tahun 2015 dapat dilihat pada Gambar berikut ini.
Gambar : II.3
CAKUPAN JAMBAN SEHAT KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015

Grafik tersebut diatas menunjukkan bahwa persentase jamban sehat
tertinggi di Puskesmas Wosu (89.5%) dan Puskesmas Bungku (89,2%) terendah
di Puskesmas Kaleroang (40,3%). Bila dilihat dari Persentase Kabupaten (74,4%)
maka Kabupaten Morowali telah memenuhi target MDGs (67%).
1.2. Sarana Air Bersih

Sarana air bersih yang digunakan rumah tangga di Kabupaten Morowali
tahun 2015 adalah sumur gali terlindung, Sumur gali dengan pompa, sumur bor
dengan pompa, mata air, penampungan air hujan dan PDAM.

Gambar : II.4
DISTRIBUSI SARANA AIR BERSIH
KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2015

Dari data diatas terlihat jelas bahwa Sarana Air Bersih (SAB) di Kabupaten
Morowali Tahun 2015 yang paling banyak digunakan yaitu Sumur Gali terlindung
yaitu 12.065 sarana dengan penduduk yang mengakses 63.701 jiwa.
Jumlah Penduduk di Kabupaten Morowali 119.462 jiwa, sedangkan jumlah
penduduk yang mengakses air minum berkualitas sebanyak 95.966 Jiwa
(80,33%). Sarana yang digunakan antara lain; 1) Sumur Gali Terlindung dengan
jumlah Sarana 12.065 dan yang mengakses 63.701; 2) Sumur gali dengan pompa
dengan jumlah Sarana 941 yang mengakses 5.416; 3) Sumur Bor dengan jumlah
sarana 285 yang mengakses 4.324; 4) Mata air terlindung dengan jumlah sarana
32 yang mengakses 6.569; 5) Penampungan air hujan dengan jumlah sarana

1.058 yang mengakses 3.852 dan; 6) PDAM/SPAM jumlah sarana 29 yang
mengakses 12.104.
1.3. Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat

Untuk kualitas air minum yang memenuhi syarat di Kabupaten Morowali
Tahun 2015, dimana Jumlah Penyelenggara air Minum dikabupaten Morowali 89,
dengan jumlah sampel yang di periksa 24 dan yang memenuhi syarat secarah fisik
Kimia dan Bakteriologi 19 (79,2 %).
Gambar : II.5
CAKUPAN AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2015
2. Tempat Tempat Umum (TTU)

Tempat tempat Umum (TTU)merupakan suatu sarana yang banyak
dikunjungi orang sehingga dikwatirkan dapat menjadi tempat penyebaran
penyakit. Tempat Tempat Umum ( TTU ) meliputi Sarana Pendidikan, tempat
ibadah, Hotel, Penginapan, Restoran, Pasar, Bioskop, Terminal dll. Tempat

Tempat Umum (TTU) sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,
sarana pembuangan air limbah.
Menurut data yang diolah oleh Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2015 jumlah TTU di kabupaten Morowali
211 dan jumlah TTU yang memenuhi syarat 141 (66,8%), yang menjadi TTU
dalam hal ini Sarana pendidikan, sarana Kesehatan dan Hotel.
Gambaran Cakupan TTU Tahun 2015 sbb :

Gambar II.6
CAKUPAN TTU KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2015
Dari persentase diatas yang tertinggi Kecamatan Witaponda (93,1%) dan
yang terendah Keamatan Bungku Selatan (35,7%). Persentase TTU ini masih
sangat rendah dari target MDGs yang diharapkan, ini disebabkan masih ada TTU
yang belum memiliki sarana sanitasi Dasar (Jamban, SPAL dan tempat sampah),
serta tidak memiliki sarana CTPS.

3. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk
merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan
metode pemicuan. Yang dimaksud dengan Sanitasi total disini, tidak Buang Air
Besar Sembarang tempat, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan
makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair
rumah tangga dengan aman. Melalui Metode Pemicuan, dapat memicu perubahan
perilaku masyarakat, memicu rasa malu masyarakat sehingga dapat berprilaku
bersih dan sehat.
Gambar II.7
JUMLAH DESA YANG MELAKSANAKAN STBM PER PUSKESMAS
TAHUN 2015
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH
PUSKESMA DESA/ DESA DESA STOP
NO KECAMATAN MELAKSANAKAN BABS DESA STBM
S KELURA
HAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menui
24 25,0 2 0,0 0
1 Kepulauan Ulunambo 6
26 34,6 0 0,0 0
2 Bungku Selatan Kaleroang 9
12 66,7 2 16,7 0
3 Bahodopi Bahodopi 8
10 50,0 2 0,0 0
4 Bungku Pesisir Lafeu 5
10 80,0 2 0,0 0
5 Bungku Timur Bahomotefe 8
19 42,1 5 26,3 0
6 Bungku Tengah Bungku 8
10 60,0 3 30,0 0
7 Bungku Barat Wosu 6
13 61,5 2 0,0 0
8 Bumi Raya Bahonsuai 8
9 55,6 3 33,3 0
9 Wita Ponda Lantula Jaya 5
JUMLAH
Kabupaten 133 63 47,4 21 15,8 0 0
(KAB/KOTA)
Jumlah Desa yang melaksanakan STBM 63 Desa dari 133 Desa yang ada
diwilayah Kabupaten Morowali Puskesmas Ulunambo (Desa Matarape, Desa
Matano, Desa Tanjung Harapan, Desa Ulunambo, Desa Terebino, dan Desa

Torukuno), Puskesmas Kaleroang (Desa Koburu, Desa Pulau Dua, Desa Paku,
Desa Polewali, Desa Lakombulo, Desa Bungingkela, Desa Bakala dan Desa
Buton, Desa kaleroang), Puskesmas Lafeu (Desa Tandaoleo, Desa Torete ,Desa
Buleleng, Desa laroenai, Desa Tangofa) Puskesmas Bahodopi (Desa
Bahomakmur, Desa Bete-Bete, Desa Dampala, Desa Padabaho, Desa Labota,
Desa Le-Le, Desa Bahodopi) Puskesmas Bahomotefe (Desa Nambo, Desa
Geresa, Desa Onepute Jaya, Desa Ululere, Desa Bahomoahi, Desa Bahomotefe,
Desa Lahuafu dan Desa unsongi) Puskesmas Bungku (Desa Bahotobungku, Desa
Tofuti Desa Lanona, Desa Tudua, Desa Bahomante, Desa Bahomoleo, Desa La-
La, Desa Puungkoilu) Puskemas Wosu (Desa bahoea Reko-Reko, Desa Larobenu,
Desa Topogaro , Desa Umpanga, Desa Uedago, Desa wosu), Puskemas Bahonsuai
(Desa Bahonsuai, Desa Pariilangke Desa Atananga, Desa Karaupa, Desa Umbele,
Desa Harapan Jaya), Puskesmas Lantula Jaya (Desa Solonsa, Desa Solonsa Jaya,
Desa Bumi Harapan, Desa Puntari Makmur, dan Desa Sampeantaba).
F. BERPERILAKU SEHAT
Upaya merubah pola hidup sehat bagi masyarakat tidaklah mudah,
perilaku individu berkaitan dengan faktor-faktor pengetahuan dan sikap
individu karena itu peran promosi kesehatan di Kabupaten Morowali sangat
diperlukan. Berbagai strategi telah dilakukan seperti Advokasi, Bina Suasana
dan Pemberdayaan Masyarakat melalui berbagai madia penyuluhan,
walaupun hasilnya belum maksimal tetapi telah memberikan dampak yang
bermakna dengan semakin meningkatnya upaya masyarakat dalam
memelihara dan melindungi kesehatannya. Ini karena adanya peningkatan
pengetahuan dan kemampuan serta sikap peduli yang positif.

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran untuk
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong
dirinya sendiri atau mandiri di bidang kesehatan dan berperan aktif mewujudkan
kesehatan masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diterapkan
oleh keluarga dapat dilihat dari jumlah tatanan rumah tangga yang menerapkan
PHBS. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengubah agar masyarakat
berperilaku hidup bersih dan sehat antara lain Advokasi untuk menghasilkan
kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat, pemberdayaan masyarakat untuk
menumbuhkan gerakan hidup bersih dan sehat dan lain sebagainya. Namun di
sadari bahwa PHBS di tatanan rumah tangga sangat di pengaruhi oleh PHBS di
tatanan tatanan lain yaitu tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja,
tatanan tempat umum, dan tatanan sarana kesehatan. Oleh sebab itu, yang
dimaksud dengan masyarakat dalam hal ini tidak terbatas pada masyarakat dalam
pengertian umum, tetapi juga masyarakat khusus diberbagai tatanan. Pada tahun
2015 menurut data dari Seksi Promosi Kesehatan di kabupaten Morowali dengan
rumah tangga 26.819 yang dipantau 14.499 rumah tangga atau 54,1 %. Hasil
pemantauan hanya ada 8.141 atau 56,1 % rumah tangga yang berperilaku hidup
sehat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 58.
GAMBAR II.8
CAKUPAN RUMAH TANGGA BER PHBS
TAHUN 2015
Sumber : Seksi Promkes Dinkes Morowali 2015

2. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Pembangunan kesehatan lebih diarahkan pada peran serta masyarakat
karena peran serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar dengan muncul
dan berkembangnya upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM),
misalnya Posyandu, Polindes, POD dan Pos UKK. Pada tahun 2015 di Kabupaten
Morowali tercatat sebanyak 153 unit Posyandu yang tersebar di 133
desa/kelurahan. Dari 153 Posyandu tersebut sesuai hasil data dari Seksi Promosi
Kesehatan bahwa pada tahun 2015 tercatat Posyandu Pratama 21 (13,82%),
Posyandu Madya 70 (46,05%), Posyandu Purnama 60 (39,47%) dan Posyandu
Mandiri 1 (0,66%) . Disamping itu terdapat juga 72 unit Poskesdes/Polindes dan
TOGA telah tersebar pada rumah-rumah dan kelompok masyarakat diseluruh
Kecamatan namun jenis dan jumlahnya masih kurang. Disamping itu pula desa
siaga merupakan salah satu UKBM yang perlu didorong untuk tumbuh dan
berkembang. Desa siaga mulai dicanangkan tahun 2006 dengan kriteria yakni
sudah terbentuk forum, ada Bidan Desa serta dibantu oleh dua orang kader. Pada
tahun 2015 keaktifannya Desa Siaga telah mencapai 133 Desa Siaga yang aktif
atau 100%.
GAMBAR II.9
DISTRIBUSI DESA SIAGA TAHUN 2015
Sumber : Seksi Promkes Dinkes Morowali 2015

G. PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna, walaupun
masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan. Sehingga untuk pembangunan
kesehatan Tahun 2015 masih merupakan lanjutan dari program sebelumnya
1. Visi
Tujuan Pembangunan Kesehatan sebagaimana disebutkan dalam Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Kementerian Kesehatan
telah menetapkan Visi Pembangunan Kesehatan Tahun 2010 2015 yaitu
MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN. Visi
yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut adalah masyarakat,
bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan
dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan karunia Tuhan
yang perlu dipelihara, oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk
menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di samping itu,
kesehatan juga harus dipandang sebagai kegiatan investasi karena perannya dalam
mambangun manusia yang berkualitas.
Visi pembangunan kesehatan daerah yang telah ditetapkan adalah
TERWUJUDNYA MASYARAKAT MOROWALI YANG SEHAT,
MANDIRI DAN BERKEADILAN artinya sehat sebagai manifestasi yang
terdapat dalam undang undang kesehatan no 36 tahun 2009 sebagai visi nasional
sekaligus sebagai upaya motto dari setiap petugas kesehatan untuk selalu berusaha
mewujudkannya yaitu mewujudkan keadaan sehat fisik jasmani, mental spritual
serta sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial

dan ekonomis mandiri diartikan bahwa untuk mewujudkan keadaan sehat,
pembangunan kesehatan masyarakat hanya dapat diwujudkan dengan adanya
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat. Berkeadilan
diartikan bahwa untuk mewujudkan keadaan sehat dan mandiri diperlukan
keadilan dalam pelayanan kesehatan terhadap jenis kelamin, suku, ras, golongan,
status sosial, wilayah dan kemampuan yang berbeda, baik dari aspek akses
partisipasi, pengawasan maupun manfaat.
2. Misi
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut diatas, maka ditetapkan misi sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima;
2. Mengendalikan masalah kesehatan berdasarkan pola perkembangan
penyakit dan masalah kesehatan;
3. Menyediakan jaminan, sarana kesehatan dan kefarmasian sesuai dengan
kebutuhan dan jaminan asuransi kesehatan yang tersedia;
4. Mewujudkan kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup bersih
dan sehat;
5. Mewujudkan sumber daya kesehatan manusia yang merata, adil dan
profesional;
6. Menyelenggarakan tata kelola administrasi dan manajemen
pemerintahan bidang kesehatan yang berorientasi pada pencapaian dan
pengelolaan keuangan yang baik.
3. Strategi Pembangunan Daerah
Untuk mewujudkan strategi pembangunan daerah Kabupaten Morowali
adalah kerja sama lintas program, lintas sektoral, koordinasi vertikal dan
horisontal serta dengan pendekatan Top Down dan Botton up. Pelaksanaan
strategi disesuaikan dengan tugas dan fungsi untuk mencapai kinerja organisasi
yaitu:
a. peningkatan status pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan
hidup

b. peningkatan capaian standar pelayanan minimal kesehatan (SPM-
kesehatan) sampai dengan target yang ditetapkan
c. peningkatan status kesehatan agar masyarakat dapat hidup sehat,
produktif secara sosial ekonomis
d. pencapaian standar sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sampai
dengan yang ditargetkan
e. peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
usaha kesehatan bersumber masyarakat
f. peningkatan kualitas SDM- kesehatan
g. Peningkatan mutu manajemen administrasi bidang kesehatan
4. Kebijakan Pembangunan Daerah
Kebijakan pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Morowali
akan diarahkan pada permasalahan pada pelaksanaan strategi status kelangsungan
hidup, status kesehatan dan status pelayanan kesehatan yang ditemukan.
Penyelesaian masalah berdasarkan pada tujuan dan sasaran yang termuat dalam
Renstra kesehatan dan berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku
serta pemenuhan hak hak asasi manusia akan kesehatan dengan prioritas individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat yang beresiko serta bersperpektif gender.
Kebijakan pelaksanaan pembangunan kesehatan ini termuat dalam bentuk
program dan kegiatan utama adalah peningkatan status pertumbuhan,
perkembangan, perlindungan, dan kelangsungan hidup melalui penurunan AKI,
AKB dan penurunan status gizi buruk dan kurang serta daya tahan anak balita
terhadap berbagai macam penyakit dan dijabarkan dalam 6 kebijakan program dan
kegiatan sbb:
a. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang menekankan pada
peningkatan akses dan jaminan pelayanan kesehatan yang merata, adil
dan terus menerus, secara kualitas dan kwantitas dapat mencapai
pelayanan standar prima
b. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang menekankan pada
tersedianya fasilitas kesehatan yang standar termasuk jaminan
pelaksanaan asuransi kesehatan nasional daerah

c. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang mencakup pada
tersedianya fasilitas kesehatan yang standar termasuk jaminan
pelaksanaan asuransi kesehatan nasional dan daerah
d. Peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
usaha kesehatan bersumber masyarakat melalui kegiatan konsolidasi,
pengembangan dan kemandirian antara petugas dan kelompok
masyarakat
e. Peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui bimbingan tehnis secara
berkala dan bekerja berdasarkan standar operasional prosedur
f. Peningkatan mutu manajemen administrasi kesehatan melalui
peningkatan sumber daya aparatur, perencanaan program dan
pengelolaan keuangan serta pengembangan sistem informasi
kesehatan.

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator

yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas
(kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia
digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB),
Angka Kematian Balita (AKABA), dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi pada balita dan
dewasa.
ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat

dari waktu ke waktu dan tempat tertentu yang dapat menggambarkan status
kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/ tingkat permasalahan kesehatan,
kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung. Selain itu dapat pula
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan
dan program pembangunan kesehatan. Besarnya tingkat kematian dan penyakit
penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari
berbagai uraian berikut ini :
a. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian. Pada satu sisi angka kematian bayi merupakan
salah satu Indikator dari tujuan MDGs 2015 yang ke 4.
merupakan indikator yang sangat penting untuk mengetahui gambaran tingkat
permasalahan kesehatan masyarakat. Faktor-faktor yang berkaitan dengan
penyebab kematian bayi antara lain adalah tingkat pelayanan Antenatal, status
gizi Ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA-KB serta kondisi
Profil Kesehatan Kab. Morowali Tahun 2015

Page 24
lingkungan dan sosial ekonomi. Menurut Seksi Kesehatan Ibu dan Anak pada
tahun 2015 kematian neonatal berjumlah 16 jiwa dan kematian bayi
berjumlah 2 jiwa. Dari tahun ke tahun angka kematian bayi makin menurun.
Adapun angka kematian bayi tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL : 4
ANGKA KEMATIAN NEONATAL/ BAYI
MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2015
JLH
JLH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN
BAYI
NEONATAL
1. Menui Kepulauan Ulunambo 0 0
2. Bungku Selatan Kaleroang 3 0
3. Bungku Pesisir Lafeu 0 1
4. Bahodopi Bahodopi 0 0
5. Bungku Timur Bahomotefe 0 0
6. Bungku Tengah Bungku 5 0
7. Bungku Barat Wosu 5 1
8. Bumi Raya Bahonsuai 2 0
9. Wita Ponda Laantula Jaya 1 0
Kabupaten 16 2
Sumber :Seksi KIA Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2015
b. Angka Kematian Balita ( AKABA ) adalah jumlah kematian anak 0-4 tahun
per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan
anak balita seperti gizi, sanitasi, dan penyakit infeksi, Tahun 2015
berdasarkan catatan dari Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali jumlah kematian Balita 3 jiwa. Adapun angka kematian
balita dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 25
Tabel : 5
Angka Kematian Balita
Menurut Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS JLH KEMATIAN BAYI

1. Menui Kepulauan Ulunambo 0
2. Bungku Selatan Kaleroang 0
3. Bungku Pesisir Lafeu 1
4. Bahodopi Bahodopi 0
5. Bungku Timur Bahomotefe 0
6. Bungku Tengah Bungku 0
7. Bungku Barat Wosu 1
8. Bumi Raya Bahonsuai 1
9. Wita Ponda Laantula Jaya 0
Kabupaten 3
c. Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang
meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan
atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI
juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan.
Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan
pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap
perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan
pembangunan sektor kesehatan.
Dari data yang diperoleh dari Seksi Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun
2015 Angka kematian Ibu sebanyak 5 orang. Dari jumlah kematian tersebut
semuanya disebabkan oleh perdarahan 4 perdarahan akibat abortus dan 1
perdarahan akibat retensio plasenta. Adapun Angka Kematian Ibu dapat
dilihat pada tabel :

Page 26
TABEL : 6
ANGKA KEMATIAN IBU
MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS JLH KEMATIAN IBU

Kabupaten 5
Sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), telah

dilaksanakan berbagai pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan
standar pertolongan persalinan dan pendampingan persalinan dukun bayi oleh
tenaga kesehatan, Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
dan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) serta
yang lainnya.
1. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Angka kesakitan di Kabupaten Morowali di dapat dari data yang berasal dari
sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu dalam bentuk sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (SP2TP).
Gambaran 10 penyakit di Kabupaten Morowali tahun 2015 berdasarkan data
dari Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Morowali yang merupakan rekapan dari laporan SP2TP Puskesmas menunjukan
bahwa Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas ( ISPA ) masih

Page 27
menempati urutan teratas kemudian Gastritis dan Penyakit pada Sistem Otot dan
Jaringan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
GAMBAR III. I
JUMLAH 10 PENYAKIT TERBESAR DI KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
Jml Peny.
Peny. Kulit Infeksi 1808
Caries Gigi 2165
Hypotensi 3090
Diare 3268
Peny. Kulit Alergi 3853
Jml Peny.
Hypertensi 7140
Gastritis 7338
Peny. Pada sistem otot dan 8188
ISPA 22686
0 5000 10000 15000 20000 25000
Sumber : Seksi Pel. Dasar & Rujukan Dinkes Morowali 2015
Penyakit tersebut di atas masih di dominasi oleh penyakit-penyakit tahun

sebelumnya, namun bila dilihat jumlah kasusnya per penyakit terjadi peningkatan.
1.1 Penyakit Menular Langsung

a. Diare
Penyakit diare merupakan penyakit yang sering menimbulkan kejadian luar

biasa. Secara umum, diare disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, parasit), alergi
terhadap makanan dan obat-obatan, infeksi oleh virus maupun bakteri lain yang
menyertai penyakit lain. Beberapa faktor resiko penyebab penyakit diare adalah
ketidak tersedianya sumber air bersih, sanitasi dasar yang kurang, sosial ekonomi
dan tingkat pendidikan serta perilaku masyarakat. Di kabupaten Morowali
berdasarkan data dari Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten Morowali pada tahun 2015 terjadi penurunan kasus diare yaitu 3,536

Page 28
kasus. Kasus diare terbanyak 2015 di Puskesmas Bungku Selatan 1.208 kasus dan
kedua Puskesmas Bungku 483 kasus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran tabel 13.
GAMBAR III. 2
DISTRIBUSI KASUS DAN PENANGANAN DIARE KAB. MOROWALI
TAHUN 2015
1400
1208
1200
1000
800
600 483 Jumlah Kasus
380 347
400 249 262 300
Diare Ditangani
155 152
200 %
0
Sumber : Seksi P2 Dinkes Morowali 2015
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa Puskesmas Kaleroang yang

memiliki angka penanganan diare tertinggi yaitu 1.208 penanganan diare.
b. TB. Paru
Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan

oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Di Kabupaten Morowali pada
Tahun 2015 sesuai data dari seksi P2 Dinas kesehatan Kabupaten Morowali
jumlah kasus TB BTA positif yang diobati sebanyak 50 penderita terdiri dari laki-
laki 36 orang dan perempuan 14 orang dengan kesembuhan di Kabupaten
Morowali mencapai 50 penderita atau 100 % terdiri dari laki-laki 36 (100%) dan
perempuan 14 (100%).

Page 29
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 9.
GAMBAR III.3
DISTRIBUSI KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU
TAHUN 2015
100 100 100 100 100 100 100 100 100

100
90
80
70
60
50
40
30 BTA YANG DIOBATI
20 12 14
5 5 5 5 3 Angka Kesembuhan
10 0 1
0
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa dari 9 Puskesmas tingkat

kesembuhan semuanya mencapai 100 %
c. Kusta
Penderita kusta maupun mantan penderita kusta sering dikucilkan sehingga
kurang mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pekerjaan sehingga akan
berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan. Untuk mendukung kebijakan
pemerintah pusat tentang eliminasi kusta maka Kabupaten Morowali telah
melaksanakan program P2 kusta. Pada tahun 2015 tercatat 11 penderita kusta, dari
11 penderita kusta tersebut semuanya kusta MB dengan angka prevalensi yaitu 0,5
per 10.000 penduduk. Jumlah penderita terbanyak di Puskesmas Ulunambo, Kec.
Menui Kepulauan sebanyak 7 penderita, disusul puskesmas Bahomotefe Kec.
Bungku Timur 2 penderita, Puskesmas Bungku dan Puskesmas Laantulajaya,
masing-masing 1 penderita.

Page 30
GAMBAR III.4
DISTRIBUSI KASUS KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2015
7
7
6 5
5
4
3 2 2 L
2 1 1 1 P
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 JML
0

Berdasarkan grafik di atas, Kasus baru yang tertinggi berada di Puskesmas
Ulunambo dengan persentase 60 % dari total kasus baru. Jika dilihat berdasarkan
jenis kelamin penderita laki laki lebih sedikit jumlahnya dari pada penderita
perempuan yaitu, 3 penderita laki-laki dan 8 penderita perempuan.
d. HIV / AIDS
Penyakit AIDS singkatan dari Asquired Immune Deficiency Syndrome.

Penyakit AIDS yaitu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak
berkembangbiaknya virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus ). Penyakit ini
adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin atau seksual, transfusi
darah. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Indonesia pada tahun 1987 di Bali,
namun penyebarannya cukup cepat seiring dengan laju pertumbuhan dan
mobilitas penduduk. Berdasarkan laporan pengelola HIV/AIDS Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali tahun 2015 jumlah kasus HIV sebanyak 4 kasus, AIDS
kasus (meninggal) 2 orang. Penyakit HIV/AIDS sampai saat ini belum ditemukan
obatnya, sehingga satu satunya upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan

Page 31
penyuluhan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan. Berbagai upaya
pengendalian harus dibangun sejak dini dan secara terintegritas serta di inisiasi
oleh setiap level pemerintahan dan didukung oleh semua sektor untuk
meminimalisir dampak buruk yang dapat ditimbulkannya. Sehingga ditahun 2015
Dinas Kesehatan Morowali akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, zero
survey dan Pelatihan Petugas Puskesmas.
Upaya yang dilakukan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS di

kabupaten Morowali dalam tahun 2015 baru sebatas pembentukan Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) dan penyuluhan.
1.2 Penyakit Menular Bersumber Dari Binatang

a. Malaria
Dalam upaya pemberantasan penyakit malaria ada 2 kegiatan pokok yang
dilakukan yaitu :
1. Penemuan dan pengobatan penderita yaitu penemuan secara pasif yang
dilakukan melalui unit pelayanan kesehatan yang kemudian diberi
pengobatan secara cepat dan tepat;
2. Pemberantasan yang dilakukan dengan melakukan penyemprotan
rumah, kelambunisasi, penebaran ikan pemakan jentik, pemberantasan
jentik melalui larvaciding dan pengelolaan lingkungan. Di Kabupaten
Morowali pada tahun 2015 menurut catatan pengelola Program Malaria
dari 1287 sediaan darah, terdapat penderita malaria positif sebanyak 32
orang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5
Jumlah Penderita Malaria Kab. Morowali
Tahun 2015
NO PUSKESMAS SEDIAAN DARAH POSITIF MENINGGAL
1. Ulunambo 19 0 0
2. Kaleroang 442 42 0
3. Lafeu 3 0 0

Page 32
4. Bahodopi 51 0 0
5. Bahomotefe 1 1 0
6. Bungku 0 0 0
7 Wosu 158 0 0
8. Bahonsuai 9 0 0
9. Laantulajaya 884 2 0
Kabupaten 1567 45 0
Dari jumlah kasus seperti data diatas terlihat bahwa Puskesmas Kaleroang
merupakan penyumbang kasus Malaria terbanyak yakni 42 kasus.
b. Dengue Haemorrhagic Fever (DHF/DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) harus mendapat perhatian yang

serius karena Kabupaten Morowali mempunyai potensi yang besar terhadap
terjadinya KLB. Menurut Data dari Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten
Morowali bahwa pada Tahun 2015 terdapat 73 kasus. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 21.
c. Filariasis
Filariasis ( penyakit Kaki Gajah ) di kabupaten Morowali berdasarkan laporan

dari Pengelola Program Filariasis Dinas Kesehatan tidak ditemukan adanya kasus.
Hal tersebut bukan berarti di Kabupaten Morowali telah terbebas dari penyakit
tersebut, namun karena tidak dilakukannya pemeriksaan darah jari. Akibat dari
serangan penyakit filariasis adalah menurunkan derajat kesehatan masyarakat
karena menurunnya daya kerja dan produktivitas serta timbulnya cacat anggota
tubuh yang menetap. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, beberapa
jenis nyamuk diketahui berperan sebagai Itern Filariasis antara lain Mansonia ,
Anopheles, dan culex.

Page 33
d. Penyakit Rabies
Penyakit rabies atau penyakit Anjing Gila adalah penyakit menular bersumber
binatang (Zoonosa) yang disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan ke manusia
melalui gigitan hewan penular rabies ( HPR ) seperti, Anjing, Kera, Monyet,
Kucing dan Kelelawar.
1.3 Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

a. Imunisasi
Program Imunisasi merupakan salah satu program prioritas dari Departemen
Kesehatan yang dinilai sangat efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan
kematian bayi akibat penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Program imunisasi juga salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Indonesia
mencapai (MDGs). Cakupan imunisasi di Kabupaten Morowali Tahun 2015
masing masing akan tergambar dibawah ini:
GAMBAR III.7
DISTRIBUSI CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK
TAHUN 2015
600 546
473
500 438 431 442
421
400
315 300 288
273 251
300 248 225 215
214 224 Jumlah Bayi
200 Jumlah Campak
90,8 103
70
100 %
Sumber : Seksi Surveilans Dinkes Morowali 2015

Page 34
Berdasarkan grafik diatas ada 4 Puskesmas yang cakupannya telah
mencapai100 % bahkan lebih, imunisasi campak tertinggi yaitu Puskesmas
Bahodopi yakni 191,6% dan terendah Puskesmas Lafeu yakni 68,0 %. Campak
adalah antigen terakhir dari imunisasi pelayanan dasar dan merupakan salah satu
indikator untuk menilai UCI Desa/kelurahan selain DPTH3 dan POLIO.
GAMBAR III.8
CAKUPAN IMUNISASI DPT HB1 DAN DPT HB3
TAHUN 2015
700 637
600 526
500 427 403
403
400 359
342
302 303 DPT1+HB1
300 242 258
243 263
211 221
219 %
200
9178 DPT3+HB3
100
%
0
Sumber :Seksi Surveilance Dinkes Morowali 2015
Berdasarkan grafik di atas Cakupan DPT+HB1 Tertinggi adalah

Puskesmas Bahodopi ( 159,6% ) dan terendah adalah Puskesmas Bahonsuai
(76,0% ) dan cakupan DPT+HB3 tertinggi yaitu Puskesmas Kaleroang (136,6%)
dan terendah adalah Puskesmas Lafeu ( 75,7% ). Imunisasi ini penting di lakukan
sebagai upaya untuk menurunkan/mengeliminasi Tetanus Neonatorum.

Page 35
GAMBAR III.9
DISTRIBUSI CAKUPAN ANTIGEN BCG
TAHUN 2015
473
500 431 441 418
417
400 330
315 308 288
300
273
300 248 225 236 237
215
200 137 147 Jumlah Bayi
91 103 110 93 103 100
6361 82 BCG
100
%
0
Sumber : Seksi Surveilance Dinkes Morowali 2015
Berdasarkan Grafik diatas Cakupan antigen BCG teringgi yaitu Puskesmas

Bahodopi ( 147% ) dan terendah Puskesmas Lafeu( 61% ). Antigen BCG
merupakan antigen imunisasi dasar kontak ke 2 untuk pencegahan TB Paru.
GAMBAR III.10
DISTRIBUSI CAKUPAN POLIO
TAHUN 2015
700 636
600
500 453 473
417
403
400 350
315 300
279 288
300 273 225
260 Jumlah Bayi
211 215 221
200 Polio
103
80
100 %

Page 36
Berdasarkan Grafik Cakupan Polio tertinggi terdapat pada Puskesmas
Bahodopi ( 156% ) dan terendah Puskesmas Ulunambo dan Bahonsuai masing-
masing 77%.
b. Universal Child Imunization ( UCI )
Uci merupakan salah satu tolak ukur sampai dimana pencapaian kinerja
puskesmas didalam melaksanakan program imunisasi didesa. Menurut data Seksi
Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali pada tahun 2015, dari 133
jumlah Desa/Kel. di Kabupaten Morowali yang berhasil mencapai UCI sebanyak
123 Desa/Kel atau 92,5% dari 133 Desa/Kel. Berikut gambar Cakupan Desa UCI
Tahun 2015 :
GAMBAR III.11
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI
TAHUN 2015
96 100 100 100 100 100 100
100
90
75
80 70
70
60 JUMLAH
50 DESA/KEL
40
Jumlah Desa/Kel. UCI
30
20
10 %
-
Berdasarkan Grafik di atas, 6 Puskesmas dari 9 Puskesmas yang ada di

Kabupaten Morowali yang mencapai 100% Desa/Kelurahan UCI. Capaian Desa
UCI yang terendah adalah Puskesmas Lafeu yaitu 70%.
2. STATUS GIZI
a. Bayi dengan Berat Badan lahir Rendah (BBLR < 2500 gram) merupakan
angka yang sifatnya sangat kasar BBLR, berdasarkan data yang diperoleh

Page 37
dari Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten
Morowali pada Tahun 2015, tercatat dari 2.282 kelahiran terdapat 23 kasus
BBLR. Adapun angka BBLR tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 6
ANGKA BBLR MENURUT KECAMATAN TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS BBLR
.
KABUPATEN 23
Sumber : Seksi KIA Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2015
b. Bayi yang diberi ASI Ekslusif ( 0-6 bulan ) merupakan gambaran status
gizi dari bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif yang diperoleh dari data
Seksi Gizi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali pada Tahun
2015 tercatat jumlah bayi ASI Ekslusif ( 0-6 bulan ) sebanyak 2.282 bayi
yang mendapatkan ASI Ekslusif sebanyak 1.237 bayi atau 54,2 % dari
jumlah bayi. Cakupan ASI ekslusif masih rendah dari target yaitu 80 %.
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) secara maksimal dilapangan serta system
pelaporan belum berjalan dengan baik, persalinan RS yang mendapat
ASI Ekslusif tidak dilaporkan. Angka bayi yang diberi ASI Ekslusif
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 7
Angka Bayi Yang Diberi ASI Ekslusif
Menurut Kecamatan Kabupaten Morowali Tahun 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS JLH BAYI CAPAIAN %
1. Menui Kepulauan Ulunambo 257 110 42,8
2. Bungku Selatan Kaleroang 249 109 43,8
3. Bungku Pesisir Lafeu 100 200 200,0
4. Bahodopi Bahodopi 140 134 95,7

Page 38
5. Bungku Timur Bahomotefe 197 50 25,4
6. Bungku Tengah Bungku 494 210 42,5
7. Bungku Barat Wosu 236 109 46,2
8. Bumi Raya Bahonsuai 233 133 57,1
9. Wita Ponda Laantula Jaya 376 182 48,4
KABUPATEN 2.282 1.237 54,2

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2015
c. Ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 merupakan angka
pemberian tablet Fe1 dan Fe3 kepada ibu hamil. Berdasarkan data dari
Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Morowali pada tahun 2015 jumlah ibu
hamil 2.971 orang, yang mendapatkan Fe1 2.749 jiwa atau 92,3% dan
tablet Fe3 2.229 jiwa atau 75,03% dari jumlah ibu hamil. Dilihat dari
target nasional (90%), cakupan Fe1 sdh memenuhi target bahkan lebih,
sedangkan Fe3 masih kurang, dimana pada semester ketiga sebagian besar
ibu hamil membeli sendiri tablet Fe di Toko Obat/Apotik dan tidak
terlaporkan. Angka ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
GAMBAR III.12
CAKUPAN BUMIL MENDAPATKAN FE1 & FE3
TAHUN 2015
600 550
477
500
364 364
400
251 231 277 305
300 JUMLAH IBU HAMIL
200 152 Fe1
100 %
- Fe3
LAFEU
KALEROANG
WOSU
BAHODOPI
BUNGKU
BAHONSUAI
ULUNAMBO
BAHOMOTEFE
LAANTULA JAYA
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Morowali 2015

Page 39
d. Berdasarkan Grafik hasil penimbangan balita dapat dilihat bahwa
cakupan gizi baik diseluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Morowali
rata-rata berada pada kisaran 75%. Namun data tersebut belum
menunjukan data yang sebenarnya karena tidak semua balita dapat
ditimbang. Hal ini dapat dilihat cakupan D/S dibawah ini :
GAMBAR III.13
DISTRIBUSI CAKUPAN BALITA DI TIMBANG
TAHUN 2015
2.500 2.218
2.000
1.458
1.500 1.188
1.030 1.027
880 819 Jml Balita
1.000
646
472 Ditimbang
500
89 71 59 84 78 69 83 60 85 %
-
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Morowali 2015
Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa balita yang melakukan

penimbangan dalam tahun 2015. Puskesmas tertinggi yang melakukan
penimbangan Balita setiap bulannya adalah Puskesmas Ulunambo
( 89% ) dan yang terendah Puskesmas Lafeu ( 59% ). Untuk
meningkatkan cakupan adalah perlunya refresing atau pelatihan kembali
Kader Posyandu serta pembinaan Posyandu baik dari Puskesmas maupun
Lintas Sektor.

Page 40
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan secara prima yang diberikan kepada masyarakat

merupakan salah satu tekad dari Dinas Kesehatan beserta jajarannya yang tersebar
diseluruh Kecamatan dan Desa Kabupaten Morowali. Pada tahun 2015 seluruh
desa yang ada telah terjangkau pelayanan kesehatan dasar baik yang dilakukan
oleh Pemerintah maupun swasta namun dilihat dari kwalitas pelayanan yang
diberikan memang belum menggembirakan karena keterbatasan tenaga dan sarana
kesehatan, biaya operasional dan manajemen yang belum memadai.
I. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pada tahun 2015 terdapat 9 Puskesmas, 1 Rumah Sakit Umum Pemerintah,

1 Klinik Swasta, 35 Pustu di tambah 72 Poskesdes, dan 153 Posyandu telah
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas diarahkan
pada kegiatan/program yang mempunyai daya ungkit besar dalam menurunkan
angka kematian bayi (IMR), AKI (MMR) dan angka kesakitan. Selain itu
penguatan upaya promotif, preventif menjadi salah satu prioritas yang dilakukan
di Kabupaten Morowali dengan melakukan berbagai kemitraan pada
kelompok/lembaga masyarakat diberbagai tingkatan, disamping itu peningkatan
manajemen kesehatan juga menjadi perhatian yang besar baik ditingkat
Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

44
a. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )
1. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar
Pelayanan Kebidanan ( SPK ). Tenaga kesehatan yang berkompeten
memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil adalah : dokter spesialis,
dokter umum/drg, bidan, dan perawat. Pelayanan antenatal sesuai standar
meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik ( umum dan kebidanan ),
pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan
khusus ( sesuai resiko yang ditemukan dalam pemeriksaan ). Jumlah sasaran
ibu hamil kabupaten Morowali tahun 2015 adalah 2.971. Cakupan
pelayanan antenatal dapat dilihat melalui pelayanan kunjungan ibu hamil
baru (K1). Indikator ini untuk mengetahui jangkauan dalam menggerakan
masyarakat (Akses pelayanan). Cakupan K1 tahun 2015 adalah 100 %.
Sedangkan untuk melihat kualitas tingkat perlindungan ibu hamil dan
kemajuan manajemen dapat dilihat melalui cakupan K4. Cakupan K4 tahun
2015 adalah 82,6 %. Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali
selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang
dianjurkan sebagai berikut :
- Minimal 1 kali pada triwulan pertama
- Minimal 1 kali pada triwulan kedua
- Minimal 2 kali pada triwulan ketiga
Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin

perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini Itern resiko, pencegahan
dan penangan komplikasi.
Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

45
GAMBAR IV.1
CAKUPAN KUNJUNGAN K1 & K4 TAHUN 2015
600 521
500 431
400
307 331 289
300 258 Jml Bumil
234 214
K1
200 123
%
100
K4
0
%
Sumber : Kasie KIA Dinkes Morowali 2015
Dari data diatas dapat dilihat bahwa cakupan K1 untuk semua puskesmas
mencapai target yaitu 100%, sedangkan K4 dari 9 puskesmas ada 2
puskesmas yang mencapai target yaitu puskesmas Bungku Timur dan
Witaponda. Sedangkan puskesmas lainnya mempunyai kesenjangan antara
K1 dan K4 yang melebihi 10 % berarti wilayah tersebut bermasalah dan
perlu penelusuran dan intervensi lebih lanjut.
2. Pertolongan Persalinan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan

yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Tenaga
kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan pertolongan persalinan
adalah dokter spesialis, kebidanan, dokter dan bidan. Pada kenyataan
dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenagan
kesehatan dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena
itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan

46
kompeten dan diarahkan kefasilitas pelayanan kesehatan. Pada prinsipnya,
penolong persalinan harus memperhatiakan hal-hal :
1. Pencegahan infeksi.
2. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar.
3. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang
lebih tinggi.
4. Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ).
5. Memberikan injeksi Vit K dan salep mata pada bayi baru lahir.
GAMBAR IV.2
CAKUPAN PERSALINAN NAKES TAHUN 2015
496
500
450 399
400
350
300 257 249 238 233
250 190
200 138 Jumlah Ibu Bersalin
150 104
Persalinan ditolong Nakes
100
50 %
-
Sumber : Seksi KIA Dinkes Morowali 2015

Dari data diatas dapat dilihat bahwa cakupan persalinan nakes dari 9
puskesmas sudah mencapai target, ini menandakan bahwa masyarakat sudah
semakin menyadari akan pentingnya melakukan persalinan dengan bantuan
tenaga kesehatan.

47
b. Keluarga Berencana
Program KB merupakan salah satu upaya pemerintah guna menekan laju
pertumbuhan penduduk. Keberhasilan program KB dapat diketahui dari
beberapa indikator pencapaian, antara lain : pencapaian akseptor peserta KB
aktif dan cakupan KB aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP).
1. Pencapaian target Peserta KB Baru dan KB aktif
2. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP )
c. Gakin / Jamkesmas
Program JPS-BK Tahun 2008 merupakan lanjutan pada tahun-tahun
sebelumnya sejak dicanangkan pada tahun 1998 oleh pemerintah karena
terjadinya krisis ekonomi yang mempunyai dampak status kesehatan dan
gizi masyarakat terutama masyarakat miskin. Pada tahun 2008 program
JPS-BK berubah menjadi JAMKESMAS. Pada tahun 2015 tercatat
sebanyak 43.047 orang memiliki Kartu Jamkesmas yang menjadi sasaran
program JAMKESMAS dan telah mendapat pelayanan kesehatan dasar
berupa pengobatan umum dan pelayanan kebidanan di Kabupaten
Morowali. Menurut data dari Seksi Pengembangan Sistem Kesehatan Dinas
Kesehatan Morowali pada tahun 2015 tercatat Gakin yang mendapat
pelayanan kesehatan dasar sebanyak 78.259 jiwa atau 70,50 %.
d. Jamkesda
Jaminan Sosial daerah ( Jamkesda ) Kabupaten Morowali mulai

dicanangkan sejak tahun 2008 dengan sasaran seluruh masyarakat
Kabupaten Morowali yang belum mempunyai jaminan kesehatan dengan
tidak melihat status sosial ekonomi. Hal ini terbukti bahwa Pemerintah
Kabupaten Morowali serius dalam memelihara dan melindungi kesehatan
masyarakatnya sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Dalam
program Jamkesda tidak hanya menanggung pelayanan kesehatan

48
masyarakat dalam sarana kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten
Morowali tetapi juga diluar wilayah Kabupaten Morowali dan Propinsi
Sulawesi Tengah dengan kasus penyakit yang memerlukan rujukan.
Beberapa rumah sakit diluar wilayah Kabupaten dan Propinsi Sulawesi
Tengah telah mengadakan kerja sama dengan Jamkesda Kabupaten
Morowali seperti pada tabel berikut ini :
DISTRIBUSI RSU DILUAR KABUPATEN BEKERJASAMA DENGAN

BAPEN JAMKESDA KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2015
RSU di Luar Kabupaten RSU di luar Propinsi

No No
( dalam Propinsi Sulteng ) Sulteng
1 RSUD Morowali 1 RSU Bahteramas Kendari
2 RSU Poso 2 RSU Wahidin Makassar
3 RSU Madani
4 RSU Undata Palu
5 RSU Anutapura Palu
6 RSU Kolonodale
Sumber : Bapen Jamkesda Kab. Morowali 2015
Dari tabel diatas menunjukan bahwa Jamkesda yang bekerjasama dengan

RS diluar Kabupaten Morowali sebanyak 8 RS, 6 RSU berada dalam
wilayah Propinsi Sulteng dan 2 RSU berada di luar Propinsi Sulteng.
II. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit ( RS ) harus di
tingkatkan mutunya. Upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah
Sakit tersebut meliputi : pelayanan rawat jalan, rawat inap, kunjungan
gangguan jiwa serta pelayanan kesehatan lainnya.
a. Rawat Jalan
Puskesmas yang ada di Kabupaten Morowali sebanyak 9 dan pada tahun
2015 tercatat jumlah rawat jalan untuk 9 Puskesmas sebesar 82.075
kunjungan pasien, serta rumah sakit yang ada di Kabupaten Morowali

49
tercatat hanya 1 Rumah Sakit Pemerintah ( RSU ) dengan jumlah rawat
jalan Laki laki dan perempuan 10.955 pasien.
b. Rawat Inap
Dari laporan Rumah sakit yang ada di Kabupaten Morowali pada Tahun
2015 tercatat 3.757 pasien rawat inap.
Rata-rata lama di rawat di rumah sakit ( LOS ) tahun 2015 adalah 3,6
hari, dengan pemakaian tempat tidur rumah sakit ( BOR ) sebesar 3,3%
dari jumlah tempat tidur yang tersedia yaitu sebanyak 106 tempat tidur.
III. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN

USIA LANJUT
Seiring dengan bertambahnya Umur Harapan Hidup (UHH) maka

keberadaan para lanjut usia tidak dapat diabaikan begitu saja, karena dengan
meningkatnya kualitas hidup usia lanjut maka beban ketergantungan dan
biaya kesehatan yang ditimbulkannya akan semakin berkurang. Disadari
bahwa para usia lanjut sangat rentan terhadap penyakit karena kondisi fisik
yang menurun sehingga diperlukan perhatikan khusus terhadap kaum usia
lanjut. Dari jumlah usia lanjut di Kabupaten Morowali tahun 2015
khususnya yang telah berumur 60 tahun keatas kurang mendapat pelayanan
kesehatan karena dengan kondisi fisik yang menurun maka para usila lebih
berharap petugas kesehatan yang berkunjung ke rumah mereka. Persentase
cakupan pelayanan kesehatan Pra Usila dan Usila menurut Puskesmas di
Kabupaten Morowali dalam tahun 2015 disajikan pada lampiran tabel 52.

50
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan
suber daya tenaga, biaya dan sarana kesehatan dapat memadai sesuai dengan
kebutuhan. Pemenuhan sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa
alternatif kecukupan sebagai berikut :
1. TENAGA KESEHATAN
a. Penyebaran Tenaga Kesehatan
Keberadaan tenaga strategis kesehatan di setiap unit pelayanan sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Sesuai data
ketenagaan yang diambil dari Seksi Pengembangan SDMK Dinas
Kesehatan Kabupaten Morowali dalam tahun 2015 tenaga kesehatan
telah tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Polindes, diuraikan
sebagai berikut: Dokter Spesialis 6 orang, Dokter Umum 21 orang (17
PNS dan 4 PTT Pusat), Dokter Gigi 9 orang (5 PNS dan 4 PTT Pusat),
Apoteker/Farmasi 19 orang (12 PNS dan PTT 7 Daerah), Sarjana
Kesehatan Masyarakat 33 orang PNS, Perawat 150 orang (115 orang
PNS dan 35 orang PTT Daerah), Perawat gigi 4 orang, dan Bidan 163
orang (56 PNS, 21 orang PTT Daerah dan 86 orang PTT Pusat), Gizi
5 orang (3 PNS dan 2 PTT Daerah), Sanitasi 11 orang (9 PNS dan 2
PTT Daerah), Analis Kesehatan 5 orang (3 PNS dan 2 PTT Daerah),
Fisioterapi 3 orang PNS, Radiografer 3 orang PNS, Psikologi 2 orang
PNS dan Pekarya 1 orang PNS.
b. Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Jumlah tenaga yang bekerja di Puskesmas tahun 2015 sebanyak 221
orang PNS dari seluruh tenaga yang ada di Kabupaten Morowali
dengan rincian sebagai berikut : Medis 15 orang PNS, Perawat 108
orang PNS, Bidan 41 orang PNS, perawat gigi 2 orang PNS, Farmasi 9

orang PNS, Gizi 1 orang PNS, Sanitasi 8 orang PNS, dan kesehatan
masyarakat 24 orang PNS, Analis 1 orang PNS, Perawat gigi 2 orang
PNS, Pekarya 1 orang PNS dan Non Kesehatan 11 orang PNS.
c. Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Jumlah tenaga yang bekerja di RSUD Morowali sebanyak 101 orang
PNS dari seluruh tenaga yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Morowali, dengan rincian sebagai berikut : Medis 13 orang PNS,
Perawat 42 orang PNS, Bidan 15 orang PNS, Farmasi 3 orang PNS,
Gizi 2 orang PNS, Teknisi Medis 6 orang PNS, Sanitasi 1 orang PNS,
dan kesehatan Masyarakat 9 orang PNS, Analis 3 orang PNS, Perawat
gigi 1 orang PNS, Psikologi 2 0rang PNS, dan Non Kesehatan 4 orang
PNS.
d. Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pusat
Penempatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pusat di Kabupaten Morowali
sangat diharapkan oleh masyarakat untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan khususnya di Desa desa yang terpencil. Sampai dengan
tahun 2015 penempatan PTT Pusat meliputi Dokter Umum 4 orang,
dan dokter gigi 4 orang dan Bidan di desa sebanyak 86 orang yang
tersebar di Puskesmas dan di Desa terpencil.
e. Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah
Kebijakan Pemerintah Pusat dalam pengangkatan dan penempatan
PTT Pusat sangat terbatas jumlahnya sementara wilayah Kabupaten
Morowali merupakan wilayah terluas di Propinsi Sulawesi Tengah,
masih membutuhkan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di Desa.
Untuk memenuhi sebagian desa yang masih kosong tenaga
kesehatannya. Pemerintah Kabupaten Morowali mengangkat dan
menetapkan PTT 21 orang bidan dan 35 orang perawat sejak tahun
2015.
f. Tenaga di Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali
Selain tenaga kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas dan
jaringannya, terdapat pula tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan

Daerah Kabupaten Morowali, baik yang menduduki jabatan struktural
maupun yang menduduki jabatan fungsional dan juga terdapat tenaga
non kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu, yang terdiri dari; S2
Kesmas 4 orang PNS, S1 Kesmas 20 orang PNS, Apoteker 2 orang
PNS, S1 Perawat 2 orang PNS, DIII Farmasi 2 orang PNS, DIII Gizi 1
orang PNS, DIII Perawat 3 orang PNS, SPK 1 orang PNS, Pekarya 1
orang PNS dan Tenaga Non Kesehatan berjumlah 16 orang
PNS(terdiri dari S2 Ekonomi 1 orang, S1 Ekonomi 2 orang, SMA 11
orang dan SMP 2 orang).
Untuk melihat jumlah tenaga dan penyebarannya dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
TABEL
JUMLAH TENAGA PNS DAN PENYEBARANNYA
TAHUN 2015
JENIS RSUD
NO TENAGA MOROWALI PUSKESMAS JUMLAH
1. Dokter Spesialis 6 0 6
2. Dokter Umum 5 12 17
3. Dokter Gigi 2 3 5
4. Bidan 15 41 56
5. Perawat 42 108 150
6. Farmasi 3 9 12
7. Gizi 2 1 3
8. Kesmas 9 24 33
9. Sanitasi 1 8 9
10. Tehnis Medis 6 0 6
11. Analis 3 1 4
12. Perawat Gigi 1 2 3
13. Psikologi 2 0 2
14. Pekarya 0 1 1
15. Non Kesehatan 4 11 15
TOTAL 101 221 322
Sumber : Seksi SDMK Dinkes Morowali 2015
2. SARANA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Untuk mencapai tujuan

tersebut maka penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang sangat
penting.
a. Fasilitas Puskesmas
1. Jumlah Puskesmas di Kabupaten Morowali Tahun 2015 sebanyak
9 unit, Bila dibandingkan dengan kecamatan yang ada maka pada
setiap kecamatan di Kabupaten Morowali rata-rata telah memiliki 1
Puskesmas. Dengan kondisi geografis Kabupaten Morowali yang
terdiri dari kepulauan dan Pegunungan, sehingga masih banyak
daerah yang sulit di jangkau secara teratur, hal ini dapat
berpengaruh terhadap kuantitas maupun kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat.
2. Jumlah Puskesmas Pembantu Tahun 2015 sebanyak 35 unit, dari
data tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa setiap Puskesmas
membawahi 3-4 Pustu, keadaan ini sudah menjadi ukuran normal
dimana ukuran optimal untuk efektifitas suatu pengawasan dalam
setiap puskesmas ideal cukup membawahi 2-3 unit Puskesmas
Pembantu sehingga pelaksanaan pengawasan dapat berjalan
dengan baik, dengan demiian kualitas pelayanan dan pengawasan
Kepala Puskesmas terhadap jajaran dibawahnya akan lebih baik
pula. Namun demikian dengan satu kebijakan pemerintah yang
dapat memberikan dampak yang sangat dirasakan langsung oleh
masyarakat dewasa ini yaitu dengan dibangunnya Poskesdes
disetiap desa maka pelayanan kesehatan sudah baik.
3. Dalam meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan pada
masyarakat, Puskesmas ditunjang dengan fasilitas Puskesmas
Keliling baik Pusling Laut, Roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua)
yang tersebar di 9 Puskesmas.
b. Peralatan Puskesmas
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat, baik
Puskesmas maupun puskesmas pembantu serta bidan desa telah
dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Setiap tahun Pemerintah

Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan mengadakan peralatan,
baik penggantian peralatan yang telah rusak maupun penambahan
peralatan yang kurang di unit pelayanan kesehatan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang baik bagi masyarakat.
c. Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat telah
dikembangkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
yang bersumber daya masyarakat, meliputi Posyandu sebanyak 153
buah, Poskesdes/Polindes sebanyak 72 unit, dan desa siaga sebanyak
133 buah. Keberadaan sarana tersebut sangat berarti didalam
meningkatkan akses pelayanan kesehatan.
d. Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kabupaten Morowali sebanyak 1 (Satu) unit
yakni RSUD Morowali di Bungku yang merupakan Rumah Sakit
Pemerintah Daerah Tipe C, dengan kapasitas tempat tidur pada Tahun
2015 berjumlah 108 buah tempat tidur (TT).
3. SARANA KESEHATAN LAINNYA

Kabupaten Morowali disamping terdapat 9 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit
Pemerintah Daerah, 1 buah klinik, 18 buah Apotik, dan 32 buah Toko
Obat. Kehadiran sarana tersebut cukup membantu dalam meningkatkan
jangkauan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat masih memiliki
iternative pelayanan kesehatan yang diinginkan.
4. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Dalam melaksanakan upaya pembangunan kesehatan diperlukan
pembiayaan baik dari Pemerintah itu sendiri maupun dari pihak swasta.
Pembiayaan kesehatan bersumber dari Pemerintah adalah APBD Propinsi,
APBD Kabupaten, APBN dan Bantuan Luar Negeri (BLN).

Anggaran kesehatan melalui APBD II Kabupaten Morowali untuk
membiayai program di Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas dan
jaringannya, RSUD Morowali, maupun Jamsosda sejak Tahun 2008/2015
yang diperuntukan untuk membiayai program ( Belanja Langsung)
mengalami fluktuasi.
Sementara total anggaran kesehatan kabupaten Morowali tahun
2015 baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung yang
dikelola oleh Dinas Kesehatan, RSUD Morowali, dan Jamkesda adalah Rp
5.728.430.243 terdiri dari APBD Kabupaten sebesar 43.004.434.889
APBN Kabupaten sebesar Rp 22.114.275.415, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada lampiran tabel 82.

BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah dilakukan dengan

berbagai daya upaya melalui program-program pembangunan di bidang kesehatan
yang sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan. Hasil-hasil
kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Morowali
selama tahun 2015 tergambar dalam Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun
2015. Secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun 2015 ini berbagai
peningkatan derajat kesehatan masyarakat telah dicapai sebagai hasil dari
pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi umum, perbaikan
keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Morowali. Gambaran yang demikian
merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan
pengelola program maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di daerah yang
dideskripsikan melalui data dan informasi. Oleh karena data dan informasi
merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam
pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas
sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Salah satu keluaran utama
dari pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan. Dalam
perkembangannya, profil kesehatan ini menjadi paket sajian data dan informasi
yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas
sektor maupun masyarakat.
Namun disadari, Sistem Informasi Kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal,
apalagi dalam era desentralisasi, pengumpulan data dan informasi dari Puskesmas

menjadi relative lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi
yang disajikan dalam Profil Kesehatan Morowali yang terbit saat ini belum sesuai
dengan harapan. Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten
Morowali ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis besar dan
menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan kondisi kesehatan
masyarakat yang telah dicapai dari tahun ke tahun.
Betapapun, Profil Kesehatan Kabupaten Morowali ini belum mendapat

apresiasi yang memadai karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang
sesuai dengan harapan, namun paket sajian ini merupakan satu-satunya publikasi
data dan informasi di jajaran kesehatan yang relatif lengkap sehingga
kehadirannya selalu ditunggu.
Oleh karena itu dalam rangka peningkatan kualitas Profil Kesehatan

Kabupaten Morowali, Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali senantiasa mencari
terobosan-terobosan baru dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat dan tepat waktu untuk mengisi ketidaktersediaan data dan informasi
khususnya yang bersumber dari Puskesmas.
2. Saran
1. Dari hasil hasil tersebut diatas, dapat dilihat bahwa masih ada
pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal
tersebut menunjukan bahwa masih perlunya perhatian dan penanganan
yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan
kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secara terus menerus sesuai
dengan perkembangan pembangunan nasional.
2. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2015 telah
diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi
kualitas data maupun analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan
Profil Kesehatan ini masih ditemui banyak hambatan terutama terutama
dalam hal pengumpulan data.

3. Ketidaklengkapan tabel-tabel dalam Profil Kesehatan tahun ini salah
satunya disebabkan karena format tabel yang digunakan menggunakan
format terpilah antara laki-laki dan perempuan sementara pengelola
program baik Dinas Kesehatan Maupun Puskesmas belum menggunakan
format data terpilah.
4. Perlu peningkatan kemampuan atau keterampilan pengelola data dan
pemegang program dalam mencermati data guna peningkatan validitasi
data dan tidak selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat.
5. Perlu adanya kesepakatan satu pintu untuk keluar masuk data ditingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, untuk menghindari adanya data
yang berbeda untuk indikator yang sama.
6. Perlu adanya kesepakatan penggunaan Format Data Terpilah baik
ditingkat Propinsi, Kabupaten dan Puskesmas untuk mendukung data yang
respon gender.
7. Perlu dibuat suatu software data base bidang kesehatan ditingkat
Kabupaten untuk berbagai keperluan.
Diharapkan dengan adanya Profil Kesehatan ini dan upaya-upaya penguatan

sumber daya manusia kesehatan baik di Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali
maupun di unit-unit Pelaksana Teknis, kinerja yang akan dicapai pada tahun-
tahun mendatang lebih meningkat lagi.

RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 5.472 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 133 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk - - - Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 21,8 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin #DIV/0! Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.088 1.194 2.282 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10 5 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 11 7 18 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 1 - 1 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 2 1 3 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 219 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 47 16 63 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 74,60 25,40 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 39,34 13,39 52,74 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 58 25 83 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 48,55 20,93 69,48 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0,00 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 69,12 23,53 9,26 % Tabel 8
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Angka kesembuhan BTA+ 93,48 104,17 81,61 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 19,57 16,67 14,94 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 113,04 120,83 96,55 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 12,33 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 1 3 4 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 1 3 4 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 2 2 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 17 17 34 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 50,00 100,00 72,73 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 0,00 0,00 61,11 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 82,96 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97,90 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 97,90 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98,95 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 35,79 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 10,62 % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 75,03 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 42,81 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal - - 0,11 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 11,18 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 63,71 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 24 25 24 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,39 0,34 0,36 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 13,52 12,53 12,98 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 13,17 12,09 12,59 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 2,91 2,51 5,30 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 15,37 12,59 13,85 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 92,48 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 108,13 108,12 108,13 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (5,22) (4,67) (4,95) % Tabel 42
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 109,13 106,13 107,63 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A 1,03 0,79 89,68 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 76,64 83,87 87,37 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 85,33 86,11 85,71 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,58 0,32 0,45 % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 372,62 431,28 10,30 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 75,19 76,55 75,87 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 8,69 8,53 8,61 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98,82 98,79 98,80 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 60,81 sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 30,63 32,93 31,77 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 63,04 76,96 70,14 % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 63,04 76,96 70,14 % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 71,07 74,20 72,62 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 1362 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 374 Tabel 53
c. Penyebaran informasi #VALUE! Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4,06 3,65 3,87 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS - - 0,87 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 38,64 % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS 32,09 Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS 6,98 Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,28 Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 56,15 % Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 67,91 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 84,07 % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 105,00 % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 71,78 % Tabel 62
92 Desa STBM 44,36 % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 65,42 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 49,30 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 83,89 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik 28,57 % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8,00 Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 1,00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 8,00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu 35,00 Tabel 68
121 Jumlah Apotek - Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 152,00 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 95,39 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 72,00 Poskesdes Tabel 71
Polindes 1,00 Polindes Tabel 71
Posbindu 133,00 Posbindu Tabel 71
Posmaldes 1,00 Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 133,00 Desa Tabel 72
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
129 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 2,00 2,00 4,00 Orang Tabel 73
132 Jumlah Dokter Umum 7,00 10,00 17,00 Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi 1,00 5,00 6,00 Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan 71,00 Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat 19,00 57,00 120,00 Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi 1,00 2,00 3,00 Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 14,00 17,00 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 3,00 22,00 25,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 1,00 3,00 4,00 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 11,00 13,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 43.004.434.889,00 Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 4,97 % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 359.984,22 Rp Tabel 82
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MENUI KEPULAUAN 223,63 23 1 24 14.358 3.251 4,42 64,20
2 BUNGKU SELATAN 403,90 26 0 26 14.395 3.157 4,56 35,64
3 BUNGKU PESISIR 867,29 10 0 10 5.806 1.134 5,12 6,69
4 BAHODOPI 1.080,98 12 0 12 9.878 1.646 6,00 9,14
5 BUNGKU TIMUR 387,23 10 0 10 9.836 1.987 4,95 25,40
6 BUNGKU TENGAH 725,57 13 6 19 21.659 5.042 4,30 29,85
7 BUNGKU BARAT 758,93 10 0 10 11.449 2.537 4,51 15,09
8 BUMI RAYA 504,80 13 0 13 12.999 3.053 4,26 25,75
9 WITAPONDA 519,70 9 0 9 19.082 5.216 3,66 36,72
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.472,0 126 7 133 119.462 27.023 4,42 21,83
Sumber: - Data Statistik Kabupaten Morowali Tahun 2015

- Puskesmas se-Kabupaten Morowali Tahun 2015
Jumlah Penduduk per Kecamatan

- 14.358
MENUI KEPULAUAN
BUNGKU SELATAN BUMI RAYA
19.082
WITAPONDA
BUNGKU PESISIR
14.395
12.999 BAHODOPI
14.395
12.999 BAHODOPI
5.806 BUNGKU TIMUR
11.449 BUNGKU TENGAH
9.878
21.659 BUNGKU BARAT
9.836 BUMI RAYA
Jumlah Penduduk per Kecamatan
MENUI KEPULAUAN 14.358
BUNGKU SELATAN 14.395
BUNGKU PESISIR 5.806
BAHODOPI 9.878
h Penduduk per Kecamatan BUNGKU TIMUR 9.836
BUNGKU TENGAH 21.659
MENUI KEPULAUAN BUNGKU BARAT 11.449
BUNGKU SELATAN BUMI RAYA 12.999
WITAPONDA 19.082
BUNGKU PESISIR
14.395
BAHODOPI
14.395
BAHODOPI
5.806 BUNGKU TIMUR 18,13
BUNGKU TENGAH
9.878 4,86
BUNGKU BARAT
9.836 BUMI RAYA
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 #DIV/0!
2 5-9 #DIV/0!
3 10 - 14 #DIV/0!
4 15 - 19 #DIV/0!
5 20 - 24 #DIV/0!
6 25 - 29 #DIV/0!
7 30 - 34 #DIV/0!
8 35 - 39 #DIV/0!
9 40 - 44 #DIV/0!
10 45 - 49 #DIV/0!
11 50 - 54 #DIV/0!
12 55 - 59 #DIV/0!
13 60 - 64 #DIV/0!
14 65 - 69 #DIV/0!
15 70 - 74 #DIV/0!
16 75+ #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 #DIV/0!
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) #DIV/0!
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain... (sebutkan)
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: (sebutkan)
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 120 0 120 137 1 138 257 1 258
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 122 0 122 127 0 127 249 0 249
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 51 2 53 49 1 50 100 3 103
4 BAHODODPI BAHODOPI 68 1 69 72 0 72 140 1 141
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 87 0 87 110 0 110 197 0 197
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 248 1 249 246 2 248 494 3 497
7 BUNGKU BARAT WOSU 114 4 118 122 2 124 236 6 242
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 107 0 107 126 0 126 233 0 233
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 171 3 174 205 0 205 376 3 379
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.088 11 1.099 1.194 6 1.200 2.282 17 2.299
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 10,0 5,0 7,4
Sumber: Data Bidang Bina Promosi dan Kesmas Dinkesda Kabupaten Morowali tahun 2015
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
SIKDA : REGISTER BUFAS DAN BULIN

TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2 0 0 0 3 0 0 0 5 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 3 0 2 0 1 1 5 0 1 1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 1 0 1 1 1 0 0 0 2 0 1 1
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 1 1 2 7 0 1 1 18 1 2 3
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10 1 1 2 6 0 1 1 8 0 1 1
Sumber: Data Bidang Bina Promosi dan Kesmas Dinkesda Kabupaten Morowali tahun 2015
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
SIKDA : Surveilans kematian

TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP
< 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun 35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 257 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 249 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
4 BAHODODPI BAHODOPI 140 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 197 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 494 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
7 BUNGKU BARAT WOSU 236 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 376 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.282 0 0 1 1 0 2 0 2 0 1 1 2 0 3 2 5
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 219
Sumber: Data Bidang Promkes dan Kesmas Dinkesda kabupaten Morowali Tahun 2015
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
SIKDA : Register BUFAS dan BUMIL

TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 14.358 2 100,00 0 0,00 2 0 0,00 2 100,00 2 0,00
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 14.395 7 64 4 36,36 11 7 44 9 56,25 16 0,00
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 5.806 1 33 2 66,67 3 1 33 2 66,67 3 0,00
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 9.878 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 9.836 5 63 3 37,50 8 7 70 3 30,00 10 0,00
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 21.659 16 80 4 20,00 20 16 80 4 20,00 20 0,00
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 11.449 2 100 0 0,00 2 2 100 0 0,00 2 0,00
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 12.999 5 100 0 0,00 5 6 100 0 0,00 6 0,00
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 9.782 9.300 19.082 9 75 3 25,00 12 19 79 5 20,83 24 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.782 9.300 119.462 47 75 16 25 63 58 70 25 30 83 0 0
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 39,34 13,39 52,74
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 48,55 20,93 69,48
Sumber: Data Primer Bidang P2DL Dinkesda Tahun 2015

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 119462
SIKDA : Register Sikda

TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 23 2 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 8,70
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 93 7 4 11 #DIV/0! #DIV/0! 11,83
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 35 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 8,57
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 84 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 9,52
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 229 16 4 20 #DIV/0! #DIV/0! 8,73
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 22 2 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 9,09
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 58 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 8,62
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 68 68 136 9 3 12 13,24 4,41 8,82
JUMLAH (KAB/KOTA) 68 68 680 47 16 63 69,12 23,53 9,26

Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 1 2 0 0 1 100 1 50 0 0 0 0 0 0 0 100 50 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 6 4 10 6 100 0 0 6 60 0 0 1 25 1 10 100 25 70 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 3 2 5 3 100 2 100 5 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
4 BAHODODPI BAHODOPI 2 3 5 2 100 2 67 4 80 3 150 0 0 3 60 250 67 140 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 3 13 9 90 3 100 12 92 1 10 1 33 2 15 100 133 108 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 10 4 14 10 100 10 250 20 143 0 0 0 0 0 0 100 250 143 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 3 4 7 2 67 4 100 6 86 0 0 0 0 0 0 67 100 86 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 6 1 7 6 100 1 100 7 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 19 5 24 8 42 2 40 10 42 5 26 2 40 7 29 68 80 71 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 24 87 43 93 25 104 71 82 9 20 4 17 13 15 113 121 97 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Keterangan:
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 - 1.436 144 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 - 1.391 - - 139 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 - 836 - - 84 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 - 2.091 - - 209 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 - 1.150 - - 115 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 - 1.267 - - 127 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 - 1.145 - - 115 44 #DIV/0! 30 #DIV/0! 74 64,6
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 - 533 - - 53 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 690 649 1.339 69 65 134 40 58,0 24 37,0 64 47,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 690 649 11.188 69 65 1.119 0 0,0 0 0,0 138 12,3

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
HIV AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0
4 15 - 19 TAHUN 1 1 25,00 1 1 25,00 0 #DIV/0! 0
5 20 - 29 TAHUN 1 1 25,00 1 1 25,00 0 #DIV/0! 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 2 2
7 40 - 49 TAHUN 2 2 50,00 2 2 50,00 0 #DIV/0! 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0
9 60 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 1 3 4 0 0 0 0 2 2
PROPORSI JENIS KELAMIN 25,00 75,00 25,00 75,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN MOROWALI 0
TAHUN 2015 0
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 MENUI KEPULAUAN 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODODPI 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITAPONDA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: .. (sebutkan)
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 14.358 119 130 249 119 100 130 100 249 100
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 14.395 589 619 1.208 589 100 619 100 1.208 100
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 5.806 83 72 155 83 100 72 100 155 100
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 9.878 129 133 262 129 100 133 100 262 100
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 9.836 80 72 152 80 100 72 100 152 100
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 21.659 219 264 483 219 100 264 100 483 100
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 11.449 191 189 380 191 100 189 100 380 100
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 12.999 179 168 347 179 100 168 100 347 100
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0 19.082 140 160 300 140 100 160 100 300 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 119.462 1.729 1.807 3.536 1.729 100,0 1.807 100,0 3.536 100,0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 3,536
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Morowali Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1400 1208
1200
Jumlah Kasus
Diare Ditangani
%
ULUNAMBO 249 249 100 1000
KALEROANG 1208 1208 100
LAFEU 155 155 100
BAHODOPI 262 262 100
BAHOMOTEFE 152 152 100
BUNGKU 483 483 100
WOSU 380 380 100
BAHONSUAI 347 347 100
LAANTULA JAYA 300 300 100
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 15 16 31 17 17 34
PROPORSI JENIS KELAMIN 66,67 33,33 48,39 51,61 50,00 50,00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 14 15 29 0,00 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG - - - #DIV/0! #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU - - - #DIV/0! #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI - - - #DIV/0! #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 2 1 3 0,00 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU - - - #DIV/0! #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU - - - #DIV/0! #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI - - - #DIV/0! #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 1 1 2 0,00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 34 - 0,00 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 15 16 31 17 17 34
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MENUI KEPULAUANULUNAMBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 6 2 67 3 100 5 83
2 BUNGKU SELATANKALEROANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 0 2 100 2 50
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 6 5 11 3 50 5 100 8 73
Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
X = tahun data.
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG
3 BUNGKU PESISIR LAFEU
4 BAHODODPI BAHODOPI
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU
7 BUNGKU BARAT WOSU
8 BUMI RAYA BAHONSUAI
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 5.407
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.407 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
0
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015 0
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0 0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0 3 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0 4 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0 20 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 41 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0 3 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0 1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
10 RSUD MOROWALI RSUD MOROWALI 0 0 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 73 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 61,1
Sumber : Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015

TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 19 19 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 350 442 42 #DIV/0! 50 #DIV/0! 92 20,81 0 0,00 0,00 0,00
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 5 5 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 40,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00
4 BAHODODPI BAHODOPI 2 47 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 4,26 0 0,00 0,00 0,00
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 2 - #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 168 168 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 0,60 0 0,00 #DIV/0! 0,00
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 10 - #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 352 930 - #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 897 - - - 46 #DIV/0! 51 #DIV/0! 97 #DIV/0! 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

JUMLAH PENDUDUK 15 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

PEREMPUAN PEMERIKSAAN IVA
NO KECAMATAN PUSKESMAS (CBE)
USIA 30-49 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO #DIV/0! #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG #DIV/0! #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU #DIV/0! #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI #DIV/0! #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE #DIV/0! #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU #DIV/0! #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU #DIV/0! #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI #DIV/0! #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: (sebutkan)
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Bumil K1 %
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 347 329 95 282 81,3 257 257 100,0 257 100,0 282 109,7 ULUNAMBO 347 329 95% 77%
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 287 228 79 235 81,9 249 249 100,0 249 100,0 249 100,0 KALEROANG287 228 79% 65%
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 124 124 100 94 75,8 104 104 100,0 104 100,0 104 100,0 LAFEU 124 102 82% 62%
4 BAHODODPI BAHODOPI 274 298 109 172 62,8 138 138 100,0 138 100,0 138 100,0 BAHODOPI 274 298 109% 69%
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 193 162 84 219 113,5 210 210 100,0 210 100,0 210 100,0 BAHOMOTEFE193 162 84% 88%
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 562 571 102 496 88,3 496 496 100,0 496 100,0 496 100,0 BUNGKU 562 572 102% 90%
7 BUNGKU BARAT WOSU 250 224 90 186 74,4 238 238 100,0 238 100,0 238 100,0 WOSU 250 225 90% 67%
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 286 268 94 210 73,4 233 233 100,0 233 100,0 233 100,0 BAHONSUAI 286 269 94% 69%
572
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 477 460 96 429 89,9 455 405 600
89,0 405 89,0 405 89,0 473
LAANTULA JAYA 473 100% 91%
473
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.800 2.664 95 2.323 83,0 2.380 2.330 500
97,9 2.330 97,9 2.355 98,9 93% 75%
400 329
Sumber: Data Bidang Bina Promosi dan Kesmas Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015 298
269
300 228 225
162 Bumil
200
102 K1
100
95% 79% 82% 109% 84% 102% 90% 94% 100% %
-
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 347 63 18,2 63 18,2 24 6,9 5 1,4 2 0,6 94 27,1
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 287 57 19,9 54 18,8 20 7,0 3 1,0 0 - 77 26,8
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 124 28 22,6 27 21,8 18 14,5 5 4,0 0 - 50 40,3
4 BAHODODPI BAHODOPI 274 38 13,9 36 13,1 15 5,5 2 0,7 0 - 53 19,3
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 193 32 16,6 30 15,5 10 5,2 1 0,5 1 0,5 42 21,8
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 562 64 11,4 52 9,3 34 6,0 7 1,2 2 0,4 95 16,9
7 BUNGKU BARAT WOSU 250 52 20,8 48 19,2 22 8,8 5 2,0 2 0,8 77 30,8
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 286 73 25,5 67 23,4 27 9,4 4 1,4 0 - 98 34,3
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 477 200 41,9 179 37,5 153 32,1 63 13,2 21 4,4 416 87,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.800 607 21,7 556 19,9 323 11,5 95 3,4 28 1,0 1.002 35,8
Sumber: Data Bidang Bina Promosi dan Kesmas Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 2.215 79 3,6 101 4,6 45 2,0 50 2,3 33 1,5 229 10,3 ULUNAMBO
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 3.282 226 6,9 177 5,4 99 3,0 37 1,1 37 1,1 350 10,7 KALEROANG
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1.702 91 5,3 53 3,1 2 0,1 1 0,1 3 0,2 59 3,5 LAFEU
4 BAHODOPI BAHODOPI 1.258 72 5,7 136 10,8 38 3,0 27 2,1 10 0,8 211 16,8 BAHODOPI
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1.207 68 5,6 70 5,8 80 6,6 58 4,8 38 3,1 246 20,4 BAHOMOTEFE
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 3.365 124 3,7 108 3,2 76 2,3 116 3,4 59 1,8 359 10,7 BUNGKU
7 BUNGKU BARAT WOSU 1.645 104 6,3 105 6,4 92 5,6 63 3,8 52 3,2 312 19,0 WOSU
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2.547 147 5,8 161 6,3 8 0,3 9 0,4 2 0,1 180 7,1 BAHONSUAI
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 4.248 169 4,0 150 3,5 114 2,7 46 1,1 25 0,6 335 7,9 LAANTULA JAYA
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.469 1.080 5,0 1.061 4,9 554 2,6 407 1,9 259 1,2 2.281 10,6
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Morowali 2015

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 6 7 8 9
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 364 347 95,33 282 77,47
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 364 287 78,85 235 64,56
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 152 126 82,89 97 63,82
4 BAHODOPI BAHODOPI 251 274 109,16 172 68,53
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 231 193 83,55 203 87,88
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 550 562 102,18 496 90,18
7 BUNGKU BARAT WOSU 277 248 89,53 186 67,15
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 305 286 93,77 210 68,85
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 477 426 89,31 348 72,96
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.971 2.749 92,53 2.229 75,03
Sumber: Data Primer Kabupaten/ Kota Se- Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015
600 550
477 JUMLAH IBU HAMIL Fe1
500
364 364
400 ULUNAMBO 364 347
305
277 JUMLAH IBU HAMIL KALEROANG 364 287
300 251 231
152
Fe1 LAFEU 152 126
200
% BAHODOPI 251 274
100 BAHOMOTEFE 231 193
Fe3
- BUNGKU 550 562
%
WOSU 277 248
BAHONSUAI 305 286
LAANTULA JAYA 477 426
% Fe3 %
95 282 77
JUMLAH IBU HAMIL 79 235 65
Fe1 83 97 64
109 172 69
Fe3 84 203 88
102 496 90
90 186 67
94 210 69
89 348 73
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 MENUI KEPULAUANULUNAMBO 343 28 10 35,7 915 1.321 2.236 137 198 335 0,0 0,0 - 0,0
2 BUNGKU SELATANKALEROANG 287 12 0 0,0 1.071 1.273 2.344 161 191 352 0,0 0,0 - 0,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 124 9 12 133,3 424 602 1.026 64 90 154 0,0 0,0 1 0,6
4 BAHODODPI BAHODOPI 274 35 5 14,3 390 450 840 59 68 126 0,0 0,0 1 0,8
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 193 117 0 0,0 708 701 1.409 106 105 211 0,0 0,0 - 0,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 562 69 5 7,2 2.211 2.404 4.615 332 361 692 0,0 0,0 - 0,0
7 BUNGKU BARAT WOSU 250 102 69 67,6 1.153 1.353 2.506 173 203 376 0,0 0,0 1 0,3
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 286 96 12 12,5 976 1.102 2.078 146 165 312 0,0 0,0 - 0,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 473 95 128 134,7 171 205 376 26 31 56 0,0 0,0 - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.792 563 241 42,8 8.019 9.411 17.430 1.203 1.412 2.615 - 0,0 - 0,0 3 0,1
Sumber: Data Bidang promkes dan Kesmas Dinkesda Kabupaten Morowali tahun 2015
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON SUNTI OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM K VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 52 2,4 4 0,2 5 0,2 56 2,6 117 5,5 8 0,4 1.004 47,1 1.002 47,0 0 0,0 0 0,0 2.014 94,5 2.131 100,0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 34 1,9 9 0,5 6 0,3 34 1,9 83 4,6 2 0,1 1.027 56,3 711 39,0 0 0,0 0 0,0 1.740 95,4 1.823 100,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 4 0,5 0 0,0 7 0,8 42 5,1 53 6,4 3 0,4 563 67,9 210 25,3 0 0,0 0 0,0 776 93,6 829 100,0
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1,5 2 1,5 0 0,0 103 76,9 29 21,6 0 0,0 0 0,0 132 98,5 134 100,0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 0 0,0 0 0,0 12 2,6 144 31,6 156 34,3 10 2,2 29 6,4 260 57,1 0 0,0 0 0,0 299 65,7 455 100,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 143 6,3 3 0,1 72 3,2 96 4,2 314 13,8 24 1,1 1.177 51,7 762 33,5 0 0,0 0 0,0 1.963 86,2 2.277 100,0
7 BUNGKU BARAT WOSU 49 3,4 7 0,5 41 2,8 130 9,0 227 15,7 51 3,5 757 52,3 412 28,5 0 0,0 0 0,0 1.220 84,3 1.447 100,0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 56 6,0 4 0,4 3 0,3 204 22,0 267 28,8 1 0,1 458 49,4 202 21,8 0 0,0 0 0,0 661 71,2 928 100,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 35 1,5 1 0,0 35 1,5 197 8,6 268 11,7 4 0,2 1.503 65,8 510 22,3 0 0,0 0 0,0 2.017 88,3 2.285 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 373 3,0 28 0,2 181 1,5 905 7,4 1.487 12,1 103 0,8 6.621 53,8 4.098 33,3 0 0,0 0 0,0 10.822 87,9 12.309 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 23 12,9 4 2,2 0 0,0 34 19,1 61 34,3 2 1,1 97 54,5 18 10,1 0 0,0 0 0,0 117 65,7 178 100,0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 6 3,6 3 1,8 8 4,8 12 7,2 29 17,4 6 3,6 45 26,9 87 52,1 0 0,0 0 0,0 138 82,6 167 100,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 3 2,8 0 0,0 0 0,0 5 4,6 8 7,4 3 2,8 66 61,1 31 28,7 0 0,0 0 0,0 100 92,6 108 100,0
4 BAHODODPI BAHODOPI 3 3,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 3,0 0 0,0 79 78,2 19 18,8 0 0,0 0 0,0 98 97,0 101 100,0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 29 2,5 0 0,0 12 1,0 144 12,6 185 16,1 10 0,9 691 60,3 260 22,7 0 0,0 0 0,0 961 83,9 1.146 100,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 5 2,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 2,7 0 0,0 102 54,5 80 42,8 0 0,0 0 0,0 182 97,3 187 100,0
7 BUNGKU BARAT WOSU 0 0,0 1 0,7 1 0,7 6 4,1 8 5,5 1 0,7 57 39,3 79 54,5 0 0,0 0 0,0 137 94,5 145 100,0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1,6 2 1,6 0 0,0 73 59,3 48 39,0 0 0,0 0 0,0 121 98,4 123 100,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 1 1,1 0 0,0 1 1,1 1 1,1 2 3,4 0 0,0 53 59,6 34 38,2 0 0,0 0 0,0 87 97,8 89 101,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 70 3,1 8 0,4 22 1,0 204 9,1 304 13,5 22 1,0 1.263 56,3 656 29,2 0 0,0 0 0,0 1.941 86,5 2.245 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 2.441 178 7,3 2.131 87,3
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 2.440 167 6,8 1.823 74,7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1.022 108 10,6 829 81,1
4 BAHODODPI BAHODOPI 1.468 101 6,9 134 9,1
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1.666 1.042 62,5 1.070 64,2
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 3.682 187 5,1 2.277 61,8
7 BUNGKU BARAT WOSU 1.948 145 7,4 1.447 74,3
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 2.209 123 5,6 928 42,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 3.410 216 6,3 2.285 67,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20.286 2.267 11,2 12.924 63,7
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015 0
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 120 137 257 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 122 127 249 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 51 49 100 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI 68 72 140 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 87 110 197 87 100,0 110 100,0 197 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 248 246 494 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU 114 122 236 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 107 126 233 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 171 205 376 170 99,4 184 89,8 354 94,1 1 0,6 1 0,5 2 0,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.088 1.194 2.282 257 23,6 294 24,6 551 24,1 1 0,4 1 0,3 2 0,4
Sumber: . (sebutkan)
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 915 1.321 2.236 120 13,1 137 10,4 257 11,5 117 12,8 126 9,5 243 10,9
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1.071 1.273 2.344 122 11,4 127 10,0 249 10,6 121 11,3 125 9,8 246 10,5
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 424 602 1.026 51 12,0 49 8,1 100 9,7 52 12,3 48 8,0 100 9,7
4 BAHODODPI BAHODOPI 390 450 840 68 17,4 72 16,0 140 16,7 64 16,4 59 13,1 123 14,6
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 708 701 1.409 87 12,3 110 15,7 197 14,0 86 12,1 107 15,3 193 13,7
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2.211 2.404 4.615 248 11,2 245 10,2 493 10,7 244 11,0 245 10,2 489 10,6
7 BUNGKU BARAT WOSU 1.153 1.353 2.506 114 9,9 122 9,0 236 9,4 104 9,0 118 8,7 222 8,9
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 976 1.102 2.078 107 11,0 126 11,4 233 11,2 100 10,2 119 10,8 219 10,5
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 171 205 376 167 97,7 191 93,2 358 95,2 168 98,2 191 93,2 359 95,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.019 9.411 17.430 1.084 13,5 1.179 12,5 2.263 13,0 1.056 13,2 1.138 12,1 2.194 12,6
Sumber: Data Bina Promkes dan Kesmas Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015 0
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 915 1.321 2.236 0,0 0,0 51 2,3
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1.071 1.273 2.344 0,0 0,0 52 2,2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 424 602 1.026 0,0 0,0 39 3,8
4 BAHODODPI BAHODOPI 390 450 840 0,0 0,0 79 9,4
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 87 110 197 80 92,0 100 90,9 180 91,4
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2.211 2.404 4.615 0,0 0,0 79 1,7
7 BUNGKU BARAT WOSU 1.153 1.353 2.506 0,0 0,0 55 2,2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 976 1.102 2.078 0,0 0,0 69 3,3
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 171 205 376 135 78,9 121 59,0 256 68,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.398 8.820 16.218 215 2,9 221 2,5 860 5,3
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 915 1.321 2.236 103 11,3 104 7,9 207 9,3
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1.071 1.273 2.344 92 8,6 101 7,9 193 8,2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 424 602 1.026 82 19,3 91 15,1 173 16,9
4 BAHODODPI BAHODOPI 390 450 840 44 11,3 36 8,0 80 9,5
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 2.211 2.404 4.615 224 10,1 231 9,6 455 9,9
7 BUNGKU BARAT WOSU 1.153 1.353 2.506 118 10,2 97 7,2 215 8,6
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 976 1.102 2.078 233 23,9 204 18,5 437 21,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 171 205 376 156 91,2 136 66,3 292 77,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.398 8.820 16.218 1.137 15,4 1.110 13 2.247 13,9
TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
DESA/KELURAHAN
JUMLAH
1 2 3 4 5 6
DESA/KEL
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 18 75,0 Ulunambo 24
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 25 96,2 Kaleroang 26
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 10 7 70,0 Lafeu 10
4 BAHODODPI BAHODOPI 12 12 100,0 Bahodopi 12
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 10 100,0 Bahomotefe 10
6 BUNGKU BUNGKU 19 19 100,0 Bungku 19
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 10 100,0 Wosu 10
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 13 100,0 Bahonsuai 13
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 9 9 100,0 Laantula Jaya 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 123 92,5
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Tahun 2015

96 100 100 100 100 100 100
Jumlah 100
Desa/Kel. 90
75
80 70
UCI % 70
18 75 60 JUMLAH
25 96 50 DESA/KEL
7 70 40
Jumlah Desa/Kel. UCI
12 100 30
10 20
100
10 %
19 100 -
10 100
13 100
9 100
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MENUI KEPULAUANULUNAMBO 130 143 273 128 98,5 114 79,7 242 88,6 113 86,9 98 68,5 211 77,3 127 97,7 121 84,6 248 90,8 0,78 -6,14 -2,48
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 150 165 315 145 96,7 157 95,2 302 95,9 203 135,3 224 135,8 427 135,6 204 136,0 234 141,8 438 139,0 -40,69 -49,04 -45,03
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 55 48 103 41 74,5 50 104,2 91 88,3 36 65,5 42 87,5 78 75,7 37 67,3 33 68,8 70 68,0 9,76 34,00 23,08
4 BAHODODPI BAHODOPI 110 115 225 184 167,3 175 152,2 359 159,6 181 164,5 161 140,0 342 152,0 219 199,1 212 184,3 431 191,6 -19,02 -21,14 -20,06
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 110 105 215 107 97,3 136 129,5 243 113,0 123 111,8 135 128,6 258 120,0 84 76,4 130 123,8 214 99,5 21,50 4,41 11,93
6 BUNGKU BUNGKU 243 230 473 276 113,6 250 108,7 526 111,2 325 133,7 312 135,7 637 134,7 284 116,9 262 113,9 546 115,4 -2,90 -4,80 -3,80
7 BUNGKU BARAT WOSU 155 145 300 152 98,1 151 104,1 303 101,0 141 91,0 122 84,1 263 87,7 125 80,6 99 68,3 224 74,7 17,76 34,44 26,07
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 148 140 288 115 77,7 104 74,3 219 76,0 117 79,1 104 74,3 221 76,7 138 93,2 113 80,7 251 87,2 -20,00 -8,65 -14,61
600 546
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 203 214 417 192 94,6 211 98,6 403 96,6 192 94,6 211 98,6 403 96,6 192 94,6 207 96,7 399 95,7 0,00 1,90 0,99
473
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.304 1.305 2.609 1.340 102,8 1.348 103,3 2.688 500
103,0 4381.431 431109,7 1.409 442
421
108,0 2.840 108,9 1.410 108,1 1.411 108,1 2.821 108,1 -5,22 -4,67 -4,95
400
315 300
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Morowali 2015 273 288
300 248 251
225 215
214 224 Jumlah Bayi
200
Jumlah Bayi Jumlah Campak % Jumlah Campak
90,8 103
Ulunambo 273 70
248 90,8
100 %
Kaleroang 315 438 139,0
0
Lafeu 103 70 68,0
Bahodopi 225 431 191,6
Bahomotefe 215 214 99,5
700 637
Bungku 473 546 115,4
600 526 Wosu 300 224 74,7
500 427 Bahonsuai 288 251 87,2
403
403
400 359
342 Laantula Jaya 421 700 442 105,0
302 303 DPT1+HB1
300 242 258
243 263 600
211 221
219 % 473
200 500 421
9178 DPT3+HB3
100 400 Jumlah Bayi
% 315 300 288
273
0 300 225 DPT1+HB1
215
200 %
103
100 DPT3+HB3
0 %
Jumlah Bayi DPT1+HB1 % DPT3+HB3 %

Ulunambo 273 242 88,6 211 77,2894
Kaleroang 315 302 95,9 427 135,556
Lafeu 103 91 88,3 78 75,7282
Bahodopi 225 359 159,6 342 152
Bahomotefe 215 243 113,0 258 120
Bungku 473 526 111,2 637 134,672
Wosu 300 303 101,0 263 87,6667
Bahonsuai 288 219 76,0 221 76,7361
Laantula Jaya 421 403 95,7 403 95,7245
DPT1+HB1 % DPT3+HB3 %
Ulunambo 242 88,6 211 77,3
Kaleroang 302 95,9 427 135,6
Lafeu 91 88,3 78 75,7
Bahodopi 359 159,6 342 152,0
Bahomotefe 243 113,0 258 120,0
Bungku 526 111,2 637 134,7
Wosu 303 101,0 263 87,7
Bahonsuai 219 76,0 221 76,7
Laantula Jaya 403 95,7 403 95,7
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI BCG POLIO IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 130 143 273 140 108 108 76 248 91 113 86,9 98 68,5 211 77 127 98 116 81 243 89
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 150 165 315 248 165 183 111 431 137 227 151,3 226 137,0 453 144 201 134 231 140 432 137
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 55 48 103 24 44 39 81 63 61 37 67,3 43 89,6 80 78 36 65 35 73 71 69
4 BAHODODPI BAHODOPI 110 115 225 177 161 153 133 330 147 185 168,2 165 143,5 350 156 224 204 208 181 432 192
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 110 105 215 105 95 131 125 236 110 131 119,1 129 122,9 260 121 80 73 124 118 204 95
6 BUNGKU BUNGKU 243 230 473 220 91 221 96 441 93 325 133,7 311 135,2 636 134 334 137 262 114 596 126
7 BUNGKU BARAT WOSU 155 145 300 144 93 164 113 308 103 137 88,4 142 97,9 279 93 91 59 89 61 180 60
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 148 140 288 120 81 117 84 237 82 115 77,7 106 75,7 221 77 138 93 113 81 251 87
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 203 214 417 205 101 213 100 418 100 192 94,6 211 98,6 403 97 192 95 207 97 399 96
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.304 1.305 2.609 1.383 106 1.329 102 2.712 104 1.462 112,117 1.431 109,655 2.893 110,885 1.423 109,126 1.385 106,13 2.808 107,627
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Morowali 2015
500 473
431 441
450 418
417
400
315 330
350 308
300
273 288
300 248
225 236 237
250 215
Jumlah Bayi
200 147
137 BCG
150 103 110 103 100
91 93 82
100 6361 %
50
0
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 MENUI KEPULAUANULUNAMBO 915 1.321 149 0,00 0,00 145 97,32 982 #DIV/0! #DIV/0! 923 93,99 915 1.321 1.131 0,00 0,00 1.068 94,43
2 BUNGKU SELATANKALEROANG 1.071 1.273 162 0,00 0,00 127 78,40 1.026 #DIV/0! #DIV/0! 582 56,73 1.071 1.273 1.188 0,00 0,00 709 59,68
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 424 602 69 0,00 0,00 69 100,00 391 #DIV/0! #DIV/0! 385 98,47 424 602 460 0,00 0,00 454 98,70
4 BAHODOPI BAHODOPI 390 450 84 0,00 0,00 84 100,00 671 #DIV/0! #DIV/0! 606 90,31 390 450 755 0,00 0,00 690 91,39
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 87 110 197 0,00 0,00 135 68,53 408 #DIV/0! #DIV/0! 372 91,18 87 110 543 0,00 0,00 507 93,37
6 BUNGKU TENGAHBUNGKU 2.211 2.404 210 0,00 0,00 210 100,00 1.850 #DIV/0! #DIV/0! 1.808 97,73 2.211 2.404 2.060 0,00 0,00 2.018 97,96
7 BUNGKU BARAT WOSU 1.153 1.353 131 0,00 0,00 120 91,60 861 #DIV/0! #DIV/0! 808 93,84 1.153 1.353 992 0,00 0,00 928 93,55
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 976 1.102 120 0,00 0,00 120 100,00 822 #DIV/0! #DIV/0! 746 90,75 976 1.102 942 0,00 0,00 866 91,93
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 171 205 167 76 44,44 70 34,15 146 87,43 745 713 1.458 571 76,64 598 83,87 1.169 80,18 841 792 1.633 639 75,98 666 84,09 1.305 79,91
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.398 8.820 1.289 76 1,03 70 0,79 1.156 89,68 745 713 8.469 571 76,64 598 83,87 7.399 87,37 8.068 9.407 9.704 639 7,92 666 7,08 8.545 88,06
Sumber : Data Primer Kabupaten/Kota Se- Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015
Keterangan : Pelaporan Pemberian Vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, Maka Perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat Vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat Vitamin A dibulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 263 272 535 238 248 486 90,5 91,2 90,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 182 184 366 154 160 314 84,6 87 85,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 90 97 187 69 73 142 76,7 75 75,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 BAHODOPI BAHODOPI 228 238 466 208 209 417 91,2 88 89,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 174 180 354 132 131 263 75,9 73 74,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 430 408 838 365 372 737 84,9 91 87,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 BUNGKU BARAT WOSU 259 238 497 242 216 458 93,4 91 92,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 245 220 465 189 179 368 77,1 81 79,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 344 308 652 293 259 552 85,2 84 84,7 11 3,8 6 2,3 17 3,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.215 2.145 4.360 1.890 1.847 3.737 85,3 86 85,7 11 0,6 6 0,3 17 0,5
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 8.214 164 #DIV/0! 179 #DIV/0! 343 4,2
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 5.571 159 #DIV/0! 190 #DIV/0! 349 6,3
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 2.863 194 #DIV/0! 196 #DIV/0! 390 13,6
4 BAHODOPI BAHODOPI 2.715 77 #DIV/0! 96 #DIV/0! 173 6,4
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 3.012 225 #DIV/0! 276 #DIV/0! 501 16,6
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 18.528 712 #DIV/0! 841 #DIV/0! 1.553 8,4
7 BUNGKU BARAT WOSU 7.442 204 #DIV/0! 222 #DIV/0! 426 5,7
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 7.010 358 #DIV/0! 414 #DIV/0! 772 11,0
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 745 713 1.458 683 91,7 661 92,7 1.344 92,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 745 713 56.813 2.776 372,6 3.075 431,3 5.851 10,3
Sumber: Data Bidang Bina Promkes dan Kesmas Dinkesda Tahun 2015
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 587 601 1.188 521 531 1.052 88,8 88,4 88,6 19 3,6 30 5,6 49 4,7
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 432 448 880 309 320 629 71,5 71 71,5 212 68,6 221 69,1 433 68,8
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 241 231 472 140 139 279 58,1 60 59,1 22 15,7 13 9,4 35 12,5
4 BAHODOPI BAHODOPI 412 407 819 349 340 689 84,7 84 84,1 5 1,4 4 1,2 9 1,3
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 322 324 646 258 243 501 80,1 75 77,6 35 13,6 32 13,2 67 13,4
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 1.120 1.098 2.218 738 798 1.536 65,9 73 69,3 1 0,1 1 0,1 2 0,1
7 BUNGKU BARAT WOSU 523 507 1.030 434 416 850 83,0 82 82,5 6 1,4 4 1,0 10 1,2
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 499 528 1.027 302 315 617 60,5 60 60,1 6 2,0 5 1,6 11 1,8
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 745 713 1.458 619 616 1.235 83,1 86 84,7 13 2,1 7 1,1 20 1,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.881 4.857 9.738 3.670 3.718 7.388 75,2 77 75,9 319 8,7 317 8,5 636 8,6
Jml BalitaDitimbang % 2.500 2.218
ULUNAMBO 1.188 1.052 89
KALEROANG 880 629 71 2.000
LAFEU 472 279 59 1.458
1.500 1.188
BAHODOPI 819 689 84 1.030 1.027
880 819 Jml Balita
BAHOMOTEFE 646 501 78 1.000
646
BUNGKU 2.218 1.536 69 472 Ditimbang
WOSU 1.030 850 83 500
89 71 59 84 78 69 83 60 85 %
BAHONSUAI 1.027 617 60 -
LANTULA JAYA 1.458 1.235 85
75
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 BAHODOPI BAHODOPI - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 WITAPONDA LANTULA JAYA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 6 9 3 100,0 6 100,0 9 100,0
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 1.044 1.068 2.112 1.044 100,0 1.068 100,0 2.112 100,0 2.112 2.112 100
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 52 43 95 52 100,0 42 97,7 94 98,9 95 95 100
4 BAHODOPI BAHODOPI 140 152 292 140 100,0 152 100,0 292 100,0 292 292 100
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 112 128 240 112 100,0 128 100,0 240 100,0 240 240 100
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 101 89 190 101 100,0 89 100,0 190 100,0 190 190 100
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 170 141 311 170 100,0 141 100,0 311 100,0 311 311 100
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 250 190 440 228 91,2 169 88,9 397 90,2 15 15 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.869 1.811 3.680 1.847 98,8 1.789 98,8 3.636 98,8 3.255 3.255 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98,8 98,8 98,8
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO - - #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG - - #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU - - #DIV/0!
4 BAHODODPI BAHODOPI - - #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE - - #DIV/0!
6 BUNGKU BUNGKU - - #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU - - #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI - - #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA - 62 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) - 62 0,0
Sumber: Data Bidang Yanmed Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015

TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 - 0,0 14 58,3 1.138 1.058 2.196 229 20,1 252 23,8 481 21,9 150 152 302 150 100,0 152 100,0 302 100,0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 23 - 0,0 18 78,3 1.044 1.068 2.112 455 43,6 464 43,4 919 43,5 442 454 896 - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 12 - 0,0 - 0,0 484 454 938 222 45,9 326 71,8 548 58,4 9 19 28 222 2467 326 1716 548 1957,1
4 BAHODODPI BAHODOPI - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 BUNGKU BUNGKU - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 BUNGKU BARAT WOSU - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 BUMI RAYA BAHONSUAI - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 15 - 0,0 13 86,7 1.046 1.101 2.147 231 22,1 170 15,4 401 18,7 24 26 50 22 91,7 23 88,5 45 90,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 74 - 0,0 45 60,8 3.712 3.681 7.393 1.137 30,6 1.212 32,9 2.349 31,8 625 651 1.276 394 63,0 501 77,0 895 70,1

TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 67 110 177 56 83,58 67 60,91 123 69,49
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 107 125 232 99 92,52 111 88,80 210 90,52
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 32 80 112 19 59,38 76 95,00 95 84,82
4 BAHODODPI BAHODOPI 78 121 199 39 50,00 69 57,02 108 54,27
6 BUNGKU BUNGKU 147 119 266 89 60,54 78 65,55 167 62,78
7 BUNGKU BARAT WOSU 34 37 71 23 67,65 21 56,76 44 61,97
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 41 67 108 25 60,98 43 64,18 68 62,96
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 815 635 1.450 584 71,66 501 78,90 1.085 74,83
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.341 1.318 2.659 953 71,07 978 74,20 1.931 72,62
TABEL 53
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEGIATAN JUMLAH

PENYEBARAN
PENYULUHAN KUNJUNGAN
INFORMASI
KESEHATAN RUMAH
1 2 3 4 5 6
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 0 14
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 35
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 30 14
4 BAHODODPI BAHODOPI 16 35 Penyuluhan
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 97 100 langsung,Leafleat,Po
6 BUNGKU BUNGKU 108 28 ster, Eksbaner
7 BUNGKU BARAT WOSU 85 14
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 33 21
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 966 28
SUB JUMLAH I 1335 289 0
Leafleat &
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 27 85 Penyuluhan
Langsung
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 1362 374 #VALUE!
TABEL 54
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS 43.047 0 0 0
2 ASKES PNS #DIV/0! #DIV/0! #REF!
3 JPK JAMSOSTEK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TNI/POLRI/PNS/
4 17.920 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KEMHAN/PNS POLRI
5 ASURANSI PERUSAHAAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 ASURANSI SWASTA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 JAMKESDA 35.212 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 96.179 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang SDMK dan PSK Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
TABEL 55
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Ulunambo 3.632 2.883 6.515 73 0 0 0
Puskesmas Kaleroang 17.589 9.886 27.475 0 0 0 0
Puskesmas Lafeu 1.684 684 2.368 0 1 1 2
Puskesmas Bahodopi 2.995 1.420 4.415 0 0 0 0
Puskesmas Bahomotefe 1.763 1.036 2.799 370 0 0 0
Puskesmas Bungku 8.674 6.149 14.823 324 15 7 22
Puskesmas Wosu 4.180 3.167 7.347 287 3 2 5
Puskesmas Bahonsuai 4.267 3.372 7.639 329 1 2 3
Puskesmas Laantula Jaya 2.841 4.848 7.689 381 601 982 22 7 29
SUB JUMLAH I 47.625 33.445 81.070 381 601 2.365 42 19 61
1 RSUD MOROWALI 10.955 3.757 0
2 RS . 0 0 0
3 RS . 0 0 0
4 RS . 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 10.955 0 0 3.757 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.625 33.445 92.025 381 601 6.122 42 19 61
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Data Bidang Yanmed Dinkesda dan RSUD Morowali Tahun 2015
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 56
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD MOROWALI 108 1.823 1.643 3.466 74 60 134 30 40,6 36,5 38,7 - - 8,7
KABUPATEN/KOTA 108 1.823 1.643 3.466 74 60 134 - - 30 4,1 3,7 3,9 - - 0,9
Sumber: Data Primer RSUD Morowali Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Tahun 2015
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD MOROWALI 108 3.466 15.233 11.355 38,6 32,1 7,0 3,3
KABUPATEN/KOTA 108 3466 15.233 11.355 38,6 32,1 7,0 3,3
Sumber: Data Primer RSUD Morowali Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Tahun 2015
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH % BER-
JUMLAH % DIPANTAU
DIPANTAU BER- PHBS PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 3.251 2.455 75,5 1.404 57,2
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 3.157 2.004 63,5 1.094 54,6
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1.134 705 62,2 357 50,6 6.000
4 BAHODODPI BAHODOPI 1.646 753 45,7 344 45,7
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 2.627 1.800 68,5 995 55,3 5.000
6 BUNGKU BUNGKU 5.042 3.756 74,5 2.282 60,8
7 BUNGKU BARAT WOSU 2.537 1.256 49,5 716 57,0 4.000
3.251 3.157
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3.053 1.590 52,1 909 57,2 3.000
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 4.372 180 4,1 40 22,2
2.000 1.646
JUMLAH (KAB/KOTA) 26.819 14.499 54,1 8.141 56,1 1.404
1.094 1.134
1.000 357
Sumber : Data Bidang Bina Promosi dan Kesmas Dinkesda Tahun 2015 43,19 34,65 31,48
Jumlah Rumah -
Tangga Jumlah Ber-PHBS % Ber-PHBS
TABEL 59
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
-1 0
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MENUI ULUNAMBO 3261 1.725 52,90 1.536 3.256 211,98 1050 32,25 1.960 60,10
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 3065 1.725 56,28 1.340 - 0,00 0 #DIV/0! 1.950 63,62
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 1019 440 43,18 579 246 42,49 210 85,37 210 20,61
4 BAHODODPI BAHODOPI 1987 961 48,36 1.026 1.109 108,09 548 49,41 1.509 75,94
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 2235 1.634 73,11 585 - 0,00 0 #DIV/0! 1.634 73,11
6 BUNGKU BUNGKU 4455 3.600 80,81 855 102 11,93 102 100,00 3.650 81,93
7 BUNGKU BARAT WOSU 2834 1.895 66,87 939 72 7,67 27 37,50 1.895 66,87
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 3556 2.542 71,48 1.014 - 0,00 0 #DIV/0! 2.600 73,12
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 3985 3.985 100,00 1.548 1.548 100,00 285 18,41 2.519 63,21
JUMLAH (KAB/KOTA) 26.397 18.507 70,11 9.422 6.333 67,22 2.222 35,09 17.927 67,91
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Tahun 2015

TABEL 60
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2015 0
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 14.358 302 5.300 177 4.010 - - - 25 135 24 132 - - - - 9 3.605 9 3.605 1.058 3.852 909 3.337 - - -
1.356
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 14.395 884 6.300 884 6.300 567 1.356 567 - - - - - - - - - - 0 0 - - - - - - -
707
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 5.806 1.100 5.200 1.100 5.200 30 707 30 - - - - - - - - 3 245 3 245 - - - - 10 280 1
335
4 BAHODODPI BAHODOPI 9.878 514 4.380 514 4.380 67 335 67 10 121 10 121 - - - - 6 423 6 423 - - - - 1 1.534 1
-
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 9.836 528 2.392 528 2.392 - - - 36 144 36 144 - - - - - - - - - - - - 10 7.647 10
2.589
6 BUNGKU BUNGKU 21.659 1.352 8.122 5.533 8.122 194 2.589 194 123 3.345 123 3.345 - - - - 7 512 7 512 - - - - 1 7.840 1
-
7 BUNGKU BARAT WOSU 11.449 1.869 10.100 1.799 9.905 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 916 4
-
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 12.999 2.567 9.731 2.567 9.731 - - - 78 288 78 288 - - - - - - - - - - - - - - -
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 19.082 1.963 10.125 2.963 10.110 24 140 8 48 39 235 23 141 - - - - 1 1.361 1 1.361 - - - - 6 3.750 5
Jumlah Sarana
JUMLAH (KAB/KOTA) 119.462 11.079 61.650 16.065 60.150 882 5.127 866 5.035 311 4.268 294 4.171 - - - - 26 6.146 26 6.146 1.058 3.852 909 3.337 32 21.967 22
32
1.058 29
285
Sumber: Data Bidang P2DL Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
Jumlah Sarana Yang Mengakses
941 Sumur Gali Terlindung
Sumur Gali Terlindung 12.065 63.701
Sumur Gali dengan Pompa 941 5.416 Sumur Gali dengan Pompa
Sumur Bor dengan Pompa 285 4.324 Sumur Bor dengan Pompa
Mata Air Terlindung 32 6.569
Mata Air Terlindung
Penanmpungan Air Hujan 1.058 3.852
PDAM 29 12.104 Penanmpungan Air Hujan
14.410 95.966 PDAM
12.065
119.462
80,331821
PENDUDUK YANG
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) MEMILIKI AKSES AIR
MINUM
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
PENGGUNA
PENDUDUK
JUMLAH
34 35 36
- 11.084 77
- 7.656 53
280 6.432 111
1.534 6.793 69
7.647 9.836 100
7.840 22.408 103
916 10.821 95
- 10.019 77
3.727 15.387 81
21.944 100.436 84,07

TABEL 61
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
AIR MINUM JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 5 2 40,0 2 100
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 5 0 0,0 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 15 4 26,7 3 75
4 BAHODODPI BAHODOPI 8 0 0,0 0 #DIV/0!
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 6 0 0,0 5 #DIV/0!
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 26 4 15,4 2 50
7 BUNGKU BARAT WOSU 5 2 40,0 2 100
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 4 2 50,0 2 100
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 9 6 66,7 5 83
JUMLAH (KAB/KOTA) 83 20 24,10 21 105,00
Sumber : Data Bidang P2DLb Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015

TABEL 62
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 14.358 - - - - #DIV/0! 1.501 7.432 797 7.432 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 7.432 51,8
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 14.395 - - - - #DIV/0! 1.542 6.650 1.542 6.500 97,74 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 6.500 45,2
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 5.806 - - - - #DIV/0! 1.647 6.231 1.045 5.768 92,57 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5.768 99,3
4 BAHODODPI BAHODOPI 9.878 - - - - #DIV/0! 560 4.850 560 4.800 98,97 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4.800 48,6
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 9.836 - - - - #DIV/0! 1.972 7.751 1.634 6.534 84,3 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 6.534 66,4
6 BUNGKU BUNGKU 21.659 15 150 15 150 100 4.558 20.134 4.558 20.134 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 20.284 93,7
7 BUNGKU BARAT WOSU 11.449 - - - - #DIV/0! 1.957 9.856 1.957 9.856 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9.856 86,1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 12.999 - - - - #DIV/0! 2.688 12.997 2.688 12.997 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 12.997 100,0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 19.082 - - - - #DIV/0! 2.063 11.070 2.063 11.070 100 - - 123 504 #DIV/0! 116 459 - - 0 11.574 60,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 119.462 15 150 15 150 100 18.488 86.971 16.844 85.091 97,84 - - 123 504 #DIV/0! 116 459 - - 0 85.745 71,8

TABEL 63
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MENUI KEPULAUANULUNAMBO 24 6 25 2 8,3 4 17
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 9 35 - - 9 35
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 12 8 67 2 16,7 7 58
4 BAHODODPI BAHODOPI 10 5 50 2 20,0 5 50
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 5 50 - - 5 50
6 BUNGKU BUNGKU 19 8 42 5 26,3 19 100
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 6 60 3 30,0 6 60
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 8 62 2 15,4 2 15
9 WITAPONDA LANTULA JAYA 9 5 56 2 22,2 2 22
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 60 45 18 13,5 59 44

TABEL 64
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 6 2 1 - - - 33 11 45,8 4 66,7 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 54,5
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 23 2 2 1 - - - 28 7 30,4 1 50,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 35,7
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 12 3 1 1 - - - 17 8 66,7 1 33,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 64,7
4 BAHODODPI BAHODOPI 11 3 1 1 - - - 16 9 81,8 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 87,5
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 11 4 2 1 - - 1 19 6 54,5 2 50,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 19 100,0
6 BUNGKU BUNGKU 19 3 4 1 1 - 2 30 11 57,9 3 100,0 2 50,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 20 66,7
7 BUNGKU BARAT WOSU 13 2 2 1 - - - 18 8 61,5 2 100,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 66,7
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 14 6 4 1 - - - 25 7 50,0 6 100,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 72,0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 15 6 6 1 - - - 28 15 100,0 5 83,3 5 83,3 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 26 92,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 142 35 24 9 1 0 3 214 82 57,7 27 77,1 19 79,2 9 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 2 66,7 140 65,4

TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 100
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 100
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 31 0 10 3 0 13 42 0 0 0 0 0 0
4 BAHODODPI BAHODOPI 5 0 1 4 0 5 100 0 2 0 16 18 360
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 21 0 6 6 0 12 57 0 5 1 5 11 52
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 93 4 18 10 6 38 41 0 9 6 40 55 59
7 BUNGKU BARAT WOSU 23 0 7 2 4 13 57 0 5 1 4 10 43
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 25 0 2 2 0 4 16 0 5 1 15 21 84
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 83 0 15 1 39 55 66 0 5 6 20 31 37
JUMLAH (KAB/KOTA) 284 4 59 28 49 140 49 0 31 18 100 149 52

TABEL 66
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 1 0 0 1 0 1 100 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 2 0 0 2 0 2 100 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 0 0 2 0 16 18 #DIV/0! 13 0 0 5 0 5 38
4 BAHODOPI BAHODOPI 18 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 11 0 5 1 5 11 100 12 0 0 5 0 5 42
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 55 0 9 6 20 35 64 38 2 0 15 0 17 45
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 0 5 1 4 10 100 13 0 0 4 0 4 31
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 21 0 5 1 15 21 100 4 0 0 2 0 2 50
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 31 0 5 6 16 27 87 55 0 0 7 0 7 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 149 0 31 18 76 125 84 140 2 0 38 0 40 28,6

TABEL 67
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 71.000 80700 72.800 153500 216,20
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 23.200 20300 42.500 62800,00 270,69
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1.070 990 1.410 2400,00 224,30
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 5.000 5718 13.300 19018,00 380,36
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 75.000 115200 63.480 178680,00 238,24
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 270.200 153900 224.100 378000,00 139,90
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 36.560 6432 39.260 45692,00 124,98
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 102.000 129500 58.100 187600,00 183,92
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 4.460 1770 4.350 6120,00 137,22
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 448200,00 243,59
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg 184.000 209900 238.300
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 4725,00 134,23
polimiksin 10.000 IU/g 3.520 1400 3.325
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp
Heksaklorofen 250 mg 1.532
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 4032,00 230,40
Salisilat 3% 1.750 576 3.456
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 27.500 28800 43.200 72000,00 261,82
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet 5600,00 373,33
Levodopa 250 mg 1.500 2000 3.600
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 15.680 828 2.258 3086,00 19,68
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 104.000 271800 22.000 293800,00 282,50
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 18.500
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 21.500
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 11.000 9.900 9900,00 90,00
21 Atropin tetes mata 0,5% botol 1.405
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 2.280 1350 11.340 12690,00 556,58
23 Betametason krim 0,1 % krim 7.700 12155 4.150 16305,00 211,75
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 11.500 9600 23.300 32900,00 286,09
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 135.000 302500 551.300 853800,00 632,44
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 1.200 50 50,00 4,17
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 600
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 30.300
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 965 360 360,00 37,31
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 20.700 2700 2.800 5500,00 26,57
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 4.000
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 1.450 300 5.730 6030,00 415,86
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 22.030 8400 28.900 37300,00 169,31
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 49.100 32750 32750,00 66,70
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 14.500 20000 20000,00 137,93
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 680 3723 5.872 9595,00 1411,03
37 Etakridin larutan 0,1% botol 311 113 1.809 1922,00 618,01
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 160 200 200,00 125,00
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 480 1250 4.355 5605,00 1167,71
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 7.800 10300 34.400 44700,00 573,08
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 700
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 700
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 600 1464 3.000 4464,00 744,00
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 7.200 11490 270 11760,00 163,33
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 16.200 21100 17.900 39000,00 240,74
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 32.500 25800 20.800 46600,00 143,38
47 Gameksan lotion 1 % botol 27 1700 1700,00 6296,30
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 40100,00 139,24
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g 28.800 10600 29.500
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1.300 275 20 295,00 22,69
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 10.000 43700 100 43800,00 438,00
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 176.000 171000 170.000 341000,00 193,75
52 Gliserin botol 1 73 74,00 #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.600 4840 2.000 6840,00 263,08
54 Glukosa larutan infus 10% botol 1.430 1060 1.520 2580,00 180,42
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 270 1.060 1060,00 392,59
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 33.500 55200 89.900 145100,00 433,13
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 3.600 4500 4.400 8900,00 247,22
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 3.100 3600 5.000 8600,00 277,42
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 5.600 4000 5.200 9200,00 164,29
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 25.000 18100 11.000 29100,00 116,40
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 2.380
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 51.500 44300 44300,00 86,02
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 60.000 64900 46.400 111300,00 185,50
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 13.200 41800 25.200 67000,00 507,58
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 7.600 2000 3.700 5700 75
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 600
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 52.500 49600 1.900 51500,00 98,10
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.472 3140 3.076 6216,00 422,28
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 140.000 261000 25.000 286000,00 204,29
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 130 120 1.560 1680,00 1292,31
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 130 120 112 232,00 178,46
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4.000 2400 44.600 47000,00 1175,00
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 4.750 4100 16.800 20900,00 440,00
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin tablet 44400,00 220,90
500 mg 20.100 5600 38.800
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 21927,00 487,27
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 4.500 6352 15.575
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 115200,00 309,68
400 mg, Trimetoprim 80 mg 37.200 90700 24.500
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 78800,00 554,93
100 mg, Trimetoprim 20 mg 14.200 20400 58.400
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 2360 3.540 5900,00 #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 160 121 79 200,00 125,00
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 10.120 5580 8.760 14340,00 141,70
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 210 890 2.346 3236,00 1540,95
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 260 1118 246 1364,00 524,62
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 150
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 200
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 4.000
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 39800,00 104,46
38.100 23200 16.600
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 2.950 370 230 600,00 20,34
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 32.000 43400 44.900 88300,00 275,94
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 11.000
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 680
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 3.375 3339 2.137 5476,00 162,25
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 200
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 13.200 13100 8.900 22000,00 166,67
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.800 8600 24.200 32800,00 1171,43
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2.640 2152 1.897 4049,00 153,37
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2.946
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1.020 320 1.150 1470,00 144,12
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 7.590 278 278,00 3,66
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 6.150 7008 5.293 12301,00 200,02
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 38.500 5000 45.000 50000,00 129,87
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 260.600 342800 120.300 463100,00 177,71
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 150
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 11.702 18000 65.100 83100,00 710,14
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 85.000 116000 101.000 217000,00 255,29
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 420 10 222 232,00 55,24
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 250 139 410 549,00 219,60
111 Prednison tablet 5 mg tablet 93.000 222000 222000,00 238,71
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 10.000
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 13.100 3500 8.500 12000,00 91,60
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 13.000 8400 33.000 41400,00 318,46
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 15.850
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 9.000
117 Ringer Laktat larutan infus botol 12.060 11793 14.660 26453,00 219,34
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 2026,00 189,35
1.070 1282 744
119 Salisil bedak 2% kotak 1.700 2065 10.806 12871,00 757,12
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 30
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 1282 1282,00 #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 120
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 150
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 6.500 16100 41.800 57900,00 890,77
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 48
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 300
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 33.000 15700 97.100 112800,00 341,82
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 55.000 3100 7.000 10100,00 18,36
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 8.160 10770 10770,00 131,99
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 75.000 19000 21.000 40000,00 53,33
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 10
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 7.000 5500 8.100 13600,00 194,29
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 97.000 470500 262.300 732800,00 755,46
VAKSIN
136 BCG vial 1.144 819 819,00 71,59
137 T T vial 18.866 513 513,00 2,72
138 D T vial 775
139 CAMPAK 10 Dosis vial 1.996 1021 1021,00 51,15
140 POLIO 10 Dosis vial 21.618 1840 1840,00 8,51
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
Sumber : Bidang Yandas dan Alkes Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
TABEL 67

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
SATUAN
NO NAMA OBAT
TERKECIL
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
SATUAN
NO NAMA OBAT
TERKECIL
1 2 3
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin tablet
500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet
400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol
111 Prednison tablet 5 mg tablet
112 Primakuin tablet 15 mg tablet
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet
117 Ringer Laktat larutan infus botol
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube
119 Salisil bedak 2% kotak

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet
134 Vaksin Rabies Vero vial
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN
136 BCG vial
137 T T vial
138 D T vial
139 CAMPAK 10 Dosis vial
140 POLIO 10 Dosis vial
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
SATUAN
NO NAMA OBAT
TERKECIL
1 2 3
Sumber : Bidang Yandas dan Alkes Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 80 80
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 1 1
3 PUSKESMAS KELILING 8 8
4 PUSKESMAS PEMBANTU 35 35
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 1 1
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

TABEL 69
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -

TABEL 70
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
Posyandu Posyandu Posyandu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
Pratama Madya Purnama
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 5 20,00 19 76,00 1 4,00 0,00 25 25 100,00 Ulunambo

30 28 5 19 1
25
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 0 0,00 24 85,7125 4 14,29 0,00 28 21 75,00 Kaleroang
21 0 24 4
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 11 91,67 1 8,33 20 0 0,00 15 0,00 12

Posyandu Pratama
11 91,67 Lafeu
13 13 14 11 1 0
15 12 11 Posyandu Madya
4 BAHODODPI BAHODOPI 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0,00 13 13 100,00 Bahodopi
10 Posyandu Purnama
0 13 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 1 9,09 0 0,00 5 10 90,91 0,00 11

Posyandu Mandiri 11 100,00 Bahomotefe
1 0 10
0 Jumlah Posyandu
6 BUNGKU BUNGKU 0 0,00 3 14,29 18 85,71 0,00 21 21 100,00 Bungku
0 3 18
7 BUNGKU BARAT WOSU 4 26,67 10 66,67 1 6,67 0,00 15 16 106,67 Wosu

4 10 1
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 0 0,00 0 0,00 12 92,31 1 8 13 13 100,00 Bahonsuai

0 0 12
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 0 0,00 0 0,00 14 100,00 0,00 14 14 100,00 Laantula Jaya
0 0 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 13,82 70 46,05 60 39,47 1 0,66 152 145 95,39

21 70 60
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber: Data Bidang bina Promkes dan Kesmas dinkesda Kabupaten Morowali tahun 2015
Posyandu Jumlah
Mandiri Posyandu
25
21 28
15 14 Posyandu Pratama 12
13
11 Posyandu Madya
13
Posyandu Purnama
Posyandu Mandiri
11
Jumlah Posyandu
21
15
1 13
14
1 152
TABEL 71
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 10 24 0
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 14 26 0
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 10 6 10 0
4 BAHODOPI BAHODOPI 12 6 12 0
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 5 10 0
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 19 9 19 0
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 8 10 0
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 9 1 13 0
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 9 5 9 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 72 1 133 1
Sumber: Data Bidang bina Promkes dan Kesmas dinkesda Kabupaten Morowali tahun 2015
TABEL 72
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MENUI KEPULAUAN ULUNAMBO 24 5 19 - 0 24 100
2 BUNGKU SELATAN KALEROANG 26 - 22 4 0 26 100
3 BUNGKU PESISIR LAFEU 10 10 0 - 0 10 100
4 BAHODOPI BAHODOPI 12 12 0 - 0 12 100
5 BUNGKU TIMUR BAHOMOTEFE 10 - 5 5 0 10 100
6 BUNGKU TENGAH BUNGKU 19 18 1 - 0 19 100 100 100 100 100
7 BUNGKU BARAT WOSU 10 6 4 - 0 10 100 100
8 BUMI RAYA BAHONSUAI 13 12 1 - 0 13 100 90
9 WITAPONDA LAANTULA JAYA 9 7 2 - 0 9 100 80
70
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 70 54 9 0 133 100 60
50
Sumber: Data Bidang bina Promkes dan Kesmas dinkesda Kabupaten Morowali tahun 2015 40
24 26
30
20 10 12
10
0
TABEL 73
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
SPESIALIS GIGI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Puskesmas Ulunambo - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
Puskesmas Kaleroang - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1
Puskesamas Lafeu - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Puskesmas Bahodopi - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
Puskesmas Bahomotefe - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
Puskesmas Bungku - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -
Puskesmas Wosu - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
Puskesmas Bahonsuai - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
Puskesmas Lantula Jaya - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 7 11 4 7 11 1 3 4 - - - 1 3 4
1 RSUD MOROWALI 2 2 4 3 3 6 5 5 10 - 2 2 - - - - 2 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 3 3 6 5 5 10 - 2 2 - - - - 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 7 10 17 9 12 21 1 5 6 - - - 1 5 6
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Data Primer Bidang SDMK Dinkesda Kabupaten Morowali dan RSUD Morowali Tahun 2015
Keterangan : a termasuk S3
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Ulunambo 10 0 3 3,00 0 0 0,00
2 Puskesmas Kaleroang 2 7 0 7,00 0 0 0,00
3 Puskesamas Lafeu 3 2 1 3,00 0 0 0,00
4 Puskesmas Bahodopi 1 4 0 4,00 0 0 0,00
5 Puskesmas Bahomotefe 1 6 4 10,00 0 0 0,00
6 Puskesmas Bungku 10 0 11 11,00 1 1 2,00
7 Puskesmas Wosu 6 0 10 10,00 0 0 0,00
8 Puskesmas Bahonsuai 10 0 14 14,00 0 0 0,00
9 Puskesmas Lantula Jaya 14 0 14 14,00 0 0 0,00
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 57 19 57 76,00 1 1 2,00
1,00 RSUD MOROWALI 14 44,00 0 1 1,00
dst. (mencakup RS Pemerintah 0,00 0,00
dan swasta dan termasuk 0,00 0,00
pula Rumah Bersalin) 0,00 0,00
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 0 0 44,00 0 1 1,00
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0,00 0,00
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0,00 0,00
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 19 57 120,00 1 2 3,00
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Data Primer Bidang SDMK Dinkesda Kabupaten Morowali dan RSUD Morowali Tahun 2015
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Puskesmas Ulunambo - - - - - - - - -
2 Puskesmas Kaleroang - - - - - - - - -
3 Puskesamas Lafeu - - - - - - - - -
4 Puskesmas Bahodopi - - - - - - - - -
5 Puskesmas Bahomotefe 1 1 2 - - - 1 1 2
6 Puskesmas Bungku - 1 1 2 2 - 3 3
7 Puskesmas Wosu - - - - - - -
8 Puskesmas Bahonsuai 1 1 1 1 - 2 2
9 Puskesmas Lantula Jaya 2 2 1 1 - 3 3
10 Dinkesda Kab Morowali - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 5 6 - 4 4 1 9 10
1 RS MOROWALI 1 4 5 1 1 2 2 5 7
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 1 1 2 2 5 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 9 11 1 5 6 3 14 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0!
Sumber : Data SDM Pada FKTP Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 76
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 6 7 8 9 10 11
1 ULUNAMBO 1 - 1 0 0 -
KALEROANG 0 2 2 0 1 1
LAFEU 0 1 1 0 0 -
BAHODOPI 0 3 3 0 0 -
BAHOMOTEFE 1 - 1 0 1 1
BUNGKU 0 2 2 0 0 -
WOSU 0 3 3 0 0 -
BAHONSUAI 0 2 2 0 0 -
LANTULA JAYA 0 - - 0 1 1
DINAS KESEHATAN - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 13 15 - 3 3
1 RSUD MOROWALI 1 9 10 1 - 1
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 10 1 - 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 22 25 1 3 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 77
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 ULUNAMBO 0 0 - - - - - - -
KALEROANG 0 0 - - - - - - -
LAFEU 0 0 - - - - - - -
BAHODOPI 0 0 - - - - - - -
BAHOMOTEFE 1 0 1 - - - 1 - 1
BUNGKU 0 1 1 - - - - 1 1
WOSU 0 0 - - - - - - -
BAHONSUAI 0 0 - - - - - - -
LANTULA JAYA 0 1 1 - - - - 1 1
DINAS KESEHATAN 1 3 4 - 1 1 1 4 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 - 1 1 2 6 8
1 RSUD MOROWALI - 5 5 - - 5 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 5 5 - - - - 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - 1 1 2 11 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TENAGA KETEKKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA TOTAL
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ULUNAMBO - - - - - - - - - - - - - - -
KALEROANG - - - - - - - - - - - - - - -
LAFEU - - - - - - - - - - - - - - -
BAHODOPI - - - - - - - - - - - - - - -
BAHOMOTEFE - - - - - - - - - - - - - - -
BUNGKU - - - - - - - - - - - - - - -
WOSU - - - - - - - - - - - - - - -
BAHONSUAI - - - - - - - - - - - - - - -
LANTULA JAYA - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD MOROWALI 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Data Primer Bidang SDMK Dinkesda Kabupaten Morowali Tahun 2015
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS TEKNISI
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI DAN INFORMASI TRANSFUSI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK KARDIOVASKULER
KESEHATAN DARAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 ULUNAMBO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 KALEROANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 LAFEU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 BAHODOPI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 BAHOMOTEFE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 BUNGKU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 WOSU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 BAHONSUAI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 LANTULA JAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 DINAS KESEHATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD MOROWALI 1 - 1 1 2 3 3 - 3 - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 1 2 3 3 - 3 - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 1 2 3 3 - 3 - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0!
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TABEL 80
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TENAGA KESEHATAN
PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 ULUNAMBO - 5 5 - - 5 5
KALEROANG 2 3 5 - 2 3 5
LAFEU - - - - -
BAHODOPI - - - - -
BAHOMOTEFE - - - - -
BUNGKU - - - - -
WOSU - - - - -
BAHONSUAI - - - - -
LANTULA JAYA - - - - -
SUB JUMLAH
DINAS KESEHATAN
I (PUSKESMAS) 8 10 - - - 2 8 10
1 RS 2 2 - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 12 - - - 2 8 10
2
TABEL 81
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
TENAGA NON KESEHATAN

PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: (sebutkan)
TABEL 82
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN MOROWALI
TAHUN 2015
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 43.004.434.889 100,00
a. Belanja Langsung 27.628.373.027
b. Belanja Tidak Langsung 15.376.061.862
2 APBD PROVINSI 0,00
3 APBN : 0,00
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- ASKESKIN 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 3.580.758.550 8,33
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 43.004.434.889 100,0
TOTAL APBD KAB/KOTA 865.930.404.672
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 4,97
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 359.984,22
Sumber: Dinas PPKAD Kabupaten Morowali Tahun 2015

Pratama 5 0 11
Madya 19 24 1
Purnama 1 4 0
Mandiri 0 0 0
Jumlah 25 28 12

Profil Kes. 2015 Kab. Morowali

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kes. 2015 Kab. Morowali

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI

Profil Kesehatan Kabupaten Morowali merupakan gambaran tentang hasil

Bungku, 01 April 2016

Plt. Kepala Dinas Kesehatan

Ashar M. Maruf, S.E.

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN

Tabel 3 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA

Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,

Tabel 7 JUMLAH KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS

Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

Tabel 9 JUMLAH ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP

Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS

Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS

Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV

Tabel 13 JUMLAH KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS

Tabel 15 JUMLAH KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT

Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT

Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN

Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DI CEGAH DENGAN

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DI CEGAH DENGAN

Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Tabel 22 ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIANAKBAT MALARIA

Tabel 23 JUMLAH PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS

Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS

Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS

Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN

Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT

Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DI TOLONG

Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL

Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA

Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN

Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI

Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS

Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS

Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN,

Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI

Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT

Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS

Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS

Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA

Tabel 50 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Tabel 51 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA

Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT

Tabel 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

Tabel 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN

Tabel 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN

Tabel 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Tabel 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Tabel 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH

Tabel 60 JUMLAH PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN

Tabel 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR

Tabel 62 JUMLAH PENDUDUK DAN AKSES TERHADAP FASILITAS